Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pancasila dan Jihad Akademik: Peran Perguruan Tinggi di Yogyakarta dalam Penguatan Ideologi Pancasila Fathorrahman Fathorrahman
EMPIRISMA: JURNAL PEMIKIRAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM Vol 30, No 1 (2021): Indonesia, Pancasila, dan Islam
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/empirisma.v30i1.3453

Abstract

This article discusses the role of higher education institutions in Yogyakarta in bolstering Pancasila’s public image through academic and non-academic approaches. Through various activities to strengthen Pancasila, three universities such as UIN Sunan Kalijaga, UGM, and UNY used academic formulas such as Focus GroupDiscussions which involved several groups to socialize the importance of implementing Pancasila in the life of the nation and state. In addition, there are other non-academic media such as Pancasila petitions and the use of social media as a way of improving Pancasila so that the millennial generation can recognize the ideology andhistorical values of Pancasila. To explain the progress of the three universities, the writer presents two questions; how is the role of science played by universities to improve Pancasila? What attempts are made by tertiary institutions to inspire academic and non-academic views? This study used a qualitative approach with the form of field research (field research) which took place in Yogyakarta. In my view, what the three universities did, became an“academic jihad” which was carried out periodically and represented the seriousness of universities in Yogyakarta to uphold the principles of Pancasila in people’s lives.Keywords: Pancasila, Jihad, Universities
Fikih Pluralisme dalam Perspektif Ulama NU Fathorrahman Fathorrahman
Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Vol 49, No 1 (2015)
Publisher : Faculty of Sharia and Law - Sunan Kalijaga State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajish.2015.49.1.101-119

Abstract

In the life of the nation which Seara essentially based on the principle of diversity, pluralism happenings become very important idea to be actualized. This, considering the many phenomena of social groups, especially those based on the religious, who plays more the majority of much use repressive means to memaksanakan belief to more minority groups. Inevitably, the consequences of action anarchism became a partial continuation of the way of thinking that the minority must follow the majority. Ironically, about pluralism which can be used as a spirit of togetherness and mutual respect, to be one shot stigma that pluralism is understood that contrary to religious teachings tertentu.Seiring with the stigma, the Indonesian Ulema Council (MUI) had issued a fatwa for pluralism .Implikasinya, this fatwa increasingly confirmed as an excuse to strengthen joints to discredit the majority of minorities, particularly the different streams and ideology with groups such mayoritas.Namun, fortunately lah is a collection of scholars who are members of the Nahdlatul Ulama (NU), which has the attitude and stance Different, which still considers pluralism as values of divinity and the human values that should dilestarikan.Sehingga, many generations NU, especially at lower levels, which fosters mutual respect in tengarah diversity that unfolded in this sphere of life them.And , can not be separated from the elders thought NU clerics such as Gus Dur, Mustafa Ali Jacob, Ali Yafie, and others are introducing religious teachings of the tolerant, moderate, balanced, and berkeadilan.Untuk know more detail and depth about how to construct ideas NU scholars in response to the spirit of pluralism absolute maintained and how the position of NU in the treatment of minority groups, this paper tries to break them down further.
Hubungan Market To Book Dan Ukuran File Laporan Tahunan Perusahaan Moh. Baqir Ainun; Fathorrahman Fathorrahman; Liyanto Liyanto; Ahmad Ghufrony Ahmad Ghufrony
JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 5, No 4 (2021): JMMS- JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jmms.v5i4.1315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan market to book dan ukuran file laporan tahunan perusahaan go public dengan ukuran perusahaan sebegai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan data perusahaan yang terdafatar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2018 dengan jumlah sampel 1.742 Perusahaan-Tahun. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa market to book berhubungan signifikan dengan ukuran file laporan tahunan perusahaan. Ukuran file merupakan hal penting yang sering terlupakan. Ukuran file merupakan salah satu bentuk web service yang pada akhirnya akan menentukan tingkat kemudahan pengguna serta cost untuk merubahnya menjadi informasi. Web service yang diberikan oleh perusahaan pada akhirnya juga memiliki keterkaitan dengan penilaian investor terhadap perusahaan.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM MEMPEROLEH PENDIDIKAN FORMAL DI DESA TADDAN KECAMATAN CAMPLONG KABUPATEN SAMPANG Fathorrahman Fathorrahman; Moh. Hasyim As'ari Moh. Hasyim As'ari; Mashuri Mashuri
Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): September
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.184 KB)

Abstract

Penduduk Desa Taddan Camplong dari jumlah penduduk usia sekolah dasar 1036 anak, tingkat SMP 442 anak dan SMA 178 anak, banyak penurunan yang siknifikan yang terjadi pada masyarakat Desa Taddan untuk memperoleh pendidikan formal yang lebih tinggi. Dari informasi dan data dokumentasi tersebut bahwa masyarakat pada usia sekolah yang ada di atas, kesempatan anak-anak usia sekolah sangat luas pada tingkat sekolah dasar. Akan tetapi ketika menginjak ke sekolah lanjutan pertama dan seterusnya dirasakan mulai adanya indikasi akan penurunan jumlah anak sekolah, hal ini dibuktikan dengan banyaknya keluhan-keluhan yang dikeluarkan oleh masyarakat Desa Taddan mengenai pendidikan anak-anaknya. Jadi dengan demikian, sebenarnya kesempatan mengenyam pendidikan formal yang lebih tinggi dimiliki oleh anak-anak di Desa Taddan, akan tetapi bersifat relatif. Dengan maksud bahwa dari jenjang pendidikan yang rendah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi kesempatan itu semakin sempit. Kata Kunci: Upaya Masyarakat, Memperoleh Pendidikan Formal, Desa Taddan .
BUDIDAYA IKAN LELE DAN TANAMAN KANGKUNG DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN EKONOMI KELUARGA PADA MASYARAKAT SEKITAR MASJID QUBATUL ISLAM, KELURAHAN BAMBU APUS KECAMATAN PAMULANG, KOTA TANGERANG SELATAN Fathorrahman Fathorrahman; Nur’aini Yusuf; Maswarni Maswarni; Oki Ikbal Khoir; Sugeng Widodo
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.314 KB) | DOI: 10.32493/.v1i1.9818

Abstract

ABSTRACT The Covid 19 pandemic, which we are still experiencing, has almost no certainty of ending. There are so many impacts caused by the plague that has hit the world, including in Indonesia. The most significant impact is the loss of community income due to the closure of many businesses in order to reduce the level of outbreak transmission through meetings between personnel. The closure of many business establishments has resulted in a decrease in income, even loss of income for employees and the community, which has led to a decrease in the purchasing power of the community.In facing the condition of society in general, it is very important that the role of the government and those who are able to revive the community's economy through the right programs. through Community Service activities. In Increasing Family Economic ResilienceLecturers at the Faculty of Economics, University of Pamulang, actively take part in the surrounding community, by carrying out activities in raising catfish and water spinach plants in improving the family economy in the community around the QUBATUL ISLAM mosque, Bambu Apus Village, Pamulang District, South Tangerang. The community has activities that not only provide solutions for the community in meeting their primary needs in food, but also provide additional income, so as to improve the family economy in general. Keywords: Budamber and Family Economic Resilience ABSTRAK Pandemi Covid 19 yang sampai saat ini masih kita alami hampir tidak ada kepastian berakhirnya. Banyak sekali dampak yang diakibatkan karena adanya wabah yang melanda di dunia termasuk di Indonesia. Dampak yang sangat terasa adalah hilangnya penghasilan masyarakat akibat penutupan banyak usaha demi megurangi tingkat penularan wabah melalui bertemunya antar personil. Penutupan banyak tempat usaha mengakibatkan penurunan penghasilan, bahkan hilangnya penghasilan karyawan datau masyarakat, yang mendorong turunnya daya beli masyarakat tersebut. Dalam meghadapi kondisi masyarakat umumnya sangatlah penting peran pemerintah dan pihak- pihak yang mampu membangkitkan perekonomian masyarakat melalui program-program yang tepat. melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Dalam Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang, ikut aktif mengambil peranan dalam masyarakat sekitar, dengan melakukan kegiatan Budidaya Ikan Lele dan Tanaman Kangkung Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Pada Masyarakat Sekitar Mesjid QUBATUL ISLAM, Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan, Dengan Pelatihan dilanjutkan praktek langsung,  sehingga diharapkan masyarakat memiliki aktifitas yang bukan saja memberikan solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan utama dalam pangan, tapi juga memberikan penghasilan tambahan , sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga secara umum.Kata Kunci: Budamber dan Ketahanan Ekonomi Keluarga
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI PROGRAM PUSAT EDUKASI ANTI KORUPSI DI SEKOLAH DASAR Dairani Dairani; Fathorrahman Fathorrahman; Faradilla Mutiara Nisa
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2022): Juli : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.048 KB) | DOI: 10.55606/jurrish.v1i2.149

Abstract

Kasus korupsi di Indonesia kian hari semakin meningkat, dikutip pada Suarajakarta.id menyatakan bahwa korupsi di Indonesia semakin memburuk hingga mencapai 58% Hal tersebut menjadikan lambat tahun korupsi sebagai budaya di Indonesia dan akan sulit untuk diberantas. Dalam artikel ini akan membahas pengimplementasian pendidikan anti korupsi melalui program pusat edukasi antikorupsi di Sekolah Dasar. Dalam program pusat edukasi antikorupsi yang disediakan oleh pemerintah ini kepada sekolah dinilai cukup efektif dalam membantu pendidik melaksanakan pendidikan anti korupsi. Dengan adanya pendidikan anti korupsi melalui program ini diharapkan dapat menciptakan manusia yang memiliki akhlak yang baik, pengetahuan yang luas, kesadaran pada diri sendiri akan buruknya melakukan tindakan korupsi.
KONSEP PENGADAAN BARANG DAN JASA DI DESA Fathorrahman Fathorrahman; Dairani Dairani; Ahmad Yunus
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2022): Juli : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.921 KB) | DOI: 10.55606/jurrish.v1i2.152

Abstract

Pengadaan barang dan jasa di pemerintahan desa menjadi kegiatan yang rutin dalam setiap tahun anggaran. Kegitan rutinan yang diselenggrakan untuk segala kegiata pemerintahan di pemerintahan desa menjadi sangat urgen karena berbagai faktor. Salah satunya karena pagu anggaran dari APBN 2022 sangatlah besar. Pagu anggaran tersebut sebesar enam puluh delapan triluin (Rp 68 triliun). Dari pagu tersebut, terdapat porsi besar untuk kegiatan pengadaan barang dan jasa di pemerintahan desa. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini hendak mengkaji bagaimana konsep atau aspek hukum pengadaan barang dan jasa di pemerintahan desa. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif. Dari penelitian ini, dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengadaan barang dan jasa di pemerintahan desa berbeda dengan pengadaan barang dan jasa di pemerintahan seca umum. Dikecualikannnya pengadaan tersebut tentu meiliki implikasi hukum yang berbeda pula sehingga perlu dilakukan penelitian yang mendalam supaya para pemangku kebijakan di tingkat pemerintahan desa, tidak terjebak pada kasus-kasus hukum di kemudian hari.
ANALISIS SANKSI PIDANA BAGI PENGGUNA NARKOTIKA DALAM PERSPEKTIF KEADILAN DAN TUJUAN PEMIDANAAN: ANALYSIS OF CRIMINAL SANCTIONS FOR NARCOTICS USERS IN JUSTICE PERSPECTIVE AND CRIMINAL OBJECTIVES Ahmad Yunus; Fathorrahman Fathorrahman; Dairani Dairani; Mohammad Ali Hofi
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2022): Januari: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.315 KB) | DOI: 10.55606/jurrish.v1i1.189

Abstract

Banyaknya orang yang terlibat dalam kasus narkoba dan terus meningkatnya kejahatan tersebut memerlukan perhatian yang serius dan komitmen bersama untuk mencegah dan menghapusnya. Salah satu upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika, antara lain dilakukan dengan menggunakan sanksi pidana berupa pidana penjara. Pada kenyataannya, sanksi pidana penjara bagi pengguna narkotika tidak cukup efektif, terbukti jumlah pengguna narkotika semakin meningkat. Menurut Suriadi Gunawan, peraturan perundangan yang mengkriminalisasi pecandu narkotika perlu ditinjau kembali karena tidak realistis, contohnya, dengan mengkriminalisasikan pecandu terbukti tidak menurunkan kasus narkotika. Di Indonesia saat ini ada sekitar 1,5 juta pengguna narkotika, yang jika diproses hukum, penjara akan penuh, padahal jumlah kasus tidak menurun.
PANCASILA DAN JIHAD AKADEMIK: PERAN PERGURUAN TINGGI DI YOGYAKARTA DALAM PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA Fathorrahman Fathorrahman
Empirisma: Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam Vol. 30 No. 1 (2021): Indonesia, Pancasila, dan Islam
Publisher : Prodi Studi Agama-agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/empirisma.v30i1.415

Abstract

This article discusses the role of higher education institutions in Yogyakarta in bolstering Pancasila’s public image through academic and non-academic approaches. Through various activities to strengthen Pancasila, three universities such as UIN Sunan Kalijaga, UGM, and UNY used academic formulas such as Focus Group Discussions which involved several groups to socialize the importance of implementing Pancasila in the life of the nation and state. In addition, there are other non-academic media such as Pancasila petitions and the use of social media as a way of improving Pancasila so that the millennial generation can recognize the ideology and historical values of Pancasila. To explain the progress of the three universities, the writer presents two questions; how is the role of science played by universities to improve Pancasila? What attempts are made by tertiary institutions to inspire academic and non-academic views? This study used a qualitative approach with the form of field research (field research) which took place in Yogyakarta. In my view, what the three universities did, became an“academic jihad” which was carried out periodically and represented the seriousness of universities in Yogyakarta to uphold the principles ​​of Pancasila in people’s lives.
Penegakan Hukum Pemilu terhadap Praktik Politik Uang di Indonesia Siti Yuliana Novitasari; Fathorrahman Fathorrahman; Ainun Najib
Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2025): Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/humif.v2i1.1371

Abstract

The provisions of the 1945 Constitution Article 1 paragraph (3) "The State of Indonesia is a State of Law". In addition to being a state of law, Indonesia is also a democratic state. In the concept of democracy, the government of a country is a government of the people, by the people, and for the people (principle of democracy). One of the important moments for the state of Indonesia to adopt a democratic system is the implementation of elections. Elections are also a means to encourage accountability and public control over the state, direct elections will make prospective leaders in the election contest do various ways to attract public sympathy to be able to vote for them. Even with methods that violate the constitution are also carried out. As is often the case in society during the election period, namely money politics . Legal regulations related to money politics in Law no. 7 of 2017 concerning elections include several special articles that prohibit the practice of money politics, but legal loopholes in election regulations include unclear definitions and ambiguous exceptions. Law enforcement against the practice of money politics in Indonesia still faces many challenges. This study uses a library study method supported by relevant research. The results of the study show that the root of the problem of the emergence of money politics is the existence of legal loopholes, weak supervision and a proportional election system that opens up opportunities for the development of money politics. The problem of money politics needs to be analyzed to obtain an effective strategy in preventing it. Money politics is not in accordance with the principles of democratic theory which demands freedom and justice. Elections are said to be fair if all people have the same right to choose leaders by not violating the rule of law.