Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa pada Materi Bangun Datar Segitiga dan Segiempat Rohana Rohana; Syarifuddin Syarifuddin; Mutmainah Mutmainah
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 2: Oktober 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i2.171

Abstract

Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi segitiga dan segiempat. Subjek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII B SMP Negeri 11 Kota Bima yang dilhat dari tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Analisis kemampuan berpikir kritis mengacu pada indikator kemampuan berpikir kritis menurut Facioner yaitu: menginterpretasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menginferensi. Pemilihan subjek ini adalah menggunakan soal tes kemampuan berpikir kritis, tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan tes kemampuan berpikir kritis dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) subjek yang berkemampuan berpikir kritis tinggi mampu mamahami masalah, mampu menganalisis, mampu menggunakan strategi yang tepat dan benar, dan mampu memberikan buah kesimpulan yang benar dan baik; (2) subjek yang berkemampuan berpikir kritis sedang mampu memahami masalah, mampu menganalisis, kurang mampu menggunakan strategi yang tepat dan jelas, dan mampu membuat kesimpulan; (3) subjek berkemapuan berpikir kritis rendah mampu memahami masalah dengan menuliskan diketahui dan ditanyakan, kurang mampu menganalisisis, kurang mampu menggunakan strategi yang baik dan benar, dan kurang mampu memberikan kesimpulan yang benar.
PENGARUH PEMBELAJARAN OPEN ENDED TERHADAP KREATIVITAS MATEMATIKA SISWA PADA KELAS VIII UNGGULAN MTsN 1 MAKASSAR Mutmainah Mutmainah
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 4, No 5 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.544 KB) | DOI: 10.36312/jupe.v4i5.847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan kreativitas matematika siswa pada kelas VIII unggulan MTsN 1 Makassar sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran Open Ended, 2) mengetahui pengaruh kreativitas matematika siswa diajar dengan pembelajaran Open Ended. Metode penelitian menggunakan Pre-Experiment dengan desain One Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII unggulan MTsN 1 Makassar tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 39 siswa dengan teknik pengambilan sampel adalah teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes kreativitas matematika. Teknik analisis data yang digunakan adalah  analisis data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kreativitas matematika siswa sebelum diajar dengan pembelajaran Open Ended berada pada kategori rendah, dan setelah diajar dengan pembelajaran -Open Ended berada pada kategori tinggi. (2) pembelajaran Open Ended berpengaruh pada kreativitas matematika siswa kelas VIII unggulan MTsN 1 Makassar baik pada rata-rata posttest kreativitas matematika maupun rata-rata peningkatan kreativitas matematika.
PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KREATIVITAS MATEMATIKA SISWA PADA KELAS VIII UNGGULAN MTsN 1 MAKASSAR Mutmainah Mutmainah; Dusalan Dusalan; Muchlis Muchlis
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2018): Supermat : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v2i2.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan kreativitas matematika siswa pada kelas VIII unggulan MTsN 1 Makassar sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran Problem Based Learning, 2) mengetahui pengaruh kreativitas matematika siswa diajar dengan pembelajaran Problem Based Learning. Metode penelitian menggunakan Pre-eksperimen dengan one group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII unggulan MTsN 1 Makassar tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 39 siswa dengan teknik pengambilan sampel adalah teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes kreativitas matematika. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah (1) analisis data kuatitatif, (2) analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kreativitas matematika siswa sebelum diajar dengan pembelajaran Problem Based Learning berada pada kategori rendah, dan setelah diajar dengan pembelajaran Problem Based Learning berada pada kategori tinggi. (2) pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh pada kreativitas matematika siswa kelas VIII unggulan MTsN 1 Makassar baik pada rata-rata posttest kreativitas matematika maupun rata-rata peningkatan kreativitas matematika.
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Materi Kubus Dan Balok Siswa MTsN 1 Makassar Mutmainah - Mutmainah
SUPERMAT : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Supermat: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/sm.v5i1.580

Abstract

This study aims to reveal students' mathematical creative thinking skills which include indicators of fluency, flexibility, and originality by describing students' answers in solving cube and block problems. This research was conducted on the superior grade VIII students of MTsN 1 Makassar, totaling 39 students. The research subjects were taken as many as 6 people using the criteria for high, medium, and low group levels, every 2 students at each level. The instrument used is a creative thinking ability test, which consists of 4 items of description with qualitative descriptive analysis. The results showed that the students' mathematical creative thinking skills including the three indicators were very good based on the percentage value of each indicator being above 50%. In the fluency indicator, the percentage value is 100% for item number 1 and 95.83% for question number 2, the percentage value of the flexibility indicator for item number 2 and 4 is 95.83% and 91.67%, respectively, and the percentage value of the novelty indicator is questions number 2 and 4 are 75% and 70.83%, respectively. From the three indicators above, the percentage value of students' creative thinking ability is low when compared to the other two indicators, this shows that students are less able to produce unusual answers/ideas and the suitability of the answers given is very irrelevant to the problem.
Sosialisasi Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh dan Pengembangan Bahan Ajar bagi Dosen, Guru, dan Mahasiswa di Era Pandemi Covid-19 Syarifuddin Syarifuddin; Purna Bayu Nugroho; Muhibuddin Fadhli; Murtalib Murtalib; Mutmainah Mutmainah; Muchlis Muchlis; Mikrayanti Mikrayanti; Ika Wirahmad; Dewi Sartika; Andang Andang; Edi Mulyadin; Arnasari Merdekawati Hadi
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i1.37

Abstract

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah dikenal dan diaplikasikan sejak lama melalui program yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka maupun oleh beberapa universitas lainnya. Pelaksanaannya dengan cara pembelajaran melalui modul dan mahasiswa dilakukan ujian diakhir semester secara langsung atau luring. Akan tetapi, semenjak diakhir tahun 2019 dengan adanya wabah covid-19, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh menjadi keharusan bagi sekolah maupun perguruan tinggi. Implementasi pembelajaran jarak jauh di era covid-19 sangat jauh berbeda dengan pembelajaran jarak jauh yag diterapkan oleh Universitas Terbuka saat itu. Pembeleajaran jarak jauh saat ini dilakukan melalui jaringan internet atau yang biasa disebut dengan pembelajaran daring. Untuk menunjang pelaksanaan tersebut, dosen, mahasiswa, guru, maupun siswa dituntut untuk menguasai penggunaan aplikasi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran daring, misalnya zoom, google meet, whatsshap, dan beberapa aplikasi lainnya. Untuk itu, program studi pendidikan matematika STKIP Bima mengadakan sosialisasi penggunaan aplikasi PJJ dan pengembangan bahan ajar yang diikuti oleh dosen, guru, dan mahasiswa yang dilaksanakan secara online melalui kegiatan webinar. Kegiatan tersebut diikuti oleh 74 orang peserta yang terdiri dari dosen, guru, dan mahasiswa. Implikasi dari kegiatan tersebut adalah peserta mendapat pengetahuan penggunaan aplikasi PJJ dan dapat menerapkan dalam proses pembelajaran daring.
Peningkatan Kualitas Penelitian Dosen, Guru, dan Mahasiswa melalui Webinar Metodologi Penelitian Pendidikan Syarifuddin Syarifuddin; Hasan Basri; Neneng Aminah; Moh. Zayyadi; Arnasari Merdekawati Hadi; Murtalib Murtalib; Saifullah Saifullah; Dewi Sartika; Dewi Silviana; Andang Andang; Edi Mulyadin; Gunawan Gunawan; Ika Wirahmad; Mikrayanti Mikrayanti; Muchlis Muchlis; Mutmainah Mutmainah; Nur Baeti; Sriaryaningsyih Sriaryaningsyih; Sowanto Sowanto; Yasser Arafat; Dusalan Dusalan
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i2.44

Abstract

Implementasi dari Tridharma perguruan tinggi bagi dosen dan mahasiswa adalah melaksanakan penelitian sesuai bidang keilmuan yang ditekuni. Bagi dosen, diwajibkan menghasilkan penelitian dan publikasi sebagai syarat dalam kenaikan jabatan fungsional maupun kenaikan pangkat/golongan. Sedangkan bagi mahasiswa, penelitian adalah menjadi syarat akhir dalam proses menyelesaikan perkuliahan yaitu dengan menghasilkan penelitian skripsi. Untuk menunjang implementasi penelitian tersebut, baik secara teori maupun mekanisme penelitian dilapangan, mahasiswa dan dosen perlu mendalami dan mendapatkan penguatan dalam hal metodologi penelitian. Secara umum, metodologi penelitian sudah pernah diperoleh di ruang kuliah, akan tetapi sebagai bentuk penyegaran keilmuan maka perlu mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan diri di bidang penelitian. Kegiatan webinar metodologi penelitian pendidikan ini memberikan penguatan dan penyegaran kembali tentang metodologi dan perkembangannya terkini sebagai penunjang dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian dilapangan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memberikan bimbingan dan pendampingan kepada dosen, guru, dan mahasiswa, terutama yang berada dilingkup program studi pendidikan matematika STKIP Bima, Universitas Madura, dan Universitas Swadaya Gunung Jati dalam penelitian skripsi maupun penelitian dosen.
Pengaruh Kemampuan Verbal dan Penyesuain Diri terhadap Hasil Belajar Siswa MAN 2 Kota Bima Dewi Silviana; Mutmainah Mutmainah; Mutia Silmi
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 2 No. 1 (2022): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, Edisi Januari - Juni 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v2i1.175

Abstract

Kemampuan verbal merupakan karakteristik yang harus dimiliki peserta didik karena berpengaruh terhadap proses belajar. Adanya perbedaan masing-masing peserta didik baik secara status sosial dan kepandaian juga berpengaruh terhadap keberadaan peserta didik didalam proses belajar. Penyesuaian diri yang baik akan memberikan bantuan besar untuk mendukung kesuksesan seseorang. Penyesuaian diri merupakan salah satu persyaratan penting bagi terciptanya kesehatan jiwa atau mental siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel. Penelitian korelasi merupakan salah satu bagian penelitian ex–postfacto.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Regresi Jamak (Multiple Regression). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh kemampuan verbal dan penyesuaian diri terhadap hasi belajar matematika program linier siswa kelas XI IPA MAN 2 Kota Bima tahun pelajaran 2020/2021. Hal ini ditunjukan oleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh kemampuan verbal dan penyesuaian diri terhadap hasil belajar matematika siswa. Adapun persamaan regresi pada penelitian ini yaitu: . Ini berarti kemampuan verbal memiliki pengaruh kuat terhadap hasil belajar matematika siswa sedangkan penyesuaian diri memiliki pengaruh yang lemah terhadap hasil belajar matematika siswa.
Penerapan Model Pembelajran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Materi Pokok Segiempat Kelas VII-4 Semester II SMP Negeri 1 Madapangga Tahun Pelajaran 2019/2020 Murtalib Murtalib; Gunawan Gunawan; Mutmainah Mutmainah; Pri Ayu Nurwadani; Ayu Almahira
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 1 No. 1 (2020): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.035 KB) | DOI: 10.53299/diksi.v1i1.88

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model pembelajran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) dapt meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalm pembelajran materi pokok segiempat kelas VII-4 SMP Negeri 1 Madapangga Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan dalm tiga siklus, dimana setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan, dua kali pertemuan untuk proses pembelajran, dan satu kali pertemuan untuk evaluasi. Data prestasi belajar dikumpulkan melalui tes evaluasi pada akhir siklus sedangkan data kegiatan guru dan siswa dikumpulkan melalui lembar observasi. Melalui analisis hasil evaluasi secara keseluruhan dari setiap siklus dapt dilihat adanya peningkatan persentase hasil belajar secara klasikal dari siklus I sebesar 71,42%, siklus II sebesar 80,64%, siklus III sebesar 90,32%. Sedangkan aktivitas siswa juga meningkat dari siklus kesiklus, dimana pada siklus I rata-rata skor 2,93 berkategori cukup aktif, siklus II rata-rata 3,52 berkategori aktif, siklus III rata-rata 4,03 berkategori aktif. Dengn melihat proses pembelajran dan hasil evaluasi yang diperoleh, diketahui bahawa penerapan model kooperatif tipe NHT dapt meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa materi pokok segiempat kelas VII-4 SMP Negeri 1 Madapangga tahun pelajaran 2019/2020.
Analisis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Fungsi Kuadrat Syarifuddin Syarifuddin; Mutmainah Mutmainah; Ade Fitri Fauziah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i4.765

Abstract

Perkembangan kurikulum menuntut siswa untuk memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS untuk menghadapi era globalisasi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Peran guru dalam kurikulum 2013 addalah sebagai fasilitator sehingga siswa harus mampu memiiliki daya analisis, evaluasi, dan mencipta. Berdasarkan hasil TIMSS (Trends In International Mathematics and Science Study) kemampuan HOTS siswa Indonesia masih sangat rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi Higher Order Thinking Skills (HOTS) Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Fungsi Kuadrat. Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam menyelesaikan soal HOTS matematika maka diberikan 3 soal tes uraian dengan masing-masing soal sesuai indikator kemampuan tingkat tinggi yaitu analisis, evaluasi, dan mencipta. Dari soal tes itu pula kemudian siswa akan diklasifikasikan ke dalam tingkatan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Dari masing-masing kategori kemudian siswa dipilih sebagai subjek untuk diwawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik siswa dengan kelompok tinggi maupun rendah memiliki kemampuan HOTS dengan baik karena mampu menyelesaikan soal dengan indikator analisis, evaluasi, mencipta materi fungsi kuadrat dengan baik meskipun terdapat kekurangan yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman dalam materi fungsi kuadrat.
Kemampuan Verbal Matematis dalam Menyelesaikan Soal Cerita Program Linier Pada Siswa Kelas XI IPA MAN 2 Kota Bima Mutmainah Mutmainah; Arnasari Merdekawati H; Mutia Silmi
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 3 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v3i2.330

Abstract

This study aims to k now verbal ability in mathematical linear program solving word problems in class XI IPA MAN 2 Kota Bima spread over 5 classes. The subject determination technique used purposive sampling with a total of 52 students out of a total of 211 students. The criteria for determining the subject with the following considerations: 1) Students have received learning about linear programming; 2) Students have potential verbal abilities which are assessed based on the results of the verbal ability test in the linear program as a requirement in determining the subject group. The analysis technique in this study uses descriptive analysis. Based on the results of the study, it was found that the level of mathematical verbal ability in solving story problems in the linear program of class XI IPA MAN 2 Kota Bima was in the medium category. Students' mathematical verbal ability shows that the higher the level of students' verbal ability, the easier it is for students to understand and solve math problems or questions with the right answers.