Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Pada Biji Kakao Dengan Menggunakan Metode Weighted Product (Wp) (Studi kasus : CV. Bulok Kakao Sentosa Kecamatan Bulok) Anggraeni, Elisabet Yunaeti; Hartati, Sri; Mufadila, Icha
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v15i2.342

Abstract

INTISARITanaman kakao (Theobroma cacao, L.) atau yang biasa disebut coklat merupakan tanaman perkebunan yang tumbuh di lahan kering. Tanaman kakao merupakan salah satu komoditas unggulan nasional yang berperan penting bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Namun, dalam  budidayanya petani kakao seringkali menghadapi masalah yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hasil produksi kakao. Karena permasalahan inilah yang membuat peneliti ingin membuat suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu petani dan suplayer terutama CV. Bulok Kakao Sentosa untuk menentukan kualitas biji kakao. Sistem yang dirancang menggunakan metode Weighted Product (WP) merupakan metode penyelesaian dengan menggunakan perkalian untuk menghubungkan nilai atribut, dimana nilai harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Dengan adanya sistem  penunjang keputusan ini mampu membantu masyarakat untuk menentukan  kualitas biji kakao dan di harapkan sistem pendukung keputusan menggunakan metode Weighted Product dalam proses menentukan kualitas pada biji kakao tersebut dapat menyelesaikan masalah pada CV. Bulok Kakao Sentosa, petani dan pengepul kakao dalam menentukan kualitas biji kakao yang baik Kata Kunci : Sistem Penunjang Keputusan, Weighted Product (WP), Biji Kakao ABSTRACTCacao (Theobroma cacao, L.) or commonly called cocoa is an estate crop that grows on dry land. Cacao is one of the leading national commodities that plays an important role in Indonesia's economic growth. However, in the cultivation of cocoa farmers often face problems that can cause a decrease in the quality of cocoa production. Because of this problem that makes researchers want to create a decision support system that can help farmers and suppliers, especially CV. Bulok Kakao Sentosa to determine the quality of cocoa beans. The system is designed using the Weighted Product (WP) method is a method of settlement using multiplication to connect the attribute value, where the value must be raised first with the weight of the attribute in question. With this decision support system able to help the community to determine the quality of good cocoa beans and expected with the decision support system using the Weighted Product method in the process of determining the quality of the cocoa beans can solve the problem in the CV. Bulok Kakao Sentosa, cocoa farmers and collectors in determining the quality of good cocoa beans. Keywords : Decision Support System, Weighted Product (WP), Cacao Beans
Implementasi Metode Waspas (Weight Aggregated Sum Product Assesment) Dalam Menentukan Ruko Yang Strategis Anggraeni, Elisabet Yunaeti; Sucipto, Sucipto; Hartati, Sri
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 16, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v16i3.413

Abstract

INTISARIRumah toko atau lebih sering disebut sebagai ruko adalah sebutan bagi bangunan-bangunan di Indonesia yang umumnya dibuat bertingkat antara dua hingga lima lantai, dimana fungsinya lebih dari satu, yaitu fungsi hunian dan komersial. Lantai bawahnya digunakan sebagai tempat usaha atau kantor, sedangkan lantai atas dimanfaatkan sebagai tempat tinggal. Pembangunan ruko kini banyak dilakukan diberbagai kota dan daerah. Hal ini selaras dengan kebutuhan masyarakat akan sarana untuk melakukan transaksi jual beli didalam sistem perekonomian yang kian berkembang. Bangunan ruko juga dikenal dengan rumah toko atau rumah yang juga dijadikan sebagai tempat usaha. Bangunan ruko umumnya dibangunan bersebelahan dengan ruko lainnya. Hal ini bertujuan untuk membangun sebuah kompleks tertentu yang akan memudahkan masyarakat untuk melaksanakan seluruh akivitas bisnisnya disatu tempat. Letak yang strategis juga merupakan hal penting saat pengelolaan ruko. Oleh karena itu peneliti bermaksud menganalisis menentukan ruko yang strategis menggunakan metode WASPAS (Weight Aggregated Sum Product Assesment). WASPAS (Weight Aggregated Sum Product Assesment) [1] adalah metode yang dapat mengurangi kesalahan-kesalahan atau mengoptimalkan dalam penaksiran untuk pemilihan nilai tertinggi dan terendah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa kriteria diantaranya adalah jarak, kondisi sosial ekonomi, lingkungan, transpotasi dan kelengkapan prasarana.  Dari perhitungan tersebut didapatlah hasil dari analisis menentukan ruko terbaik menggunakan metode WASPAS(Weight Aggregated Sum Product Assesment) adalah sebagai berikut : 1. Toko A mendapatkan nilai sebesar 6.0144, 2. Toko B mendapatkan nilai sebesar  6.0117, 3. Toko C mendapatkan nilai sebesar 5.5871, 4. Toko E mendapatkan nilai sebesar  5.1253.    5.  Toko D mendapatkan nilai sebesar 4.8253, 5. Kata kunci—Ruko, WASPAS. ABSTRACTA shop house or more commonly referred to as a shop house is a designation for buildings in Indonesia which are generally made of two to five floors, where they have more than one function, namely residential and commercial functions. The lower floor is used as a place of business or office, while the upper floor is used as a residence. Construction of shop houses is now being carried out in various cities and regions. This is in line with the community's need for means of buying and selling transactions in an increasingly developing economic system. Shop buildings are also known as shop houses or houses that are also used as places of business. The shop buildings are generally built next to other shophouses. This aims to build a certain complex that will make it easier for the community to carry out all their business activities in one place. Strategic location is also important when managing shop houses. Therefore, the researcher intends to analyze determining strategic shop houses using the WASPAS (Weight Aggregated Sum Product Assessment) method. WASPAS (Weight Aggregated Sum Product Assessment) is a method that can reduce errors or optimize the assessment for the selection of the highest and lowest values. In this study, researchers used several criteria including distance, socio-economic conditions, environment, transportation and infrastructure completeness. From these calculations, the results obtained from the analysis to determine the best shophouse using the WASPAS (Weight Aggregated Sum Product Assessment) method are as follows: 1. Store A gets a value of 6.0144, 2. Store B gets a value of 6.0117, 3. Store C gets a value of 5.5871 , 4. Store E got a value of 5.1253. 5. Store D received a score of 4,8253.5.Keywords—Ruko, WASPAS.
PURWARUPA SISTEM PENGAIRAN SAWAH OTOMATIS DENGAN ARDUINO BERBASIS ARTIFICIAL INTELEGENT Pamuji Setiawan; Elisabet Yunaeti Anggraeni
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 9, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.266 KB) | DOI: 10.36448/jsit.v9i2.1086

Abstract

Pertanian merupakan salah satu bidang yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. Ketika kebutuhan pokok tersebut tidak mencukupi maka akan menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup manusia. Salah satu permasalahan yang sangat besar dalam bidang pertanian adalah kurangnya air dan tidak tentunya sistem irigasi. Air merupakan unsur dasar tumbuhan untuk berfotosintesis sehingga dapat bertahan hidup dan tumbuh subur. Kekurangan air akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan sangat terganggu dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Air yang berlebihan juga menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh karena terjadi pembusukan pada akar tanaman. Ketersediaan air yang cukup akan sangat membantu pertumbuhan tanaman sehingga dapat tumbuh dengan baik dan berujung pada peningkatan hasil pertanian.Cara konvensional tidak efektif, karena membutuhkan disiplin dalam pembagian hal pembagian air sesuai kebutuhan tanaman. Permasalahan-permasalahan lainnya, yaitu kondisi air irigasi yang kering atau kekurangan, sehingga harus memakai air dari sumur bor secara manual. Pembagian air yang tidak merata antara petani satu dengan yang lainnya. Penggantian air pada masa pemupukan juga perlu diperhatikan untuk pertumbuhan dan kualitas tanaman yang baik. Kebutuhan air untuk pengolahan tanaman padi juga dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya karakteristik tanah, derajat kejenuhan tanah, porositas tanah, kedalaman genangan, pH tanah, kondisi iklim dan cuaca. Tentunya hal ini kurang efektif dan praktis sehingga perlu mendapatkan sentuhan teknologi tepat guna pada permasalahan tersebut.Purwarupa sistem pengairan sawah otomatis yang sudah ditanam program artificial intelegent pada arduino berfungsi membantu atau meggantikan tugas petani untuk melakukan pengairan secara otomatis sesuai dengan kebutuhan air pada tanaman padi. Mikrokontroler yang sudah ditanam program artificial intelegent tersebut membaca data-data dari sensor-sensor yang terpasang. Data-data yang dibaca dari sensor-sensor tersebut kemudian dianalisa sesuai jenis tanaman padi dan karakteristik tanahnya untuk pengambilan keputusan perlu tidaknya mengalirkan air, mengganti air, dan membuang air dengan jumlah volume tertentu serta mengatur dalam hal pengambilan air dari sumber yang mana secara otomatis, sehingga kebutuhan air pada tanamanan akan terpenuhi secara maksimal, efektif dan efisien.  
Sistem Pendukung Keputusan Perangkingan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pringsewu Menggunakan Metode Weighted Product (WP) Oktafianto OKTAFIANTO; Elisabet Yunaeti Anggraeni; Suyono SUYONO
EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Vol 7, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jmsit.v7i2.964

Abstract

Penelitian ini menganalisis sistem pendukung keputusan dalam perangkingan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pringsewu. Kesulitan yang dihadapi oleh stakeholder baik itu pemerintah maupun masyarakat umum di Kabupaten Pringsewu adalah belum mengetahui tingkat kualitas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pringsewu, karena hal ini sangat berkaitan dengan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah ketika ada penyaluran hibah langsung. Sedangkan bagi masyarakat, yaitu terkait Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mana yang akan dipilih untuk menyekolahkan anaknya. Penelitian ini menggunakan enam criteria dalam perangkingan Sekolah Menengah Kejurun (SMK). Keenam criteria tersebut adalah gedung/ruang belajar, perpustakaan, ketersediaan laboratorium, akreditasi sekolah, linearitas keilmuan pendidik dan persentase siswa yang lulus dalam ujian nasional. Setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode Weighted Product (WP), maka diperoleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang unggul di Kabupaten Pringsewu.
METODE TOPSIS DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA DI STMIK PRINGSEWU Riki Renaldo; Elisabet Yunaeti Anggraeni; Elieser Rudi HC
EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Vol 9, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jmsit.v9i1.1225

Abstract

Pendidikan di perguruan tinggi adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat menambah potensi yang dimiliki oleh dirinya. Fungsi pendidikan sangat penting sebagai salah satu faktor pendorong pembangunan sumber daya manusia dengan tujuan meningkatkan kemampuan pada masyarakatnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Tidak banyak yang dapat dilakukan oleh mahasiswa yang memiliki pontensi namun tergolong kedalam status ekonomi yang rendah. STMIK Pringsewu berdiri sejak tahun 1995. Pada perguruan tinggi ini memiliki visi dan misi dapat menghasilkan mahasiswayang unggul dalam bidang teknologi informasi, dan mampu bersaing di era moderen dengan persaingan yang ketatdengan sistem pendukung keputusan penentuan penerimaan beasiswa dengan metode TOPSIS menemukan hasil jumlah tertinggi dari setiap kriteria yang telah ditentukan menyatakan bahwa alternative A dengan jumlah nilai 0,54. Ini dinyatakan bahwa Sistem Pendukung Keputusan Dapat Digunakan dalam Penentuan Penerimaan Beasiswadi perguruan tinggi lainya.
SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING FOR MODELING DSS TO DETERMINE THE BEST COLLEGE IN PRINGSEWU Elisabet Yunaeti Anggraeni; Widi Andewi; Oktafianto Oktafianto
IJISCS (International Journal of Information System and Computer Science) Vol 1, No 1 (2017): IJISCS (International Journal of Information System and Computer Science)
Publisher : STMIK Pringsewu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.782 KB) | DOI: 10.56327/ijiscs.v1i1.506

Abstract

Continuing study to a college is a hope for prospective students. However, that is an easy problem, because that needs to be considered in choosing such as, the cost during the lecture took place, facilities, facilities and infrastructure, cooperation between universities and others. By using The Decision Support System, the calculation of all criteria can be able to determine the best college to assist prospective students in selecting and choosding the college. The Decision Support System uses the Simple Additive Weighting (SAW) method. The Decision Support Issues are basically for the selection of alternative actions enabling prospective students in choosing the college which they want, and will produce a best decision for prospective students for continuing in the best collage.
Decision Support System Determines The Quality Of The House In Pringsewu District Using The WASPAS Method Elisabet Yunaeti Anggraeni; Riki Renaldo; Tri Susilowati
Tech-E Vol 4 No 2 (2021): Tech-E
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi-Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/te.v4i2.528

Abstract

The quality of the Flats is a concern of every citizen and related health offices who need healthy flats. To determine the quality of a flat is declared healthy or unhealthy, three criteria are used, including: housing components, housing facilities, and behavior. In this study, 5 samples were used to determine the quality of the flats, from the calculation results obtained 2 houses that were declared healthy and 3 houses were declared unhealthy. The WASPAS method is applied to determine the quality priority of healthy flats. In this study, researchers used several criteria including area, environment, infrastructure, location, security. The alternatives in this study are, Flat A, Flat B, Flat C, Flat D and Flat E. From these calculations, the results obtained from the analysis determine a healthy apartment using the WASPAS (Weight Aggregated Sum Product Assessment) method. The following: 1. Flat A gets a score of 6.0144, 2. Flat B gets a score of 6.0117, 3. Flat C gets a score of 5.5871, 4. Flat E gets a score of 5.1253. 5. Apartment D received a score of 4,8253.5. From the calculation results, the WASPAS method can be an input for the related health offices to follow up on the priority of healthy flats so that it is easier for people to choose healthy flats.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANUNTUK MENENTUKAN BIBIT PADI TERBAIKMENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Adi Prasetia Nanda; Sucipto .; Elisabet Yunaeti Anggraeni
Jurnal Cendikia Vol 22 No 01 (2022)
Publisher : LPPM AMIK Dian Cipta Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petani di Indonesia khususnya di Kabupaten Tanggamus saat ini sedang mengalami penurunan hasil panen yang siginifikan karena disebabkan oleh keadaan cuaca yang tidak menentu, bibit padi yang kurang berkualitas dan lain-lain. Dari beberapa uraian masalah tersebut, maka dibuatlah suatu sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Simple Additive Weight (SAW) yang akan memberikan informasi dan membantu para petani dalam menentukan keputusan mengenai bibit padi yang akan digunakan. Bibit padi yang baik sangat penting sekali bagi para petani karena bibit padi merupakan faktor terpenting dalam keberhasilan panen para petani. Maka dari itu penulis mengambil judul “Sistem pendukung Keputusan Untuk Menentukan Bibit Padi Terbaik Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)“. Permasalahaan Pada Penelitian ini adalah bagaimana cara untuk membantu para petani memilih bibit padi terbaik yang cocok di tanam di musim yang tidak menentu saat ini. Jika para petani dapat memilih dan menentukan bibit padi yang baik maka akan mendapatkan hasil panen yang sesuai dengan keinginan, maka dibuatlah sistem pendukung keputusan pemilihan bibit padi terbaik menggunakan metode simple additive weight (SAW) yang akan memberikan informasi dan membantu para petani dalam pengambilan keputusan mengenai bibit padi yang akan mereka gunakan. Bibit padi terbaik sangat penting sekali bagi para petani karena bibit padi merupakan faktor utama dan penentu keberhasilan di waktu panen.Dengan adanya masalah tersebut maka diperlukan sistem pendukung keputusan untuk menentukan pemilihan bibit padi terbaik pilihan masyakarat dengan menggunakan metode simple additive weight (SAW).
ANALISIS MENENTUKAN TOKO ONLINE TERBAIK MENGGUNAKAN METODE WASPAS (WEIGHT AGGREGATED SUM PRODUCT ASSESMENT) Elisabet Yunaeti Anggraeni; Suyono .; Sri Hartati
Jurnal Cendikia Vol 22 No 01 (2022)
Publisher : LPPM AMIK Dian Cipta Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toko online merupakan sebuah usaha bisnis yang bergerak pada bidang penjualan produk/barang yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Pada masa saat ini terutama pandemi covid 19 banyak masyarakat yang lebih tertaik dengan belanja online dibandingkan belanja langsung. Belanja secara online lebih efisien dalam waktu dan juga pembeli tidak harus berhadapan langsung dengan orang banyak. Oleh karena itu peneliti bermaksud menganalisis menentukan toko online terbaik menggunakan metode WASPAS (Weight Aggregated Sum Product Assesment). WASPAS (Weight Aggregated Sum Product Assesment) adalah metode yang dapat mengurangi kesalahan-kesalahan atau mengoptimalkan dalam penaksiran untuk pemilihan nilai tertinggi dan terendah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa kriteria diantaranya adalah harga, pelayanan, produk, respon penjual, kecepatan pengiriman, kemasan. Alternatif dalam penelitian ini adalah, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada dan Bibli. Dari perhitungan tersebut didapatlah hasil dari analisis menentukan toko online terbaik menggunakan metode WASPAS(Weight Aggregated Sum Product Assesment) adalah sebagai berikut :1. Shoope mendapatkan hasil 5.818 2. Lazada mendapatkan hasil 5.691 3. Tokopedia mendapatkan hasil 5.509 4. Bukalapak mendapatkan hasil 5.001 5. Bibli mendapatkan hasil 4.420.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELAYAKAN SERTIFIKASI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW (Simple Additive Weighting) Studi Kasus SMAN 1 Pringsewu Elisabet Yunaeti Anggraeni; Sudewi Sudewi; Cindi Amelia AW
Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Vol 7 (2016): Jurnal TAM (Technology Acceptance Model)
Publisher : LPPM STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.55 KB)

Abstract

ABSTRACTDecision support system is a system that is used to support decision making within an enterprise organization or educational institution. The issue of quality education is a key condition for realizing the nation's life advanced, modern and prosperous. Then the human resources (HR), especially teachers must be maintained and be selected appropriately in order to show a good performance and optimal and quality. From the analysis of the obtained picture that the eligibility decision support system of teacher certification can be done by using SAW (Simple Additive weighting) using a computer that suits your needs, so that use is more easily obtain the results of ranking the better. With the decision support system of teacher certification eligibility is expected to ease in viewing the results of the analysis of teacher certification.