p-Index From 2020 - 2025
22.155
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al-Ulum Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Conciencia Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Jaqfi : Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam AJIS : Academic Journal of Islamic Studies MODELING: Jurnal Program Studi PGMI JURNAL PENDIDIKAN GLASSER al-Afkar, Journal For Islamic Studies Jurnal As-Salam Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Kamaya: Jurnal Ilmu Agama Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan JURNAL TARBIYAH Nizhamiyah JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Journal Analytica Islamica Attazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora Edu Riligia: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu AT-TA`DIB Journal on Education Jurnal At-Tarbiyat (Jurnal Pendidikan Islam) Edumaspul: Jurnal Pendidikan AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman Journal of Humanities and Social Studies EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Reflektika Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman JURNAL ANSIRU PAI : Jurnal Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Instructional Development Journal SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam EDUTEC : Journal of Education And Technology Hikmah SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL At-Tajdid : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam EDU RILIGIA: Journal of Islamic and Religious Education JURMA : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Didaktika: Jurnal Kependidikan Al-Fikru: Jurnal Ilmiah Pendekatan Kebijakan Publik dalam Politik Pendidikan Islam Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Tarbiatuna: Journal of Islamic Education Studies Bulletin of Science Education Journal of Education Research Journal of Social Research Educate: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Bilqolam Pendidikan Islam Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat Mudabbir: Journal Research and Education Studies AT-TAZAKKI: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora Journal of Educational Sciences Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Jurnal Basicedu Bunayya: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Indonesian Research Journal on Education Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Solo International Collaboration and Publication of Social Sciences and Humanities Riwayat: Educational Journal of History and Humanities SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Jurnal Pendidikan Islam Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora SENSEI INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATION AND LINGUISTICS (SIJEL) Pedagogik : Jurnal Pendidikan dan Riset RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Jurnal Kualitas Pendidikan Journal of Social Work and Science Education Tarbiatuna: Journal of Islamic Education Studies FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIF ALQURAN ( Q.S. An-Nûr ayat 31 dan 59 ) Achyar Zein, Salminawati, Abdullah Jamaluddin,
EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan Vol 2, No 4 (2018)
Publisher : EDU-RILIGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

childhood and character education models that are suitable for early childhood. This thesis research usesthe tahlili interpretation method which is the method of interpretation by describing all aspects containedin the verses interpreted through the asbabun nuzul verse. The results of this study discuss the root wordsof “thifl” which are presented in the Encyclopedia of the Quran. Then discuss the roots of the main versethrough theAl-Azhar Tafsir by Buya Hamka, TafsirAl Misbah which begins with an explanation of difficultwords, and the Tafsir ofIbn Katsir which starts from the explanation. The results and discussion of thisthesis are illustrated in QS. An-Nur verse 31. In this verse the children not understand the concept ofsomething that can be seen and which should not be seen. This is where teaching is needed for those whodo not understand to inform the importance of knowledge about genitalia. Character education that isembedded in this verse is to maintain views and genitals from an early age. Then QS. An Nur verse 59 putsforward adab to both parents by asking permission before entering the house, the character educationdescribed in the verse is manners.Tujuan Penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui bagaimana pandangan Alquran terhadap pendidikankarakter anak usia dini dan model pendidikan karakter yang sesuai dengan anak usia dini. Penelitian tesisini menggunakan metode tafsirtahlili yakni metode tafsir dengan memaparkan segala aspek yang terkandungdi dalam ayat-ayat yang ditafsirkan melalui asbabun nuzul ayat tersebut. Hasil penelitian ini membahasmengenai akar kata dari“thifl” yang dipaparkan dalam Ensiklopedia Alquran. Kemudian membahasakar-akar dari ayat utama melalui Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka, Tafsir Al Misbah yang dimulaidengan penjelasan kata-kata sulit, dan TafsirIbnu Katsir yang dimulai dari penjelasan. Hasil dan pembahasandari tesis ini tergambar dalam QS. An-Nur ayat 31. Pada ayat ini anak-anak belum memahami konseptentang sesuatu yang boleh terlihat dan mana yang tidak boleh terlihat. Disinilah diperlukan pengajarankepada mereka yang belum mengerti untuk memberitahukan pentingnnya pengetahuan tentang aurat.Pendidikan karakter yang tertanam pada ayat ini ialah menjaga pandangan dan aurat sejak usia dini.Kemudian QS. An Nur ayat 59 yang mengedepankan adab terhadap kedua orang tua dengan memintaizin terlebih dahulu sebelum memasuki rumah, pendidikan karakter yang tergambar pada ayat tersebutialah sopan santun.Kata Kunci: Alquran, Anak Usia Dini, Model Pendidikan Karakter
Epistemologi Perspektif Barat & Islam Salminawati, Salminawati; Hasibuan, Fachri Husaini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.696 KB)

Abstract

Epistemologi yang berkaitan dengan filsafat dapat dicontohkan layaknya sebuah pohon yang memiliki cabang. Pohon itu kemudian memiliki cabang-cabang berupa bagian-bagian ilmu: filsafat ilmu, etika, estetika, antropologi filsafat dan metafisika. Epistemologi sebagai bagian dari cabang ilmu filsafat dikhususkan pada sumber-sumber pengetahuan. Untuk sampai pada pemahaman epistemologi Islam, perlu dilakukan pendekatan genetivus subyektivus, yang menempatkan Islam sebagai subjek (Islam dijadikan sebagai subjek/patokan berpikir) dan dijadikan sebagai objek epistemologi (epistemologi dijadikan sebagai kajian). Epistemologi sebagai hasil akal manusia tidak bermaksud untuk menafsirkan Islam, tetapi bertujuan bagaimana memperoleh pengetahuan, bagaimana metodologi pengetahuan, hakikat pengetahuan dan seterusnya yang berkaitan dengan epistemologi. Sehingga epistemologi Islam adalah mempelajari Islam itu sendiri, atau dengan kata lain epistemologi menurut pandangan Islam. Rumus tersebut membuat perbedaan antara epistemologi Islam pada umumnya. Epistemologi Islam adalah tentang wahyu sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi. Epistemologi umumnya beranggapan bahwa kebenaran berpusat pada manusia karena manusia memiliki otoritas untuk menentukan kebenaran (pengetahuan). Tulisan ini mencoba menampilkan dan membandingkan epistemologi di dunia Islam dan Barat.
The West and Islamic Perspective Science Ontology Sakban, Wahyu; Salminawati, Salminawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.09 KB)

Abstract

Salah satu cabang filsafat adalah ontologi. Ontologi adalah disiplin ilmu filsafat yang mencoba meneliti dan mengabstraksikan hakikat realitas paripurna yang satu, mutlak, dan abadi. Kajian ini mempertimbangkan ada atau tidaknya sesuatu yang konkrit. Ontologi adalah studi tentang realitas atau identitas dalam keadaan sekarang. Diskusi ontologi berarti memperdebatkan realitas suatu fakta. Ontologi memerlukan suatu mekanisme melalui mana realitas itu dapat diterima sebagai kebenaran untuk memperoleh kebenaran itu. Akibatnya, proses tersebut memerlukan pola dasar pemikiran, yang didasarkan pada bagaimana sains digunakan sebagai landasan untuk membahas realitas. Dalam perspektif Islam, mempelajari kosmos tidak hanya melihat alam dari sudut pandang material, tetapi juga melihat sisi spiritual dari segala sesuatu, sehingga alam semesta tidak dilihat secara terpisah.
IMPLEMENTASI REWARD DAN PUNISHMENT DALAM PEMBELAJARAN DI MADRASAH SE-KOTA MEDAN S Salminawati
Jurnal Al-Fatih Vol 2 No 1 (2019): Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol.2 No.1 Januari - Juni 2019
Publisher : STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the implementation of reward and punishment in the teaching and learning system in Elementary Schools in Medan City. Rewardand punishment are two forms of external motivation that comes from the behavoristic theory. Reward and punishment are also two forms of teaching instruments to stimulate students' enthusiasm in learning activities. Reward is given to students who excel or students who have increased achievement while punishmentis given to students who have made mistakes or violations. The purpose of this research is to find out the implementation of reward and punishment in Elemantary Schools in Medan City. To achieve the above objectives, a qualitative approach is used in research. The results of the study shows that Islamic elementary schools in Medan have implemented these two methods, reward and punishment, but are still not optimal.
URGENSI ISLAMISASI SAINS Salminawati Salminawati; Muhammad Azhar
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 5, No 2 (2021): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v5i2.11007

Abstract

While science is trying to find solutions to human problems in this modern era, scholars are trying with all their might to find alternative methods of science and new technology, which can provide solutions to the problems of mankind in this modern era. Along with the rapid progress of science and technology in the West, religious values slowly began to shift and contradict science. Currently, Muslims only rely on science discovered and innovated by western scientists, causing Islamic civilization to be increasingly marginalized in the midst of the progress of Western countries that adopt a secular system. Seeing the decline of science in the Islamic world, Muslim scholars, especially those in the world of education, gave rise to the idea of "Islamization of Science", namely knowledge that came from western culture and was then adopted after previously going through the process of Islamization.
ETIKA PENDIDIK DALAM PERSPEKTIF IMAM AL-NAWAWÎ Salminawati Salminawati
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 40, No 2 (2016)
Publisher : State Islamic University North Sumatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/miqot.v40i2.259

Abstract

Abstrak: Kebijakan pendidikan nasional menghendaki para pendidik di Indonesia harus memiliki empat kompetensi, di antaranya adalah kompetensi kepribadian. Pendidikan nasional juga menegaskan urgensi penanaman karakter oleh pendidik terhadap peserta didik, sehingga para pendidik pun dituntut memiliki karakter yang telah ditetapkan. Artikel ini mengkaji tinjauan fukaha terhadap etika pendidik dalam Islam. Di antara fukaha di dunia Islam, Imam al-Nawawî telah memberikan ulasan tentang etika pendidik dalam Islam. Berdasarkan analisis isi terhadap karya Imam al-Nawawî, ditemukan bahwa seorang pendidik Muslim dituntut memiliki etika yang harus dipahami dan diamalkan dalam proses pembelajaran, yang terdiri atas etika pendidik dari aspek kepribadian, etika pendidik dari aspek kegiatan ilmiah, dan etika pendidik dari aspek penyampaian pembelajaran. Artikel ini telah menegaskan bahwa khazanah Islam tentang etika pendidik sangat kaya, dan harus diaktualisasikan dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia.Abstract: Teacher’s Ethic in the Perspective of Imam al-Nawawî’s Thought. National education policies require educators in Indonesia to have four competencies; among of it is personality competences. National education reiterated the urgency of the character building by educators to students, so that the educators were required to have a character that has been decided. This article examines the Jurists review toward educators’ ethics in Islam. Among of jurists in Islamic world, Imam al-Nawawî has given reviews on educators’ ethics in Islam. Based on a content analysis of Imam al-Nawawî work, it was found that a Muslim educators are required to have ethics that must be understood and practiced in the learning process, which consists of educators ethics from personality aspects, educators ethics from scientific activity aspect, and educators ethics from learning delivery aspects , This article has been asserted that the Islamic literatures about the educators ethics is very much, and must be actualized in Islamic education in Indonesia.Kata Kunci: al-Nawawî, etika, pendidik, kepribadian, kegiatan ilmiah, pembelajaran
STRATEGI PEMBELAJARAN MAHASISWA DI DAERAH TERPENCIL: DAMPAK PANDEMI COVID-19 Sholihatul Hamidah Daulay; Khadijah Khadijah; Ira Suryani; Salminawati Salminawati; Tara Pratiwi
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i1.7925

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berfokus pada bagaimana strategi yang digunakan oleh mahasiswa perguruan tinggi yang tinggal di daerah terpencil berhasil bertahan untuk mengikuti perkuliahan dengan baik. Untuk melakukan penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Salah satu teknik yang digunakan dalam metode kualitatif adalah wawancara (wawancara terpandu-virtual). Wawancara ini dilakukan untuk menggali lebih dalam informasi yang berkaitan dengan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh siswa (partisipan). Studi ini melaporkan dampak pembelajaran online, seperti koneksi internet yang tidak memadai, sarana dan prasarana yang terbatas, serta biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli data internet yang mahal. Penelitian ini menekankan pada pentingnya mengembangkan strategi pembelajaran dan memperhatikan orang-orang yang paling dekat dengan siswa agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dan mengatasi kendala akibat pandemi COVID-19.Abstract: This study focused on how the strategies used by students of higher education who live in remote areas successfully survive to follow the lectures well. To do this research, we use qualitative method. One of the techniques used in the qualitative method is interview (guided-virtual interview). This interview is conducted to dig deeper through information relating to the learning strategies undertaken by the students (participants). This study reports the impacts of online learning, such as inadequate internet connections, limited facilities and infrastructures, and the costs that must be paid to buy an expensive internet data. This study emphasizes the importance of developing learning strategies and having the attention of those who are closest to the students so that the learning process runs well and overcome obstacles due to COVID-19 pandemic.
PENGERTIAN ONTOLOGI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Abdul Hafizh Azizi Batubara; Salminawati
Journal of Social Research Vol. 1 No. 4 (2022): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.506 KB) | DOI: 10.55324/josr.v1i4.72

Abstract

Pendidikan Islam adalah kegiatan yang sengaja membimbing pembangunan. Seseorang menurut nilai-nilai Islam. Epistemologi pendidikan Islam saat ini meliputi: Pembahasan masukan dan keluaran ilmu sampai pada hakikat pendidikan Islam, asal muasal pendidikan islam, asal muasal pendidikan islam, metode pendidikan islam, unsur-unsur pendidikan islam tujuan pendidikan Islam dan berbagai bentuk pendidikan Islam. Perlu diusulkan metode salah satu dari tiga model pemikiran yang ada dalam tradisi Islam atau sistem filsafat pendidikan yang kuat. Pertama, ada kerangka dasar yang bisa Anda gunakan sebagai fondasi. Basis ontologis sebagai landasan perspektif yang menghubungkan semua perilaku suatu sistem pendidikan. Kedua, pentingnya metodologi sebagai sistem atau dasar dari sistem Bagaimana Pendidikan Islam Berproses
FILSAFAT DAN SAINS ISLAM TENTANG FENOMENA ALAM Nur Atika; Salminawati
Journal of Social Research Vol. 1 No. 5 (2022): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.724 KB) | DOI: 10.55324/josr.v1i5.73

Abstract

Keberadaan akal pada manusia tidak disangsikan lagi.namun istilah akal tidak ditemukan sebagai kata dasar didalam al-Qur’an , kecuali kata turunannya. Anugerah akal bagi manusia merupakan kekuatan terbesar untuk memahami mekanisme kerja alam semesta dan kemudian dipergunakan untuk mengkonstruksi asal muasal alam semesta, planet, dan sistem tata surya. Akal manusia dipergunakan untuk memahami dan menginterpretasi fakta-fakta kauniyah dan juga ayat-ayat Qur’aniyah. Pertanyaan manusia pada aband 21 ini tentang alam semesta: apakah alam semesta ada dengan sendirinya dan tak pernah punah? Bagaimana struktur dan evolusi alam semesta pertanyaan ini mungkin tak mudah dijawab dalam sains.perlu pengetahuan dan data yang cukup untuk memahaminya dengan baik dan sempurna. Malam dan siang merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah. Dalam pergantian itu ditemukan banyak manfaat bagi semua makhluk-Nya. Dengan memperhartikan bukti-bukti itu, sudah selayaknya manusia beribadah hanya kepadanya yang mahakuasa, dan bukan kepada yang lain-Nya
SEJARAH FILSAFAT DI TANAH YUNANI Lidra Agustina Tanjung; Salminawati
Journal of Social Research Vol. 1 No. 4 (2022): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.345 KB) | DOI: 10.55324/josr.v1i4.77

Abstract

Filsafat pada masa Yunani kuno terjadi pada abad ke-6 SM sampai dengan sekitar Sejarah dapat dikatakan sebagai masa lalu yang memiliki manfaat bagi masa yang akan datang dan memiliki bukti-bukti. Pengertian paling banyak di ungkapkan oleh para penulis adalah bahwa “filsafat berasal dari bahasa Yunani Philos yang memiliki arti cinta atau mencintai dan Sophia yang memiliki arti kebenaran atau kebijaksanaan”. Yunani merupakan awal perkembangan Filsafat dengan sikap an inquiring attitude atau senang menyelidiki secara kritis. filsafat artinya mencintai kebenaran atau kebijaksanaan. “Berfilsafat artinya adalah bagaimana seseorang melakukan pemikiran mendalam mengenai suatu hal atau sebuah pertanyaan yang membutuhkan akal untuk menjawabnya”. abad ke-6 M
Co-Authors Abdi, Hasnan Abdul Hafizh Azizi Batubara Abdul Rasyid Rosandi Lubis Achyar Zein Achyar Zein Addurun Nafis Harahap Ade Ilfah Ade Lestari Ahmad Asrin Ahmad Ridwan Ahmad Ridwan Ahmad Rifai Ahmad Syukri Ahmadi, Salman Aidil Ridwan Daulay Aimanun Aimanun Aina Nur Hilmy Aini, Saripah Aisyah Aminy Ajeng Sestya Ningrum Akbar, Sabila Aldi Wijaya Dalimunthe Ali Imran Sinaga Amiruddin Siahaan Amiruddin Siahaan Amran, Muhammad Amroeni Darajat Amroeni Drajat Amroeni Drajat Amroeni Drajat Amroeni Drajat Amroeni Drajat Amroeni Drajat, Amroeni Ananda, Fauzi Anas, Maulidah Hasnah Andika Novriadi Cibro Andina Halimsyah Rambe Andre Nova Frarera Andreani, Annisa Riftah Angga Fahmi Annisa Muharmina Ano Suherlan Apniar Apniar Assannur, Assannur Assingkily, Muhammad Shaleh Aulia Febrianti Saragih Aulia Rahmah Puteri Azwar, Boyke Azzuhro, Manisha Baiti, Nanda Nurul Batubara, Nur Khafifah Indriyani Br Purba, Alvira Asri Br Tarigan, Ira Wahyuni Budianti, Yusnaili Dabutar, Roni R. Dahlan, Zaini Dalmi Iskandar Sultani Daulat Daulat Daulay, Lily Sardiani Dede Khairani Dedek Husairi Dedek Husairi Dedi Sahputra Napitupulu Dedi Sahputra Napitupulu Desfita, Vivi Didi Maslan Diki Arwinsyah Dita Ayu R Pratiwi Doni Doni Duma Sari Siregar Dwi Muthia Ridha Lubis Ega Diana Elida Saragih Elly Damayanti Pulungan Elmi, Nur Ernawati, Tuti Fahri Agung Nasution Farida Isroani Fatkhur Rohman Fauziah Nur Fawziyah Tansya Febrina Asmiralda Fhiqri Markhabi Fiki Robi Handoko Harahap Frarera, Andre Nova Fusvita Dewi Gunawan Gunawan hadi Sufyan Haidir Haidir, Haidir Hairil Anwar Hamonangan, Domu Hanifa Azmi Hanum, Azizah Harahap, Hotmasarih Harahap, Sri Wahyuni Harahap, Yudhi Septian Hasibuan, Azimahrani Hasibuan, Fachri Husaini Hasibuan, Fahmi Nurjannah Hasnan Abdi Helfinasyam Helfinasyam Helfinasyam, Helfinasyam Hendra Alsa Fahmi Hidayana, Rika Ibnu Alwi Jarkasih Harahap Ibnu Alwi Jarkasih Hrp Ida Marina Harahap Ilham Adiansyah Harahap Ilham Putra Pratama Iqbal Maulana Ira Suryani Irma Handayani Isminar, Isminar Izmi Lutfiah Jamilatul Husna Jul, Irwansyah Junida Fitriani Sitorus K, Putri Halimaini kader munir Khadijah Khadijah Khairi, Ziaul Khairul Fahmi Khairunnisa Harahap Khoirini, Khoirini Khoiruddin Khoiruddin Kurniawan, Pandi Laila Fathimah Lailatun Nur Kamalia Siregar Latif R, Abd. Latifah Diba Lidra Agustina Tanjung Lingga, Salman Al Farisi Lubis, Indah Syafiq Lubis, Indah Syafiqah Lubis, Parentah Lubis, Zulham Luthfiah, Naurah M Nanda Azhari M. Rizqi Aslami Purba Manalu, Sri Rahmayani Mardianto Mardianto Mariyati Mariyati mariyati mariyati Maslan, Didi Masri, Dedi Maulida Ulfa Maya Siti Sakdah Mayang Mustika Dewi Mesiono, Mesiono Misra Nova Dayantri Muhammad Adyan Simanjuntak Muhammad Amin Muhammad Amin Muhammad Azhar Muhammad Azhar Muhammad Hafiz Muhammad Rapono Muhammad Rapono Muhammad Rusdi Murali, Murali Mustaqim, Ahmad Nadya Zain Ritonga Nahar, Syamsu Nailah Rizkiyah Lubis Nanda Nurul Baiti Nasril, Yeny Nasution, Mhd. Irfan Nasution, Mona Hijriah Nasution, Nurul Liza Naurah Luthfiah Nelly Agustina Nelly Rahmita Neysa Vania Nasution Ningsih, Titik Nisa Yusuf, Raudhatun Nova Purnama Sari Br. Sitepu Novita Sari Nunzairina Nunzairina Nur Ardilla Nur Atika Nur Ikhwan Harahap Nur Khafifah Indriyani Batubara Nur, Fauziah Nurman Hasibuan Nurmawati Nurmawati Nurmawati Nurmawati Nurmawati Nurmawati Nurul Aini Nurul Izzah Tanjung Okastina, Astri Hikmayati Paisal Ipanda Ritonga Parapat, Ilham Karim Parentah Lubis Pratiwi, Dita Ayu R Purnama Sari Hrp, Putri Putra, Alwanda Rabiatul Adawiyah Rahmad Hidayat Rahmita, Nelly Rakhmawati, Fibri Ramadhan, Muhammad Roshan Rana Farras Irmi Repi, Predi Ari Ridho Ansyah Rika Hidayana Riris Nur Kholidah Rambe Riris Nurkholidah Rambe Riris Nurkholidah Rambe Riris Nurkholidah Rambe Riris Nurkholidah Rambe Risma Br Purba Rizka Amalia Rahmadhani S, Irwan Sabila Akbar Sakban, Wahyu Salum, Raisa Nur Saripah Aini Selamat Pasaribu Selamat Pasaribu, Selamat Sheilla Fahira Khadna Sheilla Fahira Khadna Shindy Lestari Sholihatul Hamidah Daulay Shynta Sri Wahyuni Ginting Siagian, Nisa Silaen, Irma Sulistia Sinaga, Ali Imran Sindi Pramita Siregar, Lailan Syahfitri Siregar, Nur Jamilah Siska Diyah Syahfitri Siti Chairun Nisya Siti Halimah Siti Khairunnisa Lubis Siti Marisa Siti Nurhaliza Siti Nurhaliza Siti Nurzana Siti Rodhiyah Solihah Titin Sumanti Sopian Lubis Sri Rahmayani Manalu Sripiyani br Sitepu Piyani Suhardi Suhardi Sukandi Sukandi Sukandi, Sukandi Sulastri Sulastri Sulis Mawar Dani Supriatin Supriatin, Supriatin Surianto Surianto Surya Bakti Syamsu Nahar Syarbaini Syarbaini Syarifuddin Syaukani Syaukani Tara Pratiwi Tiara Arfiandini Titik Ningsih Tri Abdi Syahputra Tuti Ernawati Umar*, Asril Ummi Nadrah Nasution Usiono Usiono Usiono Usiono Usiono Usiono Usiono Usiono Usiono Usiono Usiono Usiono Usiono Vera Yunita Siregar Viona Miftahuljannah Widya Khairunnisah Yudhi Septian Harahap Yumita Anisa Putri yuna, adinda Yusnaili Budianti Zaini Dahlan Zaman, Rb Mhd Marhot Khoirud Ziaul Khairi Zulham Lubis Zulhedd Zulhedd Zulheddi Zulheddi Zulheddi, Zulheddi Zulkipli Nasution