Claim Missing Document
Check
Articles

POTENSI PASAR TRADISIONAL SIMABUR BAGI MASYARAKAT DI NAGARI SIMABUR KECAMATAN PARIANGAN KABUPATEN TANAH DATAR Mustafa, Ahmad
Jurnal Spasial Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.873 KB) | DOI: 10.22202/js.v2i1.1584

Abstract

This research conducted in kenagarian Simabur Pariangan districs Tanah Datar regency, which aims to determine the potential of tradisional market Simabur for people in villages Simabur Pariangan districs Tanah Datar regency both interms of jobs, household incomes and land lease. The type of the research belong to the descriptive study sampling taken technique Proporsional Random Sampling, with a sample of 73 people. The sample is peope there, merchants located around the Simabur market, collecting data though observation and direct observation from the field to the questionnaire. This research resulted in several conclussions : (1) The potential market for employment in the village community in Simabur Pariangan districs Tanah Datar regency to work, on a general merchant, (2) The potential market for the income of the people in the Simabur village Pariangan districs Tanah Datar regency the average income of market than Rp.2.000.000, (3) Potential market for land lease communities in Simabur village Pariangan districs Tanah Datar regency the everage lease for every day is Rp.3000-6000. Keywords : Potential, Market, Communities
STRATEGI PENGATURAN PENANGKAPAN BERBASIS POPULASI DENGAN ALAT TANGKAP BUBU RANGKAI PADA PERIKANAN RAJUNGAN: STUDI KASUS DI PERAIRAN KABUPATEN KONAWE SULAWESI TENGGARA Mustafa, Ahmad; Abdullah, Abdullah
AQUASAINS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Perikanan dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.531 KB)

Abstract

Perikanan rajungan di PerairanKabupaten Konawe, Sulawesi Tenggaradilingkupi permasalahan kurang efisiennyaalat tangkap yang digunakan (bubutunggal dan jaring insang dasar) yangberdampak pada tekanan terhadap populasirajungan. Penggunaan bubu rangkaidiharapkan dapat mengatasi permasalahantersebut. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis ukuran dan kematangan gonadrajungan hasil tangkapan bubu rangkaiberdasarkan fase bulan serta efisiensiekonomis alat tangkap ini. Hasil penelitianmenunjukkan kecenderungan lebar karapaksdan bobot individu rata-rata yanglebih tinggi pada fase bulan awal terangdan fase bulan terang, walaupun rata-ratajumlah individu yang tertangkap per tiriplebih tinggi pada fase bulan terang danawal gelap. Hanya sedikit rajungan matanggonad yang tertangkap. Strategi yang dapatditerapkan untuk meningkatkan sifatramah lingkungan bubu rangkai adalah: Bubudipasang pada kedalaman >15 meteruntuk memperoleh ukuran yang lebih besar;Operasi penangkapan dapat difokuskanpada fase bulan awal terang dan teranguntuk memperoleh bobot individu yang lebih besar; Bila tertangkap rajungan denganlebar karapaks < 10cm atau betina matanggonad dapat dilepas kembali ke alam;Untuk efisiensi pemasaran, hasil tangkapandapat ditampung sementara dalam kurungantancap dan diberi pakan ikan rucah.Usaha penangkapan rajungan denganbubu rangkai layak dan menguntungkan secaraekonomis dengan nilai NPV Rp. 84 .098 . 870, B/C - ratio 23 dan IRR 605 %.
PROFIL ASAM LEMAK IKAN GABUS (Channa striata) ASAP YANG DIPRODUKSI DARKABUPATEN KONAWE SULAWESI TENGGARA Isamu, Kobajashi Togo; Ibrahim, Mohammad Nuh; Mustafa, Ahmad; Sarnia, Sarnia
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.662 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i6.3870

Abstract

ABSTRACT  The aims of this study was to analyze fatty acid concentration of fishes taken from different producers in Konawe District,Southeast Sulawesi. This research was conducted at Konawe District, and tested at the Laboratory of Integrated Researchand Testing, Universitas Gadjah Mada. Statistic analysis used was descriptive analysis with three repetitions (n=3) to providegeneral representation of the data. The presented results were the averages of standard deviation. The results show that thefatty acid concentration was varied between producers. The relative percent value of unsaturated fatty acid with double fiveloop methyl cis-5-8-11-14-17-Eicosapentaenoate (EPA) in producers A, B, and C were 5.96%, 3.63%, and 2.93%,respectively. Meanwhile, the relative percent value of unsaturated faty acid with double six loop cis-4-7-19-13-16-19docosahexaenoate(DHA)inproducersA,B,and C were3.51%,6.35%,and 3.02%,respectively. Keywords: Channa striata, smoking, fatty acid.  ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan asam lemak yang diambil dari produsen berbeda di KabupatenKonawe Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Konawe serta Laboratorium Penelitian dan PengujianTerpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptifuntuk memberikan gambaran umum tentang data yang telah diperoleh dengan ulangan sebanyak 3 kali (n=3). Hasil yangdisajikan merupakan nilai rata-rata ± standar deviasi (SD).  Hasil penelitian penelitian menunjukkan terdapat perbedaankandungan asam lemak setiap produsen. Nilai persen relatif asam lemak tak jenuh banyak dengan lima ikatan rangkap;methyl cis-5-8-11-14-17-Eicosapentaenoate (EPA) pada produsen A, B, dan C berturut-turut 5,96%;  3,63%; 2,93%. Nilaipersen relatif asam lemak tak jenuh banyak dengan enam ikatan rangkap; cis-4-7-19-13-16-19-docosahexaenoate (DHA)pada produsen A, B, dan C berturut-turut 3,51%;6,35%; 3,02%.  Kata kunci: Channa striata, pengasapan, asam lemak.
Distribusi suhu permukaan laut secara spasial dan temporal hubungannya dengan hasil tangkapan Madidihang di Perairan Wakatobi Nasiru, Wa Ode Asrina; Tadjuddah, Muslim; Mustafa, Ahmad
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 2, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.565 KB)

Abstract

Salah satu parameter yang mempengaruhi distribusi madidihang adalah suhu permukaan laut (SPL). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran suhu permukaan laut secara spasial dan temporal serta menguji hubungan suhu permukaan laut dengan hasil tangkapan madidihang (Thunnus albacares) yang menggunakan alat tangkap pancing tonda di perairan Wakatobi. Data yang digunakan yaitu data suhu permukaan laut harian yang diperoleh dari sensor satelit Aqua-MODIS level-2 dan data hasil tangkapan perunit upaya penangkapan (CPUE) madidihang dari nelayan Waha dan Mola yang ada di Wakatobi. Penelitian ini berlangsung selama bulan Juli - September 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa distribusi suhu permukaan laut di perairan Wakatobi berada pada kisaran 26.00°C – 32.45°C dengan nilai suhu rata-rata 28.44°C. Pola spasial suhu permukaan laut menggambarkan pola sebaran massa air yang lebih dingin bergerak dari arah timur menuju bagian barat kepulauan Wakatobi. Kemudian pola ini berganti menjadi kumpulan massa air yang tidak beraturan dengan massa air yang lebih hangat cenderung berada pada bagian selatan kepulauan Wakatobi (tepatnya di sekitar P. Binongko). Madidihang dapat tertangkap pada kisaran suhu 26.00ºC – 30.81ºC dan dominan tertangkap pada kisaran 28.00ºC – 29.82ºC. Suhu permukaan laut menunjukkan adanya hubungan terhadap hasil tangkapan madidihang dan suhu optimum penangkapan.Kata Kunci: Aqua-MODIS, Daerah penangkapan ikan, Madidihang, Suhu permukaan laut, Kepulauan Wakatobi.
Sistem Informasi Sumberdaya Perairan di Perairan Teluk Kendari Nugroho, Tanto; Tadjuddah, Muslim; Mustafa, Ahmad
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 3, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.342 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan disekitar perairan Teluk Kendari pada Agustus - Oktober 2017. Tujuan penelitian ini menyediakan sistem informasi manajemen sumber daya perairan di Teluk Kendari berbasis website. Kegiatan pengumpulan data dilakukan di Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kota Kendari, Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kota Kendari, BMKG Maritim, UPTD PPI/TPI Sodoha Kendari, dan perpustakaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo. Penelitian ini menggunakan data sekunder terdiri atas data panjang dan berat ikan dan kerang, jumlah hasil tangkapan ikan dan kerang, kerapatan mangrove dan lamun, serta data parameter oseanografi perairan Teluk Kendari. Data CPUE menggunakan persamaan Gulland (1991), data panjang dan berat serta pertama kali matang gonad menggunakan persamaan eksponensial (Effendie, 1997), dan data mangrove dan lamun menggunakan persamaan (English et al, 1994). Data tersebut diinput dalam sebuah database untuk membangun sistem informasi sumber daya perairan Teluk Kendari. Hasil analisis berupa sistem informasi perikanan Teluk Kendari berisi enam menu utama yaitu menu Home, menu Sumber Daya Ikan berisi tentang informasi jumlah tangkapan ikan pelagis kecil, pelagis besar, dan ikan demersal dari tahun 2011-2016, deskripsi dari tiap spesies ikan serta nilai TKG, IKG, CPUE, dan hubungan panjang berat. Menu Sumber Daya Mengrove berisi informasi kerapatan jenis mangrove dan deskripsi jenis Rhizophora sp, Soneratia alba, Bruguira sp, dan Avicenia sp. Menu Sumber Daya Lamun berisi informasi kerapatan dan deskripsi E. acoroides, T. hemprichii, dan C. rotundata. Menu Sumber Daya Kerang berisi informasi jumlah tangkapan, panjang, berat, TKG, IKG dan deskripsi spesies kerang darah dan kerang bulu. Menu Paremeter Oseanografi berisi informasi suhu, pH air laut, salinitas, kecerahan, kedalaman, kecepatan arus, dan pasang surut. Sistem informasi ini dilengkapi dengan berita dan link yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan. Sistem informasi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan data lingkungan lainnya dan tampilan website sesuai kebutuhan pengguna. Data tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti laporan penelitian skripsi, tesis, disetasi, dan jurnal. Data tersebut dapat diakses secara online melalui website, http://sdp.uho.web.id menggunakan aplikasi-aplikasi pembuka web browser.Kata Kunci: Sistem informasi, Sumber daya Perairan, Teluk Kendari
Studi Beberapa Aspek Biologi Reproduksi Ikan Lencam (Lethrinus lentjan) di Perairan Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Pratiwi, Indah; Halili, .; Mustafa, Ahmad
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 3, No 4 (2018): Oktober 2018
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.959 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perairan Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan pada bulan November 2017 – Januari 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa aspek biologi reproduksi ikan lencam yang meliputi hubungan panjang berat, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, ukuran pertama kali matang gonad, dan fekunditas. Contoh ikan diperoleh menggunakan bottom gill net dengan mesh size 1,5 inch dan 2,0 inch. Semua ikan yang tertangkap dijadikan sebagai contoh yang jumlahnya 151 ekor yang terdiri atas 25 ekor jantan dan 126 ekor betina. Sampel ikan tersebut diukur panjangnya menggunakan mistar ketelitian 0,5 mm dan ditimbang bobotnya menggunakan timbangan digital ketelitian 1 g. Kisaran contoh ikan jantan dan betina masing-masing 15,5 – 22,6 cm dan 11,8 – 24,5 cm. Pola pertumbuhan ikan lencam jantan bersifat alometrik positif mengikuti persamaan W = 2,89*10-5 L2,90, sedang betina bersifat alometrik negatif mengikuti persamaan W = 1,10*10-5L3,08. Nisbah kelamin jantan dan betina tidak seimbang, yaitu 1 : 5. Tingkat kematangan gonad ikan jantan didominasi TKG II, sedang betina didominasi TKG I. IKG ikan lencam betina (0,01 – 3,18) lebih besar dibandingkan ikan lencam jantan  (0,01 – 1,09). Ukuran pertama kali matang gonad ikan lencam betina lebih cepat mengalami matang gonad yaitu pada 180 mm (hermaprodit protogini), sedang jantan dicapai pada ukuran 208 mm. Potensi reproduksi  ikan  lencam  dengan  jumlah  telur  yang  dihasilkan  oleh  setiap  individu betina berkisar 8.674 –58.655 butir. Kata Kunci : Biologi Reproduksi, Lethrinus lentjan, Pola Pertumbuhan
Aspek reproduksi Ikan Sikuda (Lethrinus ornatus) hasil tangkapan di perairan Teluk Luar Kendari yang didaratkan di Kecamatan Abeli Kota Kendari Nurdiansyah, .; Hamid, Abdul; Mustafa, Ahmad
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 2, No 4 (2017): Oktober 2017
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.27 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa aspek biologi reproduksi ikan sikuda (Lethrinus ornatus) yang meliputi pola pertumbuhan, faktor kondisi, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), dan fekunditas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016 sampai Januari 2017. Sampel ikan sikuda diperoleh dari hasil tangkapan nelayan di perairan Teluk luar Kendari yang didaratkan di Kecamatan Abeli. Jumlah sampel yang diperoleh yaitu 137 individu yang terdiri dari 30 jantan dan 107 betina. Hasil analisis hubungan panjang-bobot ikan sikuda jantan maupun betina memperlihatkan tipe pertumbuhan isometrik, dengan nilai b = 3. Faktor kondisi ikan sikuda jantan berkisar 1.56-1.91 dan betina berkisar 1.47-2.02. Nisbah kelamin ikan jantan dengan betina tidak seimbang. TKG ikan sikuda pada bulan November sampai Desember didominasi TKG IIA dan IIB sedangkan pada bulan Januari ikan jantan didominasi TKG VI, dan ikan betina cenderung didominasi TKG IIA dan VI. IKG ikan sikuda betina lebih besar dibandingkan ikan sikuda jantan dengan rerata IKG jantan berkisar 0.30-0.40 dan betina berkisar 0.11-0.28. Fekunditas ikan sikuda betina berkisar antara 29.458 - 81.107 butir.Kata Kunci: Lethrinus ornatus, Aspek Reproduksi, Pertumbuhan, Teluk Luar Kendari, Sulawesi Tenggara
Sebaran suhu permukaan laut dan tracking daerah penangkapan Ikan Cakalang di Perairan Barat Laut Banda Agusliana M, Sri Eka; Tadjuddah, Muslim; Mustafa, Ahmad
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.324 KB)

Abstract

Informasi mengenai daerah penangkapan ikan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pengembangan perikanan tangkap.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran suhu permukaan laut dan pola daerah penangkapam ikan cakalang (Katsuwonus pelamis)di bagian Barat Laut Banda.Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April - Juni 2016. Hasil pengamatan sebaran suhu permukaan laut di perairan Barat Laut Banda pada bulan April 2016 sampai Juni 2016 berkisar antara 26ºC – 31,98ºC. Pergerakan suhu hangat berasal dari arah selatan Laut Banda (Kepulauan Wakatobi) dansuhu dingin berasal dari Laut Banda.Adapun pola spasial dan temporal daerah penangkapan ikan cakalang oleh nelayan pancing pancing tonda pada bulan April – Juni 2016 dominan berada di bagian Timur Pulau Wawonii.                                                      Kata kunci:Aqua MODIS, daerah penangkapan ikan, Katsuwonus pelamis, Laut Banda, suhu permukaan laut
Parameter Populasi Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) di Perairan Wolo Kabupaten Kolaka Rasyid, M. Abdul; Yasidi, Farid; Mustafa, Ahmad
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.484 KB)

Abstract

Ikan selar kuning merupakan salah satu spesies ikan yang menjadi tangkapan utama nelayan di perairan Wolo Kabupaten Kolaka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa parameter populasi ikan selar kuning yang meliputi sebaran frekuensi panjang, parameter pertumbuhan, mortalitas dan tingkat eksploitasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2018 dengan mengambil sampel dari hasil tangkapan nelayan. Selama penelitian, jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 389 individu. Ikan tertangkap hanya terdiri dari satu kelompok ukuran. Pada bulan Maret dan Mei didominasi oleh ukuran 118-126 mm sedangkan pada bulan April didominasi ukuran 126-135 mm. Analisis parameter pertumbuhan menunjukkan koefisien pertumbuhan (K) 0.97 per tahun dan panjang asimtotik (L∞) 173.8 mm. Hasil pendugaan mortalitas ikan menunjukkan mortalitas penangkapan lebih tinggi dibandingkan dengan mortalitas alami dengan tingkat eksploitasi 0,59 per tahun yang berarti telah terjadi penengkapan berlebih. Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah pengendalian jumlah alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dan pembatasan upaya penagkapan. Kata Kunci : S. leptolepis, Pertumbuhan, Mortalitas, Ekspolitasi, Kolaka.
Studi penggunaan X Power pada media mesin diesel untuk efisiensi bahan bakar Kapal Pancing Tonda Abdul Razak, La Ode; Anadi, La; Mustafa, Ahmad
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.675 KB)

Abstract

Efisiensi pengunaan bahan bakar minyak dilingkungan nelayan merupakan salah satu solusi untuk menjawab permasalahan kelangkaan BBM dan efisiensi usaha penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi penggunaan x power pada media mesin diesel untuk efisiensi bahan bakar kapal pancing tonda. Penelitian ini dilaksanakan pada akhir Juli sampai dengan awal bulan agustus 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan X Power pada media mesin diesel dapat menurunkan konsumsi bahan bakar solar dengan perbandingan 1 : 1,25 – 1 : 1,39 dibanding tanpa X Power. Pengiritan bahan bakar pada mesin diesel dikarenakan oleh X Power yang mampu mengubah molekul bahan bakar menjadi ion positif sehingga menjadikan bahan bakar mempuyai kekuatan penuh untuk mengikat oksigen dari udara sehingga dapat menyerap oksigen lebih sempurna yang berdampak pada penghematan bahan bakar, penurunan temperatur mesin diesel dan menambah performa mesin diesel.Kata kunci: penghematan bahan bakar, performa mesin, temperatur mesin, X Power.