Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IMPLEMENTASI NILAI DASAR PERJUANGAN HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM TERHADAP PEMBINAAN KADER HMI KOTA PALEMBANG Heryati, Heryati; Rusdiana, Yusinta Tia
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA 2017: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 25 NOVEMBER 2017
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.284 KB)

Abstract

Abstract-The thoughts of Cak Nur still greatly affect the HMI cadres of Palembang Branch. Therefore, this paper aims to reveal the thoughts of Cak Nur that affect the HMI cadres Palembang Branch, especially the thoughts contained in NDP HMI he has compiled. This study is a field study focused on assessing the implementation of NDP HMI in cadre development on HMI Palembang Branch by using qualitative descriptive method with inductive paradigm. The methods and paradigms are chosen in consideration of the analysis of research problems that require some information from below under the principles of qualitative research. Historical, sociological, and phenomenological approaches are an option for the purpose of research can be achieved well. The type of data in this study is qualitative-quantitative. The research data consist of primary and secondary data. The results of this study are first, the NDP was originally the working paper of PB HMI period 1966-1969 compiled by Cak Nur. At that time, he served as Chairman. The historical setting of this NDP concept, because Cak Nur calling to HMI cadres have a pocket book. NDP HMI is a reflection of Islamic thinking, humanity and keindonesiaan typical HMI. Second, the NDP for HMI cadres Palembang branch is the identity of the cadre or identity itself, and the values that must be used as the basis in the struggle of life, whether in organizing, in community, and in the state. To arrive at the implementation stage of the NDP for its cadres, HMI Palembang branch provides the same portion for each cadre to obtain teaching and education on NDP in stages; starting from the Introduction of Prospective Members (MAPERCA), Kader I Training (LK I), LK II, LK III, to the highest level, the NDP Instructor Training. All this is done so that every cadre has the opportunity to study, understand, animate and actualize the values contained in the NDP. Thirdly, Cak Nur, as an organizational and intellectual figure for the HMI cadres of Palembang branch, has a significant influence, especially the thoughts contained in NDP HMI which are always studied and actualized in organizational life, society and state.Keywords: HMI, Cag Nur, LK
Strategi Meningkatkan Sikap Toleransi melalui Model Sejarah Keberagaman Pemukiman Etnis di Palembang Setyawati, Dewi; Rusdiana, Yusinta Tia
Danadyaksa Historica Vol 2, No 1 (2022): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v2i1.4786

Abstract

Artikel ini mengkaji proses penerapan pembelajaran sejarah dan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran sejarah  melalui model keberagaman pemukiman etnis di Palembang untuk meningkatkan Sikap Toleransi Siswa. Palembang merupakan kota yang multikultural yang mempunyai ragam etnis.  Budaya Lokal berperang penting dalam ilmu pengetahuan.  Implikasi dalam pembelajaran model ini menggunakan Pembelajaran kooperatif Problem Based Learning (PBL) dan Value Clarification Technique (VCT). Keberagaman pemukiman etnis merupakan peninggalan masa Kesultanan Palembang yaitu Kampung Arab, Kampung Melayu, dan Kampung Cina.  Nilai keberagaman pemukiman etnis menyangkut religius, menghargai perbedaan toleransi, dan ketulusan.  Hasil Penelitian  membuktikan adanya perubahan baik yang terjadi dalam meningkatkan sikap toleransi peserta didik dan meningkatkan efektifitas belajar siswa.
PERANAN SUNGAI BATANGHARI SEMBILAN SEBAGAI JALUR PEREKONOMIAN DI MASA KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM TAHUN 1659-1714 Khaliq, Abdul; Rusdiana, Yusinta Tia
Danadyaksa Historica Vol 1, No 2 (2021): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v1i2.4244

Abstract

Aliran Sungai Musi terdiri dari sembilan Sungai maka disebutlah Batanghari Sembilan. Daerah Aliran Sungai Musi menjadi jalur  transportasi dan komunikasi penting sejak dahulu. Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui Peranan Sungai Batanghari Sembilan sebagai jalur Perekonomian di masa Kesultanan Palembang Darussalam 1659-1714. Penelitian ini menggunakan Metode historis, Jenis Penelitian Kajian Pustaka. dengan pendekatan geografi, pendekatan sosiologi, pendekatan antropologi Budaya, pendekatan ekonomi, pendekatan Maritim, dan pendekatan Politik. Dari hasil penelitian mendapatkan Kesimpulan (1) Perekonomian Masa Kesultanan Palembang Darussalam di dukung dari berbagai sector diantaranya dari pertanian masyarakat pedalaman di wilayah sekitar Kesultanan, sector perikanan di dukung adanya sungai-sungai besar dan sector perdagangan yang paling besar menjadi pemasukan bagi Kesultanan Palembang Darussalam karena sudah menjangkau pasar ekspor. (2) Peranan Sungai Batanghari Sembilan sangat besar bagi kehidupan masyarakat Kesultanan Palembang Darussalam, hal ini didasari karena peran penting sungai sebagai kebutuhan hidup masyarakat, selain penunjang kebutuhan kehidupan sehari-hari. (3) Dampak adanya Sungai Batanghari Sembilan sebagaijalurperekonomianpadamasaKesultanan Palembang Darussalam dapat menghemat
Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Komik Pembelajaran Bagi Para Guru di SMA Teladan Palembang Yuliarni, Yuliarni; Fatmah, Fatmah; Apriana, Apriana; Heryati, Heryati; Nurhayati, Nurhayati; Setyawati, Dewi; Rusdiana, Yusinta Tia
Buletin KKN Pendidikan Vol. 5, No. 1, Juni 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v5i1.18986

Abstract

Fenomena menurunnya minat belajar siswa dengan mata pelajaran yang materinya cukup banyak menjadi masalah yang cukup lama masih terus akan dipecahkan. Ditambah lagi dengan pola ajar guru yang masih ada menggunakan cara konvensional menambah kebosanan bagi para siswa. Tidak sedikit siswa yang mengantuk, mengobrol dan bahkan menggunakan ponsel ketika mengikuti mata pelajaran. Hal tersebut menjadi permasalahan yang harus dipecahkan. Setelah banyak penelitian mengenai brosur, leaflet atau banner sebagai bahan ajar untuk mata pelajaran di sekolah, maka penelitian ini menghadirkan bahan ajar lain berupa komik. Tujuan diadakan sosialisasi pembuatan komik ini adalah agar para guru dapat menyajikan materi yang mampu menarik minat belajar siswa secara lebih. Sekolah mitra yang dijadikan sebagai tempat melaksanakan pengabdian ini adalah di SMA Teladan Palembang. Metode pelaksanaan sosialisasi ini disampaikan melalui persentasi dan ceramah. Tahapan pelaksanaannya dimulai dari mengidentifikasi permasalahan di sekolah sasaran, merancang dan membuat komik, dan sosialisasi di sekolah sasaran. Hasilnya, kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh para guru di SMA Teladan Palembang dengan antusias dan bersemangat.
PERAN ORGANISASI PERHIMPUNAN INDONESIA DALAM UPAYA MENCAPAI KEMERDEKAAN DI BELANDA Rusdiana, Yusinta Tia; Heryati, Heryati; Yuliarni, Yuliarni
JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 2 No. 2 (2022): Kajian Pendidikan Sejarah, Ilmu Sejarah, & Sosial
Publisher : Jambi University, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jejak.v2i2.22344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran organisasi Perhimpunan Indonesia dalam upaya mencapai kemerdekaan.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah atau historis dengan tahapan: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiogtafi. Jenis Penelitian yang digunakan bersifat kajian pustaka (literature). Hasil penelitian menjelaskan (1) Latar belakangi berdirinya organisasi Perhimpunan Indonesia di Belanda karena adanya motivasi untuk menjalin rasa persatuan dan kekeluargaan hidup di rantauan, juga adanya rasa kesadaran Nasional yang timbul, setelah banyak belajar tentang sejarah perjuangan dari berbagai negara di dunia. (2) Peranan organisasi Perhimpunan Indonesia dalam upaya mencapai  kemerdekaan di Belanda sebagai tempat pergerakan para mahasiswa Indonesia di Belanda, sebagai bentuk penyampai tentang nama Indonesia kepada dunia umumnya dan khususnya kepada rakyat Indonesia yang ada di tanah air.
STATUS POSISI ORANG ARAB MASA KESULTANAN SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN SEJARAH BERUPA MEDIA BANNER DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG Rusdiana, Yusinta Tia; Heryati, Heryati; Feby, Feby
JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 3 No. 2 (2023): Ruang Lingkup Pendidikan Sejarah dan Kesejarahan Indonesia
Publisher : Jambi University, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jejak.v3i2.29282

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui status posisi orang arab masa kesultanan Palembang yang menjadi materi pembelajaran sejarah menjadi media dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah kajian pustaka dengan berbagai pendekatan yaitu geografis, ekonomi,poltik,agama dan budaya. Pengumpulan data mengunakan studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data mengunakan kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa:  (1) Status  orang Arab pada masa Kesultanan memiliki status  yang istimewa dimata  Sultan sebab orang Arab dianggap sebagai ulama dan penyair, (2) Pengaruh status orang Arab bagi masyarakat palembang pada masa Kesultanan palembang berdampak dibidang agama, banyak masyarakat palembang yang masuk Islam, dibidang pendidikan setelah bangsa arab sampai di Palembang banyak didirikan pesantren-pesantren, di bidang sosial budaya terjadi pencampuran bahasa Melayu dan  Arab, di bidang arsitektur Kedatangan orang Arab membawa pengaruh pada bentuk bangunan diantaranya  rumah,  masjid dan  makam, dan dibidang perekonomian yaitu orang arab palembang mengenal mata uang resmi atau uang kepeng sebagai alat berdagang. Materi tersebut dijadikan media bener dalam pembelajaran dikelas.
Kontribusi K.H. Muhammad Amin Azhari dalam Menyebarkan Agama Islam melalui Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah Palembang Heryati, Heryati; Rusdiana, Yusinta Tia; Damayanti, Selvina
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol. 4 No. 1 (2024): Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islamm UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v4i1.21657

Abstract

This research was motivated by the author's desire to know the contribution of K.H. Muhammad Amin Azhari in spreading Islam through education at Madrasah Ibtidaiyah Najahiyah. This research method is a qualitative research method. The type of research is descriptive qualitative with a historical approach. The data collection process is observation, interviews, documentation and literature study. The data analysis technique is using data reduction, data presentation, and conclusions (1) The history of the founding of the Najahiyah Ibtidaiyah Madrasah is that this madrasah was a madrasah endowed by the Palembang cleric, namely K.H. Muhammad Amin Azhari to spread Islam through education (2) Contribution of K.H. Muhammad Amin Azhari in spreading Islam through education, namely after he donated his land to build the Najahiyah madrasah, after the establishment of this madrasah, he participated in teaching religious sciences, such as Tauhid and Fiqh (3) The existence of the Najahiyah Madrasah had a positive impact on the people of Palembang, especially in the upper 3-4 regions in the socio-religious, socio-cultural and socio-economic fields, it is still around.
Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Pelajaran Sejarah dan IPS di Sekolah Menengah Pertama Banjar Agung Rusdiana, Yusinta Tia; Apriana, Apriana; Yuliarni, Yuliarni
Jurnal Artefak Vol 11, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ja.v11i1.14064

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang didorong oleh rasa ingin tahu penulis untuk menggali motivasi siswa melalui model pembelajaran Inkuiri. Analis data dalam penelitian tindakan ini menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran dilakukan melalui 3 pertemuan, penelitian pembelajaran dilaksanakan, proses pembelajaran dilakukan dalam 3 pertemuan melalui siklus I, siklus II dan siklus III. (2) Penerapan model pembelajaran inkuiri pada Siklus I belum berhasil. Setelah pertemuan siklus II ada siswa yang sudah mencapai KKM, ada pula yang belum, dan dengan melanjutkan ke semester III siswa sudah mencapai tingkat yang diinginkan. KKM.
PENERAPAN MEDIA SEJARAH LOKAL NILAI FILOSOFIS BANGUNAN RUMAH KAMPUNG ARAB 13 ULU DI SMA YWKA PALEMBANG Setyawati, Dewi; Fatmah, Fatmah; Nurhayati, Nurhayati; Rusdiana, Yusinta Tia; Sari , Dewi Purnama
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v5i1.1782

Abstract

The reason for carrying out this community service is the low interest of students in learning history. The low learning motivation of students, especially in learning local history, results in students being lazy to study history. Then, there is a lack of media based on local history created by History Teachers. It also strengthens students' character through media through a banner on the philosophical values ​​of the Arab Village House Building 13 Ulu Palembang at YWKA Palembang High School. The methods used in this community service activity are first, making initial preparations starting from administration; secondly, carrying out material presentations or explanations according to the material and providing available Media Banners; and thirdly, carrying out intensive reviews with understanding to all participants. Then, evaluate the activity from start to finish by ensuring all participants can understand what was conveyed to the presenter until its implementation. It is hoped that by donating this banner material and media, History Teachers at YWKA Palembang High School can apply it to students at the school to increase interest in learning local history and strengthen the students' character.
PERANAN MURIEL STUART WALKER (SURABAYA SUE) DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI SURABAYA 1945-1949, SUATU SUMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN Fadhilah, Adinda Rizki; Dina, Nurhayati; Rusdiana, Yusinta Tia
Danadyaksa Historica Vol 4, No 2 (2024): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v4i2.9027

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui peranan  Surabaya Sue dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya 1945-1949 suatu sumbangan media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) peranan Muriel Stuart Walker (Surabaya Sue) dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya 1945-1949, (2) dampak dari peranan Muriel Stuart Walker (Surabaya Sue) dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia bagi kehidupan politik masyarakat di Surabaya 1945-1949, (3) bentuk sumbangan dari materi peranan Muriel Stuart Walker (Surabaya Sue) dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya 1945-1949 dalam pembelajaran sejarah. Metode : metode historiografi. Jenis Penelitian : kajian pustaka. Penulis menggunakan Pendekatan geografi, sosiologi, antropologi, politik dan militer. Penulis juga menggunakan Teknik Pengumpulan Data : studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik Analisis Data : kritik sumber (verifikasi), interpretasi, historiografi. Kesimpulan : (1) Peranan Surabaya Sue dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya 1945-1949 yakni dimulai ketika Surabaya Sue diangkat anak oleh keluarga kerajaan Klungkung, Bali, lalu pindah ke Surabaya dan bergabung dengan Radio Pemberontakan yang dibentuk oleh Bung Tomo bertugas untuk menyiarkan radio dalam bahasa Inggris supaya dunia mengetahui keadaan Indonesia pada saat itu, pindah ke Yogyakarta dan bekerja di Kementerian Pertahanan, membuat konsep pidato berbahasa Inggris untuk Soekarno, ditugaskan oleh Menteri Pertahanan Amir Syarifuddin untuk menemui tentara Inggris berkebangsaan Australia untuk dibebaskan dari penjara, mendatangi Kedutaan Australia di Singapura untuk mengumpul dokumen yang akan dibawa ke Australia, bertugas ke Australia untuk melakukan propaganda dan memboikot Belanda, menjadi pembicara dalam Konferensi pers media masa Luar Negeri, melakukan kampanye menggalang Solidaritas Internasional bagi Indonesia, mengirim telegram pada Perdana Menteri Australia untuk mengajukan persoalan Indonesia ke depan sidang perserikatan bangsa-bangsa (PBB). (2) peranan Surabaya Sue memberikan dorongan moral bagi para pejuang kemerdekaan di Jawa Timur sebagai penyiar radio, Surabaya Sue menjelaskan pada Dunia Internasional kondisi Indonesia yang masih dijajah kembali oleh Belanda sampai melakukan Agresi Militer di Indonesia, dengan berbagai upaya hingga persoalan Indonesia masuk dalam agenda rapat Dewan Keamanan PBB, maka dibentuklah KTN, adanya perjanjian Roem-Royen dan Konferensi Meja Bundar sehingga akhirnya Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949 atas upaya yang telah dilakukan oleh Surabaya Sue, maka pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan Bintang Mahaputera Nararya pada tahun 1998. (3) bentuk sumbangan dari materi peranan Surabaya Sue dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya 1945-1949 dalam Pembelajaran Sejarah yakni sumbangan media pembelajaran berupa poster berbingkai yang ditujukan untuk mata kuliah Sejarah Indonesia Masa Pergerakan Nasional. Poster tersebut berisikan tentang awal mula kedatangannya ke Indonesia, menjadi tawanan Jepang, hingga tugas-tugas yang diberikan kepadanya seperti menulis pidato pertama Soekarno dalam bahasa Inggris sampai akhir hanyatnya dikremasi dan abunya ditebar di Pulau Bali.