Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Development of Interactive Teaching Materials Based on Android Application for Elementary School Students Aldy Ferdiyansyah; Suhartono Suhartono; Nihayati Nihayati
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Volume 31 Nomor 1 Mei 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um009v31i12022p013

Abstract

This research aims to produce a prototype of interactive teaching materials based on android applications effectively used in thematic learning in Elementary School. This development research uses the DDD-E model with four stages of development which include: (1) decide, (2) design, (3) develop, and (4) evaluate. The products developed are divided into six applications that focus on the sub-theme of Environmental Conservation. Based on the test results, the obtained paired sample test results had a significance value of 0.001, which is less than 0.05. It can be interpreted that there is a significant difference between student learning outcomes before and after using interactive teaching material. The effectiveness of interactive teaching materials can be seen from the results of the N-Gain test with an average gain score of 0.6, which means the level of effectiveness of interactive teaching materials is in the medium category.
Efektivitas model pembelajaran role playing terhadap peningkatan interaksi sosial siswa kelas 4 SDN Bumiayu 2 Malang Ferdiyansyah, Aldy; Zahara, Siti Latifa; Rahayu, Wahyu Puji; Alfan, Muhammad
Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) Vol. 5 No. 1 (2022): March
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/fundadikdas.v5i1.5039

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menguji efektivitas penggunaan model pembelajaran role playing terhadap peningkatan interaksi sosial siswa kelas 4 SDN Bumiayu 2 Malang. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penghitungan uji paired sample test yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang bernilai kurang dari 0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil dari pretest dan posttest, dengan kata lain penggunaan model role playing berpengaruh dalam peningkatan interaksi sosial siswa. Tingkat efektivitas dari penggunaan model role playing termasuk dalam kategori sedang berdasarkan hasil uji N-Gain dengan rata-rata gain score sebesar 0,6.
Classroom Management to Increase Student Activeness in Elementary School Social Studies Courses Ferdiyansyah, Aldy
JEID: Journal of Educational Integration and Development Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Education Mind Based Development Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55868/jeid.v4i4.363

Abstract

The suboptimal classroom management has an impact on student activity in lectures. This study uses a pre-experimental design method with a quantitative approach. The results of the paired sample test calculation showed a significance value of 0.000 which is less than 0.05. So it can be interpreted that there is a significant difference between the results of the pretest and posttest, in other words, classroom management has an effect on increasing student activity in elementary school social studies courses. The level of effectiveness of the use of the role playing model is included in the moderate category based on the results of the N-Gain test with an average gain score of 0.5. Based on the results of the study, it is expected that other relevant studies with a wider scope will be carried out in order to produce more perfect and useful findings.
Profesionalisme Guru SD Dalam Meningkatkan Disiplin Siswa Melalui Pendekatan Emosional dan Kognitif Abdan, Sarwani; Ahmad Suriansyah; Arta Mulya Budi Harsono; Herti Prastitasari; Aldy Ferdiyansyah
Journal Educational Research and Development | E-ISSN : 3063-9158 Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober - Desember
Publisher : GLOBAL SCIENTS PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jerd.v1i2.125

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji profesionalitas guru dalam meningkatkan disiplin siswa melalui pendekatan emosional dan kognitif. Pendekatan emosional membangun hubungan positif antara guru dan siswa untuk menciptakan suasana belajar yang mendukung perkembangan sosial-emosional. Pendekatan kognitif menanamkan pemahaman tentang pentingnya disiplin sebagai dasar keberhasilan akademik dan pembentukan karakter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus di salah satu sekolah dasar negeri. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kedua pendekatan ini efektif meningkatkan disiplin siswa. Guru berperan penting sebagai teladan, namun tantangan berupa perbedaan karakter siswa dan keterbatasan waktu masih dihadapi. Rekomendasi meliputi pelatihan berkelanjutan bagi guru dan dukungan dari keluarga serta sekolah untuk memastikan pembentukan disiplin yang berkelanjutan dan holistik pada siswa.
Gerakan Literasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa di SDN Benua Anyar 8 Banjarmasin Naila Lutfiana; Ahmad Suriansyah; Arta Mulya Budi Harsono; Aldy Ferdiyansyah; Rianty Yulandra
Journal Educational Research and Development | E-ISSN : 3063-9158 Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober - Desember
Publisher : GLOBAL SCIENTS PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jerd.v1i2.137

Abstract

This study aims to identify the role of the School Literacy Movement in enhancing students' reading interest at SDN Benua Anyar 8. The research employs a qualitative method with a case study approach, involving the principal, teachers, and participants from the Kampus Mengajar program. The findings reveal that the principal serves as the main driving force, supported by teachers, students, and collaboration with parents and Kampus Mengajar participants. GLS activities, such as weekly literacy programs and interactive learning media, have successfully increased students' motivation to read. The challenges identified include a lack of reading materials, inadequate library conditions, and students' initial low interest in reading. Through innovative strategies and collaboration among various stakeholders, the School Literacy Movement has successfully fostered a literacy culture within the school.
IMPLEMENTASI LITERASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN BAGI GURU SEKOLAH DASAR Ali Rachman; Tika Puspita Widya Rini; Aldy Ferdiansyah; Arta Mulya Budi Harsono; Ari Hidayat; Maulana Rizqi; Nida Azkia
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.42010

Abstract

Perkembangan zaman yang menuntun sampai pada era digitalisasi pendidikan menjadikan tantangan sekaligus tuntutan guru untuk mengembangkan literasi digital dalam pembelajaran. Guru sebagai tokoh utama kegiatan pembelajaran sewajarnya mampu menguasai teknologi sebelum mengajarkannya pada peserta didik. Faktanya kecakapan guru untuk mengembangkan literasi digital dalam pembelajaran masih relatif kurang. Kegiatan pengabdian dengan menyasar Sekolah Dasar sebagai mitra pengabdian dapat menjadi solusi dan alternatif dalam mengatasi kondisi tersebut. Melalui pelatihan dan pendampingan dengan empat metode penyelesaian masalah yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring terbukti berhasil memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baru bagi para guru mengenai bagaimana merancang pembelajaran yang inovatif berbasis literasi digital. Berdasarkan penilaian sikap keaktifan pada kegiatan pelatihan ini menunjukkan adanya reaksi positif dari guru dalam kategori baik dan sangat baik. Terdapat peningkatan yang signifikan dari hasil pretest dan posttest yang dilakukan oleh guru. Dampak positif dari kegiatan pelatihan literasi digital diharapkan dapat menjadi jalan pembuka bagi guru Sekolah Dasar untuk dapat mengembangkan kompetensi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi digital secara berkelanjutan demi memenuhi tantangan zaman kedepannya.
TRANSFORMASI BELAJAR MENGAJAR DENGAN MODUL BERBASIS SNOWBALL THROWING PADA KELAS 3 SDN INTI SUNGAI MIAI 11 Mubarokati, Sari; Fatimah, Siti; Ramadhani, Aulia Azizah; Rahimah, Rahmahniar; Ferdiyansyah, Aldy; Asniwati, Asniwati
Journal of Character and ELementary Education Vol. 4 No. 2 Mei 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jocee.v4i2.22151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan penggunaan modul ajar yang tidak sesuai di Kelas 3 SDN Inti Sungai Miai 11. Melalui studi kasus, penelitian ini mengidentifikasi problematika penggunaan modul pembelajaran dan mengembangkan solusi berupa modul ajar berbasis model Snowball Throwing. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi modul ajar berbasis Snowball Throwing dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran IPAS, serta menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan. Meskipun terdapat beberapa kendala teknis, seperti keterbatasan waktu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Snowball Throwing dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
IMPLEMENTASI MEDIA ZEP QUIZ BERBASIS TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI KELAS 3 SD ISLAM SABILAL MUHTADIN Fitriah, Fitriah; Lailawati, Nor; Kholillah, Siti; Ferdiyansyah, Aldy; Asniwati, Asniwati
Journal of Character and ELementary Education Vol. 4 No. 2 Mei 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jocee.v4i2.22152

Abstract

Permasalahan rendahnya fokus dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas 3 SD Islam Sabilal Muhtadin menjadi latar belakang utama penelitian ini. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh penggunaan metode ceramah dan media konvensional yang monoton, sehingga mengakibatkan peserta didik cepat kehilangan konsentrasi dan tidak aktif mengikuti kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan fokus dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran IPAS melalui implementasi media Zep Quiz berbasis model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan pendidik dan peserta didik kelas 3 SD Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Zep Quiz berbasis Teams Games Tournament (TGT) mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif, kompetitif, dan menyenangkan. Siswa menjadi lebih fokus, aktif, dan termotivasi untuk belajar. Media ini juga mendukung kerja sama kelompok, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, serta membantu guru dalam mengevaluasi pemahaman siswa secara langsung. Kendala teknis seperti kestabilan jaringan dan pengaturan waktu dapat diatasi dengan perencanaan yang tepat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media Zep Quiz berbasis Teams Games Tournament (TGT) terbukti efektif sebagai alternatif media pembelajaran yang interaktif dan relevan di jenjang sekolah dasar.
STUDI KASUS: IDENTIFIKASI KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN SIMGEM PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN GADANG 2 BANJARMASIN Aprina, Nazwa; Fitriyah, Nurlaili; Nurhaliza, Siti; Ferdiyansyah, Aldy; Asniwati, Asniwati
Journal of Character and ELementary Education Vol. 4 No. 2 Mei 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jocee.v4i2.22153

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPAS khususnya pada materi IPS di kelas V SDN Gadang 2 Banjarmasin akibat keterbatasan media pembelajaran yang digunakan, kemudian guru yang masih berfokus pada metode ceramah dan media seperti papan tulis dan LKS. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi permasalahan media ajar yang digunakan dan memberikan alternatif solusi melalui pengembangan media konkret bernama SimGem (Simulasi Gempa). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan SimGem mampu meningkatkan keaktifan, pemahaman, dan juga motivasi siswa dalam pembelajaran materi gempa bumi. Media ini memberikan pengalaman belajar yang konkret melalui simulasi sederhana efek geseran lempeng bumi menggunakan kotak berisi pasir dan miniatur bangunan. Selain itu, media ini juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan bekerja sama dalam kelompok. Adapun simpulan dari penelitian ini adalah bahwa SimGem merupakan media pembelajaran yang efektif, sederhana, dan kontekstual dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS, khususnya pada topik bencana alam, media ini dapat menjadi solusi alternatif dalam mengatasi keterbatasan media ajar yang selama ini dihadapi di sekolah dasar.
Identifikasi Keaktifan Belajar Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Team Games Tournament (Studi Kasus Pembelajaran IPS Kelas 4 SDN Telaga Biru 7) Shopia, Zahra; Noorkhalisah, Noorkhalisah; Asniwati, Asniwati; Ferdiyansyah, Aldy; Amalia, Dini
Jurnal Cahaya Edukasi Vol 3 No 3 (2025): Jurnal Cahaya Edukasi: Juli
Publisher : Cahaya Smart Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63863/jce.v3i3.75

Abstract

Rendahnya partisipasi siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang sebagian besar disebabkan oleh dominasi metode ceramah konvensional, menjadi perhatian penting di kelas sekolah dasar. Kondisi ini menunjukkan urgensi pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan berpusat pada siswa. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keaktifan belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Telaga Biru 7. Model TGT dimodifikasi dalam bentuk estafet pertanyaan untuk menciptakan suasana belajar yang kolaboratif, kompetitif, dan menyenangkan. Metode deskriptif kualitatif digunakan dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TGT secara signifikan meningkatkan keaktifan belajar siswa secara fisik, emosional, dan kognitif. Siswa tampak lebih antusias, aktif berdiskusi, dan menunjukkan kerja sama tim yang kuat. Model TGT dalam bentuk estafet pertanyaan terbukti menjadi strategi pembelajaran yang efektif, inovatif, dan adaptif untuk meningkatkan keterlibatan siswa serta memperkuat pemahaman konsep dalam pembelajaran IPS.