Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRUKTUR DAN NILAI BUDAYA MINANGKABAU DALAM NASKAH PASAMBAHAN BATAGAK PANGULU Rahmadani, Dessy; Juita, Novia; Hamidin, Hamidin
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 1, No 2 (2013): SERI B
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/813870

Abstract

The purpose of this article to describe structure and culture value Minangkabau in document Pasambahan Batagak Pangulu. The data of this structure and culture value Minangkabau in document Pasambahan Batagak Pangulu. Analyzed technique do with analysis descriptive and content analysis. The findings of the study is opening obeisance by si pangka and si alek, obeisance statement si pangka and si alek, intention delivery si pangka, obeisance terminate si pangka, confirmation si pangka and si alek, suspension while si pangka and si alek, opening obeisance si alek and si pangka, statement obeisance si alek and si pangka, delivery repeated intention si alek and si pangka, confirmation si alek and si pangka, offering answer and obeisance terminate si alek and si pangka, adaptation si pangka and si alek. Culture value Minangkabau which be contained is humility value and respect for other, agreement value and consensus, fidelity value and accuracy, submissive value and obedient to the custome, the nature of human life, nature of human work, human nature against time, and human nature to nature.
Strategi Peningkatan Jumlah Muzakki di Lazis Muhammadiyah Kota Medan Rahmadani, Dessy; Juliati Nasution, Yenni Samri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.011 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Strategi Peningkatan Jumlah Muzakki Di Lazis Muhammadiyah Kota Medan” yang Bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan dalam meningkatkan jumlah Muzakki pada lazis Muhammadiyah Kota Medan. Kesimpulan penelitian Salah satu strategi yang dilakukan dalam meningkatkan jumlah muzakki adalah Strategi fundraising. Strategi Fundraising zakat merupakan upaya mengumpulkan zakat dari perorangan atau badan usaha untuk mencapai tujuan zakat. Sumber utama fundraising zakat adalah muzakki. Maka mengingat proses fundraising zakat merupakan hal yang mendasar bagi upaya pengelolaan zakat, pihak-pihak yang telah diberi wewenang untuk mengelola zakat harus mampu meyakinkan masyarakat muslim mengenai pentingnya zakat. Metode penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif, yaitu berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Data ini diperoleh dari Studi Pustaka, Wawancara dan observasi untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam meningkatkan Jumlah Muzakki di Lazis Muhammadiyah Kota Medan.
Strategi Peningkatan Jumlah Muzakki di Lazis Muhammadiyah Kota Medan Rahmadani, Dessy; Juliati Nasution, Yenni Samri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2329

Abstract

Penelitian ini berjudul “Strategi Peningkatan Jumlah Muzakki Di Lazis Muhammadiyah Kota Medan” yang Bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan dalam meningkatkan jumlah Muzakki pada lazis Muhammadiyah Kota Medan. Kesimpulan penelitian Salah satu strategi yang dilakukan dalam meningkatkan jumlah muzakki adalah Strategi fundraising. Strategi Fundraising zakat merupakan upaya mengumpulkan zakat dari perorangan atau badan usaha untuk mencapai tujuan zakat. Sumber utama fundraising zakat adalah muzakki. Maka mengingat proses fundraising zakat merupakan hal yang mendasar bagi upaya pengelolaan zakat, pihak-pihak yang telah diberi wewenang untuk mengelola zakat harus mampu meyakinkan masyarakat muslim mengenai pentingnya zakat. Metode penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif, yaitu berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Data ini diperoleh dari Studi Pustaka, Wawancara dan observasi untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam meningkatkan Jumlah Muzakki di Lazis Muhammadiyah Kota Medan.
Analisis Peran dan Strategi Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) dalam Meningkatkan Kemandirian Perekonomian Masyarakat Penyandang Tunanetra (Studi kasus Kota Medan) Dessy Rahmadani; Annio Indah Lestari Nasution; Atika Atika
Trending: Jurnal Manajemen dan Ekonomi Vol. 3 No. 1 (2025): Januari : Trending: Jurnal Manajemen dan Ekonomi
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/trending.v3i1.3333

Abstract

This study aims to (1) find out what are the roles and strategies of Pertuni in improving the economy of the blind community (2) find out how the roles and strategies of Pertuni in empowering the blind community (3) Know the obstacles in implementing the Pertuni program. As well as, (4) knowing the results of the study of Pertuni's roles and strategies in improving the economy and empowering the blind community with SWOT analysis. This research uses descriptive qualitative methods and information obtained with SWOT analysis. The results showed that (1) the role and strategy of Pertuni in improving the economy by holding various kinds of training such as pre-employment soft skills training, entrepreneurship, holding family gathering activities, and having a side business. (2) In empowering blind people, Pertuni implements several strategies such as learning Braille, playing music and talking computers. (3) The obstacles faced in implementing these strategies are: Accessibility, Facilities, and Psychological (4) Sourced from SWOT analysis research, DPD Pertuni shows that it is located in an aggressive or growing position on the strategy (SO). Where in this position has a strong position and describes the existing external opportunities and avoids the potential negative effects of threats.
Kontribusi Pemikiran K.H. Hasyim Asy'ari Terhadap Pendidikan Islam Di Nusantara Rahmadani, Dessy; Idris, Muhammad; Parinduri, Sari Atika
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 3 No. 1 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research), yakni penelitian yang obyek kajiannya menggunakan data pustaka berupa buku-buku sebagai sumber datanya. Hasil penelitian Tujuan pendidikan Islam dalam kitab Adab al-‘Alim wa al- Muta’allim juga untuk membentuk insan paripurna yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan juga memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Hal ini menunjukkan bahwa KH. Hasyim Asy’ari tidak menolak ilmu sekuler sebagai syarat untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia. Namun beliau juga tidak menjelaskan porsi ilmu pengetahuan tersebut disamping ilmu agama. Jika di amati konsep tujuan pendidikan KH. Hasyim Asy’ari tersebut, sama dengan konsep tujuan pendidikan yang dicetuskan oleh Al-Ghazali. Di mana tujuan pendidikan bagi Al-Ghazali juga untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Relevansi pemikiran K.H. Hasyim Asy’ari dengan tujuan pendidikan nasional yaitu ada dua point penting yang ingin dicapai. Pertama, berkembangnya potensi peserta didik, dan kedua, menjadikan peserta didik menjadi pribadi yang beriman, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Sedangkan menurut K.H. Hasyim Asy’ari dalam kitabnya Etika Pendidikan Islam juga menjelaskan bahwa untuk menjadikan seorang pelajar yang berhasil dan sukses dalam menuntut ilmu, beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa yakni Allah., berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Relasi antara pendidik dan peserta didik adalah aspek vital dalam proses dan/atau kegiatan pembelajaran. Terlibatnya kedua belah pihak dalam pembelajaran merupakan indikator kuat terlaksananya proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran itu sendiri. Tentu saja dengan syarat bahwa aktivitas tersebut terikat dengan norma-norma belajar dan berorientasi pada penanaman, perubahan, dan pengembangan potensi, karakter, dan mental-spiritual. Relasi edukatif antara pendidik dan peserta didik akan terjalin harmnonis manakala keduanya saling menghargai dan berperan sesuai dengan tugasnya masing-masing.