M. Nasrul Kamal
Universitas Negeri Padang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELATIHAN DENDANG TRADISIONAL MINANGKABAU MELALUI METODE DRILL BAGI GURU SD NEGERI 04 NAGARI JAHO KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR M. Nasrul Kamal; Dwi Mutia Sari; Harisnal Hadi; Syeilendra Syeilendra
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 1 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i1.18831

Abstract

AbstrakPengabdian Kepada Masyarakat ini dimaksudkan untuk memberi keterampilan cara mendendangkan lagu tradisi Minangkabau (dendang) bagi guru dan siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Nagari Jaho Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Pelatihan dilakukan menggunakan metode drill dengan pemanfaatan media audiovisual (video dendang Minangkabau) yang ditampilkan lalu pelatih mendemonstasikan secara langsung di depan peserta dan selanjutnya meminta peserta melaksanakan cara-cara yang telah diperagakan tersebut dengan bimbingan intensif pelatih. Hasil yang diharapkan dengan pelatihan ini secara signifikan hendaknya memperlihatkan keterampilan guru dan siswa dalam mendendangkan lagu tradisi Minangkabau sesuai tata cara yang diberikan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara bertahap dengan membentuk tiga kelompok dibawah bimbingan satu orang pelatih. Berdasarkan penampilan video dan cara-cara yang didemonstrasikan pelatih diharapkan guru dan murid dapat merasakan irama dendang dan melodi dendang dapat dibawakan sesuai tempo dan dinamik yang tepat. Dari hasil pelatihan ini diharapkan guru dapat mengembangkan materi pembelajaran Kertakes dengan memasukkan materi muatan local seperti dendang Minangkabau di kelas.Kata Kunci: pelatihan, dendang, metode drill.AbstractThis Community Service is intended to provide the Minangkabau traditional song (dendang) skills for teachers and students of Nagari Jaho 04 Primary School District X Koto, Tanah Datar District. The training was conducted using the drill method with the use of audiovisual media (Minangkabau dendang video) that was displayed then the trainer demonstrated it directly in front of the participants and then asked the participants to implement the methods that had been demonstrated with the trainer's intensive guidance. Expected results with this training should significantly demonstrate the skills of teachers and students in singing Minangkabau traditional songs according to the procedures given. The training activities were carried out in stages by forming three groups under the guidance of one trainer. Based on the video performance and the methods demonstrated by the trainer, it is expected that teachers and students can feel the rhythm of the drums and the melody of the drums can be performed according to the right tempo and dynamic. From the results of this training it is hoped that the teacher can develop Kertakes learning materials by including local content such as dendang Minangkabau in the classroom.  Keywords: training, dendang, drill method. 
PELUANG WIRAUSAHA BARU DALAM KREATIVITAS MENGGUNTING BERANTAI DI TAMAN KANAK ANUGRAH SAYANG IBU DI KAMPUANG JUA KECAMATAN SUNGAI LIMAU Farida Mayar; Dadan Suryana; Eko Purnomo; M. Nasrul Kamal
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 1 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i1.17212

Abstract

AbstrakPengabdian ini bertujuan untuk melatih guru Taman Kanak-Kanak Anugrah Sayang Ibu di Kampung Jua, Distrik Sungai Limau. Judul pengabdian ini adalah Peluang Wirausaha Baru dalam Kreativitas menguntingan berantai di Anugrah TK Ibu yang Terhormat di Distrik Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman. Sebelumnya, pelatih tidak melihat bahwa potongan rantai tidak pernah mendapatkan pengetahuan tentang potongan rantai sejauh ini. Oleh karena itu, pelatihan pengembangan kreativitas ini bertujuan untuk menciptakan suatu produk baru, skil dimiliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan. Kegiatan pemahaman diberikan dengan metode ceramah, pragaan dan demontrasi, yang akan diajarkan kepada anak-anak TK dan juga untuk bisa menjadi wirausaha bagi para guru untuk bekerja pada seni yang indah. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini, guru tertarik pada denthusiastic. Setelah mendapatkan pelatihan, para peserta diadili oleh anak-anak TK yang mengikuti pelatihan mulai dari berbagai jenis kertas, mengetahui untuk menggabungkan warna-warna benda dengan warna latar belakang, cara menggambar benda yang mereka sukai dan kemudian memotong pada lipatan kertas, mereka sangat senang melakukan kegiatan penyuntingan berantai sebagai peluang wirausaha baru, materi pembelajaran di TK.Kata Kunci: kewirausahaan, kreativitas, memotong.AbstractThis service aims to train the teacher of Kindergarten Anugrah Sayang Ibu in Kampung Jua, Sungai Limau District. The title of this dedication is New Entrepreneurial Opportunities in Creativity, chain-linking in the Honorable Mother's Kindergarten Anugrah in Sungai Limau District, Padang Pariaman Regency. Previously, the trainer did not see that chain pieces have never gained knowledge about chain pieces so far. Therefore, this creativity development training aims to create a new product, owned skills can be a promising business. Understanding activities are provided with lecture, demonstration and demonstration methods, which will be taught to kindergarten children and also to become entrepreneurs for teachers to work on beautiful art. The results obtained from this dedication, the teacher is interested in denthusiastic. After getting the training, the participants were tried by kindergarten children who participated in the training, starting from various types of paper, knowing to combine the colors of objects with background colors, how to draw objects they like and then cut on paper folds, they were very happy to do chain editing activities as new entrepreneurial opportunities, learning materials in kindergarten.  Keywords: entrepreneurship, creativity, cutting. .  
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN SEKOLAH PEMUDA/I PUTUS SEKOLAH MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA BERWIRAUSAHA BARU DI “BUNGA MAS BERKAH” RAWANG TUNGGUL HITAM Jupriani Jupriani; Budiwirman Budiwirman; M. Nasrul Kamal
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 8, No 2 (2019): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v8i2.16149

Abstract

AbstrakUpaya meningkatkan ekonomi masyarakat, pemberdayaan industri kecil, industri kerajinan, dan industri rumah tangga, maka perlu dilakukan berbagai kegiatan pendidikan non formal, sehingga dengan keterampilan yang dimiliki, masyarakat bisa berusaha secara mandiri. Dikarenakan jumlah pengangguran relatif banyak, maka pelaksanaan pendidikan non formal ini diprioritaskan kepada pemuda pengangguran (usia 19 – 30 tahun), yang terdapat di Kelurahan Rawang Tunggul Hitam, Koto Tangah Padang. Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah keterampilan merangkai berbagai bahan limbah yang dapat dijadikan sebuah karya seni rupa yang unik dan bermanfaat, serta mencetak berbagai souvenir atau yang lebih popular dengan nama cetak pin dan kartu ucapan. Dipilihnya jenis ketarampilan ini karena relatif mudah dipelajari, bahan mentah tersedia, tingkat keberhasilan usaha lebih besar. Diakhir kegiatan diperoleh kesimpulan khalayak sasaran telah memahami dan terampil dibidang merangkai bunga serta berbagai keterampilan membuat souvenir produk berupa pin dan gantungan kunci yang  dapat dipasarkan. Berdasarkan temuan yang diperoleh, dapat disarankan bahwa kegiatan ini supaya dikembangkan kepada pemuda/pemudi generasi penerus sehingga tidak terdapat lagi pengangguran di Kelurahan Rawang Tunggul Hitam.Kata Kunci: wirausaha, bunga mas berkah, rawang.AbstractEfforts to improve the community's economy, empowerment of small industries, handicraft industries, and home industries, it is necessary to do a variety of non-formal educational activities, so that with the skills possessed, the community can try independently. Due to the relatively large number of unemployed, the implementation of non-formal education is prioritized for unemployed youth (aged 19-30 years), which is located in Rawang Tunggul Hitam Village, Koto Tangah Padang. One of the goals to be achieved is the skill to compile various waste materials that can be used as a unique and useful work of art, as well as to print various souvenirs or more popularly by the name of printed pins and greeting cards. This type of skill was chosen because it is relatively easy to learn, raw materials are available, the level of business success is greater. At the end of the activity it was concluded that the target audience had understood and skilled in the field of flower arranging and various skills in making product souvenirs in the form of pins and key chains that could be marketed. Based on the findings obtained, it can be suggested that this activity should be developed for young people / young generation so that there will be no more unemployment in Rawang Tunggul Hitam.. Keywords: entrepreneurship, bunga mas berkah, rawang. 
FUNGSI DAN MAKNA HURUF VERNAKULAR SEBAGAI KARYA DESAIN JALANAN Hendra Afriwan; M. Nasrul Kamal; Dwi Mutia Sari
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 10, No 2 (2021): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v10i2.28100

Abstract

The purpose of the research that will be discussed is the existence of writings on warning boards, the brand of a street stall in the city of Padang, with improvised materials such as used wooden boards, tires and former concrete walls which are written with paint using handwriting in a makeshift font style, serves as a prohibition sign to inform who passes the road and the identity of the place of business of a service for the community. The writings in question are vernacular writings or letters using simple materials, style letters made with handwriting and painting. The research was conducted by describing and analyzing, meaning and aesthetics. This research was conducted to find data on letter exploration to find references in the work of Visual Communication Design, especially typographic design. The research findings in the form of Vernacular Letters are no longer just the need to convey messages and meanings contained in Vernacular-style letters that have a certain sign language. His words have a humorous meaning, because something funny can attract the attention of many people, so that the consumer's mind quickly remembers to convey a creative message. It is very important to explore and get appreciation in order to collect references in the field of Visual Communication Design.Keywords: function, meaning, vernacular letters. AbstrakTujuan penelitian yang akan dikupas tentang keberadaan tulisan-tulisan  pada papan peringatan, merek sebuah warung kaki lima di kota Padang, dengan material seadanya seperti papan kayu bekas, ban dan bekas dinding-dinding beton yang dituliskan dengan cat menggunakan tulisan tangan dengan gaya huruf seadanya, berfungsi sebagai tanda pelarangan untuk memberitahukan kepada siapa yang melewati jalan dan identitas tempat usaha sebuah jasa untuk masyarakat. Tulisan-tulisan yang dimaksud adalah tulisan atau huruf Vernakular dengan menggunakan bahan sederhana, gaya huruf yang dibuat dengan tulisan dan lukisan dari tangan. Penelitian dilakukan dengan cara mendeskriptifkan dan dianalisa, makna dan estetika. Penelitian ini dilakukan untuk mencari data-data tentang eksplorasi huruf untuk menemukan referensi dalam berkarya Desain Komuikasi Visual terkhusus perancangan tipografi.Temuan penelitian berupa Huruf Vernakular tidak lagi sekedar kebutuhan menyampaikan pesan dan makna yang terkandung pada huruf bergaya Vernakular memiliki bahasa tanda tertentu. Kata-katanya bermakna humoris, karena suatu yang lucu bisa menarik perhatian banyak orang, sehingga cepat diingat oleh pikiran konsumen guna menyampaikan pesan kreatif. Sangat penting di eksplorasi dan mendapatkan apresiasi dalam rangka mengumpulkan referensi bidang ilmu Desain Komunikasi Visual.Kata Kunci: fungsi, makna, huruf vernakular. Authors:Hendra Afriwan : Universitas Negeri PadangM. Nasrul Kamal : Universitas Negeri PadangDwi Mutia Sari : Universitas Negeri Padang References:Danton, Sihombing. (2001). Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta: Gramedia.Hakim, Budiman. (2006). Lanturan Tapi Relevan. Yogyakarta: Galangpress Media Utama.Hutajulu, Rina. (2008). Lihat Baca dan Rasakan. Jakarta: Concept.Hutajulu, L. (2008). Perubahan-Perubahan yang Terjadi pada Ekstrak Warna Hijau Daun Suji (Pleomele angustifolia) Selama Penyimpanan. Skripsi. Bogor: Program Studi Teknologi Pangan.Kusbiantoro, Henricus. (2005). Batik dan Brockmann. Jakarta:  Concept.Lexi J, Moieong. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Remaja Rosdakarya.Moleong. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.Nort. (1995) North and Bell 1990. New York: Commercial Chicken Production Manual.Rustan, Surianto. (2011). Huruf Font Tipografi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Tinarbuko, Sumbo. (2008). Matahati Iklan Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra.Tinarbuko, Sumbo. (2008). Semiotika Komunikasi Visua. Yogyakarta: Jalasutra.Zoest. (1992) Aart Van Zoest 1992 Serba-Serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
PROMOSI SENI PERTUNJUKAN RANDAI SEBAGAI IDENTITAS KESENIAN TRADISIONAL MINANGKABAU Harisnal Hadi; Wimbrayardi Wimbrayardi; M. Nasrul Kamal
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 10, No 2 (2021): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v10i2.25558

Abstract

The purpose of writing about the Umbuik Mudo story is to promote Minangkabau traditional arts to the general public. In the Minangkabau community, every Nagari has various groups or groups of randai arts, one of which is very well known to the Tanah Datar Regency area. The contents of the first randai contain remarks from the head of the randai, the second story tells about the randai Ramalah who left his husband, the third tells about Wahab Sutan Mudo, the fourth tells his wife Ramalah around Nagari, Legaran, the fifth tells about Wahab Sutan Mudo and his wife Finally, greets the audience before the randai started. The Randai which is played is accompanied by padendang, gandang, talempong music and is colored by galombang dance, galombang pattern of marching motion and circular galombang.Keywords: arts, traditional, randai, minangkabau, promote.AbstrakTujuan tulisan tentang cerita Umbuik Mudo guna untuk mempromosikan kesenian tradisional Minangkabau kelayak umum. Pada masyarakat Minangkabau setiap Nagari teredapat berbagai kelompok atau grup kesenian randai salah satunya yang sangat di kenal daerah Kabupaten Tanah Datar. Adapun isi randai yang pertama berisi sambutan ketua randai, kedua cerita randai Ramalah yang ditnggal pergi suaminya, ketiga bercerita tentang Wahab Sutan Mudo, keempat menceritakan istrinya Ramalah keliling Nagari, legaran, kelima menceritakan Wahab Sutan Mudo dan istrinya Terakhir memberi salam sembah terhadap penonton sebelum randai dimuali. Randai yang dimainkan diiringi padendang, gandang, musik talempong dan diwarnai tarian galombang, galombang pola gerak berbaris dan galombang melingkar. Kata Kunci: kesenian, tradisional, randai, minangkabau, promosikan. Authors:Harisnal Hadi : Universitas Negeri PadangWimbrayardi : Universitas Negeri PadangM. Nasrul Kamal : Universitas Negeri PadangReferences:Bakker, A. B. (2011). An Evidence-Based Model of Work Engagement. Current Directions In Psychological Science, 20(4), 265-269. 10.1177/0963721411414534.Edward Burnett Tylor. (1871). Primitive Culture: Researches Into the Developmen of Mythology, Philosophy, Religion, Art, anf Cumtom. New York: Henry Holt Erlangga.Endri, Syaiful. (2015). “Randai Umbuik Mudo”. Hasil Wawancara Pribadi: 8 November 2015, Sumatera Barat.Esten, Mursal. (1983). Randai dan Beberapa Permasalahannya, dalam Edi Sedyawati & Sapardi Djoko Damono (eds.), Seni Dalam Masyarakat Indonesia: Bunga Rampai. Jakarta: PT Gramedia.Harymawan, R. M. A. (1988). Dramaturgi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.Hadi, Harisnal. (2020). “Musik Opening Randai Umbuik Mudo”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 16 Mei 2020, Taman Budaya Sumatera Barat.Idrus Hakimi Datuak Rajo Penghulu. (1995). Pegangan Penghulu, Bundo Kanduang, Dan Pidato Alua Pasambahan Adat Di Minangkabau. Bandung:  CV Remaja Karya.Kasmir. (2008). Manajemen Perbankan, Edisi Revisi Delapan. Jakarta: Raja Grafindo.Kotler, Philip, dan Gary Armstrong. (2001). Prinsip- Prinsip Pemasaran Edisi ke VIII Jilid 8. Jakarta: Penerbit Erlangga.Koentjaraningrat. (2003). Ilmu Budaya Dasar. Jakatra: Pustaka Pelajar.Kuswarno, Engkus. (2009). Fenomenologi (Fenomena Pengemis Kota Bandung). Bandung: Widya.Littlejohn, Foss. (2011). Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.Vredenbregt, Jacob. (1984). Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia.Wimbrayardi, W. (2019). "Tim Padendang Randai Umbuik Mudo". Hasil Dokumentasi Pribadi: 18 Mei 2019, Taman Budaya Sumatra Barat.
RANCANGAN GRAFIS LINGKUNGAN KOTA PADANGPANJANG DALAM MEWUJUDKAN KOTA BERNUANSA ISLAMI Defrizal Saputra; M. Nasrul Kamal; Eko Purnomo
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 11, No 1 (2022): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v11i1.32531

Abstract

Environmental graphic design or the term 'environmental graphics' is all forms of graphic design that exist in an environment. This includes sign systems, bulletin boards, graphic ornaments in a building, name signs on buildings and all forms of writing on two- or three-dimensional objects. The method used in this design is the SWOT analysis method, how this method can later assist designers in determining in terms of strengths, weaknesses, opportunities, and threats (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) from an Environmental graphic design that is designed and can create visual communication media informative and communicative. The purpose of this environmental graphic design is to strengthen the Islamic nuance as a city identity in the city of Padang Panjang, so that the nickname of the Veranda of Mecca is increasingly attached to the community. Because previously efforts to realize it already existed but there was no harmony in each of these graphic elements. So that the face of the city of Padangpanjang does not look well. By using a graphic environment designed in the form of a sign system. Local content is brought back into the design, so that it can improve regional imagery, local elements are also packaged in Islamic concepts and modern or contemporary looks.Keywords: environmental graphic design.AbstrakEnyiromental graphic design atau istilahnya ‘grafis lingkungan’ adalah segala bentuk perancangan grafik yang ada di suatu lingkungan. Termasuk di dalamnya berupa sign system, papan pengumuman, ornamen grafis yang berada pada sebuah bangunan, tanda nama di gedung-gedung dan segala bentuk tulisan pada objek dua maupun tiga dimensi. metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode analisis S.W.O.T bagaimana metode ini nantinya dapat memebantu desainer dalam menentukan dari segi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dari Environmental graphic design yang dirancang dan dapat menciptakan media komunikasi visual yang informatif dan komunikatif. Tujuan dari perancangan grafis lingkungan tersebut adalah untuk menguatkan nuansa Islami sebagai identitas kota di Kota Padang panjang, sehingga julukan kota serambi mekah semakin melekat kepada masyarakat. Karena sebelumnya usaha untuk mewujudkan sudah ada namun belum adanya keserasian disetiap elemen-elemen grafis tersebut. Sehingga wajah kota Padangpanjang belum tampak dengan baik. Dengan menggunakan grafis lingkungan yang dirancang berupa sign system. Local konten dimunculkan kembali kedalam desain, sehingga dapat meningkatkan pencitraan daerah, unsur-unsur lokal juga dikemas dalam konsep islami dan tampilan modern atau kekinian.   Kata Kunci: environmental graphic design.Authors:Defrizal Saputra : Universitas Negeri PadangM. Nasrul Kamal : Universitas Negeri PadangEko Purnomo : Universitas Negeri Padang References:Djelantik, A.A.M. (2001). Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: MSPI.Kusrianto, Adi. (2006). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Adi.Saputra. Defrizal. (2013). ”Dokumentasi Penelitian”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 09 Juni 2013, Padangpanjang. Sobur, Alex. (2009). Semiotika Komunikasi, Cetakan ke-IV. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya.Supandi, M. B., & Azis, A. C. K. (2020). Peninjauan Poster dari Warna dan Tipografi di SMK Multimedia Istiqlal. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 419-423.Torang, Syamsir. (2012). Metode Riset Struktur dan Perilaku Organisasi, Cetakan Kesatu. Bandung: CV Alfabeta.