Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran Membaca Teks Percakapan Siswa Kelas V SDN Gindopo Saiman, Saiman; Efendi, Efendi; Santosa, Pratama Bayu
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 3 (2016): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.781 KB)

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah “Apakah dengan metode demonstrasi kemampuan siswa membaca teks percakapan dapat ditingkatkan di kelas V SDN Gindopo?” Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa membaca teks percakapan di kelas V SDN Gindopo dengan metode demonstrasi. Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, dimana tiap siklus melalui empat tahab yaitu (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Obsevasi, dan (4) Refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Gindopo tahun ajaran 2013/2014. Subjek penelitian adalah 14 siswa ditambah dengan 2 orang guru sebagai peneliti dan pengamat. Pada siklus pertama diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 57,14% dan rata-rata daya serap 66,67%, masih kategori belum berhasil. Oleh karena itu, dilanjutkan pada siklus kedua dan hasilnya adalah ketuntasa naik menjadi 85,71% dan rata-rata daya serap meningkat menjadi 82,14% dalam kategori baik karena persentase keberhasilan siswa sudah tercapai. Dengan demikian  tindakan selanjutnya tidak dilaksanakan lagi. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa membaca teks percakapan di kelas V SDN Gindopo dapat ditingkatkan dengan metode demonstrasi. Kata Kunci: Kemampuan Membaca; Metode Demonstrasi
PENGEMBANGAN E-MATERI BERBASIS COURSELAB MATAPELAJARAN IPS POKOK BAHASAN MENGHARGAI JASA DAN PERANAN TOKOH PERJUANGAN DALAM MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA KELAS V SDN TAPAK PANEKAN MAGETAN Saiman, Saiman
Premiere Educandum Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Premiere Educandum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

E-matter that is structured science area information set for study that is presented in the form of electronic that make easy student to accessing matter that taught by teacher, so that easier student to study matter that given. Courselab ingredient composer’s soft apparatus teaches multimedia to e-learning powerful and easy used. Courselab this be alternative that can be used teacher to learning e-matter for student especially Class V. This research aims to detect feasibility e-matter study that developed based on validation result to be used in social science study at Class V elementary school. Research method that used R & D. R & D method that used to produce certain product, and test product effectiveness. This method is used to produce and test e-matter based on Courselab. Study media based on Courselab social science that developed proper used to support study social science main criticism appreciates service and struggle figure part in prepare Indonesia independence, because tested the feasibility by media expert and study matter expert with proper result. Keywords: E-matter, Courselab
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN GEOMETER’S SKETCHPAD PADA FUNGSI KUADRAT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KARAKTER KEMANDIRIAN SISWAKELAS X MAN RUKOH KOTA BANDA ACEH Saiman, Saiman
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM BELAJAR STATISTIK KHUSUSNYA PADA HISTOGRAM Saiman, Saiman
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Histogram  adalah  grafik  yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun  dalam tabel distribusi frekuensi. Tidak mudah bagi siswa dalam membangun sebuah histogram berdasarkan informasi sesuai dengan kehidupan nyata. Untuk mengidentifikasi kesulitan ini, penulis merancang 3 tugas yang sesuai dengan tugas-tugas yang pernah dirancang oleh Carl Lee dan Maria Maletiou dalam jurnalnya. Tugas-tugas ini diberikan dan diselesaikan oleh 3 siswa MAN Langsa Aceh. Dari penelitian ini penulis telah mengidentifikasi 2  jenis utama dari kesulitan siswa dalam membangun, menafsirkan dan menerapkan histogram di berbagai konteks dunia nyata, (1) Siswa mengalami kebingungan dalam meletakkan variabel pada sumbu horizontal dan sumbu vertikal, (2) Siswa kesulitan dalam menafsirkan penalaran grafik histogram sehingga mereka cenderung melihat sumbu vertikal dan membandingkan perbedaan ketinggian bar ketika membandingkan variasi bantuan dua buah histogram.Kata Kunci: Statistik, Histogram, Analisis kesulitan 
Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran Membaca Teks Percakapan Siswa Kelas V SDN Gindopo Saiman, Saiman; Efendi, Efendi; Santosa, Pratama Bayu
Jurnal Kreatif Online Vol 4, No 3 (2016): Junal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.781 KB)

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah “Apakah dengan metode demonstrasi kemampuan siswa membaca teks percakapan dapat ditingkatkan di kelas V SDN Gindopo?” Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa membaca teks percakapan di kelas V SDN Gindopo dengan metode demonstrasi. Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, dimana tiap siklus melalui empat tahab yaitu (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Obsevasi, dan (4) Refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Gindopo tahun ajaran 2013/2014. Subjek penelitian adalah 14 siswa ditambah dengan 2 orang guru sebagai peneliti dan pengamat. Pada siklus pertama diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 57,14% dan rata-rata daya serap 66,67%, masih kategori belum berhasil. Oleh karena itu, dilanjutkan pada siklus kedua dan hasilnya adalah ketuntasa naik menjadi 85,71% dan rata-rata daya serap meningkat menjadi 82,14% dalam kategori baik karena persentase keberhasilan siswa sudah tercapai. Dengan demikian  tindakan selanjutnya tidak dilaksanakan lagi. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa membaca teks percakapan di kelas V SDN Gindopo dapat ditingkatkan dengan metode demonstrasi. Kata Kunci: Kemampuan Membaca; Metode Demonstrasi
Miskonsepsi Konsep Prasyarat Aljabar Mahasiswa Pedidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Nurlita, Nurlita; Zubainur, Cut Morina; Ahmad, Anizar; Saiman, Saiman
Didaktik Matematika Vol 3, No 2 (2016): Jurnal Didaktik Matematika
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.68 KB) | DOI: 10.24815/jdm.v3i2.5641

Abstract

The concept of algebra prerequisites that must be understood by primary school teachers (SD) including: (1) concept of numbers and numerical operations, (2) the ratio/proportion, and (3) the order of operations. The third prerequisite concept also needs to be understood as a candidate in primary students in elementary uru. Lack of understanding of the concept of preconditions can lead to misconceptions in students. The researchers aim to analyze the misconceptions of what happens to students in primary prerequisite to the concept of algebra. The study involved five students in primary UIN Ar-Raniry. Data obtained through diagnostic tests and interviews so analyzed descriptively qualitative. The results showed that students in primary experiencing misconceptions on the concept of algebra prerequisites are: the concept of fractions, prime numbers, integers, mixed operations, and operations on fractions. The implication of the study is the need for efforts to improve understanding of student teachers, especially students in primary through appropriate measures.
Implementation of Non Formal Education Programs For Village Communities in Batu City Putri, Silvy Novita; Saiman, Saiman; Nurjaman, Asep
Journal of Local Government Issues Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : Government Studies of Muhammadiyah Malang University/AIPPTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.136 KB) | DOI: 10.22219/LOGOS.Vol1.No2.178-201

Abstract

This study aims to explain the program implementation model implemented by the Batu City Education Office for the welfare of people who have low education or even never go to school at all. This study focuses on two things, namely the implementation of non-formal education programs for the community and who are the supporters and inhibitors of the implementation of the program. This study uses descriptive qualitative research methods, using interview techniques. The results of this study indicate that the implementation of the program carried out by the Batu City Education Office for the community has not gone well. This is due to two factors, namely the implementation factors and community factors. The first factor is the implementation factor that lacks commitment in the implementation of the program, less planned in monitoring and evaluating the program. The second factor is the people who are not too enthusiastic in participating in the program provided by the Batu City Education Agency.Keywords: Implementation; Non-formal Education; Society
OTONOMI DAERAH SEBAGAI WUJUD DEMOKRASI DAN UPAYA MENCEGAH DISINTEGRASI BANGSA Saiman, Saiman
Jurnal Bestari No 27 (1998)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3418.534 KB)

Abstract

Dalam upaya mencegah terjadinya disintegrasi bangsa, kiranya sudah saatnya pemerintah pusat melaksanakan perluasan otonomi daerah dengan sebenar-benarnya tanpa alasan apa pun. Pemerintah daerah dengan sendirinya diberi kebebasan untuk menentukan kebijakan dan melaksanakan pembangunan daerah tanpa adanya rasa curiga dan khawatir terhadap pemerintah daerah.
TANTANGAN BUDAYA NASIONAL DI ERA GLOBALISASI Saiman, Saiman
Jurnal Bestari No 42 (2009)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.48 KB)

Abstract

<!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-no-proof:yes;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> Cultures are potential element which is able to support national strength in a nation. Thus, they have to be managed so that they will give maximal benefits for both the people and the state. In this globalization era, state must anticipate the world actions especially on increasing science and technology. Furthermore, sometimes globalization brings negative impact. Thus, a nation should preserve its own culture. Moreover, internet is one of science and technology product which is its usage can badly affect the youth. It is because they are still hunger of information, trying to search their lives meaning and identities. Besides, they are also still going after aspirations for their future. Therefore, both the state and local government joining with another various level of institutions should protect national cultures in order not to be claimed by another country.
NEO-SOSIALISME: ANTARA IDEOLOGI DAN REALITA MASYARAKAT SOSIAL Saiman, Saiman
Jurnal Bestari No 30 (2000)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2327.532 KB)

Abstract

Sosialisme berkembang menjadi dua varian; yang pertama, sosialisme Radikal memandang perubahan sosial hanya dapat dicapai melalui revolusi, sementara sosialisme Demokratis memandang  bahwa perubahan sosial dapat dilakukan melalui reformasi sosial, dimana parlemen merupakan alat perjuangan kebijakan publik untuk memperjuangkan kesejahteraan sosial masyarakat, tetapi varian yang kedua pun masih banyak hal yang perlu dikerjakan sebelum tujuan-tujuan mendasar dari sosialisme menjadi kenyataan. Oleh karena itu negara-negara dunia ketiga berupaya memperbaiki permasalahan ketimpangan ekonomi melalui perbaikan pada sistem kekuasaan dan pemerintahan negara dengan bercermin pada perjalanan negara-negara maju yang lebih dulu mengadopsi ideologi kapitalisme/liberalisme, sosialisme radikal ataupun sosialisme demokratis.