Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Signifikansi Nilai-Nilai Islam Dan Peraturannya Dengan Ilmu Pengetahuan Modern Khusnan, Ach
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2010)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat muslim dewasa ini menyadari bahwa dirinya merasa tertinggal dari segi penguasaan ilmu teknologi. Sementara barat, lewat berbagai pengembangan dan penelitian yang tiada henti-hentinya didesain untuk semata-mata kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin berada pada barisan terdepan dalam keunggulan sains. Kenyataan ini amat mengherankan mengingat dalam beberapa abad sebelumnya pengembangan ilmu pengetahuan berada ditangan cendikiawan muslim terlebih pada saat yang sama barat baru saja belajar pada peradaban muslim lewat poros Andalus (Spanyol). Untungnya, sekarang ini sudah mulai muncul usaha-usaha untuk menyadarkan kembali pada proses pencapaian dan penguasaan IPTEK yang lepas dari genggaman generasi muslim pada abad-abad sebelumnya. Sungguhpun usaha itu mengalami hambatan dan rintangan yang tidak gampang. Akan tetapi sebagai sebuah usaha awal, diharapkan adanya kesadaran qur’anik dari masyarakat muslim, bahwa kita harus mengejar segala ketertinggalan itu.
Teknologi Pembelajaran Pai (Pendidikan Agama Islam) Dalam Paradigma Konstruktivistik Khusnan, Ach
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2011)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengajaran Pendidikan Agama Islam di lembaga-lembaga sekolah seringkali menuai kegagalan, karena meskipun para siswa sudah diberi pelajaran tersebut, namun di masyarakat mereka seringkali tidak menggunkannya atau mengaplikasikan apa yang mereka peroleh melalui sekolahnya, pembelajaran PAI di sekolah seolah-olah menjadi pelajaran selingan, tidak lebih penting dari pada pelajaran-pelajaran seperti Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi, padahal Pendidikan Agama Islam seharusnya mempunyai dua karakteristik Pembelajaran yaitu transfer of knowledge dan transfer of value, oleh karena itu dalam pemikiran konstruktivistik iniakan dijumpai bagaimana pembelajaran PAI tidak harus dilakukan, agar materi-materi PAI tidak hanya sekedar menjadi wacana bagi penerimanya, tetapi menjadi buah yang mempribadi bagi mereka. Kata kunci: Konstrukvistik, Teknologi Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam
Pola Pikir, Sikap Dan Prilaku Toleran Peserta Didik Khusnan, Ach
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2014)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan fiqih sangat berpengaruh terhadap peserta didik dalam membentuk pola pikir, sikap dan prilaku toleransi terhadap pendapat Mujtahid yang bervarian.Pola pendidikan yang digunakan adalah Pendidikan ideologi dengan cara internalisasi nilai, sosialisasi dan pengarahan.Perubahan yang dikehendaki (intended-change) atau perubahan yang direncanakan (planned-change) harus konsisten agar tidak terjadi penyimpangan dari yang direncanakan. Pokok dari materi ajar yang sangat mempengaruhi terhadap peserta didik agar bisa menjadi toleran terhadap pendapat lain yang varian, adalah; materi sumber hukum islam, yang mencakup sumber hukum yang disepakati (al-Qur’an, Sunnah, Ijma’, dan Qiyas ) sedang yang diperselisihkan adalah (Istihsan, istishhab, maslahah mursalah, syad al-dzarai, syar’u man qablana ‘urf dan madhhab shahabi), dan materi tentang ijtihad. Metode yang bervarian inilah yang dipakai oleh para pakar hukum islam dalam berijtihad untuk menggali hukum. Tentunya, dengan metode yang bervarian ini akan menghasilan pendapat yang berbeda pula. Sedang hasil pendapat para mujtahid diakui oleh Nabi, terlepas benar atau salah. Sehingga tidak ada pilihan dalam mensikapi perbedaan pendapat tersebut kecuali saling menghormati dan toleransi Kata Kunci : Fiqih, Pola Pikir dan Toleran
Diskursus Kesejarahan Ilmu Pengetahuan Dan Filsafat Ilmu Khusnan, Ach
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 12 No 1 (2019)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan tidak merupakan sesuatu yang twrdiri sendiri, akan tetapi dipengaruhi oleh situasİ sosial, ekonomi. budaya dan bahkan ideologi. Sejarah perkembangan ilmi, rxngetahuan temyata akrab dengan situasi seperti itu. misalnya pada zaman Yunani kuno bercorak kosmosentrisme, zaman abad pertengahan bercorak antreposentrisme dan zaman kontemporer bercorak logosentrisme. Perkembangan itü menandakan bahwa dinamika pemikiran keilmuan pada dasarnya bergeral bukan darı tidak ada tetapi berbekal bahan baku pemikiran yang ada kemudian dikembangkan ke arah sesuatu yang baru sesuai dengan semangat zarnannya. Dalam perkembangan, filsafat ilmu memiliki sistematika yang ditandai dengan pengkajian yang bersifat mendalam, field of scope yang jelas dan metodologi yang terarah kepada penemuan konsep-konsep dan teori kefilsfatan dan keilmuan. Melalui mekanisme seperti ini, filsafat ilmu memperoleh ladang dan tempatnya yang jelas di dalam disiplin kefilsafatan.
Psikologi Kanak-Kanak Awal Dan Akhir Prespektif Islam Khusnan, Ach
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 9 No 1 (2016)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa kanak-kanak awal adalah masa yang sangat penting, karena dalam rentang 5 masa kanak-kanak (Pranatal, masa bayi dan terlatih,masa kanak-kanak pertama, masa kanak-kanak kedua dan masa remaja), pribadi dan sikap seseorang dibentuk. Bila pada masa penting itu seseorang anak ” salah bentuk”, akibatnya bisa fatal. Maka mempelajari perkembangan Masa kanak-kanak awal, tidak terlepas dari memperlajari teori-teori perkembangan pengamatan anak. Dalam polanya kedua aspek tersebut memang berbeda tapi antara keduanya saling terkait ada kesamaan yang sangat mendasar yakni: adanya proses belajar mengenal atau menguasai objek, atas stimulus yang datang kepadanya, dengan menggunakan potensi yang dimilikinya.
Urgensi Ushul Fiqh Dan Qawaid Fiqiyah Dalam Mencetak Kader Ulama Ekonomi Syariah khusnan, ach
AL IQTISHOD: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol 8 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekonomi syariah bukan saja dalam bentuk lembaga-lembaga keuangan, tetapi juga meliputi aspek dan cakupan yang sangat luas, seperti ekonomi makro (kebijakan ekonomi negara, ekonomi pemerintah daerah, kebijakan fiskal, public finance, strategi mengatasi kemiskinan dan pengangguran, inflasi, kebijakan moneter), dan permasalahan ekonomi lainnya, seperti upah dan perburuhan, dan sebagainya. Ulama ekonomi syariah sesungguhnya (seharusnya) adalah adalah bagian dari ulama mujtahid, karena ulama ekonom syariah harus berijtihad memecahkan berbagai persoalan ekonomi, menjawab pertanyaan-pertanyaan boleh tidaknya berbagai transaksi bisnis modern, halal haramnya bentuk bisnis tertentu. Memberikan solusi pemikiran ekonomi, memikirkan akad-akad yang relevan bagi lembaga keuangan syariah. Memberikan fatwa ekonomi syariah, jika diminta oleh masyarakat ekonomi syariah. Syarat untuk menguasai ilmu ekonomi syariah tidak bisa tidak, harus belajar dulu ilmu ekonomi konvensional, baik mikro maupun makro, bahkan ilmu ekonomi pembangunan, public finance, ilmu akuntansi dan perbankan dan lembaga keuangan. Semua ini hanya dapat dicapai melalui pendidikan formal atau training berkelanjutan.
Signifikansi Nilai-Nilai Islam Dan Peraturannya Dengan Ilmu Pengetahuan Modern Khusnan, Ach
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2010): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v4i1.10

Abstract

Masyarakat muslim dewasa ini menyadari bahwa dirinya merasa tertinggal dari segi penguasaan ilmu teknologi. Sementara barat, lewat berbagai pengembangan dan penelitian yang tiada henti-hentinya didesain untuk semata-mata kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin berada pada barisan terdepan dalam keunggulan sains. Kenyataan ini amat mengherankan mengingat dalam beberapa abad sebelumnya pengembangan ilmu pengetahuan berada ditangan cendikiawan muslim terlebih pada saat yang sama barat baru saja belajar pada peradaban muslim lewat poros Andalus (Spanyol). Untungnya, sekarang ini sudah mulai muncul usaha-usaha untuk menyadarkan kembali pada proses pencapaian dan penguasaan IPTEK yang lepas dari genggaman generasi muslim pada abad-abad sebelumnya. Sungguhpun usaha itu mengalami hambatan dan rintangan yang tidak gampang. Akan tetapi sebagai sebuah usaha awal, diharapkan adanya kesadaran qur’anik dari masyarakat muslim, bahwa kita harus mengejar segala ketertinggalan itu.
Teknologi Pembelajaran Pai (Pendidikan Agama Islam) Dalam Paradigma Konstruktivistik Khusnan, Ach
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2011): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v4i2.18

Abstract

Pengajaran Pendidikan Agama Islam di lembaga-lembaga sekolah seringkali menuai kegagalan, karena meskipun para siswa sudah diberi pelajaran tersebut, namun di masyarakat mereka seringkali tidak menggunkannya atau mengaplikasikan apa yang mereka peroleh melalui sekolahnya, pembelajaran PAI di sekolah seolah-olah menjadi pelajaran selingan, tidak lebih penting dari pada pelajaran-pelajaran seperti Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi, padahal Pendidikan Agama Islam seharusnya mempunyai dua karakteristik Pembelajaran yaitu transfer of knowledge dan transfer of value, oleh karena itu dalam pemikiran konstruktivistik iniakan dijumpai bagaimana pembelajaran PAI tidak harus dilakukan, agar materi-materi PAI tidak hanya sekedar menjadi wacana bagi penerimanya, tetapi menjadi buah yang mempribadi bagi mereka. Kata kunci: Konstrukvistik, Teknologi Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam
Pola Pikir, Sikap Dan Prilaku Toleran Peserta Didik Khusnan, Ach
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2014): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v8i1.21

Abstract

Pendidikan fiqih sangat berpengaruh terhadap peserta didik dalam membentuk pola pikir, sikap dan prilaku toleransi terhadap pendapat Mujtahid yang bervarian.Pola pendidikan yang digunakan adalah Pendidikan ideologi dengan cara internalisasi nilai, sosialisasi dan pengarahan.Perubahan yang dikehendaki (intended-change) atau perubahan yang direncanakan (planned-change) harus konsisten agar tidak terjadi penyimpangan dari yang direncanakan. Pokok dari materi ajar yang sangat mempengaruhi terhadap peserta didik agar bisa menjadi toleran terhadap pendapat lain yang varian, adalah; materi sumber hukum islam, yang mencakup sumber hukum yang disepakati (al-Qur’an, Sunnah, Ijma’, dan Qiyas ) sedang yang diperselisihkan adalah (Istihsan, istishhab, maslahah mursalah, syad al-dzarai, syar’u man qablana ‘urf dan madhhab shahabi), dan materi tentang ijtihad. Metode yang bervarian inilah yang dipakai oleh para pakar hukum islam dalam berijtihad untuk menggali hukum. Tentunya, dengan metode yang bervarian ini akan menghasilan pendapat yang berbeda pula. Sedang hasil pendapat para mujtahid diakui oleh Nabi, terlepas benar atau salah. Sehingga tidak ada pilihan dalam mensikapi perbedaan pendapat tersebut kecuali saling menghormati dan toleransi Kata Kunci : Fiqih, Pola Pikir dan Toleran
Diskursus Kesejarahan Ilmu Pengetahuan Dan Filsafat Ilmu Khusnan, Ach
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 12 No 1 (2019): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v12i1.41

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan tidak merupakan sesuatu yang twrdiri sendiri, akan tetapi dipengaruhi oleh situasİ sosial, ekonomi. budaya dan bahkan ideologi. Sejarah perkembangan ilmi, rxngetahuan temyata akrab dengan situasi seperti itu. misalnya pada zaman Yunani kuno bercorak kosmosentrisme, zaman abad pertengahan bercorak antreposentrisme dan zaman kontemporer bercorak logosentrisme. Perkembangan itü menandakan bahwa dinamika pemikiran keilmuan pada dasarnya bergeral bukan darı tidak ada tetapi berbekal bahan baku pemikiran yang ada kemudian dikembangkan ke arah sesuatu yang baru sesuai dengan semangat zarnannya. Dalam perkembangan, filsafat ilmu memiliki sistematika yang ditandai dengan pengkajian yang bersifat mendalam, field of scope yang jelas dan metodologi yang terarah kepada penemuan konsep-konsep dan teori kefilsfatan dan keilmuan. Melalui mekanisme seperti ini, filsafat ilmu memperoleh ladang dan tempatnya yang jelas di dalam disiplin kefilsafatan.