Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

INOVASI PROSES PEMBUATAN OTAK-OTAK BANDENG SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN GRESIK Atmajawati, Yayah; Khamimah, Wininatin; Agustin, Ec.Sasi
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol3.no2.a2217

Abstract

Mitra pada pelaksanaan PKM ini adalah Industri Kecil dan Rumah Tangga (IKRT) otak-otakbandeng berlokasi di jalan Sindujoyo, Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik,Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah meningkatkan keahlian dankompetensi SDM, proses produksi menjadi efektif dan efisien, jangkauan pemasaran lebih luas,peningkatan produksi, produk lebih tahan lama, dan manajemen keuangan lebih baik. Sedangkanindikator keberhasilan dalam pelaksanaan PKM adalah meningkatkan kesejahteraan,meningkatkan daya saing produk, meningkatkan omzet penjualan, dan meningkatkan keterampilanmanajemen keuangan. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan Tim PKM denganMitra terdapat beberapa identifikasi permasalahan yang dihadapi Mitra, yaitu: 1) Tidakmempunyai peralatan yang digunakan dalam menghaluskan bumbu, sehingga dalam prosespenghalusan bumbu harus dibawa ke pasar untuk digiling/dihaluskan; 2) Proses pencampuranbumbu dengan daging bandeng masih menggunakan tangan; 3) Produk hanya dialasi daunpisang/kertas minyak, kemudian dimasukkan ke dalam kotak yang terbuat dari kertas karton,sehingga mempengaruhi ketahanan/keawetan produk yaitu sekitar 3-4 hari; 4) Belum memilikimedia pemasaran on line. Penjualan yang dilakukan selama ini, hanya sebatas konsumen yangdatang ke toko nya; dan 5) Belum mengetahui cara membuat laporan keuangan yang benar.Adapun solusi yang ditawarkan Tim PKM ke Mitra adalah sebagai berikut: 1) Pembuatan alatpenggiling/penghalus bumbu; 2) Pembuatan alat pencampur daging dan bumbu; 3) Membelikanalat vacuum; 4) Pembuatan media pemasaran on line, yaitu E-Commerce; dan 5) Mengadakanpelatihan pembuatan laporan keuangan.
KEPUASAN PELANGGAN MEMEDIASI HUBUNGAN STORE IMAGE DAN EKSPEKTASI PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Sasi Agustin; Budiyanto Budiyanto; Mochamad Ridwan
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 15 No 3 (2011)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2011.v15.i3.375

Abstract

Store image is the combination of all customers’ attitude about a store or a company which is connected to the customers’ expectation when they choose where to shop. By designing a place to be attractive and by focusing to fulfill customers’ needs and satisfaction to shop, so that it will create a good image in the customers’ mind which is one of the elements of the store image and it will make customers’ love to shop at the first sight, therefore, a good image will be in the customers’ mind and later will create a satisfaction to that particular store. The populations in this research are customers at Carrefour Ngagel Surabaya with the minimum of 2 times to shop in the last 3 month (July, August and September 2010). Sample technique is non random sampling by using Purposive Sampling that is the sample member is determined by certain characters based on the relationship that has connected with the population characteristics. Data analyzes in this research is using Structural Equation Modeling (SEM). Based on the research, it is said that store image is influencing to the customers’ satisfaction to the customers at Carrefour Ngagel Surabaya. Customers’ expectation is influencing customers’ satisfaction at Carrefour Ngagel Surabaya. Store image doesn’t influence customers’ loyalty at Carrefour Ngagel Surabaya. Customers’ expectation is influencing customers’ loyalty at Carrefour Ngagel Surabaya. Customers’ satisfaction is influencing customers’ loyalty at Carrefour Ngagel Surabaya. Store image and customers’ expectation are significantly influence the customers’ loyalty with the customers’ satisfaction as mediation variable at Hypermart Carrefour Ngagel Surabaya.
INOVASI PROSES PEMBUATAN OTAK-OTAK BANDENG SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN GRESIK Yayah Atmajawati; Wininatin Khamimah; Ec.Sasi Agustin
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol3.no2.a2217

Abstract

Mitra pada pelaksanaan PKM ini adalah Industri Kecil dan Rumah Tangga (IKRT) otak-otakbandeng berlokasi di jalan Sindujoyo, Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik,Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah meningkatkan keahlian dankompetensi SDM, proses produksi menjadi efektif dan efisien, jangkauan pemasaran lebih luas,peningkatan produksi, produk lebih tahan lama, dan manajemen keuangan lebih baik. Sedangkanindikator keberhasilan dalam pelaksanaan PKM adalah meningkatkan kesejahteraan,meningkatkan daya saing produk, meningkatkan omzet penjualan, dan meningkatkan keterampilanmanajemen keuangan. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan Tim PKM denganMitra terdapat beberapa identifikasi permasalahan yang dihadapi Mitra, yaitu: 1) Tidakmempunyai peralatan yang digunakan dalam menghaluskan bumbu, sehingga dalam prosespenghalusan bumbu harus dibawa ke pasar untuk digiling/dihaluskan; 2) Proses pencampuranbumbu dengan daging bandeng masih menggunakan tangan; 3) Produk hanya dialasi daunpisang/kertas minyak, kemudian dimasukkan ke dalam kotak yang terbuat dari kertas karton,sehingga mempengaruhi ketahanan/keawetan produk yaitu sekitar 3-4 hari; 4) Belum memilikimedia pemasaran on line. Penjualan yang dilakukan selama ini, hanya sebatas konsumen yangdatang ke toko nya; dan 5) Belum mengetahui cara membuat laporan keuangan yang benar.Adapun solusi yang ditawarkan Tim PKM ke Mitra adalah sebagai berikut: 1) Pembuatan alatpenggiling/penghalus bumbu; 2) Pembuatan alat pencampur daging dan bumbu; 3) Membelikanalat vacuum; 4) Pembuatan media pemasaran on line, yaitu E-Commerce; dan 5) Mengadakanpelatihan pembuatan laporan keuangan.
PKM LITERASI PASAR MODAL BAGI MAHASISWA DI SURABAYA Bambang Hadi Santoso Dwidjosumarno; Yayah Atmajawati; Sasi Agustin
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.179 KB) | DOI: 10.9744/share.8.1.96-100

Abstract

Pasar modal dipakai sebagai alternatif bagi pemodal melakukan investasi selain melalui perbankan. Hal ini diharapkan mampu mengubah pola pikir masyarakat yaitu bahwa melakukan investasi tidak semata-mata melalui lembaga perbankan dengan cara membuka deposito dan/atau menabung. PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) merupakan kegiatan dengan tujuan memberikan pengetahuan serta pemahaman awal pasar modal ke masyarakat semenjak usia muda, memberikan pengetahuan dan pem-bekalan dasar pasar modal ke masyarakat sejak muda serta memberikan pengetahuan praktis tentang investasi dan produk-produk investasi pasar modal kepada publik sejak usia muda, sehingga akan terjadi perubahan pola pikir dalam melakukan investasi yang selanjutnya dapat menambah jumlah pemodal pasar modal Indonesia, khususnya di Surabaya, dan di akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kawula Muda Kota Surabaya Melalui GIBEI STIESIA Surabaya Bambang Hadi Santoso; Yayah Atmajawati; Sasi Agustin
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol.1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v1i2.134

Abstract

Melalui Program “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kawula Muda Kota Surabaya Melalui GIBEI STIESIA Surabaya” dapat ditingkatkan jumlah kepemilikan Rekening Efek (RE) di Surabaya, sehingga terdapat penambahan jumlah pemodal Surabaya yang turut serta meramaikan pasar modal Indonesia. Jumlah pemilik RE Surabaya sangatlah kecil, 1,119 % dari jumlah penduduk Surabaya. Kondisi tersebut berdampak pada mitra kerja: GIBEI STIESIA–tidak mudahnya mendapatkan pemodal lokal yang berpengaruh pada kinerja GIBEI STIESIA. Permasalahan diselesaikan dengan memberikan sosialisasi & edukasi pasar modal kepada masyarakat umum, terutama kawula muda (mahasiswa, pelajar). Kepada mereka diperlukan pemahaman sejak dini, sehingga saat mereka terjun ke masyarakat, siap melakukan investasi pasar modal. Setelah mengenali pasar modal, mereka akhirnya menyadari manfaatnya, sehingga akhirnya bersedia melakukan investasi pasar modal untuk mendapatkan kesejahteraan. Semakin banyak masyarakat melakukan investasi pasar modal, akan tercapai kesejahteraan masyarakat, di samping itu industri pasar modal Indonesia menjadi semakin besar untuk disetarakan pasar modal Asia Pasifik. Output kegiatan: bertambahnya jumlah RE masyarakat Surabaya, khususnya kalangan mahasiswa pelajar, sehingga dapat menaikkan kinerja GIBEI STIESIA. Outcome: semakin sejahteranya masyarakat Surabaya dengan melakukan investasi dimaksud, serta dapat dikatakan masyarakat Surabaya berkontribusi dalam menyemarakkan industri pasar modal, khususnya Surabaya.
The Effect Of Training, Wage Patterns, Occupational Health And Safety On Work Motivation Of Small And Medium Footwear Industry Clushter In Mojokerto City Sonang Sitohang; Sasi Agustin; Firdaus Marsahala
Enrichment : Journal of Management Vol. 11 No. 2 (2021): May: Management Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.047 KB)

Abstract

occupational health and safety on work motivation of small and medium-sized footwear industrial Clushter in Mojokerto. The research model with developing hypotheses is derived based on the literature. To provide empirical evidence, this study conducted a survey and data collection using a questionnaire list, and saturated sampling of 35 employees of small and medium-sized footwear industrial Clushter in the city of Mojokerto. The results showed that training had a negative and significant effect on Employee Motivation at Small and Medium Footwear Industry Clushter in Mojokerto City. This indicates that the implementation of the training is not in accordance with the needs of the training participants. This condition shows that employee work motivation has actually decreased after the implementation of the training. The implementation of training should be an effort to provide information for employees, skills and an explanation of the goals to be achieved by the company so that employees will be motivated to work more efficiently and effectively. Wage patterns have a positive and significant effect on the Work Motivation of the Employees of the SMEs Footwear Clushter in Mojokerto. Occupational Health and Safety has a negative and significant effect on Employee Work Motivation at Small and Medium Footwear Industry Clushter in Mojokerto City The availability of work facilities both in quantity and quality without optimal utilization and a high understanding of work procedures will not increase employee motivation, instead it will reduce work motivationtions.
Pemberdayaan Ekonomi bagi Ibu-Ibu Rusun Penjaringan Sari Surabaya Mega Arisia Dewi; Sasi Agustin; Kasrowi Akhmad
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 2 No. 2 (2022): Batara Wisnu | Mei - Agustus 2022
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bw.v2i2.105

Abstract

The COVID-19 pandemic has caused the country's economy to experience a negative trend. This is indicated by the decline in the number of people's income, especially MSMEs and small traders. For economic efforts, the Government is trying to move MSMEs back, among others, through Economic Empowerment for Flat Women, especially in the city of Surabaya. The condominium women empowerment program is based on Surabaya Mayor Regulation No. 55/2016 on the regulation, control, empowerment of women and child protection in the city of Surabaya, which provides various kinds of knowledge and knowledge in exploring self-potential that can be used to increase the income of women in flats. The women of flats are vying to increase their income in the midst of the covid pandemic. The women in the flats do not give up and continue to work, producing something useful and generating selling points for their lives and for others. The movement of their small business is not in line with a good production strategy. Therefore, STIESIA Surabaya Lecturers share their knowledge by providing production strategy and business ethics training, which is expected to provide useful values ??that can be used to develop the business of the women in the flats
THE EFFECT OF WORK DISCIPLINE, INTERPERSONAL COMMUNICATION, TECHNICAL SKILLS ON EMPLOYEE ACHIEVEMENT MOTIVATION Sonang Sitohang; Sasi Agustin; Firdaus Marsahala Sitohang
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 5: Oktober 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.637 KB)

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan Pengaruh Disiplin Kerja, Komunikasi Interpersonal, Keterampilan Teknis Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Sentra Industri Mikro Kecil Makanan Olahan Di Kabupaten Trenggalek. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa Permasalahan pada Sentra ini adalah belum optimalnya disiplin kerja, komunikasi interpersonal yang belum berjalan dengan lancar, keterampilan teknis yang belum optimal. Model penelitian dengan pengembangan hipotesis diturunkan berdasarkan pada literatur. Untuk memberikan bukti empiris, penelitian ini melakukan survey, data primer dikumpulkan dengan menggunakan daftar kuisioner, dan sampling jenuh terhadap 60 orang karyawan, teknik analisis yang digunakan adalah Regresi linera berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Disiplin Kerja, Komunikasi Interpersonal, Keterampilan Teknis secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Sentra Industri Mikro Kecil Makanan Olahan Di Kabupaten Trenggalek. Implikasi penelitian menguji persepsi 60 orang karyawan. Makalah ini berkontribusi pada teori perilaku organisasi dengan menjelaskan pengaruh Pengaruh Disiplin Kerja, Komunikasi Interpersonal, Keterampilan Teknis Terhadap Motivasi Berprestasi Karyawan Sentra Industri Mikro Kecil Makanan Olahan Di Kabupaten Trenggalek