Amalia Barikah
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Olahraga Rekreasi Melalui Permainan Tradisional Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Tradisional Kalimantan Selatan Novri Asri; Endang Pratiwi; Amalia Barikah; Andi Kasanrawali
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 4, No 1 (2021): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v4i1.5419

Abstract

Permainan tradisional sebagai salah satu kebudayaan bangsa yang tersebar hingga keseluruh pelosok negeri perlahan hilang dan sulit ditemui di masyarakat. Hal ini terjadi akibat dari perkembangan zaman yang semakin modern, sehingga anak-anak, remaja bahkan orang dewasa perlahan beralih dari permainan tradisional ke permainan modern berupa game online/elektronik. Permainan game online dominan menggunakan mata dan tangan saja, sehingga lebih banyak memberi dampak negatif bagi perkembangan motorik dan sosial anak, berbeda dengan permainan tradisional yang melibatkan semua anggota tubuh yang memberikan manfaat besar, yaitu menjadikan tubuh lebih sehat, kuat dan bugar. Selain itu juga dampak lain dari tergerusnya permainan tradisional bagi remaja saat ini adalah, minimnya moral remaja dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak remaja saat ini yang tidak perduli dan tidak menghargai orang lain. Pelecehan seksual, perkelahian antara siswa dengan guru dan percakapan vulgar anak dan remaja menjadi hal yang dianggap biasa. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, kami akan mengenalkan kembali permainan tradisional kepada masyarakat Kota Banjarbaru. Metode yang akan kami gunakan demi tercapainya tujuan kegiatan ini adalah dengan cara memberikan edukasi permainan tradisional berupa sosialisasi permainan tradisional serta melakukan praktik langsung bermain permainan tradisional di Komplek GCIP Hero, Kota Banjarbaru. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan kembali minat serta rasa cinta anak-anak dan remaja Kota Banjarbaru terhadap warisan budaya bangsa yaitu permainan tradisional. Menumbuhkembangkan kembali moral dan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat serta menjadi wadah hiburan dalam menghilangkan rasa bosan dan stres akibat rutinitas sehari-hari bagi semua anak, remaja dan seluruh masyarakat Kota Banjarbaru.
Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual dengan Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani Rudy Saputra; Amalia Barikah
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 4, No 1 (2021): Riyadhoh Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v4i1.4985

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Pendidikan Jasmani, hubungan kecerdasan spiritual  dengan prestasi belajar pelajaran Pendidikan Jasmani dan hubungan antara kecerdasan emosional dengan kecerdasan spiritual pada siswa - siswi kelas X di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono. Sampel penelitian sebanyak 60 orang. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil koefisien korelasi antara kecerdasan emosional  dengan prestasi belajar pendidikan jasmani sebesar dan hasil koefisien korelasi antara kecerdasan spiritual dengan prestasi belajar pendidikan jasmani sebesar  serta hasil koefiensi korelasi antara kecerdasan emosional dengan kecerdasan spiritual sebesar 0,80 , dapat disimpulkan bahwa hubungan  X1 dan X2 dengan variabel Y signifikan.  Dengan demikian, semakin tinggi kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritualnya semakin tinggi pula pestasi belajar Pendidikan Jasmaninya.
PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEMAMPUAN GERAK (MOTOR ABILITY) TERHADAP KETERAMPILAN TENDANGAN LURUS PENCAK SILAT Amalia Barikah; Endang Pratiwi; Novri Asri
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 4, No 1 (2020): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v4i1.1693

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak dari metode pelatihan (skipping tali usig dan lompat) dan kemampuan motorik pada keterampilan tendangan lurus Pencak Silat. Penelitian ini dilakukan di Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Kalimantan Selatan menggunakan desain faktorial 2 x 2. Analisis ragam antar kelompok berada pada tingkat signifikansi α = 0,05. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan antara metode pelatihan dan kemampuan motorik terhadap keterampilan tendangan lurus Pencak Silat. Kemampuan Motorik terdiri dari tingkat tinggi dan rendah.Sampel terdiri dari 56 pesilat yang dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 14 pesilat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varians dua arah (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) secara umum, keterampilan tendangan lurus Pencak Silat yang menggunakan metode latihan lompat tali lebih tinggi daripada yang menggunakan metode lompat pelatihan, (2) untuk kemampuan motorik tinggi yang menggunakan metode latihan lompat tali lebih tinggi daripada yang menggunakan metode lompat pelatihan, (3) untuk kemampuan motorik rendah yang menggunakan lompat tali dan metode lompat pelatihan tidak berbeda pada α = .05 tingkat signifikansi, (4) ada hubungan antara metode pelatihan dan kemampuan motorik menuju skill tendangan lurus Pencak Silat.
Pelatihan Desain Model Motorik Kasar sesuai IPV Kepada TK Negeri Pembina Martapura Timur Amalia Barikah; Endang Pratiwi; Abdurrahman Sidik; Bonita Amalia; Eka Purnama Indah; M. Adam Mappaompo
MADDANA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): MADDANA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum satuan anak usia dini sangat mengutamakan pada kurikulum lokal budaya apa yang bisa dijadikan tema pembelajaran bahkan terkait dengan gerak dasar yang bisa dikembangkan untuk menjadi bahan pembelajaran di sekolah. Perkembangan motoric merupakan cara tubuh untuk meningkatkan kemampuan sehingga performanya menjadi lebih kompleks. Perkembangan motorik mencakup dua klasifikasi, yaitu: (a) kemampuan motorik kasar (gross motor skills), dan (b) kemampuan motorik halus (fine motor skills). Basic movement tersebut memiliki gerak dasar yang terdiri dari: gerak lokomotor, gerak nonlokomotor, dan gerak manipulatif. Hasil pengamatan di lembaga TK Negeri Pembina Martapura Timur khususnya, banyak sekali anak yang belum bisa aktif bergerak dimana hanya terbatas dengan beberapa kemampuan saja seperti berjalan dan berlari saja. Penulis akan mengangkat permasalahan yang harus dikembangkan dalam proses pemecahannya. Diharapkan apabila mereka memiliki pondasi pengembangan keterampilan gerak, pemahaman kognitif, dan sikap positif terhadap aktivitas jasmani kelak akan menjadi manusia dewasa yang sehat dan berkepribadian yang mantap. Sesuai dengan karakteristik anak usia dini, 5–6 tahun atau anak Taman Kanak-Kanak kebanyakan dari mereka cenderung masih suka bermain.