Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH PEMAKAIAN MEDAN ELEKTROMAGNET TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA MESIN BENSIN JENIS DAIHATSU HIJET Putra, Toni Dwi
WIDYA TEKNIKA Vol 20, No 1: Maret 2012
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelangkaan bahan bakar minyak yang terjadi belakangan ini telah memberikan dampak yang sangat luas di berbagai sektor kehidupan. Sektor yang paling cepat terkena dampaknya adalah sektor transportasi. Selain itu pembakaran bahan bakar  ini telah memberikan dampak negatif terhadap lingkungan yaitu polusi udara, tingkat kesehatan udara  semakin menurun akibat asap pembakaran minyak bumi dan emisi gas buang akibat dari pembakaran pada unjuk kerja mesin kendaraan. Beberapa hal yang mempengaruhi unjuk kerja mesin bensin, antara lain besarnya perbandingan kompresi, tingkat homogenitas campuran bahan bakar dengan udara, angka oktan bensin sebagai bahan bakar, dan tekanan udara yang masuk ke ruang bakar. Variabel dalam penelitian ini adalah kondisi yang mempengaruhi munculnya suatu gejala. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penggunaan medan elektromagnet dan tanpa menggunakan medan elektromagnet. Variabel terikat adalah emisi gas buang (HC, CO dan CO2). Dari percobaan yang telah dilakukan dengan menggunakan medan elektromagnet dan tanpa menggunakan medan elektromagnet pada saluran bahan bakar mesin DAIHATSU HIJET , Medan elektromagnet dapat menurunkan nilai emisi gas buang berbahaya sekitar  20% (CO=24%, CO2=10%, HC=40%), dibandingkan dengan percobaan tanpa menggunakan medan elektromagnet yang nilainya lebih tinggi. Saluran bahan bakar yang menggunakan medan elektromagnet dapat meningkatkan kandungan emisi gas buang oksigen O2 sekitar 10%. Kesimpulan bahwa dengan  menggunakan medan elektromagnet pada saluran bahan bakar  dapat   menghasilkan pembakaran  yang mendekati sempurna. Kata Kunci: Medan Elektromagnet, Putaran Mesin, Emisi Gas Buang, Pembakaran Sempurna.
PENGARUH MODIFIKASI PENDINGINAN CETAKAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN STRUKTURMIKRO BESI TUANG FC–15 Putra, Toni Dwi
WIDYA TEKNIKA Vol 19, No 1: MARET 2011
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dewasa ini terjadi dengan sedemikian pesatnya. Kebutuhan ini sejalan dengan semakin meningakatnya  kebutuhan hidup manusia, yang dari waktu ke waktu peningkatan baik dari kualitas maupun kuantitas, sehingga permasalahan tersebut dibebankan kepada industri pengecoran, Terutama masalah material. Oleh karena itu untuk meningkatkan mutu dari bahan / matrial tersebut, maka diperlukan rekayasa bahan dengan jalan menambahkan perlakuan terhadap bahan tersebut. Salah satu perlakuan yang dapat diberikan pada matrial adalah dengan modifikasi pendinginan terhadap cetakan logam tersebut.Tujuannya untuk meningkatkan umur bahan tersebut. Rumusan Masalah bagaimana pengaruh modifikasi pendinginan terhadap cetakan besi tuang FC - 15 setelah uji kekuatan tarik dan strukturmikro?.Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi pendinginan terhadap cetakan besi tuang FC - 15 setelah melakuakan uji kekuatan tarik dan strukturmikro.Salah satu variabel bebas yang digunakan didalam modifikasi cetakan adalah penambahan 4 plat, 3 plat dan pendinginan air tanpa perlakuan. Variabel terikatnya yaitu mengukur kekuatan tarik dan mikrostruktur bahan. Dari ke 4 sempel benda uji besi tuang FC – 15, Modifikasi pendinginan cetakan, diperoleh kekuatan tarik dan regangannya semakin meningkat, peningkatan kekuatan tarik yang paling besar adalah Pendinginan air sebesar (18,54 Kg/mm2 ). Dan modifikasi pendinginan cetakan mengakibatkan kandungan Perit selalu meningkat, peningkatan tersebut terjadi pada pendinginan air. Sehingga pendinginan air tehadap cetakan memiliki sifat ulet dan getas yang baik.
PEMANASAN BAHAN BAKAR BENSIN DENGAN KOMPONEN RADIATOR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KINERJA MESIN BENSIN 4 LANGKAH Putra, Toni Dwi; Suswanto, Budyi
WIDYA TEKNIKA Vol 21, No 1: MARET 2013
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat pemakaian kendaraan bermotor semakin tahun semakin bertambah  dan akan menyebabkan  tingginya konsumsi bahan bakar dan kadar polusi. Dengan kinerja mesin yang optimal dan pembakaran yang sempurna pada kendaraan bermotor dapat dikendalikan. Proses pembakaran bahan bakar di dalam silinder dipengaruhi oleh: temperatur, kerapatan campuran, komposisi, dan turbulensi yang ada pada campuran. Apabila temperatur campuran bahan bakar dengan udara naik, maka semakin mudah campuran bahan bakar dengan udara tersebut untuk terbakar.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanasan bahan bakar dengan media radiator terhadap konsumsi bahan bakar supaya lebih hemat dan  meningkat kinerja mesin (daya mesin). Kata Kunci : Radiator, Pemanasan, bahan bakar, kinerja mesin.
ANALISIS KAPASITAS PRODUKSI UAP TERHADAP STABILITAS PUTARAN MESIN TURBIN Pitrandjalisari, Vitri; Putra, Toni Dwi
WIDYA TEKNIKA Vol 21, No 1: MARET 2013
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pemakaian listrik di Indonesia semakin banyak baik digunakan pada  industri pabrik,  kebutuhan rumah tangga ataupun untuk fasilitas umum. Oleh karenanya sangat perlu dikembangkan atau dibuat  pembangkit listrik  baik menggunakan tenaga uap, bahan batu bara dan bahan bakar minyak bahkan memakai tenaga nuklir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan oleh variasi kapasitas produksi uap pada stabilisasi putaran turbin. Tempat melakukan penelitian di Unit PLTU Di PG. Kebon Agung Malang pada bulan mei tahun 2010.Kapasitas produksi uap dapat mempengaruhi stabilisasi putaran turbin dengan data sbb  Kapasitas uap 78,9 ton/jam menghasilkan putaran teoritis 10540,56 rpm dan putaran aktual 9900 rpm.   Kata Kunci: Kapasitas, Produksi Uap, Putaran Mesin dan Turbin
MENCEGAH ATEROSKLEROSIS MELALUI APLIKASI PLAT ELEKTRIK PARALEL TEGANGAN RENDAH : SEBUAH HIPOTESIS Putra, Toni Dwi; Finahari, Nurida; Rubiono, Gatut
WIDYA TEKNIKA Vol 22, No 1 (2014): Jurnal Widyateknika
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh peringkat pertama yang terus meningkat dengan laju sekitar 1% per tahun. Salah satu pemicu sakit jantung yang menyebabkan kematian mendadak adalah tromboembolisme akibat aterosklerosis. Metode diagnosis dan pengobatan aterosklerosis melibatkan obat-obatan kimia, bersifat invasif dan memerlukan pembiayaan yang mahal. Penelitian ini bertujuan mengembangkan peralatan terapi pencegah perkembangan aterosklerosis dengan memanfaatkan karakteristik aliran fluida pada medan listrik pelat paralel. Penelitian dilakukan secara in vitro (di luar tubuh) dan masih bersifat pemodelan. Saluran darah aterosklerotik dimodelkan sebagai pipa tembus pandang yang dilapisi lemak sapi. Digunakan darah sapi yang diberi cairan anti-koagulan sebagai model aliran darah. Medan listrik yang diaplikasikan berjenis arus kontinyu dengan tegangan rendah yang divariasikan pada rentang 10-50 volt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peluang untuk memanfaatkan plat elektrik paralel tegangan rendah sebagai sarana terapi aterosklerosis meskipun masih memerlukan verifikasi lebih lanjut, berkaitan dengan karakteristik darah yang heterogen.   KataKunci: Aterosklerosis, Plat Elektrik, Aliran Darah
PERANCANGAN MESIN PERAJANG TEMBAKAU MENGGUNAKAN TIGA MATA PISAU PADA KAPASITAS 120 KG/JAM Pitrandjalisari, Vitri; Putra, Toni Dwi
WIDYA TEKNIKA Vol 22, No 1 (2014): Jurnal Widyateknika
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak penemuan-penemuan serta metode-metode baru yang dirancang untuk mempermudah dalam merancang suatu bentuk peralatan mesin produksi. Teknologi tidak hanya untuk menciptakan hal yang baru, teknologi juga dapat digunakan untuk menyederhanakan peralatan mesin produksi,  dikenal dengan istilah teknologi tepat guna. Sering sekali perajangan tembakau dilakukan secara manual, yaitu dengan tenaga manusia. Hal ini memiliki banyak keterbatasan, baik dalam hal tenaga, kapasitas dan faktor keselamatan kerja sehingga dengan adanya mesin ini diharapkan akan memperoleh tembakau rajangan dan dapat membantu kalangan pengusaha kecil. Pada saat ini telah terdapat tercipta mesin perajang tembakau, tetapi mesin perajang tembakau yang ada di pabrik rokok pada umumnya berukuran besar dan harganya cukup mahal, sehingga kalangan industri menengah kebawah sulit untuk menjangkaunya. Oleh karena itu, pada tulisan ini telah dibuat mesin perajang tembakau dengan ukuran sederhana dan harga cukup terjangkau, tetapi tidak mengurangi fungsi dari mesin perajang tembakau. Mesin perajang tembakau yang dibuat disini menggunakan tiga mata pisau dengan kapasitas 120 kg/jam, motor penggeraknya adalah motor AC dengan daya 2 HP.   Kata Kunci: Mesin Perajang Tembakau, Motor AC, Mata Pisau, Kapasitas
Potensi Sprayer Otomatis sebagai Solusi Masalah Penyiraman Tanaman untuk Petani Cabe Finahari, Nurida; Budi, Khanif Prasetyo; Putra, Toni Dwi
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 3 No 1 (2019): Vol 3 No 1 (2019): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.105 KB) | DOI: 10.36339/je.v3i1.184

Abstract

Chili (capsium annum L) is an important horticulture commodity. The availability of water is one of the supporting factors for the chili crop production system. Meeting the water needs of chili greatly affects its growth. One obstacle for farmers is managing time when processing land. Farmers spend a lot of time watering and fertilizing plants. This has an impact on the time efficiency of farmers to cultivate other land and clear weeds. The design development of a plant irrigation system using soil moisture sensors can be an alternative solution. This system is capable of automatically watering and detecting the availability of water for watering. The control system used is Arduino Uno as the main controller. From the automated design mindset, it can be said that it is possible to carry out an automation process on the work of watering chili plants. The problem of adequate water in the dry season can be overcome based on controlling the amount of water spray, which is adjusted to the soil moisture sensor readings. As for other problems that need to be studied, related to the system of controlling soil moisture during the rainy season. This problem can be assessed by reference to a soil moisture based watering control system that might also be combined with a soil dryer / dryer system. This can be developed into the next appropriate technology as a community service work.
KERAJINAN ROTAN DAN BAHAN SINTETIS DI KELURAHAN BALEARJOSARI KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG Toni Dwi Putra; Fatkhurohman Fatkhurohman; Gatot Soebiyakto
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2017): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.887 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v2i2.2060

Abstract

UKM pengrajin rotan (Karya Rukun Rotan, Sakura Indah Rotan dan Tiq Production Rotan) sangat merespon dengan baik. Pola berpikir dan berkerjasama dalam pengembangan usaha, memahami ilmu desain, pelatihan dan penyuluhan tentang Ilmu Ekonomi (pemasaran, keuangan dan manajemen), Teknik mesin (membuat peralatan mesin dan pelatihan penggunaan peralatan yang berteknologi) dan ilmu Hukum (perizinan usaha, merk dagang dan hukum dagang). Telah dilakukan pembinaan (Skill dan Keterampilan) yang dilakukan pada tenaga kerja tentang; Bahan baku , Proses Kontrol Produksi, Marketing (pemasaran), Ilmu hukum dalam dunia usaha, Perpajakan dan Sistem dokumentasi dan pameran kerajinan di kota Malang. Dengan program IbPUD dari pemerintah DP2MPT Dikti dan KEMENRISTEK DIKTI Jakarta diharapkan dalam waktu rentan 3 tahun kelompok UKM Mitra masyarakat di Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang yang di ketua oleh bapak Siyanto sudah mampu untuk melakukan transaksi bisnis kerajinan rotan ke dalam dan luar negeri.
MODIFIKASI PERALATAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PEMBUATAN TAHU DI DESA GEDANGSEWU KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI Gunarianto Gunarianto; Toni Dwi Putra; Alfiana Alfiana
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.49 KB)

Abstract

Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri yang mayoritas  penduduknya bertani dan berkebun serta berwirausaha khususnya pembuata tahu. Pekerjaan pembuatan tahu sudah dilakukan turun temurun mulai tahun 1970 dengan hasil produksi tahu dan tahu goreng. Rata-rata kedelai yang di produksi sebanyak 50 kg sampai 150 kg per harinya oleh bapak Rochmat dengan daerah pemasaran pasar Pare dan Kabupaten Kediri. Penghasilan kotor perminggu rata – rata sebesar Rp1.000.000,- sampai Rp 1.500.000,-. Permasalahan yang dihadapi UKM tentang pemasaran, hukum (hukum dagang, merk dagang dan hak paten). Citra rasa dan pengemasan, keuangan, keselamatan kerja. Teknologi peralatan dan peralatan pemasakan dan tempat kerja yang tidak bersih dan sehat. Metode pelaksanaan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada mitra masyarakat pengolah tahu, konsep kerangka program kemitraan masyarakat (PKM) yang akan dilaksanakan sebagai berikut : Membuat Peralatan Teknologi, Merancang atau mendesain bentuk dengan cara kerja yang tepat dan baik  pada penambahan peralatan Masak seperti Tungku stainlis Stell dan Peralatan Cetak tahu dan Renovasi ruangan yang bersih. Membuat Marketing Plant, yang tepat sasaran akan mempermudah pemasarannya. Penyuluhan dan Pelatihan, Tentang cara pengemasan, membuat Merk Dagang dan memahami Hukum Dagang serta pengembangan izin usaha dan pengukuran kadar gizi tahu.  Tujuan dari pelaksanaan PKM adalah untuk membantu masyarakat di pedesaan agar mampu membuat dan menghasilkan usaha dengan mandiri, benar dan higienes. Kesimpulan, mendesain peralatan kerja yang higienes dan merenovasi tempat kerja yang nyaman serta bersih.
PENINGKATAN MUTU PRODUK KERAJINAN ROTAN DENGAN SENTUHAN TEKNOLOGI KOTA MALANG Toni Dwi Putra; . Fatkhurohman; Bambang Budiantono
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.083 KB)

Abstract

Masyarakat Pengusaha pengrajin rotan diberi pendampingan berupa pelatihan ilmu tentang keterampilan menganyam, pendampingan : pemasaran produk, manajemen aliran dana dan barang produk, ilmu tentang hukum niaga, merek dagang, perpajakan, izin usaha, dan maintenance perawatan mesin las argon dan mesin potong rotary untuk bahan kayu dan aluminium (yang menggunakan bahan dasar kayu, rotan dan aluminium serta besi). Teq Production Rotan juga sudah mempunyai penghasilan kotor sebesar Rp 35.00.000,-. Usaha Karya Rukun Rotan sudah mempunyai penghasilan kotor sebesar Rp 29.970.000,- perbulan, Usaha Sakura Indah Rotan sudah mempunyai penghasilan kotor sebesar Rp 17.500.000,- perbulan.. Perlunya sistem pembinaan ( skill dan Keterampilan) yang dilakukan pada tenaga kerja    tentang ; Bahan baku , Process Control Produksi, marketing (pemasaran), ilmu hukum dalam dunia usaha, perpajakan dan sistem dokumentasi serta ikut dalam pameran kerajinan propinsi Jawa Timur.  Dengan bantuan program PPPUD dari pemerintah DRPM Dikti Jakarta   diharapkan dalam waktu 3 tahun kelompok UKM Mitra masyarakat di Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kodya Malang yang di ketua oleh bapak SUTIKNO sudah mampu untuk melakukan transaksi bisnis kerajinan rotan ke dalam dan  luar negeri. Mendapatkan penghasilan yang baik diatas rata rata sebelumnya sehingga produk unggulan daerah pada kerajinan rotan dan bahan sintetis ini benar nampak menjadi asset daerah.