Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH MODEL POE (PREDICTION, OBSERVATION, AND EXPLANATION) DALAM PEMBELAJARAN FLUIDA STATIS DI SMA Novita Yuliani; Yushardi .; Sudarti .
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fisika merupakan kegiatan belajar mengajar sebagai suatu proses interaksi antara guru dan peserta didik untuk mempelajari gejala alam yang dalam memahami konsepnya diutamakan melalui suatu proses terbentuknya pengetahuan melalui percobaan dan penyajian data secara sistematis berdasarkan aturan-aturan tertentu. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari cara menemukan fakta, konsep, dan prinsip melalui pengalamannya secara langsung. Model POE (Prediction, Observation, Explanation) adalah model pembelajaran yang dimulai dengan menghadapkan siswa pada permasalahan, selanjutnya siswa membuat prediksi (prediction), kemudian melakukan kegiatan observasi untuk membuktikan prediksi (observation), dan menjelaskan kesesuaian antara prediksi dan hasil observasi kemudian memberikan penjelasan mengapa hal tersebut terjadi (explanation). Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model POE terhadap aktivitas belajar dan penguasaan konsep siswa. Pada penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran yang akan berdampak pada penguasaan konsep siswa sehingga menjadi lebih baik.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAMANAN BERKAS REKAM MEDIS BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO) Novita Yuliani
Jurnal Infokes Vol 6 No 1 (2016): INFOKES Volume 6 No 1 Juli 2016
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v6i1.98

Abstract

Pengelolaan rekam medis merupakan salah satu bentuk dari pelayanan penunjang medis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa sajakan yang mempengaruhi keamanan berkas rekam medis berdasarkan peraturan perundang-undangan di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui penyimpanan, pengelolaan dan keamanan berkas rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis di RSUD Sukoharjo di ruang filing berjumlah 6 petugas rekam medis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: konstruksi bangunan pada rak penyimpanan belum sesuai standar prasarana di rumah sakit. Hal ini disebabkan banyak dokumen rekam medis yang tergeletak dimeja dan tidak cukup raknya, berkas rekam medis pasien di ruang penyimpanan belum bisa tertata rapi, pengelolaan berkas rekam medis dilakukan dengan cara membersihkan ruangan penyimpanan dan berkas rekam medis sebulan sekali, pemeliharaan berkas rekam medis di ruang penyimpanan dilakukan dengan cara mengatur suhu ruangan dan peneranga yang cukup. Hal ini dilakukan untuk menjaga berkas rekam medis supaya berkas rekam medis tidak rusak dan tahan lama. bahwa usaha yang dilakukan dalam meningkatkan keamanan berkas rekam medis terutama di ruang penyimpanan adalah dengan tidak mengijinkan orang lain masuk ruang penyimpanan selain petugas rekam medis. Hal ini bertujuan supaya berkas rekam medis tetap terjaga kerahasiaannya dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian oleh orang yang tidak bertanggungjawab, dan kebijakan yang dilakukan dalam menjaga kerahasiaan rekam medis adalah menekankan kepada seluruh petugas medis maupun non medis supaya selalu menjaga keamanan dan kerahasiaan rekam medis.Kata Kunci: keamanan, berkas rekam medis, rumah sakit.
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA REKAM MEDIS BAGIAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS PUCANG SAWIT SURAKARTA Novita Yuliani; Umu Habibah
Jurnal Infokes Vol 3 No 2 (2013): Volume III No II Agustus 2013
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v3i2.119

Abstract

Jumlah pasien di UPT Puskesmas Pucangsawit Surakarta yang setiap hari mengalami peningkatan mengakibatkan kurangnya jumlah tenaga kerja rekam medis di bagian pendaftaran. Jumlah petugas bagian pendaftaran yang hanya 1 orang, menyebabkan kurangnya tenaga kerja di bagian pendaftaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan tenaga kerja rekam medis berdasarkan beban kerja bagian pendaftaran pasien rawat jalan di UPT Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan sampel yaitu petugas pendaftaran dan populasinya adalah 2 orang petugas rekam medis, sedangkan penelitian ini dengan pendekatan croos sectional. Cara pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan rumus WISN (Workload Indicator Staffing Needs. Hasil penelitian ini, waktu kerja tersedia petugas pendaftaran ada 1939 jam/tahun, unit kerja dan kategori SDM yaitu unit kerja di bagian pendaftaran di UPT Puskesmas Pucangsawit Surakarta, dengan beban kerjanya sebesar 1939 jam/tahun, dan standar kelonggarannya 0,02 jam serta kebutuhan tenaga kerja yaitu 1 orang. Simpulan dari penelitian ini perlu adanya penambahan petugas rekam medis di bagian pendaftaran sebanyak 1 orang. Sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat dan pasien tidak terlalu lama dalam antria atau menunggu. Kata Kunci : kebutuhan tenaga kerja rekam medis.
KELENGKAPAN DATA AUTENTIFIKASI DOKTER PADA PASIEN RAWAT INAP BEDAH DI RS NIRMALA SURI SUKOHARJO Novita Yuliani; Tri Utami
Jurnal Infokes Vol 3 No 1 (2013): Volume III No I Februari 2013
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v3i1.121

Abstract

Pengisian formulir rekam medis harus harus benar, lengkap, dan sesuai dengan standar prosedur operational (SPO) yang berlaku di RS Nirmala Suri Sukoharjo. Salah satu diantaranya adalah pengisian data autentifikasi dokter pada formulir informed consent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan pengisian data autentifikasi dokter pada formulir informed consent dan untuk mengetahui faktor penyebab belum lengkapnya pengisian data autentifikasi dokter pada formulir informed consent pasien bedah di RS Nirmala Suri Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan pengisian data autentifikasi dokter pada formulir informed consent dan untuk mengetahui faktor penyebab belum lengkapnya pengisian data autentifikasi dokter pada formulir informed consent pada pasien rawat inap bedah di RS Nirmala Suri Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini yaitu 433 formulir informed consent pasien rawat inap bedah. Sampel yang diambil yaitu 103 formulir informed consent pasien rawat inap bedah di RS Nirmala Suri Sukoharjo. Hasil penelitian ini adalah dari 103 formulir informed consent pasien rawat inap bedah terdapat 61,90% data autentifikasi yang terisi lengkap dan 38,10% data autentifikasi tidak terisi lengkap. Tidak terisinya data autentifikasi pada formulir informed consent disebabkan karena kesibukan dokter saat mempersiapkan operasi, lama pasien dalam mengambil keputusan, serta perawat yang lupa tidak memintakan kepada dokter untuk mengisi kelengkapan data autentifikasi dokter. Kata Kunci : Formulir informed consent, autentifikasi dokter
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAMANAN BERKAS REKAM MEDIS BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO) Novita Yuliani
Jurnal Infokes Vol 6 No 2 (2016): Volume VI, Nomor 2, November 2016
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v6i2.146

Abstract

Pengelolaan rekam medis merupakan salah satu bentuk dari pelayanan penunjang medis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa sajakan yang mempengaruhi keamanan berkas rekam medis berdasarkan peraturan perundang-undangan di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui penyimpanan berkas rekam medis pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo, Mengetahui pengelolaan berkas rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo, Mengetahui keamanan berkas rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif.. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis di RSUD Sukoharjo di ruang filing berjumlah 6 petugas rekam medis. Variabel penelitian ini adalah penyimpanan berkas rekam medis, pengelolaan berkas rekam medis, pemeliharaan berkas rekam medis, keamanan berkas rekam medis, kebijakan/ Protap keamanan berkas rekam medis berdasarkan peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: konstruksi bangunan pada rak penyimpanan belum sesuai standar prasarana di rumah sakit. Hal ini disebabkan banyak dokumen rekam medis yang tergeletak dimeja dan tidak cukup raknya, berkas rekam medis pasien di ruang penyimpanan belum bisa tertata rapi, pengelolaan berkas rekam medis dilakukan dengan cara membersihkan ruangan penyimpanan dan berkas rekam medis sebulan sekali, pemeliharaan berkas rekam medis di ruang penyimpanan dilakukan dengan cara mengatur suhu ruangan dan peneranga yang cukup. Kata Kunci: keamanan, berkas rekam medis, rumah sakit.
Peningkatan Pengetahuan tentang Customer Relationship Manajemen (CRM) Tim Pemasaran Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo Noor, Hesty Latifa; Novita Yuliani; Alifah Sari Nugraini; Intan Maharani
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v1i4.165

Abstract

PKU Muhammadiyah Sukoharjo Hospital is a type C hospital that is currently developing offering health services with target service coverage in Sukoharjo Regency. Currently, the marketing team at PKU Muhammadiyah Sukoharjo Hospital is starting to pioneer the development of marketing efforts which are expected to increase patient visits. High competition between hospitals is one of the factors that patient visits at PKU Muhammadiyah Sukoharjo Hospital tend to fluctuate. The marketing team's lack of knowledge regarding marketing strategies and the large number of job desks for each marketing member result in less than optimal marketing efforts. Solutions offered through this Community Service activity (1) Providing education related to Customer Relationship Management (CRM) (2) Providing education related to Customer Relationship Management (CRM) methods (3) Customer Relationship Management (CRM) training that combines processes, people and technology Methods used: (1) Increasing the marketing team's knowledge regarding Customer Relationship Management (CRM) to increase the number of patient visits; (2) Increasing the marketing team's skills in implementing Customer Relationship Management (CRM) methods (3) Increasing and developing strategies to generate users. interface for collecting customer data. The output of this activity is (1) Publication of service results in the Community Service Journal "Surya Abdimas"; (2) Videos of PkM activities which can be accessed online; (3) Increased knowledge of the Hospital Marketing team through Customer Relationship Management (CRM); (4) Integration of the results of PkM activities in the Hospital Marketing Management course; (6) Increasing students' skills in applying Customer Relationship Management (CRM) in the Hospital Marketing Management course. The activity was carried out at the PKU Muhammadiyah Sukoharjo Hospital with 16 participants consisting of the IT Team, Marketing Team and Hospital Public Relations. To find out the comparison of participants' knowledge results regarding Customer Relationship Management (CRM) methods, we carried out Pre Test and Post Test activities.
ANALISIS MANAJEMEN MUTU TERPADU (TQM) DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT Widya Fikri Istiqomah; Puguh Ika Listyorini; Novita Yuliani
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.656 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1255

Abstract

Guna meningkatkan kepuasan pelanggan maka rumah sakit diharuskan untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan dalam rumah sakit tersebut. Upaya peningkatan mutu sebuah rumah sakit harus diimbangi dengan pelaksanaan Total Quality Management (TQM) dalam bidang kesehatan yang optimal dengan memperhatikan segala aspek yang ada di rumah sakit tersebut. Tenaga medis yang cekatan dan terampil dalam bidangnya akan sangat mendukung apabila dibarengi dengan fasilitas dan sarana prasarana rumah sakit yang mendukung, hal tersebut dapat menjadikan rumah sakit dikenal masyarakat luas karena pelayanan yang baik sehingga kualitas dari rumah sakit tersebut tidak diragukan lagi. Untuk itu sebuah rumah sakit harus memperhatikan manajemen kendali mutu di rumah sakitnya sendiri.Kata Kunci : pelayanan, rumah sakit, kepuasan
STUDI LITERATUR : BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Sri Wahyuningsih Nugraheni; Novita Yuliani; Alin Dhyan Veliana
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.822 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1264

Abstract

Salah satu tujuan keselamatan pasien adalah menurunkan kejadian tidak diharapkan dan untuk mencapai tujuan tersebut maka disusun sasaran keselamatan pasien. Upaya rumah sakit dalam menurunkan kejadian insiden pada pasien harus didukung dengan budaya keselamatan pasien. Tujuan dari studi literatur adalah mengetahui pelaksanaan budaya keselamatan pasien dan insiden di rumah sakit. Jenis penelitian adalah studi literatur dan proses pencarian literatur penulis menggunakan google scholar. Literatur yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengolahan data meliputi ekstraksi data dan sintesis data. Analisis dan penyajian data secara deskriptif. Hasil penelitian yaitu: Hambatan budaya keselamatan pasien di rumah sakit meliputi: perilaku petugas, dukungan manajemen, belum adanya standar prosedur operasional, fasilitas kurang mendukung, serta belum dilaksanakan supervisi dan evaluasi pelaksanaan budaya keselamatan pasien. Pelaporan insiden keselamatan pasien dan pelaksanaan keselamatan pasien menyesuaikan Permenkes RI No 11 Tahun 2017 tentang keselamatan pasien dan enam sasaran keselamatan pasien. Evaluasi pelaksanaan keselamatan pasien di rumah sakit dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode SWOT dan metode PDSA.Kata Kunci : budaya, insiden, keselamatan pasien