Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH OUTPUT SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO PROPINSI JAWA TENGAH margunani, -
Dinamika Vol 11, No 2 (2002): Dinamika
Publisher : Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konstribusi Output Sektor Pertanian terhadappembentukan produk domestik regional bruto (PDRB) dalampertumbuhan ekonomi tidak bisa dianggap tidak penting dalamperekonomian nasional. Banyak potensi yang dapat disumbangkanoleh sektor pertanian terhadap perekonomian Indonesia, penciptaanlapangan pekerjaan, sumber pendapatan penduduk pedesaan,pemasok pangan nasional, penggerak ekspor non migas, pemasokbahan baku industri dan sektor-sektor lainnya. Output sektorpertanian memberi sumbangan terhadap pembentukan produkdomestik regional bruto (PDRB) Propinsi Jawa Tengah. Penelitianmenggunakan pendekatan ilmu ekonomi yang memfokuskan padaekonomi pertanian. Kabupaten dan kota di Jawa Tengah sejumlah35 menunjukkan pertumbuhan PDRB sebesar 3,33% tersebutdisumbang oleh sektor potensial. Pertama Industri Pengolahan(29,15%) dan Pertanian (24,48%). Daerah penyumbang terbesarPDRB di Jawa Tengah untuk tahun 2001 adalah Kabupaten Kudusyaitu sebesar 8,98% dan Kabupaten Cilacap yaitu 8,41%. Sektorpertanian masih menjadi andalam dalam menyumbang PDRB diPropinsi Jawa.Kata kunci: pertanian, output sektor pertanian, PDRB,
PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PENGUASAAN MATA DIKLAT TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK DI KABUPATEN KENDAL Margunani, Margunani; Nila, Asna
Dinamika Pendidikan Vol 7, No 1 (2012): Juni 2012
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of the study was to investigate the influence of industrial work practices and accounting productive mastery toward students’ work readiness in 12the Grade students of accounting program vocational schools in Kendal district both simultaneously and partially. The population of the study was accounting students in state and private vocational school in Kendal, they were 368 students. The samples were 192 students chosen by proportional random sampling technique. Data were collected by documentation and questionnaires, then analyzed by descriptive analysis. Furthermore, hypothesis was tested by multiple linear regression analysis. The result showed that industrial work practices and accounting productive mastery influenced simultaneously toward students’ work readiness by 56.6%, and partially, the influence of industrial work practices was 45.02% and the influence of accounting productive mastery was only 18.15%.
Keterampilan Guru Dalam Pengelolaan Kelas Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di Sma Negeri Se Kabupaten Kebumen Margunani, -; Fatimah, Siti
Dinamika Pendidikan Vol 2, No 3 (2007)
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan kelas yang efektif adalah syarat bagi terciptanya pengajaran yang efektif, yang bertujuan mencapai tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Keterampilan pengelolaan kelas yang baik seharusnya memberikan pengaruh yang baik pula terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang penulis angkat adalah bagaimanakah keterampilan guru dalam pengelolaan kelas pada mata pelajaran akuntansi di SMA Negeri se Kabupaten Kebumen. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel yaitu keterampilan guru dalam pengelolaan kelas. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode observasi, dan metode wawancara sebagai pendukung kelengkapan dan klarifikasi data, sedang metode analisis data menggunakan metode analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan keterampilan guru pada mata pelajaran akuntansi di SMA Negeri se Kabupaten Kebumen sudah menunjukkan kompetensi pengelolaan kelas. Guru mampu menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal, serta mampu mengembangkan kondisi belajar yang optimal. Kata Kunci: Keterampilan Pengelolaan Kelas, Mata Pelajaran Akuntansi
PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK SAMPAH PASAR MENJADI KOMPOS Indriyanti, Dyah Rini; Banowati, Eva; Margunani, Margunani
Jurnal Abdimas Vol 19, No 1 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini melatih petugas KSM Pasar Sampangan Baru mengolah sampah organik menjadi kompos atau pupuk organik. Ada dua kelompok mitra yaitu: pertama kelompok para pedagang khususnya pedagang sayur mayur, setiap hari meraka menghasilkan sampah organik dan non organik. Mereka berjumlah kurang lebih 75 pedagang. Kelompok kedua adalah pengolah sampah organik, sebanyak tiga orang. Metode pengabdian masyarakat sebagai berikut: sosialisasi dan koordinasi pihak terkait, menyediakan rumah kompos, pengadaan alat & bahan, pelatihan pembuatan pupuk kompos, pengolahan sampah organik secara rutin. Hasil yang diperoleh: KSM Pasar Sampangan Baru sudah mengolah sampah organik pasar menjadi pupuk kompos dan produk sudah dijual.Kata kunci: limbah sayur mayur; kompos; Pasar Sampangan Baru
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMANEGERI 5 SEMARANG Nugrahini, Rizki Widya; Margunani, Margunani
Dinamika Pendidikan Vol 10, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this research are to identify the effect of family environment and the internet usage as learning source simultanly or partially on economics learning motivation. Population of SMA Negeri 5 Semarang students (IIS/Social Program) are 192, 66 students are samples. Data collecting method uses questionnaire. Data analyzing uses descriptive and double equal regression analyzing. Descriptive analyzing percentage: high learning motivation (62%), good family environment (61%), good internet usage as learning source (67%). The result of this research is family environment and the internet usage as learning source simultanly give positive effect and significant to economics learning motivation (39,8%). Partially, family environment give positive effect and significant to economics learning motivation (17,2%), the internet usage as learning source give positive effect and significant to economics learning motivation (8,6%). The conclusion is family environment and the internet usage as learning usage give positive effect and significant to economics learning motivation at SMA Negeri 5 Semarang simultanly and partially. As suggestion, family environment should keep the good condition, the internet usage as learning media should be more optimal, family hopefully always keep condusive, calm, comfortable and enjoyable condition, students should increase the intensity of accessing economics information through the internet.
STRATEGI KEMITRAAN SMK DENGAN STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN LULUSAN Samsudi, Samsudi; Widodo, Joko; Margunani, Margunani
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 33, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v33i2.9102

Abstract

This study aims at finding a synergetic partnership model between vocational high schools (SMK) with stakeholders for the educational implementation of SMK in developing their graduate entrepreneurship. The study employed Research and Development as research method. The first-year results of the study are as follows: (1) a synergetic and sustainable partnership between SMK and stakeholders in developing the graduate entrepreneurship is very essential mainly in the aspects of curriculum development, implementation of learning strategies, utilization of human resources, evaluation, and distribution of graduates; (2) the existing partnership between SMK and stakeholders has not specifically developed graduate entrepreneurship, but more in the form of implementation of industrial working practices (prakerin) which includes learning activities, utilization of human resources, and evaluation of learning; (3) partnership between SMK and stakeholders is very necessary, starting from the planning and development of the curriculum.
PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PENGUASAAN MATA DIKLAT TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK DI KABUPATEN KENDAL Margunani, Margunani; Nila, Asna
Dinamika Pendidikan Vol 7, No 1 (2012): June 2012
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/dp.v7i1.4911

Abstract

The objective of the study was to investigate the influence of industrial work practices and accounting productive mastery toward students’ work readiness in 12the Grade students of accounting program vocational schools in Kendal district both simultaneously and partially. The population of the study was accounting students in state and private vocational school in Kendal, they were 368 students. The samples were 192 students chosen by proportional random sampling technique. Data were collected by documentation and questionnaires, then analyzed by descriptive analysis. Furthermore, hypothesis was tested by multiple linear regression analysis. The result showed that industrial work practices and accounting productive mastery influenced simultaneously toward students’ work readiness by 56.6%, and partially, the influence of industrial work practices was 45.02% and the influence of accounting productive mastery was only 18.15%.
The Effect of Family Environment and Internet Usage on Learning Motivation Nugrahini, Rizki Widya; Margunani, Margunani
Dinamika Pendidikan Vol 10, No 2 (2015): December 2015
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/dp.v10i2.5103

Abstract

This research aims to identify the effect of family environment and the internet usage as learning source simultanly or partially on economics learning motivation. Population was Senior High School 5 students (IIS/Social Program) Semarang. 192 students were analyzed as sample. Data collecting method used questionnaire. While data analyzing used descriptive and double equal regression analysis. From the descriptive analysis, it was found that the learning motivation is high (62%), good family environment (61%), good internet usage as learning source (67%). Findings show that  family environment and the internet usage as learning source simultanly give positive effect and significant to motivation in learning economics by 39.8%. Partially, family environment gives positive effect and significant to economics learning motivation by 17.2%, the internet usage as learning source gives positive effect and significant to economics learning motivation by 8.6%. It can be concluded that family environment and the internet usage as learning usage give positive effect and significant to economics learning motivation at Senior High School 5 Semarang simultanly and partially. Hence, it is suggested that family environment should be kept in good condition, the internet usage as learning media should be provided more optimal, family hopefully always keeps condusive, calm, comfortable and enjoyable condition, and the last, students should improve the intensity of accessing economics information through the internet.
PERAN MANGROVE DALAM PERKEMBANGAN BATIK PESISIRAN DI KOTA SEMARANG Margunani, Nana Kariada Tri Martuti, Isti Hidayah dan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL 2018: PROSIDING SEMINAR NASIONAL
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.178 KB)

Abstract

Batik mangrove merupakan salah satu bentuk perkembangan motif dan corak batik yang cukup digemari masyarakat. Mangrove merupakan salah satu tumbuhan yang unik, hal ini dikarenakan mangrove hanya tumbuh di daerah pesisir. Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk mengetahui peranan mangrove dalam perkembangan batik pesisiran di Kota Semarang. Kegiatan dilakukan secara dekriptif kualitatif dengan instrumen pengumpulan data berupa, wawancara, observasi, dan dokumentasi, untuk mengetahui kondisi mangrove beserta pemanfaatannya untuk batik. Hasil kegiatan menunjukan. mangrove sebagai pewarna alami disamping memberikan nuansa warna alami dan motif yang indah, juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang menjadikan masalah besar bagi lingkungan sekitarnya. Buah Rhizophora (propagul) yang telah kering bisa menghasilkan warna cokelat, cokelat muda, tua, hitam, hingga merah marun. Selain ramah lingkungan, bahan bakunya terbilang murah hanya saja prosesnya memakan waktu lama. Adanya variasi motif dan corak dengan latar belakang ekosistem mangrove diharapkan akan lebih mengenalkan ekosistem mangrove yang banyak terdapat di wilayah pesisir. Simpulan kegiatan ini menunjukkan bahwa tumbuhan mangrove dari jenis Rhizophora dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan variasi warna dan motif batik pesisiran.Kata kunci: mangrove, Rhizophora, batik, pesisiran.
PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK SAMPAH PASAR MENJADI KOMPOS Indriyanti, Dyah Rini; Banowati, Eva; Margunani, Margunani
Jurnal Abdimas Vol 19, No 1 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini melatih petugas KSM Pasar Sampangan Baru mengolah sampah organik menjadi kompos atau pupuk organik. Ada dua kelompok mitra yaitu: pertama kelompok para pedagang khususnya pedagang sayur mayur, setiap hari meraka menghasilkan sampah organik dan non organik. Mereka berjumlah kurang lebih 75 pedagang. Kelompok kedua adalah pengolah sampah organik, sebanyak tiga orang. Metode pengabdian masyarakat sebagai berikut: sosialisasi dan koordinasi pihak terkait, menyediakan rumah kompos, pengadaan alat & bahan, pelatihan pembuatan pupuk kompos, pengolahan sampah organik secara rutin. Hasil yang diperoleh: KSM Pasar Sampangan Baru sudah mengolah sampah organik pasar menjadi pupuk kompos dan produk sudah dijual.Kata kunci: limbah sayur mayur; kompos; Pasar Sampangan Baru