Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Akad Wadiah pada Tabungan IB Hasanah di Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Fauziah Fauziah; Sappeami Sappeami; Indry Nur Ikasari
Al-Azhar Journal of Islamic Economics VOLUME 3 NOMOR 1, JANUARI 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37146/ajie.v3i1.53

Abstract

BNI Syariah adalah salah satu dari Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia. Keberadaan bank tersebut menjadi sangat penting karena telah memberi nuansa berbeda dari berbagai produk-produk yang ditawarkan pada masyarakat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bagaimana penerapan akad wadiah pada tabungan iB Hasanah, dan Bagaimana tinjauan syariah dalam akad wadiah pada tabungan IB Hasanah di Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Tbk KCP Wonomulyo.Artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan mengolah data hasil wawancara dengan pihak BNI Syariah Tbk KCP Wonomulyo, dari data yang peroleh kemudian diolah dengan dukungan data hasil kajian pustaka, mislanya mengumpulkan data dari literatur, artikel, jurnal serta dari situs internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik BNI Syariah Tbk KCP Wonomulyo menerapkan dua macam akad, yaitu akad wadi’ah dan mudharabah, yang kemudian diimplementasikan ke dalam tabungan iB Hasanah. Pada BNI Syariah Tbk KCP Wonomulyo memiliki banyak varian produk yang dapat menajdi pilihan masyarakat untuk bermitra dengan pihak bank. Dan tabungan iB Hasanah adalah salah satu produk yang menjadi pilihan utama nasabah, lantaran transaksi tersebut memberi kemudahan padah masyarakat dan tanpa ada potongan biaya. Sedangkan praktik akad wadi’ah dalam bentuk tabungan IB Hasanah di Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Tbk KCP Wonomulyo telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.hal tersebut dapat dikethaui dari penerapan rukun dan syarat yang telah ditentukan dalam syariat Islam.
Dampak Covid 19 Terhadap Praktik Jual-Beli: Sappeami, Sitti Aisyah. M
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 5 No 1 (2020): Al-Muamalat: Jurnal Hukum & Ekonomi Syariah
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/muamalat.v5i1.1562

Abstract

The Corona virus pandemic exploited by irresponsible elements. They do a cunning business strategy, which is to hoard goods, in fiqhi terms known as iḥtikār. In the Islamic view, iḥtikār is a prohibited business practice and will be met with a painful punishment in the afterlife. The purpose of this paper is to provide an understanding about the impact of COVID 19 on the practice of buying and selling (iḥtikār). This paper uses qualitative research methods in the form of library reseach using the shar'i approach. From this study it can be concluded that the behavior of hoarding goods with the aim of reselling them at high prices to obtain large profits. In Islamic Shari'ah, iḥtikār‘s law is haram because it contains elements that harm others. This is very clearly stated in QS al-Humazah/109: 1-2 and punished by sin as stipulated in the hadith of the Messenger of Allah.
SISTEM PENGELOLAAN DANA ZAKAT PROFESI PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN POLEWALI MANDAR sappeami hamzah; fauziah; muh. musyawwir
Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA) Vol 3 No 2 (2021): Volume 3 No 2 April 2021
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jepa.v3i2.1038

Abstract

Zakat profesi menjadi bahan pembahasan dan telah banyak di lakukan oleh berbagai pihak. Peraturan Bupati Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat telah mengeluarkan peraturan Bupati Nomor 9 tahun 2019 tetang tata cara pengumpulan zakat profesi bagi Aparatur Sipil Negara di Kabupaten polewali mandar. Bedasarkan hal tersebut artikel ini membahas sistem pengelolaan dana zakat profesi pada badan amil zakat nasional kabupaten polewali mandar. Penelitian lapangan (Field Research) digunakan untuk melakukan penelitian pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi serta observasi. Kemudian dilakukan reduksi data, penyajian data serta verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana zakat profesi oleh BASNAS Kabupaten Polewali Mandar belum optimal di bidang pengumpulan. BAZNAS Kabupaten Polewali Mandar berkoordinasi dengan seluruh UPZ setiap SKPD, camat, serta lurah dalam pengumpulan zakat profesi, meskipun begitu, BAZNAS harus meningkatkan sosialisasi untuk menungkatkan pengumpulan dari profesi lainnya seperti advokat, kontraktor, dan lain-lain. Penditribusian dan pendayagunaan dana zakat profesi di BAZNAS Kabupaten Polewali Mandar telah mengedepankan kepatuhan terhadap segala regulasi yang ditetapkan selama hal itu tidak melanggar hukum syara‟. Jumlah pendistribusian zakat profesi di BAZNAS Kabupaten Polewali Mandar sudah sangat baik, yaitu sekitar 90% dari total pengumpulan setiap tahunnya. Penyaluran zakat direncakan dengan baik dan berkoordinasi dengan pihak yang terkait. Pendayagunaan zakat profesi di Kabupaten Polewali Mandar pada umumnya untuk menanggulangan musibah dan pembinaan sumber daya manusia, serta pengembangan ekonomi.
PERANAN BMT DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN Muslihati Muslihati; Sappeami Hamzah
JPPI (Jurnal Pendidikan Islam Pendekatan Interdisipliner) Vol 4 No 2 (2020): JPPI Volume 4 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : IAI DDI Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36915/jppi.v4i2.135

Abstract

Baitul Mal wat tamwil merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang strategis dan fungsional dalam memfasilitasi pemberian pembiayaan kepada pengusaha yang berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah hal ini menjadikan BMT akrab dengan kaum kecil dan lemah tidak terkecuali perempuan. Pemberdayaan perempuan dari sisi ekonomi semakin dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan berpotensi besar untuk kemajuan generasi penerus di masa mendatang. Kehadiran BMT melalui misi pemberdayaan perempuan akan meningkatkan kualitas dan kemandirian kaum perempuan.Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan peranan BMT dalam memberdayakan ekonomi perempuan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan ekonomi dan sosiologis. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari BMT dan wawancara serta data sekunder dari riset kepustakaan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMT berperan dalam memberdayakan ekonomi kaum perempuan. Pendataan mereka bertambah sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjadi lebih Mandiri. Selain itu mereka menjadi semakin pandai dalam mengelola keuangan dan mulai terlibat aktif dalam mengambil keputusan rumah tangga. Pemberdayaan perempuan mampu meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian kaum perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam hal ini ekonomi. Mengaplikasikan fungsi pemberdayaan perempuan dalam lembaga keuangan mikro seperti halnya BMT merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya kaum perempuan.
REVOLUSI MENTAL DALAM MENERAPKAN SISTEM EKONOMI ISLAM Sappeami Sappeami
Al-Intaj : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Economics and Islamic Business, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/aij.v4i2.1215

Abstract

This paper examines the mental revolution in applying the Islamic economics system which is expected to open the horizon of humans’ thought, especially Muslims, so as they are always careful in carrying out all economics activities. The significance embodied in the idea of the mental revolution is the transformation of the ethos, namely the fundamental change in the mentality, the way of thinking, the way of feeling, and the way of believing that is proven in daily behavior and actions. The mistake which occurs in the economics system of this modern era vastly needs a mental revolution to restore the consciousness of economics actors that the world is only an intermediary towards the real life in hereafter so that the economics activities will constantly be performed with good and correct actions dealing with Al-Qur’an and As-Sunnah.