Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Analisis Beban Kerja Pegawai Pada Kantor UPBJJ-Universitas Terbuka Bandung Diana, Bambang Agus; Harta, Ridho
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.175 KB) | DOI: 10.24198/jmpp.v1i1.13555

Abstract

Dalam sebuah organisasi perlu penataan beban kerja untuk setiap pegawai yang menjadi tanggung jawab pelaksana tugas pejabat yang ada didalamnya, sehingga dengan adanya pemerataan beban kerja pegawai dapat meningkatkan kinerja pegawai yang dapat meningkatkan kepada kinerja organisasi secara keseluruhan. Beban kerja pada pegawai UPBJJ-Universitas terbuka Bandung baik pegawai staf (administratif) maupun para tenaga edukatif secara keseharian bekerja secara bersama-sama dalam menjalankan tugas pekerjaan administratif, para tenaga edukatif tersebut diperbantukan untuk mengerjakan tugas pekerjaan administratif tanpa mengesampingkan tugas pokoknya sebagai tenagaedukatif. Adanya pembagian beban kerja pegawai yang tidak merata menjadi permasalahan terhadap kondisi kerja pegawai, bahkan ada pula pegawai yang beban kerjanya berkurang hal ini menyebabkan kerja pegawai dalam mengerjakan pekerjaannya menjadi menurun karena banyakwaktu efektif kerja yang hilang disaat orang lain sibuk bekerja.Jam kerja yaitu 8.00-16.30 (jumlah jam kerjanya efektifnya perhari seharusnya adalah delapan jam tigapuluh menit), adapun tujuan dari penelitian adalah Mengetahui bagaimana permasalahan Beban Kerja Pegawai PadaKantor UPBJJ-UT Bandung serta untuk mengetahui bagaimana kesesuaian antara Beban Kerja dengan jumlah pegawai pada UPBJJ-UT Bandung. Metode yang dipergunakan dalampenelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana penelitian ini lebih menonjolkan data yang bersifat deskriftif analitis yang didapat dalam bentuk narasi, gambar, serta bersifat induktifdimana peneliti, membangun abstraksi, konsep hipotesa dan teori dari rincian. Analisa kualitatif yang dipakai selanjutnya adalah pembahasan dari hasil analisa beban kerja pegawai. Hubungan=hubungan yang logis dijelaskan bersama beberapa teori yang ada dan hasil pengolahan data isian.Teori yang digunakan, Beban waktu (time load), Beban usaha mental (mental effort load), Beban tekanan Psikologis (psychological stress load), Tarwaka (2011:131) Berdasarkan hasil peneilitian tentang penggunaan waktu kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan menunjukan bahwa meskipun semua pekerjaan selalu terselesaikan dengan baik tetapi waktu kerja pegawai pada waktu-waktu tertentu menjadi bertambah sampai diluar jam kerja maupun hari libur kerja, sehingga diperlukan penambahan pegawai yang sesuai dengan hasil perhitungan jumlah pegawai efektif yaitu penambahan sebanyak 7 orang dengan rincian 3 orang untuk bagian koordinator registrasi dan Ujian, 1 orang koordintor BLBA dan 3 orang bagian tata usaha 
Etos Kerja Profesionalisme Dalam Penyelenggaraan Birokrasi Pemerintahan Harta, Ridho; Diana, Bambang Agus
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.933 KB) | DOI: 10.24198/jmpp.v1i1.13549

Abstract

Masyarakat yang maju adalah masyarakat yang memapu menghargai tatanan dalam berbagai kegiatan dalam kehidupannya, begitu juga dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti memiliki Nilai-nilai etika yang dikaitkan dengan etos kerja seperti rajin, bekerja, keras, berdisplin tinggi, menahan diri, ulet, tekun dan nilai-nilai etika lainnya bisa juga ditemukan pada masyarakat dan bangsa lain.Pada era otonomi saat ini, yang dibarengi dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan Birokrasi Pemerintah, diperlukan pondasi-pondasi penyelenggaraan negara yang kokoh sebagai penyangganya. Untuk melaksanakan fungsi yang semakin luas dan kompleks, maka sektor pemerintah tentunya memerlukan berbagai sumber daya yang memadai. Bersamaan dengan proses perluasan fungsi dan peranan aparatur pemerintah, telah terjadi pula “harapan/tuntutan” yang semakin meningkat dari kalangan masyarakat (publik) terutama yang berkaitan dengan etos kerjanya. Etos kerja merupakan nilai dasar moralitas yang dapat memberi dorongan mental maupun spiritual bagi seorang aparat birokrasi untuk dapat berprestasi dalam menjalankan profesinya 
Branding Pendidikan Tingi Jarak Jauh Terhadap loyalitas Harga dan Popularitas Jasrial Jasrial; Enceng Enceng; Ridho Harta
JIPAGS (Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies) Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JIPAGS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jipags.v2i2.4881

Abstract

Persaingan pendidikan tinggi mengacu pada Permendikbud no.24 tahun 2012 tentang penyelenggaraan pendidikan jarak jauh pada Perguruan Tinggi (PT) yang telah dibuka kesempatan dan peluang bagi Perguruan Tinggi lain selain Universitas Terbuka (UT) untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh. berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk menjaga kelangsungan hidup suatu organisasi dalam menghadapi para pesaing termasuk, salah satunya adalah dengan memperhatikan asosiasi merek dan loyalitas merek pada organisasai tersebut. Salah satu atribut yang terpenting adalah merek. Ekuitas merek berkaitan dengan tingkat pengakuan merek, kualitas merek yang diyakini, asosiasi mental dan emosional yang kuat serta aktiva lain (Kotler, 2007). Selama 34 tahun ini, Universitas Terbuka sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan jarak jauh merupakan pemimpin pasar dan top of mind nya pendidikan jarak jauh. Oleh karena itu pentingnya membangun sebuah merek dan dilakukan UT. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui signifikansi masing-masing elemen dari variabel branding dalam membangun UT, 3) Untuk mengetahui promosi UT dalam meningkatkan loyalitas pelanggan. Hasil Penelitian menunjukan dengan analisis Structural Equation Modeling (SEM). Brand UT berpengaruh signifikan terhadap harga nilai t-statistik pengaruh Brand UT terhadap Harga sebesar 6.866673, nilai ini lebih besar dari nilai t-tabel 1,98 untuk level signifikan 0.05 (5%). Brand UT berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas dengan nilai t-statistik pengaruh Brand UT terhadap Loyalitas sebesar 11.518046, nilai ini lebih besar dari nilai t-tabel 1,98 untuk level signifikan 0.05 (5%) dan nilai t-statistik pengaruh Brand UT terhadap Popularitas sebesar 7.930576, nilai ini lebih besar dari nilai t-tabel 1,98 untuk level signifikan 0.05 (5%)
ONE-STOP SERVICE AT MUNICIPAL LEVEL: A BUSINESS REFORM IN INDONESIA Yuli Tirtariandi El Anshori; Enceng Enceng; Ridho Harta
JIPAGS (Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JIPAGS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jipags.v1i1.1267

Abstract

Abstract In 2013, Indonesia was ranked 128 of 189 countries in ease of doing business aspect. Many improvements should be undertaken such as doing innovation through One-Stop Service (OSS) in the field of licensing. This article analyzes the implementation of OSS in Indonesia, particularly in Bangka Regency and South Tangerang City. The research method is a qualitative approach. Data are collected by interviews, observations, and related documents. The study shows that OSS can improve public service in Indonesia as the services become more effective and efficient. However, there are some problems in implementing OSS such as the rule of law, human resources, and infrastructures. OSS makes the business reform runs well and increasing the investment growth. Keywords : innovation, public service, business
Analisis Beban Kerja Pegawai Pada Kantor UPBJJ-Universitas Terbuka Bandung Bambang Agus Diana; Ridho Harta
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.175 KB) | DOI: 10.24198/jmpp.v1i1.13555

Abstract

Dalam sebuah organisasi perlu penataan beban kerja untuk setiap pegawai yang menjadi tanggung jawab pelaksana tugas pejabat yang ada didalamnya, sehingga dengan adanya pemerataan beban kerja pegawai dapat meningkatkan kinerja pegawai yang dapat meningkatkan kepada kinerja organisasi secara keseluruhan. Beban kerja pada pegawai UPBJJ-Universitas terbuka Bandung baik pegawai staf (administratif) maupun para tenaga edukatif secara keseharian bekerja secara bersama-sama dalam menjalankan tugas pekerjaan administratif, para tenaga edukatif tersebut diperbantukan untuk mengerjakan tugas pekerjaan administratif tanpa mengesampingkan tugas pokoknya sebagai tenagaedukatif. Adanya pembagian beban kerja pegawai yang tidak merata menjadi permasalahan terhadap kondisi kerja pegawai, bahkan ada pula pegawai yang beban kerjanya berkurang hal ini menyebabkan kerja pegawai dalam mengerjakan pekerjaannya menjadi menurun karena banyakwaktu efektif kerja yang hilang disaat orang lain sibuk bekerja.Jam kerja yaitu 8.00-16.30 (jumlah jam kerjanya efektifnya perhari seharusnya adalah delapan jam tigapuluh menit), adapun tujuan dari penelitian adalah Mengetahui bagaimana permasalahan Beban Kerja Pegawai PadaKantor UPBJJ-UT Bandung serta untuk mengetahui bagaimana kesesuaian antara Beban Kerja dengan jumlah pegawai pada UPBJJ-UT Bandung. Metode yang dipergunakan dalampenelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana penelitian ini lebih menonjolkan data yang bersifat deskriftif analitis yang didapat dalam bentuk narasi, gambar, serta bersifat induktifdimana peneliti, membangun abstraksi, konsep hipotesa dan teori dari rincian. Analisa kualitatif yang dipakai selanjutnya adalah pembahasan dari hasil analisa beban kerja pegawai. Hubungan=hubungan yang logis dijelaskan bersama beberapa teori yang ada dan hasil pengolahan data isian.Teori yang digunakan, Beban waktu (time load), Beban usaha mental (mental effort load), Beban tekanan Psikologis (psychological stress load), Tarwaka (2011:131) Berdasarkan hasil peneilitian tentang penggunaan waktu kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan menunjukan bahwa meskipun semua pekerjaan selalu terselesaikan dengan baik tetapi waktu kerja pegawai pada waktu-waktu tertentu menjadi bertambah sampai diluar jam kerja maupun hari libur kerja, sehingga diperlukan penambahan pegawai yang sesuai dengan hasil perhitungan jumlah pegawai efektif yaitu penambahan sebanyak 7 orang dengan rincian 3 orang untuk bagian koordinator registrasi dan Ujian, 1 orang koordintor BLBA dan 3 orang bagian tata usaha 
Etos Kerja Profesionalisme Dalam Penyelenggaraan Birokrasi Pemerintahan Ridho Harta; Bambang Agus Diana
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.933 KB) | DOI: 10.24198/jmpp.v1i1.13549

Abstract

Masyarakat yang maju adalah masyarakat yang memapu menghargai tatanan dalam berbagai kegiatan dalam kehidupannya, begitu juga dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti memiliki Nilai-nilai etika yang dikaitkan dengan etos kerja seperti rajin, bekerja, keras, berdisplin tinggi, menahan diri, ulet, tekun dan nilai-nilai etika lainnya bisa juga ditemukan pada masyarakat dan bangsa lain.Pada era otonomi saat ini, yang dibarengi dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan Birokrasi Pemerintah, diperlukan pondasi-pondasi penyelenggaraan negara yang kokoh sebagai penyangganya. Untuk melaksanakan fungsi yang semakin luas dan kompleks, maka sektor pemerintah tentunya memerlukan berbagai sumber daya yang memadai. Bersamaan dengan proses perluasan fungsi dan peranan aparatur pemerintah, telah terjadi pula “harapan/tuntutan” yang semakin meningkat dari kalangan masyarakat (publik) terutama yang berkaitan dengan etos kerjanya. Etos kerja merupakan nilai dasar moralitas yang dapat memberi dorongan mental maupun spiritual bagi seorang aparat birokrasi untuk dapat berprestasi dalam menjalankan profesinya 
Innovation and Archive Management in Improving the Performance of the Probolinggo City DPRD Dwi Putranto Riau; Ridho Harta; Ricky Patra Hakim
Iapa Proceedings Conference 2021: Sub Theme: Agile Governance in the Society 5.0
Publisher : Indonesian Association for Public Administration (IAPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30589/proceedings.2021.517

Abstract

The current condition of the COVID-19 pandemic has made government offices implement work from home this has resulted in a large number of official archives, , especially the letter of responsibility (SPJ) for official travel and the letters that come in every day make the archives pile up and also the archives that do not fit to accommodate the archives, the implementation of activities that are hampered because the disposition letter of the leadership has not been dropped and the use of Simaya's correspondence application by The leadership of the DPRD and the DPRD Secretariat who have not been integrated into accelerating the disposition of program implementation policies. This makes SKPD leaders need a strategy to reduce the archives that keep coming and integrate programs and activities. One of the strategies is to digitize archives. This study uses a qualitative method by conducting interviews with related actors, namely archivist functional officers and structural officials as well as secondary data staff. The results of the study show that innovation and archive management, one of which is archive digitization, can reduce the place to accommodate archives, work faster in data access, and can support improving the performance of the Probolinggo City DPRD.
DESAIN VIDEO PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH: STUDI DI UNIVERSITAS TERBUKA Elisa Susanti; Ridho Harta; Ari Karyana; Mas Halimah
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v3i2.929

Abstract

 This study aims to design educational videos and to determine the elements that exist in educational videos to be effective to improve students’ understanding, especially for distance learning students. The case study was carried out in the study program of Public Administration of the Indonesia Open University. The research method is evaluation research with descriptive quantitative approach. Through this method, an assessment of the activities and/or outcomes of video design was conducted, as a means to provide feedback for some improvement in video design. The steps in this research were input measurement (video design), output measurement, and outcome measurement (measurement of improvement of student understanding). Data collection techniques included pre-test, posttest, questionnaire, interview, and observation. The results showed that the three designed videos are able to improve student understanding. In order to be effective in enhancing student understanding, video learning elements must include aspects of content, video duration, video media forms, color usage, music and illustrations, presenters, language use, and video-based assignments. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendesain video pembelajaran dan menentukan unsur-unsur yang terdapat dalam video pembelajaran pada pendidikan jarak jauh sehingga dapat efektif untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa. Studi kasus dilakukan di Program Studi Administrasi Publik Universitas Terbuka Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian evaluatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Melalui metode ini dilakukan penilaian sistematis terhadap kegiatan dan atau hasil dari suatu program perancangan video sebagai sarana untuk memberikan kontribusi untuk perbaikan perancangan video. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah pengukuran input (berupa perancangan video), pengukuran output, dan pengukuran outcome (berupa pengukuran peningkatan pemahaman mahasiswa). Teknik pengumpulan data yaitu pre test, post test, angket, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga desain video yang telah dirancang mampu untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa. Agar dapat efektif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa, unsur-unsur yang terdapat dalam video pembelajaran harus meliputi aspek konten, durasi video, bentuk media video, penggunaan warna, music dan ilustrasi, presenter, penggunaan bahasa, dan penugasan melalui video.   
Desain Pedoman Praktikum Berbasis Experiental Learning Menggunakan Multimedia Digital di Era Kampus Merdeka Harta, Ridho; Diana, Bambang Agus; Susanti, Elisa; Utami, Sawitri Budi
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 51, No 1 (2022): April: Technology and Innovation in Education, Leadership, Policy, and Educatio
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v51i1.36900

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk menghasilkan desain pedoman praktikum berbasis experiental learning menggunakan multimedia digital. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan elaborasi dari konsep experiental learning, komponen praktikum, desain multimedia, dan media digital. Metode yang digunakan adalah evaluation research dengan analisis  deskriptif kuantitatif. Langkah-langkah dalam menghasilkan pedoman praktikum meliputi: 1) Menentukan tujuan pembelajaran dan level kompetensi, yang akan menentukan task design dan desain multimedia. 2) Menentukan konten pedoman praktikum yang meliputi task design, task presentation, management, dan responses. 3) Menentukan desain multimedia, dan 4) Menentukan rancangan proses pembelajaran praktikum dengan menggunakan media digital. Penelitian ini menghasilkan pedoman praktikum kebijakan publik dalam bentuk tertulis dan video (audiovisual dan instructional video). Pedoman dirancang untuk tutorial pada online learning (asynchronous online learning, synchronous online learning, web-enhanced) dan mobile learning. Hasil uji terhadap pedoman menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman mahasiswa. Terdapat tanggapan positif bahwa pedoman dinilai sangat jelas dan mudah dipahami. Hal lain yang diperoleh dari tulisan ini adalah harapan mahasiswa mengenai interaksi dalam pembelajaran. Pengalaman belajar diperoleh dari interaksi yang terjadi dalam pembelajaran experiental dan digital.
Peningkatan Perizinan Bangunan melalui Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung di Provinsi Jawa Timur: Studi Kasus Kota Madiun dan Kabupaten Gresik Dwi Putranto Riau; Ridho Harta; Bambang Agus Diana
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 9 No 2 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i2.3065

Abstract

Perizinan Bangunan Gedung sebelum dibangun adalah Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan sebelum dimanfaatkan adalah Sertifikat laik fungsi (SLF). Dalam proses perizinan bangunan Gedung melalui Sistem informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) yang berbasis WEB agar prosesnya berjalan cepat, transparan serta terintegrasi dengan perizinan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk nebgetahui dan menganalisis implementasi SIMBG dalam proses perizinan PBG dan SLF di Kota Madiun dan Kabupaten Gresik Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan informan dari Penentu kebijakan penyelenggara perizinan yaitu Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Teknis Bangunan Gedung. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, Forum Group Discusion (FGD) dan data sekunder melalui textbook, jurnal, masmedia, website. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian menghasilkan pelaksanaan SIMBG yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Madiun dan kabupaten Gresik adalah pelayanan system hybrid yaitu pelayanan secara online dan offline dengan mendampingi masyarakat untuk memenuhi syarat gambar teknis. Membuka pelayanan klinik SIMBG bagi masyarakat yang kurang menguasai teknologi informasi digital dan peningkatan kapasitas organisasi dengan meningkatkan SDM, Struktur Birokrasi, komunikasi dan koordinasi serta disposisi dalam menyelesaikan permohonan perizinan bangunan Gedung.