Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengaruh Pelatihan Kader Posyandu Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Skrining Pertumbuhan dan Perkembangan Balita dengan KPSP Wilayah Pasar Rebo Dayana Noprida; Damayanti Polapa; Sahariah; Sarini; Tri Imroatun; Wahyuni Agustia; Titin Sutini; Nyimas Heny Purwati; Anita Apriliawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 1 No. 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.821 KB) | DOI: 10.53801/jpmsk.v1i02.22

Abstract

Latar belakang: Stimulasi tumbuh kembang menjadi satu hal yang penting. Pelaksanaan deteksi dini tumbuh kembang dapat dibantu oleh kader kesehatan. Namun tampak kader kesehatan masih banyak yang belum memahami cara melakukan deteksi dini tumbuh dan kembang balita menggunakan KPSP, sehingga dalam proses posyandu tidak ada satupun balita yang dilakukan deteksi dini. Tujuan: Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada kader untuk melakukan deteksi dini tumbuh kembang di wilayah pasar rebo saat melakukan posyandu sehingga dapat mengetahui gangguan tumbuh kembang dan melakukan rujukan. Metode: Pelaksanaan pengabdian ini adalah dalam bentuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada mitra yaitu dalam hal ini kader kesehatan wilayah Pasar Rebo. Kemudian melakukan diskusi dan praktik berupa pelatihan kader sehingga kader memahami penggunaan KPSP. Analisis keberhasilan pelaksanaan melihat peningkatan pengetahuan dan peningkatan penggunaan kuesioner skrining. Hasil: Ditemukan pengabdian ini dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Hasilnya menemukan bahwa kader kesehatan setelah diberikan pelatihan dapat menggunakan kuesioner skrining dengan baik dan dapat mengaplikasikannya dengan baik sehingga dapat menemukan keterlambatan tumbuh kembang dan proses rujukan dini. Kesimpulan: Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini sangat membantu peningkatan pengetahuan dan praktik kader dalam penggunaan kuesioner skrining untuk deteksi dini tumbuh kembang bayi dan balita.
The unmet needs of family caregivers in the management of childhood community-acquired pneumonia in Indonesia: a qualitative study Nyimas Heny Purwati; Yeni Rustina; Bambang Supriyatno
Paediatrica Indonesiana Vol 62 No 1 (2022): January 2022
Publisher : Indonesian Pediatric Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/pi62.1.2022.32-6

Abstract

Background Childhood community-acquired pneumonia (CAP) is one of the leading causes of morbidity and mortality in children under five years of age. Objective To explore the unmet needs of family caregivers of children with community-acquired pneumonia. Methods A qualitative study using in-depth interviews was conducted at one referral hospital located in Jakarta, Indonesia. Convenience sampling was used to select participants. Data were analyzed using qualitative content analysis. Results Ten family caregivers participated in our study. The results of this research are shown in five main themes: (1) the burden of persistent symptoms; (2) exposure to cigarette smoke at home; (3) home remedies as initial treatment; (4) fulfilling the children’s nutritional needs; and (5) health promotion needs. The care of children with CAP involves more than antibiotic treatment and vaccines. Conclusion This study found several unmeet needs of family caregivers in caring for children with CAP, particulary pertaining to health promotion and the fulfilment of nutritional needs.
INTERVENSI SUPPORTIVE EDUCATIVE SYSTEM BERBASIS FAMILY CENTERED CARE TERHADAP DUKUNGAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANAK DENGAN LEUKEMIA DI RSUD KABUPATEN TANGERANG: Supportive Educative System Intervention Based on Family Centered Care on Family Support in Caring for Children with Leukemia in Rsud Tangerang Titik Setyaningrum; Nyimas Heny Purwati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKep | September 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.348 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i2.351

Abstract

Rangkaian prosedur pengobatan pada anak dengan leukemia diperlukan jangka waktu yang panjang atau periode dengan kemoterapi yang intensif, sehingga anak mengalami hospitalisasi berulang yang berisiko mengganggu tumbuh kembangnya serta berakibat terhadap proses penyembuhannya. Tingkat kecemasan yang akan ditimbulkan sangat membutuhkan dukungan dari keluarga. Intervensi yang dapat diberikan untuk meningkatkan dukungan keluarga yaitu dengan supportive educative system berbasis family centered care. Tujuan penelitian adalah Menganalisis pengaruh intervensi supportive educative system berbasis family centered care terhadap dukungan keluarga dalam merawat anak dengan leukemia. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experimental dengan pendekatan non equivalent control group before after design dan jumlah sampel masing – masing kelompok 24. Tehnik pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menujukkan rata-rata umur anak pada kedua kelompok adalah 6 tahun, umur orangtua 35-36 tahun dan pendidikan orang tua mayoritas berpendidikan rendah. Hasil penelitian didapatkan p value 0,000 (? 0,05) yang artinya terdapat perbedaan dukungan keluarga antara kelompok intervensi dan kontrol sesudah diberikan intervensi. Dapat disimpulkan pemberina intervensi supportive educative system berbasis family centered care berpengaruh terhadap dukungan keluarga dalam merawat anak dengan leukemia. Kata kunci: leukemia pada anak, dukungan keluarga, supportive educative system berbasis family centered care.
Knowledge and healthcare-seeking behavior of family caregivers of children with pneumonia: A qualitative study in an urban community in Indonesia Nyimas Heny Purwati; Yeni Rustina; Bambang Supriyatno
Belitung Nursing Journal Vol. 7 No. 2 (2021): March - April
Publisher : Belitung Raya Foundation, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33546/bnj.1268

Abstract

Background: Childhood pneumonia is the leading cause of death. Family caregivers may have a poor understanding of pneumonia, especially related to prevention and treatment. It is crucial to understand country-specific knowledge and healthcare-seeking behaviors of caregivers of children with pneumonia before planning programmatic responses, particularly in an urban community where the culture-social economic status is diverse. Objective: This study aimed to describe the knowledge and healthcare-seeking behavior of family caregivers of children with pneumonia in Indonesia’s urban community. Methods: A descriptive qualitative study was conducted at a public hospital in Jakarta, Indonesia, from 10 December 2019 to 28 January 2020. Ten family caregivers of children with pneumonia were included, and a semi-structured interview was conducted for data collection. The audio recording was transcribed verbatim, and the data were analyzed using content analysis. Results: The emerged data indicated low knowledge of the family caregivers, especially mothers, which considered pneumonia a common cold only, and they failed to understand the risk of its transmission. Using traditional medicines was the first stage of healthcare-seeking behavior. If the symptoms worsened, the caregivers brought their children to the nearest health center. If there was no change in the symptoms, they headed to the hospital. The health center’s location, condition, services, and staff attitude were considered factors to choose the services. Conclusion: Living in an urban area does not guarantee the family caregivers have better knowledge and good healthcare-seeking behavior. Therefore, nurses should provide comprehensive education about pneumonia, its symptoms, and treatment management to improve family care and prevent pneumonia-related deaths. Integrated management of children with illness is recommended to help the family caregivers of children with pneumonia receive treatment as quickly as possible.
GENTLE HUMAN TOUCH ON CHANGES IN BLOOD PRESSURE OF PREMATURE BABIES IN THE PERINATOLOGY ROOM OF IBNU SINA HOSPITAL MAKASSAR Rukmini Harun; Nyimas Heny Purwati; Suhendar Sulaiman
Journal of Islamic Nursing Vol 6 No 1 (2021): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/join.v6i1.21916

Abstract

Premature babies are babies born before 37 gestational age, many problems that often arise in premature babies such as hypoglycemia or immature hemodynamic status in this case is blood pressure. To maintain the stability of blood pressure, a nursing intervention is needed, namely Gentle Human Touch. This study aims to see how the influence of gentle human touch on blood pressure in premature infants by using quantitative research methods with a Quasi Experimental design to try out an intervention on a group of subjects with or without a comparison group, but not randomized to include subjects in the treatment or control group. with a sample of 9 people in the perinatology room of Ibnu Sina Hospital Makassar. The results showed that the p value: 0.001 which indicates that there is an influence of gentle human touch on the blood pressure of premature babies in the perinatology room of Ibnu Sina Hospital Makassar. It is hoped that the nurses on duty in the perinatology room will be able to implement this intervention.
Analisis faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi measles rubella pada anak balita Ermawati Uki; Nyimas Heny Purwati; Titi Sulastri
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 02 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.476 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i02.147

Abstract

Peningkatan insiden campak dan rubella erat hubungannya dengan beberapa faktor penyebab antara lain faktor pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan jarak tempat pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan imunisasi Measles Rubella (MR) pada anak balita di Puskesmas Birobuli Kota Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 124 responden. Hasil uji Chi Square didapatkan hasil ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemberian imunisasi MR (p value 0,001), ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan pemberian imunisasi MR (p value 0,001), tidak ada hubungan yang bermakna antara jarak ke fasilitas kesehatan dengan pemberian imunisasi (p value 0,877). Hasil uji regresi logistik ganda didapatkan variabel yang paling berhubungan dengan pemberian imunisasi MR adalah pengetahuan, dengan nilai OR 41 (95% CI : 8,752-196,380) memiliki makna responden yang pengetahuan tidak baik mempunyai resiko tidak mengimunisasi anaknya sebesar 41 kali lebih tinggi dibandingkan responden yang pengetahuan baik setelah dikontrol sikap dan dukungan keluarga. Probabilitas responden yang mengimunisasi MR anaknya adalah 39%.
PENGARUH EDUKASI BERBASIS VIDEO DENGAN PENDEKATAN FAMILY CENTERED NURSING TERHADAP KESIAPAN KELUARGA MERAWAT KLIEN STROKE DI RSUPN CIPTO MANGUNKUSUMO: THE EFFECT OF VIDEO-BASED EDUCATION WITH FAMILY CENTERED NURSING APPROACH ON FAMILY READINESS FOR CARE STROKE CLIENT AT RSUPN CIPTO MANGUNKUSUMO Eva Desvita; Nyimas Heny Purwati; Fitrian Rayasari
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.875 KB)

Abstract

Salah satu Teknik edukasi yang tepat di berikan kepada keluarga yaitu berupa edukasi berbasis video dengan pendekatan family centered nursing. Tujuan penelitian untuk menganalisi pengaruh edukasi berbasis video dengan pendekatan family centered nursing terhadap kesiapan keluarga merawat klien stroke. Menggunakan desain quasi eksperimen terhadap 21 responden kelompok intervensi dan 21 responden kelompok kontrol. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat perbedaan kesiapan keluarga dalam merawat pasien stroke sebelum dan sesudah dilakukan edukasi berbasis video dengan pendekatan family centered nursing pada kelompok intervensi dengan p value 0,000 sedangkan pada kelompok control tidak terdapat perbedaan kesiapan keluarga dalam merawat pasien stroke sebelum dan sesudah dilakukan edukasi berdasarkan SOP rumah sakit dengan p-value  0,955. Kata kunci: Edukasi Berbasis Video, Family Centered Nursing, Kesiapan Keluarga, Stroke
Pengaruh Video Interaktif dan Media Gambar terhadap Kemampuan Merawat Diri pada Anak Tunagrahita Indah Rosmaya; Suhendar Sulaeman; Nyimas Heny Purwati
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 1 No 1 (2019): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.48 KB) | DOI: 10.31539/joting.v1i1.494

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of interactive video and image media on the ability to care for mentally retarded children at SKH Negeri 01 Serang Banten. This research is a quasy experimental design with a non equivalent without control group. The results showed that there was a difference in the average ability to care for mentally retarded children before and after being given interactive video intervention (p value = 0.015, ∆ = 6.67), there was a difference in the average ability to care for mentally retarded children before and after being given the intervention of media images. (p value = 0.006, ∆ = 3.23), and there is a difference in the average ability to care for mentally retarded children before and after being given interactive video and image media interventions (p value = 0.003, ∆ = 1.45). In conclusion, the use of interactive video interventions is more effective as a learning medium in improving the self-care ability of children with moderate mental retardation, but it must be supported by complete facilities and infrastructure. Keywords: Children with mental retardation, Self-Care, Image Media, Interactive Video
Pengaruh Terapi Musik dan Terapi Video Game terhadap Tingkat Nyeri Anak Usia Prasekolah yang Dilakukan Pemasangan Infus Selvia Novitasari; Suhendar Sulaeman; Nyimas Heny Purwati
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 1 No 1 (2019): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.636 KB) | DOI: 10.31539/joting.v1i1.510

Abstract

The purpose of this study was to determine the difference in the average level of pain in preschool children who were infused after being given music therapy and video game therapy at Bhayangkara Hospital TK III, Bengkulu City. This research is a quantitative research. This type of research is a quasy experimental research with a post-test only control group approach. The results showed that the level of pain after being given music therapy and video game therapy with a p value of 0.000. In conclusion, there is a difference in the average pain level of preschool children who have an IV after being given music therapy and video game therapy in the boys and girls group at Bhayangkara Hospital TK III, Bengkulu City. Keywords: Music, Preschool, Pain Level, Video Game
PELATIHAN KADER POSYANDU MENINGKATKAN PENGETAHUAN SKRINING PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA Dayana Noprida; Damayanti Palopa; Sarini Sarini; Tri Imroatun; Wahyuni Agustina; Sahariah Sahariah; Titin Sutini; Anita Apriliawati; Nyimas Heny Purwati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v13i2.1352

Abstract

Pada masa periode emas, balita akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan dengan cepat serta tidak dapat terulang kembali. Adanya penyimpangan pada tahap ini akan sulit diatasi bila sudah terlambat terjadi. Adanya skrining perkembangan pada balita menggunakan Kuesioner Pra Skrining Prekembangan (KPSP) menjadi fasilitasi untuk melakukan deteksi secara dini. Skrining KPSP dapat dilakukan oleh tenaga non kesehatan termasuk Kader. Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur memiliki jumlah kader yang banyak namun masih sedikit yang memiliki pengetahuan tentang skrining KPSP. Adanya pandemic Covid membuat pertemuan secara langsung tidak dapat dilakukan. Pelatihan off the job training dapat menjadi alternatif bagi kader Posyandu Balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan kader terhadap peningkatan pengetahuan skrining dengan instrumen KPSP pada kader Posyandu wilayah Pasar ReboDesain penelitian menggunakan Pre experiment one group pre-test-posttest without control. Subjek penelitian ini adalah kader Posyandtu Wilayah Pasar Rebo Jakarta Timur yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 70 kader. Penelitian menggunakan metode off the job training via zoom meeting. Analsis data menggunakan uji T Paired. Hasil penelitian didapatkan peningkatan pengetahuan rata-rata kader adalah 29,64±13,08. Uji statistic didapatkan  p value=0,000 yang berarti bahwa ada pengaruh pelatihan kader posyandu terhadap peningkatan pengetahuan tentang skrining pertumbuhan dan perkembangan  balita dengan KPSP di Wilayah Pasar Rebo Jakarta. Pelatihan kader dengan metode off the job training dinilai efektif pada masa pandemic Covid 19 untuk meningkatkan pengetahuan kader dalam deteksi perkembangan bayi menggunakan KPSP.