p-Index From 2020 - 2025
9.257
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Prosiding Seminar Biologi Jurnal Pengajaran MIPA Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Kappa Journal Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Journal of Classroom Action Research JPIn : Jurnal Pendidik Indonesia Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Ulumuna Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Proceeding Biology Education Conference Empiricism Journal Unram Journal of Community Service (UJCS) Jurnal Pijar MIPA Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Jurnal Tatsqif International Journal of Essential Competencies in Education Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia AMPLITUDO: Journal of Science & Technology Innovation Asian Journal of Early Childhood and Elementary Education JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) International Journal of Ethnoscience and Technology in Education International Journal of Active Learning Indonesian Journal of Innovation in Education Research
Claim Missing Document
Check
Articles

KEMAMPUAN PROSES BERPIKIR KAUSALITAS DAN BERPIKIR ANALITIK MAHASISWA CALON GURU FISIKA Rokhmat, Joni
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 18, No 1 (2013): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v18i1.260

Abstract

Telah berhasil dikembangkan model pembelajaran berbasis proses berpikir kausalitas dan berpikir analitik (PBK-BA) untuk meningkatkan kemampuan problem-solving (KPS) mahasiswa calon guru fisika dalam pokok bahasan gerak, hukum Newton tentang gerak, kerja & energi, gravitasi, momentum linear, kesetimbangan benda tegar, dan termodinamika. Penelitian ini bertujuan mendesain model pembelajaran berbasis PBK-BA dan menentukan pola PBK-BA yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan KPS secara optimal. Penelitian menggunakan metoda mixed method berjenis embedded design one-phase dengan penekanan kualitatif. Dalam taraf kepercayaan 95%, berdasarkan hasil uji-t Wilcoxon secara umum menunjukkan peningkatan signifikan keenam indikator KPS yang meliputi kemampuan understanding, selecting, differentiating, determining, applying, dan identifying pada mahasiswa kelompok bawah maupun atas dan peningkatan ini pada mahasiswa kelas atas lebih baik daripada mahasiswa kelas bawah. Pencapaian akhir persentase KPS secara umum masih berkategori rendah. Untuk mengoptimalkan pencapaian KPS mahasiswa direkomendasikan untuk mengembangkan dua pola umum PBK-BA, yaitu pola PBK-BA standar dan pola PBK-BA ber-scaffolding.Kata kunci: pembelajaran berbasis PBK-BA, KPS, pola PBK-BA standar, pola PBK-BA ber-scaffolding.
PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROSES BERPIKIR KAUSALITAS DAN BERPIKIR ANALITIK (PBK-BA), SUATU PEMBIASAAN BERPIKIR SECARA TERBUKA Rokhmat, Joni; Setiawan, Agus; Rusdiana, Dadi
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.401 KB)

Abstract

ABSTRAK   Telah dikembangkan proses berpikir kausalitas dan berpikir analitik (PBK-BA) untuk pembelajaran fisika dasar, pokok bahasan kinematika dan hukum Newton. Pengembangan ini dimaksudkan untuk membiasakan mahasiswa berpikir secara terbuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengekplorasi pola berpikir kausalitas dan berpikir analitik mahasiswa, serta menguji efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan problem-solving mahasiswa calon guru fisika. Subjek penelitian yang terlibat adalah mahasiswa pendidikan fisika sejumlah 45 orang yang sedang mengambil matakuliah fisika dasar I. Penelitian ini menggunakan metode campur (mix method), berjenis embedded design one-phase yang menekankan alanlisis kualitatif. Pembiasaan berpikir secara terbuka memfasilitasi mahasiswa untuk memahami konsep fisika secara utuh yang merupakan kompetensi wajib bagi para guru fisika. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan uji-F dengan desain 2 faktor dan skor gain ternormalisasi sedangkan analisis kualitatif menggunakan deskripsi kualitatif yang dilanjutkan interpretasi dari hasil kedua analisis tersebut. Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan dignifikansi 1% antara rerata pre-test dan post-test kemampuan ­problem-solving (KPS) mahasiswa dan antara KPS mahasiswa kelompok atas dan bawah. Secara kualitatif, pada konsep gerak, terdapat miskonsepsi mahasiswa tentang gerak resultan dari suatu benda yang mengalami GLB dan GLBB sekaligus, yaitu gerak melingkar. Miskonsepsi ini mencapai 33%, pada kel. bawah, dan 22% pada kel. atas tetapi setelah implementasi PBK-BA miskonsepsi ini menjadi 0%. Pada konsep pasangan gaya aksi reaksi, implementasi PBK-BA, mampu mengubah persentase miskonsepsi, dari 11,1% s.d 44,4% untuk kel. bawah dan 11,1% s.d. 33,3% untuk kel. atas menjadi 0 s.d. 33,3% untuk kel. bawah dan 0 s.d.11% untuk kel. atas. Hasil analisis angket menunjukkan adanya respon yang sangat positip dari mahasiswa terhadap penggunaan strategi ini.   Kata Kunci: PBK-BA, Berpikir secara terbuka, Kemampuan Problem-Solving.
PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMAN 1 PRINGGARATA Akbar, Mahzin Ali; Hikmawati, H.; Rokhmat, Joni
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol 4, No 2: July 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.12 KB) | DOI: 10.36312/e-saintika.v4i2.142

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh model Guided Inquiry Learning terhadap hasil belajar siswa SMA di SMAN 1 Pringgarata. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian yaitu pretest-postest control group design. Teknik cluster random sampling digunakan untuk menentukan sampel peneltian di mana, kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen (21 siswa) yang dibelajarkan menggunakan model Guided Inquiry Learning dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol (20 siswa) yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran langsung. Instrumen tes berupa pilihan ganda sebanyak 30 item soal digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa yang diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 30,10 dan kelas kontrol sebesar 33,20 sedangkan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen sebesar 80,57 dan kelas kontrol sebesar 75,60. Hasil uji statistik menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 5%, diperoleh hasil t-hitung sebesar (4,12) > t-tabel sebesar (2,02), sehingga H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model Guided Inquiry Learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SMA di SMAN 1  Pringgarata.The Effect of Guided Inquiry Learning Model on Student Learning Outcomes at SMAN 1 PringgarataAbstractThe purpose of this study was to determine the effect of the Guided Inquiry Learning model on high school students? learning outcomes at SMAN 1 Pringgarata. The quasi-experimental research with pretest-posttest control group design was used on this study. The cluster random sampling technique was used to determine the research sample in which, Class X IPA 3 as an experimental class (21 students) were taught using the Guided Inquiry Learning model and Class X IPA 2 as a control class (20 students) that were learned using direct learning. The 30-item multiple choice test instrument was used to measure student learning outcomes given before and after learning. The results showed that the average value of the experimental class pretest was 30.10 and the control class was 33.20 while the post-test mean value of the experimental class was 80.57 and the control class was 75.60. The results of statistical tests using the t-test with a significance level of 5%, the results obtained t-test of (4.12)> t-table of (2.02), so that H0 is rejected. Based on the results of the study, it can be concluded that the Guided Inquiry Learning model effect on high school students? learning outcomes at SMAN 1 Pringgarata.
Pelatihan Penyusunan Media Permainan Edukatif Pada Guru-Guru MIN 3 Cakranegara Verawati, Ni Nyoman Sri Putu; Rokhmat, Joni; Kesipudin, Muhammad; Gunada, I Wayan; Ardhuha, Jannatin
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1: May 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v3i1.407

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian yaitu membimbing guru-guru dalam membuat media permainan edukatif yang meliputi program aplikasi findthatword dan eclipse pada Guru-Guru MIN 3 Cakranegara. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, pembimbingan penyusunan media permainan edukatif, diskusi dan Tanya jawab. Hasil pengabdian para guru dapat mendesain sendiri media permainan edukatif yang meliputi media permainan acak kata dan TTS sesuai dengan materi pelajaran yang  diajarkan masing-masing, para guru sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan pengabdian ini karena bagi mereka kegiatan ini sangat bermanfaat, membantu para guru dalam mempersiapkan proses pembelajaran dan merupakan salah satu alternative media permaianan yang efektif sehingga proses  pembelajaran berjalan optimal dan menyenangkan bagi peserta didik.Training of Educative Game Media Development in MIN 3 Teachers CakranegaraAbstract: The purpose of the community service activities carried out by the dedication team is to guide teachers in making educational media games that include findthatword and eclipse application programs for MIN 3 Cakranegara Teachers. The method used is the lecture method, guiding the preparation of educational media games, discussions and question and answer. The results of the dedication of the teachers can design their own educational media games which include random word and TTS game media in accordance with the subject matter taught respectively, the teachers are very enthusiastic and enthusiastic in participating in this service because for them this activity is very useful, helping the teachers in preparing the learning process and is an alternative game media that is effective so that the learning process is optimal and enjoyable for students.
KEMAMPUAN PROSES BERPIKIR KAUSALITAS DAN BERPIKIR ANALITIK MAHASISWA CALON GURU FISIKA Rokhmat, Joni
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 18, No 1 (2013): JPMIPA: Volume 18, Issue 1, 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v18i1.36121

Abstract

ABSTRAKTelah berhasil dikembangkan model pembelajaran berbasis proses berpikir kausalitas dan berpikir analitik (PBK-BA) untuk meningkatkan kemampuan problem-solving (KPS) mahasiswa calon guru fisika dalam pokok bahasan gerak, hukum Newton tentang gerak, kerja energi, gravitasi, momentum linear, kesetimbangan benda tegar, dan termodinamika. Penelitian ini bertujuan mendesain model pembelajaran berbasis PBK-BA dan menentukan pola PBK-BA yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan KPS secara optimal. Penelitian menggunakan metoda mixed method berjenis embedded design one-phase dengan penekanan kualitatif. Dalam taraf kepercayaan 95%, berdasarkan hasil uji-t Wilcoxon secara umum menunjukkan peningkatan signifikan keenam indikator KPS yang meliputi kemampuan understanding, selecting, differentiating, determining, applying, dan identifying pada mahasiswa kelompok bawah maupun atas dan peningkatan ini pada mahasiswa kelas atas lebih baik daripada mahasiswa kelas bawah. Pencapaian akhir persentase KPS secara umum masih berkategori rendah. Untuk mengoptimalkan pencapaian KPS mahasiswa direkomendasikan untuk mengembangkan dua pola umum PBK-BA, yaitu pola PBK-BA standar dan pola PBK-BA ber-scaffolding. ABSTRACTIt has been developed a learning model based on the process of causality and analytic thinking (PCAT) to improve problem-solving skill (PSS) of the pre service students of Physics. The model has been applied to the subject of movement, Newton’s law about movement, work and energy, linear momentum, gravity, equilibrium of rigid body, and thermodynamics. The purpose of this research is to design the learning model based on PCAT and determine the pattern needed for improving PSS optimally. The method used is mixed method of embedded design one-phase emphasing qualitative. By means significance of 5%, the result of Wilcoxon test-t shows significant increase of PSS including the skills of understanding, selecting, differentiating, determining, applying, dan identifying for both classes of the students and the increase of PSS on the top class better than that of low class. However, the final attainment of the percentage of PSS for the two classes generally has a category counted low. To make an optimal attainment of PSS of the students it is recommended to develop two patterns of PCAT, i.e. the standard and scaffolding patterns.
Pelatihan Kepenulisan dan Publikasi Karya Tulis Ilmiah Bagi Mahasiswa Calon Guru Fisika Ahmad Busyairi; Joni Rokhmat; I Wayan Gunada
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.36 KB) | DOI: 10.29303/jpmsi.v3i2.130

Abstract

Keterampilan menulis merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa karena merupakan salah salu syarat kelulusan dan memperoleh gelar sarjana. Namun berdasarkan hasil studi pendahuluan memperlihatkan bahwa keterampilan mahasiswa dalam menulis karya tulis ilmiah masih sangat rendah. Selain itu, sebagian besar mahasiswa juga tidak pernah mempublikasikan hasil karya tulis mereka pada pada jurnal-jurnal nasional ataupun internasional. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan kepenulisan dan publikasi ilmiah bagi mahasiswa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang dunia kepenulisan dan publikasi serta meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menulis karya tulis ilmiah. Peserta pelatihan terdiri dari 73 mahasiswa calon guru fisika di Universitas Mataram. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode klasikal dan non-klasikal. Metode klasikal dilakukan dengan ceramah, diskusi, dan tanya jawab yang bertujuan untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa tentang dunia kepenulisan dan publikasi artikel ilmiah. Setelah itu, kegiatan ini dilanjutkan dengan metode non-klasikal dalam bentuk pendampingan (coaching clinic) menulis artikel ilmiah bagi mahasiswa. Kegiatan pendampingan bertujuan untuk memberi pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk menilis karya tulis ilmiah dengan harapan untuk meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa. Secara umum seluruh kegiatan pelatihan ini dilakukan secara daring (online) dengan menggunakan paltform zoom meeting. Luaran dari kegiatan ini yaitu dihasilkan 5 artikel ilmiah dari 15 mahasiswa yang sudah disesuaiakan dengan beberapa template jurnal tujuan masing-masing peserta. 
PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROSES BERPIKIR KAUSALITAS DAN BERPIKIR ANALITIK (PBK-BA), SUATU PEMBIASAAN BERPIKIR SECARA TERBUKA Joni Rokhmat; Agus Setiawan; Dadi Rusdiana
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 9, No 1 (2012): Prosiding Seminar Nasional IX Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.401 KB)

Abstract

ABSTRAK   Telah dikembangkan proses berpikir kausalitas dan berpikir analitik (PBK-BA) untuk pembelajaran fisika dasar, pokok bahasan kinematika dan hukum Newton. Pengembangan ini dimaksudkan untuk membiasakan mahasiswa berpikir secara terbuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengekplorasi pola berpikir kausalitas dan berpikir analitik mahasiswa, serta menguji efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan problem-solving mahasiswa calon guru fisika. Subjek penelitian yang terlibat adalah mahasiswa pendidikan fisika sejumlah 45 orang yang sedang mengambil matakuliah fisika dasar I. Penelitian ini menggunakan metode campur (mix method), berjenis embedded design one-phase yang menekankan alanlisis kualitatif. Pembiasaan berpikir secara terbuka memfasilitasi mahasiswa untuk memahami konsep fisika secara utuh yang merupakan kompetensi wajib bagi para guru fisika. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan uji-F dengan desain 2 faktor dan skor gain ternormalisasi sedangkan analisis kualitatif menggunakan deskripsi kualitatif yang dilanjutkan interpretasi dari hasil kedua analisis tersebut. Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan dignifikansi 1% antara rerata pre-test dan post-test kemampuan ­problem-solving (KPS) mahasiswa dan antara KPS mahasiswa kelompok atas dan bawah. Secara kualitatif, pada konsep gerak, terdapat miskonsepsi mahasiswa tentang gerak resultan dari suatu benda yang mengalami GLB dan GLBB sekaligus, yaitu gerak melingkar. Miskonsepsi ini mencapai 33%, pada kel. bawah, dan 22% pada kel. atas tetapi setelah implementasi PBK-BA miskonsepsi ini menjadi 0%. Pada konsep pasangan gaya aksi reaksi, implementasi PBK-BA, mampu mengubah persentase miskonsepsi, dari 11,1% s.d 44,4% untuk kel. bawah dan 11,1% s.d. 33,3% untuk kel. atas menjadi 0 s.d. 33,3% untuk kel. bawah dan 0 s.d.11% untuk kel. atas. Hasil analisis angket menunjukkan adanya respon yang sangat positip dari mahasiswa terhadap penggunaan strategi ini.   Kata Kunci: PBK-BA, Berpikir secara terbuka, Kemampuan Problem-Solving.
PENGGUNAAN PARADIGMA GAYA-REAKSI DAN PENDEKATAN ANALOGI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA GESEK BAGI MAHASISWA CALON GURU FISIKA (STUDI KASUS PERKULIAHAN FISIKA DASAR I) Joni Rokhmat
Jurnal Pijar Mipa Vol. 9 No. 2 (2014): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.79 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v9i2.45

Abstract

Abstrak: Hasil studi dalam perkuliahan Fisika Dasar I memperlihatkan bahwa mahasiswa calon guru fisika pada umumnya memiliki konsepsi keliru tentang gaya gesek. Konsepsi keliru tersebut meliputi penentuan syarat terjadinya gaya gesek antara dua benda, jenis gaya gesek (statik atau kinetik), arah gaya gesek, serta nilainya. Melalui pembahasan fenomena orang berjalan dan mobil bergerak dengan penggerak roda depan, dan menggunakan pendekatan paradigma gaya gesek sebagai gaya-reaksi dan pendekatan analogi, serta hukum-hukum Newton tentang gerak terbukti dapat mengubah konsepsi keliru mahasiswa tersebut menjadi konsepsi yang benar. Akhir pembelajaran menggunakan dua pendekatan tersebut terbukti mahasiswa memiliki pemahaman gaya gesek yang lebih sempurna, khususnya berkenaan dengan syarat terjadinya gaya gesek, penentuan jenis, arah, dan nilai gaya gesek.Kata kunci: Pendekatan paradigma gaya gesek sebagai gaya-reaksi, pendekatan analogi, serta syarat kemunculan, jenis, arah, dan nilai gaya gesek. Abstract: The Study results in Fundamental Physics I lecturing showed that pre service Students of Physics in general have misconceptions about friction force. The misconceptions include determining of requirements of friction force happening, sort of the friction force (static or kinetic), direction and value of the friction force. Through discussions of the phenomena of a human being walking and a car moving with front wheel activator, and used approaches of a paradigm that friction force as a reactive-force and analogy, also used the Newton’s laws about movement it proved that those could change the misconceptions to be true conceptions. The last of lecturing using the two approaches the Students have beter understanding of friction force, especially with rescpet to the requirements of it’s happening, determining it’s sorts (static or kinetic), direction, and it’s value.Keywords: Approache of a paradigm that friction force as a reactive-force, analogy approache, also requirements of it’s happening, determining of sort, direction, and value of the friction force.
TANGGAPAN MAHASISWA DAN DOSEN TERHADAP PEMBELAJARAN BERBASIS PROSES BERPIKIR KAUSALITAS DAN BERPIKIR ANALITIK DALAM PERKULIAHAN FISIKA Joni Rokhmat; agus Setiawan
Jurnal Pijar Mipa Vol. 8 No. 2 (2013): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.857 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v8i2.79

Abstract

Abstrak: Telah dikembangkan model pembelajaran berbasis proses berpikir kausalitas dan berpikir analitik (PBK-BA) untuk meningkatkan kemampuan problem-solving (KPS) mahasiswa calon guru fisika. Penelitian ini bertujuan mendesain pembelajaran berbasis PBK-BA dan menentukan pola PBK-BA yang perlu dikembangkan. Penelitian menggunakan metoda mixed method berjenis embedded design one-phase dengan penekanan kualitatif. Dengan taraf kepercayaan 95%, implementasi model pembelajaran ini secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan problem-solving (KPS) mahasiswa yang meliputi kemampuan understanding, selecting, differentiating, determining, applying, dan identifying tetapi secara umum peningkatan tersebut pada mahasiswa kelas atas dan bawah tidak berbeda signifikan. Selain itu, pencapaian kemampuan PBK-BA dan KPS mahasiswa masih rendah. Mahasiswa dan dosen sependapat terhadap pernyataan positip dan berpendapat sebaliknya terhadap pernyataan negatip pengembangan PBK-BA. Dari tanggapan bebas mahasiswa menyatakan dengan PBK-BA lebih mengerti konsep fisika, senang, meningkatkan daya pikir, dan dapat belajar fisika secara utuh sedangkan menurut dosen perlu ilustrasi gambar, contoh persoalan yang sudah diselesaikan, persoalan yang real, berjenjang, dan menggunakan persoalan lebih mudah dan sederhana. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk mengembangkan dua pola PBK-BA, yaitu pola standar dan pola yang ber-scaffolding.Kata kunci: Pembelajaran berbasis PBK-BA, KPS, pola PBK-BA standar, pola PBK-BA ber-scaffolding.Abstract: It has been developed a learning model based on the process of causality and analytic thinking (PCAT) to improve problem-solving skill (PSS) of the pre service students of Physics. The purpose of this research is to design the learning model based on PCAT and determine the pattern needed for improving PSS optimally. The method used is mixed method of embedded design one-phase emphasing qualitative. By means degree of belief of 95%, the implementation this model significantly increase of PSS of the students including the skills of understanding, selecting, differentiating, determining, applying, dan identifying but the increase of PSS on the top class better than that of low class. In addition, the attainment of the PCAT and PSS skills of the students has a category counted low. In general, the Students and Lecturers agree to the positive statements and disagree to those of the negative statements about the development of PCAT. The results of free response, the Students state that they get more understand the physics concepts, like to study, improve the power of thinking, and can learn physics wholly. Whereas, those the Lecturers state that the model need to be complemented by such as illustration pictures, an example of  the problem being solved, real problems, scaffolding problems, and the problems easier and simplier. To make an optimal attainment of PSS of the students it is recommended to develop two patterns of PCAT, i.e. the standard and scaffolding patterns.Key words: Learning based on PCAT, PSS, standard pattern of PCAT, and scaffolding pattern  of PCAT.
Penanaman Karakter Positif Pelajar Melalui Pembahasan Fenomena-Fenomena Fisika dan Pendekatan Analogi (Hasil Kajian Perkulihan Fisika Dasar) Joni Rokhmat
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 1 No 1 (2015): Januari
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.076 KB) | DOI: 10.29303/jpft.v1i1.235

Abstract

The discussion results of Fundamental Physics I lecturing, especially the 1st Newton law about movement, law of Lenz, electromagnetic induction, and law of Bernoulli about pressure of flowing fluid show that in the concepts implicitly there is an action-reaction relation between objects. We could analogize these phenomena to the interaction between human being, in the contex of learning we can analogize it to the interaction between educator and students. When the interaction between objects softly occurs (“persuasive”) the reaction is not emerge but when it happen quictly the reaction emerges and it against the change caused by the action. The implementation of the discussion of Physics concept and analogy approach usefull to implant positive characters to the students. The positive characters include honesty, responsibility, respect, empaty, self restraint, modesty, patient, no despondently, diligent, love, and good samaritan, also make the values to be a habit in the mind, feeling, and in action.
Co-Authors 'Ardhuha, Jannatin A Wahab Jufri A Wahab Jufri A, Syahrial A.A Sukarso AA Sukarsa AA Sukarso Adenan Muktamar Agil Al Idrus Agus Abhi Purwoko Agus Abhi Purwoko Agus Muliadi Agus Ramdani Agus Ramdani Ramdani AGUS SETIAWAN Agus Setiawan Agustina, Dede Lia Ahmad Busyairi, Ahmad Ahmad Harjono Ahmad Harjono Ainiyah, Nisaul Akbar, Lalu Muhamad Roviq Akbar, Mahzin Ali Aliefmam Hakim Aliefman Hakim Amalissholeh, Nindy Ansumarwaty, Febiyanti Aris Doyan Aris Doyan Asrin Asrin Asrin Asrorul Azizi Azmi Aziz Bachtiar Ardiansyah Bayani, Faizul Burhanuddin Cahya, Ratna Dede Rohama Edy Herianto Fahrozi, Samsul Faridatul Helmi Fitria Rizki Mulya Fitrianingsi, Ayu Fuad Tamami Gito Hadiprayitno Gito Hadiprayitno Gunada , I Wayan Gunawan Gunawan Gunawan Gunawan Gunawan Habiburrahman Habiburrahman, Habiburrahman Hairunnisyah Sahidu Hakim, Aliefmam Hamidi Hamidi Hasanah, Rabiatul Hasanah, Siti Idiatul Hidayat, X Zardht Alex Hikmawati Hikmawati . Hikmawati Hikmawati Hikmawati Hikmawati Holis Angga Saputra I Gde Mertha I Gde Mertha I Wayan Gunada Imam Al Anshori Islamiyati, Dian Iswari Pauzi Iswari Pauzi Jagadraya, Rizki Jannatin 'Ardhuha Jannatin Ardhuha JANNATIN ARDHUHA, JANNATIN Jannatin ‘Ardhuha Jannatin ‘Ardhuha Juliana, Darma Kesipudin Kesipudin Kesipudin, Muhammad Khaerus Syahidi Kosim Kosim Kosim Kurniawan Arizona Laksono Trisnantoro Leni Marlina Listantia, Nora Liswijaya liswijaya, liswijaya Mahmudah, Huraiza Mahrus Mansyur, Farid Miqro’ Fajari Lathifah Muh. Makhrus Muh. Zaini Hasanul Muttaqin Muhammad Sarjan Muhammad Sarjan MUHAMMAD TAUFIK MUHAMMAD TAUFIK Muhammad Yamin Muhammad Zuhdi Mulawarman Mulawarman MULIA RASYIDI Muntari Muntar Muntari Muntari Muntari Muntari Mustari, Mohamad Ni Luh Putu Pebri Artayani . Ni Nengah Sri Swathi Ni Nyoman Sri Putu Verawati Ningsih, Agustina Komala Niseng, Zakee Nisrina, Nina Nora Paoliana Nurcahaya Paoliana, Nora Pauzi, Iswari Permatasari, Galuh Pusaka, Semerdanta Putri Ayu Bunayya Rahmatin, Johana Aulina Ramdhani Sucilestari Rindu Rahmatiah Rizaludin, Rizaludin Roni Abdani Rosmaliati Saputra, Ramdani Sari, Yulyatna Sarjan, M Satutik Rahayu Selvia Setyaningrum, Baiq Julia Sofiana Rahmiatun Hatmawati Solly Aryza Sri Idawati Sudirman Sudirman Sudirman Sudirman Sudirman Sukarso, A.A Sukarso, Aa Sukarso, AA. Susilawati Susilawati, Susilawati Sutrio Syahrial A Syahrial Ayub Syahrial Ayub, Syahrial Syamsuddin Teti Zubaidah Tri Kurniawan Triapuri, A. Hegar Triapuri, Ade Hegar Urwatul Khairi, Muh. Viddy Mega Samudera Wahab Jufri WAHYUDI Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Waluyo, Untung Wildan Wildan Yulyatna Sari YUNITA ARIAN SANI ANWAR Yunita, Reta Yusran Khery Yusran Khery, Yusran