Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Uji Kualitatif Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Propolis Rosana, Marilis; Ahwan, Ahwan; Qonitah, Fadilah
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 2, No 2 (2021): JULI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v2i2.5302

Abstract

ABSTRAKPropolis adalah zat yang terdiri dari campuran resin, serbuk sari dan lilin tanaman yang dikumpulkan oleh lebah madu. Selain itu propolis mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya potensi antioksidan dari ekstrak etanol propolis. Uji kualitatif aktivitas antioksidan ekstrak etanol propolis dilakukan menggunakan pereaksi DPPH (2.2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan warna larutan DPPH dari unggu menjadi kuning pada ekstrak etanol propolis panen 6 bulan dan 1 tahun. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol propolis panen 6 bulan dan 1 tahun memiliki potensi sebagai antioksidan.Kata kunci : Antioksidan; Propolis; DPPH.ABSTRACTPropolis is a substance consisting of a mixture of resin, pollen, and plant wax collected by honeybees. In addition, propolis contains secondary metabolite compounds such as flavonoids that have the potential as antioxidants. This research was conducted to know the potential or potential antioxidants of propolis ethanol extract. A qualitative test of antioxidant activity of propolis ethanol extract was conducted using DPPH reagents (2.2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). The results showed that there was a discoloration of DPPH solution from Purple to yellow in propolis ethanol extract harvested 6 months and 1 year. Based on these results can be concluded that propolis ethanol extract harvest 6 months and 1 year has the potential as an antioxidant.Keywords : Antioxidant; Propolis; DPPH
Pengaruh Intervensi Terhadap Pengetahuan Farmasis Remaja Tentang Swamedikasi Yunita, Erma; Qonitah, Fadilah; Khasanah, Kharismatul; Zulbayu, L.M. Andi; Mistriyani, Mistriyani; Pratama, Nofran Putra; Jannah, Nurul; Sayakti, Putri Indah; Wulandari, Septi; Nur, Syamsu; Hertiani, Triana
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Farmasis remaja memiliki peran dalam pembangunan kesehatan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah penerapan swamedikasi. Tujuan: Pentingnya peran farmasis remaja dalam swamedikasi mendorong dilakukannya kegiatan pengabdian dengan tema pengenalan peran farmasis remaja dalam swamedikasi. Metode: Peserta diberikan pretest dan selanjutnya diberi intervensi berupa materi umum terkait swamedikasi, diskusi dan praktek swamedikasi bersama tutor. Media yang digunakan berupa materi dalam bentuk power point, modul dan alat peraga. Kegiatan diakhiri dengan melakukan posttest pada peserta yang sama. Hasil: Hasil pretest menunjukan bahwa hanya 14 peserta (20,29%) yang memiliki pengetahuan baik, sedangkan 50 peserta (72,46%) berpengetahuan cukup dan 5 peserta (7,25%) memiliki pengetahuan kurang. Nilai rata-rata hasil pretest adalah 57,10. Setelah diberi intervensi, hasil posttest menunjukan bahwa 66 peserta (95,65%) memiliki pengetahuan baik, sedangkan hanya sejumlah 3 peserta (4,35%) yang masih memiliki pengetahuan cukup. Nilai rata-rata posttes adalah 85,60. Kesimpulan: Adanya peningkatan nilai ini menunjukkan bahwa pemberian intervensi dalam program pengenalan farmasis remaja dalam swamedikasi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan siswa SMK Pelita Bangsa Yogyakarta tentang swamedikasi. Perlu dilakukan penelitian sejenis dengan jangka waktu antara pretest dengan posttest lebih dari 1 bulan.
Analisis Kadar Rhodamin B pada Blush On yang Beredar Via Online Shop Menggunakan Metode KLT dan Spektrofotometri UV-Vis Putri, Devi Ananda; Qonitah, Fadilah; Ahwan, Ahwan
Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 17 No 1 (2024): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : LPPM, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/sfj.v17i1.1731

Abstract

Rhodamine B is a synthetic dye used as a paper and textile dye. Rhodamine B is often misused as a dye in cosmetic preparations, one of which is blush on. Long-term use of Rhodamine B in cosmetic preparations will result in cancer and impaired liver function. If exposed to large amounts of Rhodamine B, acute symptoms of poisoning will occur within a short time. This study aims to analyze whether blush on sold through online shops in the Surakarta area contains Rhodamin B. Analysis of Rhodamine B levels used 11 blush on samples purchased through online shops including Shopee, Lazada and Tokopedia. The testing method is carried out with two tests, namely qualitative and quantitative tests. The qualitative test uses Thin Layer Chromatography (TLC) and the quantitative test uses the UV-Vis Spectrophotometry method. Based on the results of research analysis of Rhodamine B levels in blush on sold through online shops in the Surakarta area, of the 11 samples tested, there were 2 blush on samples that were declared positive for containing Rhodamine B, namely sample A and sample C. The respective levels of Rhodamine B in sample A amounted to 797.8 ± 0.92 µg/mL, while sample C was 1,047.20 ± 1.16 µg/mL. In this study it can be concluded that there are 2 blush samples that do not meet the requirements of the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No.722/Menkes/Per/IX/1998 and the Director General of Drug and Food Control No.00386/C/SK/II/1990.
UJI AKTIVITAS TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix DC) qonitah, fadilah; Namirah, Siti; Ahwan
Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7, No 1, Tahun 2024
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pmj.v7i1.56126

Abstract

Sunscreen is a substance that can protect the skin from UV rays . One of the plants that can be used as a source of sunscreen is kaffir lime. Kaffir lime leaves contain secondary metabolites, namely flavonoids, phenols, and tannins that can potentially be used as sunscreens. The purpose of this study was to determine the sunscreen potential of the ethanol extract of kaffir lime leaves including the SPF value, the percent erythema transmission, and the percent transmission of pigmentation. Extraction of kaffir lime leaves using maceration method with 95% ethanol as solvent. Determination of sunscreen by UV-Vis spectrophotometry..The results show that at the highest concentration of 250 ppm ethanol extract of kaffir lime leaves with an SPF value of 17.29±0.45 (ultra protection). The percent value of erythema transmission at the highest concentration of 250 ppm ethanol extract of kaffir lime leaves with a %Te value (1,68±0.03)% (extra protection). The percent value of pigmentation transmission at the highest concentration of 250 ppm ethanol extract of kaffir lime leaves with a %Tp value of (5,54±0.02)% (sunblock).
Pengenalan Pembuatan Jamu Segar dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA) bagi Pengunjung Apotek Griya Farma Boyolali Ariastuti, Reni; Qonitah, Fadilah; Pambudi, Risma Sakti; Hanafi, Affan
SAMATA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH SCIENCE Volume 2, Issue 1, September-February 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/sociality.v2i1.34670

Abstract

Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang ditanam di sekitar pekarangan rumah. Toga dapat dimanfaatkan untuk dibuat menjadi sediaan jamu segar, yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan keluarga di masa transisi pandemi Covid-19. Pengabdian ini dilakukan agar masyarakat, khususnya pengunjung Apotek Griya Farma mengetahui cara pembuatan jamu segar yang baik dan benar. Pengenalan pembuatan jamu segar dilakukan menggunakan media leaflet. Pengunjung apotek merasa senang dan terlihat sangat antusias saat mendapatkan informasi terkait pemanfaatan toga untuk dibuat jamu segar. Informasi yang disampaikan teknik/cara pembuatan jamu segar berbahan toga sebagai minuman kesehatan keluarga. Pengunjung apotek Griya Farma menjadi paham dan mengerti bagaimana mengolah toga menjadi jamu segar sebagai minuman kesehatan keluarga.
UJI POTENSI TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL PULP BIJI BUAH MARKISA UNGU (Passiflora edulis Sims) SECARA IN-VITRO Zuriyah, Putri; Ariastuti, Reni; Qonitah, Fadilah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32443

Abstract

Tabir surya merupakan suatu zat yang dapat melindungi kulit dari sinar UV. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai sumber tabir surya adalah pulp biji buah markisa ungu. Pulp biji buah markisa ungu mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid dan fenolik yang berpotensi untuk digunakan sebagai tabir surya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tabir surya ekstrak etanol pulp biji buah markisa yang meliputi nilai SPF, persen transmitan eritema(%TE), dan persen transmitan pigmentasi (%TP). Ekstraksi pulp biji buah markisa menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Metode: Ekstraksi pulp biji buah markisa menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, penentuan tabir surya secara spektrofotometri UV-Vis dan dilanjut dengan uji statistic menggunakan uji One Way ANOVA. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pada konsentrasi tertinggi ekstrak etanol pulp biji buah markisa 500 ppm dengan nilai SPF sebesar 20,377±0,459 (ultra protection). Nilai persentase transmitan eritema pada konsentrasi tertinggi ekstrak etanol pulp biji buah markisa 500 ppm dengan nilai %TE (2,586±0,326)% (Proteksi ekstra). Nilai persentase transmitan pigmentasi pada konsentrasi tertinggi ekstrak etanol pulp biji buah markisa 500 ppm dengan nilai %Tp (10,351±0,528)%  (Sunblock). Hasil analisis uji statistik Onewey ANOVA pada penentuan nilai SPF, %TE dan %TP menghasilkan nilai signifikan p-value <0,05. Simpulan: Pulp biji buah markisa ungu berpotensi sebagai tabir surya pada sinar UV A dan UV B, berdasarkan uji statistik One Way ANOVA ekstrak etanol 96% pulp biji buah markisa ungu nyatakan adanya perbeaan yang sigsnifikan terhadap potensi tabir surya pada variasi konsentrasi.  
PENDAMPINGAN PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BATIK DI UMKM BATIK CAHAYA BARU, SEMARANG Qonitah, Fadilah; Ariastuti, Reni; Dewi, Anita Oktaviana Trisna; Suwardi, Suwardi; Yuliyanti, Andini Dwi; Azizah, Reyza Nur
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1471

Abstract

UMKM Batik Cahaya has been operating since 2015 with the production of stamped batik cloth. Since the establishment of this UMKM, their batik production has produced liquid waste that is not managed properly. The resulting batik liquid waste is only collected and then discharged directly into the environment so that it has the potential to cause negative impacts on the environment Therefore, it is necessary to provide assistance related to the management of batik liquid waste so that it is safe for the environment. This service was carried out by counselling to Batik Cahaya Baru partners and making WWTP (Wastewater Treatment Plant) physically and anaerobic biology with bacterial media, bioballs, palm fibres, split stones and merapi stones. The result of this activity is the implementation of counselling to UMKM Batik Cahaya Baru about the treatment of batik liquid waste and the realisation of  WWTP. Through this programme, the liquid waste management process at UMKM Batik Cahaya Baru can be improved with the WWTP that has been made so that it is hoped that the discharged batik wastewater will not pollute the environment.
Uji Kandungan Fenolik Total Ekstrak Etanol Daun dan Kulit Batang Kelor (Moringa Oleifera) qonitah, fadilah; Nuzulul Ulmiyah Ramadhan; Ariastuti, Reni
FASKES : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains Vol. 2 No. 1 (2024): Bulan Juli 2024 Faskes : Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains
Publisher : Program Studi Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/faskes.v2i1.3211

Abstract

Latar belakang: Daun dan kulit batang kelor mengandung senyawa fenolik yang dapat berkhasiat sebagai antioksidan. Tujuan: dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar fenolik total pada ekstrak etanol daun dan kulit batang kelor.. Penyiapan ekstrak dilakukan dengan Metode: maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penentuan kadar fenolik total dilakukan menggunakan Reagan Folin-Ciocalteu dan asam galat sebagai standar. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa hasil ekstrak etanol daun kelor memiliki kadar fenolik total yang besar yaitu 19,513 mg GAE/gr dibandingkan dengan ekstrak etanol kulit batang kelor yaitu 4,835 mg GAE/gr. Simpulan dan Saran: bahwa ekstrak etanol daun kelor memili kandungan fenolik total lebih besar yaitu 19,513 mg GAE/gr ± 0,019 dibandingkan dengan ekstrak etanol kulit batang kelor yaitu 4,835 mg GAE/gr ± 0,008.
Analisis Kandungan Asam Retinoat Pada Sediaan Krim Malam Yang Beredar Di Toko Online Kota Surakarta Elvina erlan; ahwan, ahwan; Qonitah, Fadilah
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
Publisher : PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65117/4e9d2z02

Abstract

Krim pemutih dapat mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kulit, seperti, merkuri, hidrokuinon, dan asam retinoat. Asam retinoat dilarang digunakan dalam krim pemutih karena dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, dan teratogenik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah krim malam yang beredar di toko online Kota Surakarta mengandung asam retinoat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak sepuluh (10) produk krim malam yang beredar di kota Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan fase diam silika gel dan fase gerak berupa n-heksana dan aseton (6:4) dan analisis kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil pengamatan secara kualitatif dengan metode KLT menunjukkan noda bercak gelap berwarna biru tua pada sampel A, C, G jika dilihat dibawah sinar UV 254 nm dengan nilai Rf yaitu 0,45. Pemeriksaan kuantitatif diperoleh hasil tiga sampel krim malam mengandung asam retinoat. Kadar asam retinoat pada sampel yang diperiksa yaitu pada sampel A 12,42 ± 0,006 µg/mL, pada sampel C 15,46 ± 0,006 µg/mL dan pada sampel G 16,04 ± 0,007 µg/mL. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat 3 sampel pada krim malam yang tidak memenuhi persyaratan BPOM RI (2008) melalui Peraturan Mentri Kesehatan RI No.445/MENKES/PER/V/1998.    
Formulasi Handbody lotion Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus monacanthus) Sebagai Tabir Surya Puji Astutik, Anggit; ahwan, ahwan; Qonitah, Fadilah
Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 01 (2023): Jurnal Farmasi Sains dan Teknologi
Publisher : PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65117/y846x377

Abstract

Buah naga merah (Hylocereus monacanthus) merupakan tanaman yang mengandung flavonoid dan fenolik yang mempunyai potensi tabir surya, sehingga tanaman ini sangat berpotensi jika dibuat dalam bentuk kosmetik tabir surya. Tujuan penelitian untuk mengetahui syarat mutu fisik pada lotion dan mengetahui potensi tabir surya pada handbody lotion yang meliputi nilai SPF, %Te, dan %Tp. Metode dari penelitian ini adalah ekperimental dengan pengukuran nilai tabir surya menggunakan spektrofotometri Uv-Vis dan pengujian mutu fisik sediaan. Hasil evaluasi uji fisik handbody lotion memenuhi persyaratan kecuali uji daya sebar pada formula II dan III . Hasil uji potensi tabir surya pada FI(0%), F2(2%),F3(4%), F4(8%). Hasil nilai SPF yaitu FI=(4,92±0,18); FII=(4,86±0,31); FIII=(48,5±0,32) dan FIV=(4,43±0,025). %Te yaitu FI=(31,38%±1,72); FII=(32,34%±2,2); FIII=(34,02%±1,84); FIV=(35,86%±1,68). %Tp yaitu FI=(40,60%±1,36); FII=(40,68%±3,11); FIII=(45,33%±1,38); FIV=(51,56%±1,60).Uji statistik Oneway ANOVA pada uji viskositas, uji daya lekat, dan uji daya sebar menunjukkan p-value <0,05 berarti sampel signifikan. Uji statistik Kruskal Wallis pada uji pH p-value >0,05 berarti tidak signifikan. Uji statistik Oneway ANOVA pada SPF dan %Te p-value >0,05 berarti sampel tidak signifikan. Uji Oneway ANOVA pada %Tp p-value <0,05 berarti sampel signifkan. Handbody lotion memenuhi persyaratan kecuali pada daya sebar di formula II dan III dan tidak memiliki potensi tabir surya.