Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MCF-7 Resistant Doxorubicin are Characterized by Lamelapodia, Strong Adhesion on Substrate and P-gp Overexpression Putri, Dyaningtyas Dewi P.; Sarmoko, .; Febriansah, Rifki; Puspitasari, Endah; Ismiyati, Nur; Fitriasari, Aditya
Indonesian Journal of Cancer Chemoprevention Vol 2, No 3 (2011)
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4.399 KB)

Abstract

The  prognosis  of  breast  cancer  patients  is  closely  associated  with  the  response  of tumor  cells  to  chemotherapy  agent.  Doxorubicin  is  one  of  the  primary  chemotherapeutic agents  used  for  the  treatment  of  breast  cancer.  Resistance  to  chemotherapy  is  believed  to cause  treatment  failure  in  cancer  patients.  Furthermore,  long  time  exposure  to chemotherapeutic  agent  induces  cancer  cells  resistance.  MCF-7  sensitive  cells  used  as chemoresistance  model  have  overexpression  P-gp  (P-glycoprotein).  Chemoresistance  was established by treating MCF-7 cells with 0.5 µg/ml doxorubicin-contained medium for a week. 50% inhibiting concentration (IC50) doxorubicin on MCF-7 cells/DOX were determined using MTT assay. Western blot assay and immunocytochemistry assay was performed to determine the expression of P-gp. Morphological of MCF-7 cell/DOX was changing to become larger and have  lamellapodia.  IC50  value  of  doxorubicin  was  700  nM  on  MCF-7/DOX  and  400  nM  on sensitive MCF-7 cells. The MCF-7/DOX sensitivity to doxorubicin was decreased, shown by 1.5  fold  higher  IC50  of  doxorubicin  on  MCF-7/DOX  compared  to  MCF-7  sensitive  cells. Treatment doxorubicin to sensitive MCF-7 cells leads to the increasing P-gp expression. The P-gp  level  expression  has  strong  correlation  with  the  low  sensitivity  of  MCF-7/DOX  to doxorubicin.Key words: doxorubicin, resistance cells, sensitive MCF-7 cell
Antiproliferative Effect of Ethanolic Extract Eugenia uniflora Lam. Leaves on T47D Cells Ismiyati, Nur; Putri, Dyaningtyas Dewi Pamungkas; Kusumastuti, Siska Andrina; Febriansyah, Rifki
Indonesian Journal of Cancer Chemoprevention Vol 3, No 2 (2012)
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4.399 KB)

Abstract

Eugenia uniflora Lam. is one of herbal products developed for anticancer. The aim of the present study was to identify the antiproliferative effect of ethanolic extract of Eugenia Uniflora Lam. leaves (EEU) on breast cancer cell line T47D. This Research was initiated by extracting the active contents of Eugenia uniflora Lam. leaves by maceration with ethanol 96%. The extract was then analyzed by thin layer chromatography (TLC). Cytotoxic assay of EEU was carried out by using MTT assay. Apoptosis phenomenon was observed with double staining using acridine orange-ethidium bromide. EEU showed cytotoxic effct on T47D cells with IC50 value of 65 μg/ml. Moreover, EEU 50 μg/ml and 100 μg/ml induced apoptosis. TLC examination showed that EEU used in this study contain phenolic, flavonoid, and saponin compounds which were suggested to be responsible for antiproliferative effect. Further molecular mechanism underlying EEU antiproliferative effect needs to be done.Keywords : Eugenia uniflora Lam., T47D cells, antiproliferative, apoptosis
AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOLIK DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) PADA SEL KANKER LEHER RAHIM HeLa Mardiyaningsih, Ana; Ismiyati, Nur
Majalah Obat Tradisional Vol 19, No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.394 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ19iss1pp%p

Abstract

Kanker leher Rahim merupakan salah satu kanker yang paling terjadi pada wanita. Angka kematian yang tinggi menunjukkan bahwa kemoterapi tidak memberikan hasil yang baik sehingga perlu dikembangkan strategi untuk mengatasinya. Daun alpukat (Persea americana Mill) adalah salah satu produk alami yang memiliki aktivitas antioksidan dengan menangkap radikal bebas dan memiliki aktivitas sitotoksik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas sitotoksik dari ekstrak etanolik daun alpukat pada sel kanker leher Rahim HeLa dan mengidentifikasi senyawa aktif  yang ada pada daun alpukat. Senyawa aktif dari daun alpukat diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Uji kromatografi dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa aktif. Aktivitas sitotosik ekstrak etanolik daun alpukat dilakukan dengan uji MTT. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa daun alpukat mengandung senyawa golongan flavonoid, alkaloid dan saponin. Ekstrak etanol daun alpukat menghambat pertumbuhan sel HeLa dengan nilai IC50 sebesar360 µg/ml. 
UJI TOKSISITAS SUBKRONIS FRAKSI KLOROFORM DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius ROXB) SEBAGAI AGEN KOKEMOTERAPI DOKSORUBISIN TERHADAP FUNGSI JANTUNG Ismiyati, Nur; Mardiyaningsih, Ana; Trilestari, Trilestari; Mursyidi, Achmad; Yuwono, Tedjo
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No Edisi Khus (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 Edisi Khusus SemNas Tanaman Obat Indon
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.611 KB)

Abstract

Fraksi kloroform daun pandan (Pandanus amaryllifolius) diketahui memiliki efek sinergis sebagai kokemoterapi doksorubisin pada sel kanker payudara MCF-7 dan T47D. Penelitian ini untuk mengetahui efek toksik subkrosis fraksi kloroform daun pandan dikombinasi dengan doksorubisin. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tikus Sprague Dawly 1-2 bulan sebanyak 40 ekor dibagi dalam 8 kelompok yang terdiri dari kelompok sehat, kelompok pelarut, kelompok doksorubisin, dan empat kelompok perlakuan kombinasi doksorubisin dan fraksi kloroform. Setelah 30 hari dilakukan pemeriksaan biokimiawi darah  trigliseride, LDL, HDL dan kolesterol. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi doksorubisin dengan fraksi kloroform daun pandan tidak menyebabkan toksisitas terhadap jantung dan mampu menurunkan efek toksik doksorubisin terhadap jantung.
Deskripsi Proses Abstraksi Matematika Siswa Berdasarkan Gaya Kognitif Konseptual Tempo Ismiyati, Nur
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i1.2301

Abstract

Abstraksi merupakan proses penting dalam pendidikan matematika. Pendidik perlu memberikan kepedulian dan mengetahui perbedaan karakteristik siswa dalam memandang objek matematika abstrak; salah satunya adalah gaya kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses abstraksi dalam mengkonstruksi relasi segitiga ditinjau dari gaya kognitif konseptual tempo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, subjek penelitian ini terdiri dari empat siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Balikpapan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah subjek cepat akurat memperoleh 6 hubungan segitiga dan dalam menyelesaikan subjek dengan cepat tanpa pertimbangan yang matang dan cenderung menuliskan segala sesuatu yang terlintas dalam pikiran pada lembar jawaban tanpa memikirkannya tetapi solusi yang diberikan cenderung tepat. Reflektif subjek memperoleh 7 relasi segitiga dan dalam menyelesaikan subjek berpikir terlebih dahulu sebelum menjawab suatu pertanyaan sehingga membutuhkan waktu yang lama namun jawaban yang disampaikan berdasarkan hasil pengolahan informasi yang matang dan cenderung tepat. Subjek impulsif memperoleh 5 relasi segitiga dan dalam menyelesaikan subjek cenderung merespon dengan cepat, singkat tetapi tidak jelas dan menuliskan semua yang terlintas dalam pikirannya pada lembar jawaban tetapi solusi yang diberikan cenderung kurang tepat. Subjek lambat kurang tepat memperoleh 5 relasi segitiga dan dalam menyelesaikan subjek cenderung lama dalam merespon dan kurang tepat dalam memberikan kesimpulan serta tidak memaparkan secara detail.
EFFECTIVENESS OF BLENDED LEARNING WITH SOFT SKILLS IN NUMERICAL METHOD LEARNING AT THE UNIVERSITY OF BALIKPAPAN Ismiyati, Nur; Permatasari, Besse Intan
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v7i1.331

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of blended learning containing soft skills in Numerical Methods in Balikpapan University. This type of research is quantitative research with a pre-experimental experimental design, namely one group pretest-posttest design. The subject of this study was a student of Mathematics Education at Balikpapan University in the Numerical Methods course. Research instruments in the form of tests. Data analysis techniques using the Student Wilcoxon test on the learning outcome test and the t-test on N-Gain were normalized with the help of the JASP program. The results of the hypothesis test showed a value of   with , then , the results of the H0 data were rejected so that it was concluded that students could complete mathematics learning using a blended learning design with soft skills with a completeness value of 80.38 with an N-Gain score of 0.64. This means that students' ability to master numerical method subject matter is in the very good category with N-Gain values in the medium category.
Aktivitas Antibakteri Daun Polyscias scutellaria, Carica papaya, dan Kombinasinya terhadap Propionibacterium acnes Mardiyaningsih, Ana; Ismiyati, Nur; Hariyanti, Laras; Irianto, Iramie Duma Kencana; Zaenirohmah, Rizqi Rochim
Majalah Farmaseutik Vol 20, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v20i1.79184

Abstract

Propionibacterium acnes merupakan salah satu jenis bakteri penyebab jerawat. Bakteri initumbuh pada kondisi anaerob dan lipofilik di daerah pori-pori kulit yang tertutup oleh sel kulit mati dan asam lemak. Kondisi tersebut dipicu oleh ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan peningkatan produksi sebum yang disertai hiperkeratinisasi. Klindamisin merupakan antibiotik yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri P.acnes, namun penggunaannya dalam jangka waktu lama dapat memicu resistensi dan membunuh mikroba baik pada kulit. Alternatif pengobatan jerawat yang aman dan efektif dapat dilakukan melalui pengembangan ekstrak dari P. scutellaria maupun C.papaya, yang berdasar penelitian sebelumnya menunjukkan potensi antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak heksan daun P.scutellaria, C.papaya serta kombinasinya terhadap P.acnes. Bahan yang diteliti adalah daun P.scutellaria dan C.papaya. Preparasi ekstrak dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut heksan. Evaluasi ekstrak meliputi organoleptik, rendemen, susut pengeringan dan analisis kualitatif dengan KLT. Uji aktivitas antibakteri terhadap P.acnes ATCC6919 menggunakan metode difusi cakram dengan kontrol negatif DMSO, dan kontrol positif klindamisin. Ekstrak yang diperoleh memiliki karakteristik spesifik sesuai dengan bahan baku. Rendemen kedua ekstrak yang diperoleh ¼ dari bobot serbuk awal. Susut pengeringan kedua ekstrak sangat kecil (<1%). Baik P.scutellaria maupun C.papaya mengandung banyak senyawa golongan terpenoid. Aktivitas antibakteri ekstrak heksan daun C.papaya lebih kuat dibandingkan P.scutellaria. Kombinasi kedua ekstrak dengan perbandingan 1:1 menunjukkan aktivitas antibakteri yang tertinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Kombinasi kedua ekstrak tergolong dalam antibakteri kuat
EXPLORING STUDENT PERCEPTIONS OF SYNCHRONOUS, ASYNCHRONOUS, AND BLENDED LEARNING APPROACHES: AN INVESTIGATION STUDY ON EDUCATIONAL GOALS Mulbar, Usman; Ismiyati, Nur; Zaky, Ahmad
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 26 No 2 (2023): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2023v26n2i9

Abstract

Abstract: This study aims to explore student perceptions of learning with synchronous, asynchronous, and blended learning approaches. This study is quantitative descriptive research with a survey approach, which refers to the National Student Survey, consisting of 9 aspects: teaching methods, learning opportunities, assessment and feedback, academic support, organization and management, learning resources, learning communities, student opinions, and overall satisfaction. The participants were 120 students. The results showed that the mean scores of the synchronous approach were higher on teaching methods, learning opportunities, assessment and feedback, learning resources, and overall satisfaction aspects; blended learning on organization and management, learning community, and student opinion aspects; and had the same on academic support aspect. Although the findings are limited, they can be used to inform and improve future pedagogical approaches in optimizing more effective student learning. Recommendation for further research requires guidance in designing learning by collaborating asynchronously and synchronously by paying attention to these aspects. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa tentang pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran sinkronous, asinkronous dan blended learning. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantiatif dengan pendekatan survei yang merujuk pada National Student Survey, terdiri dari 9 aspek: metode pengajaran, peluang belajar, penilaian dan umpan balik, dukungan akademik, organisasi dan manajemen, sumber belajar, komunitas belajar, pendapat mahasiswa, dan kepuasan secara menyeluruh. Sebanyak 120 mahasiswa yang berpartisipasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pendekatan sinkronous lebih tinggi pada aspek metode pengajaran, kesempatan belajar, penilaian dan umpan balik, sumber belajar, dan kepuasan secara keseluruhan, dan blended learning pada aspek organisasi dan manajemen, komunitas belajar, dan pendapat mahasiswa, dan keduanya sama pada aspek dukungan akademik. Walaupun temuan terbatas akan tetapi dapat digunakan untuk menginformasikan dan meningkatkan pendekatan pedagogis masa depan dalam mengoptimalkan pembelajaran mahasiswa yang lebih efektif. Rekomendasi penelitian selanjutnya perlu adanya panduan dalam merancang pembelajaran dengan mengkolaborasikan asinkronous dan sinkronous dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN APLIKASI SCRATCH SISWA KELAS VII SMPN 7 BALIKPAPAN TAHUN AKADEMIK 2023/2024 Maulidina Rahadi, Nanda; Ismiyati, Nur
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v7i2.335

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui proses dan hasil pengembangan media pembelajaran matematika berbantuan aplikasi Scratch pada siswa kelas VII SMP Negeri 7 Balikpapan. Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan McKenney yang terdiri dari 3 fase: Analisis Konsep, Proses Prototyping, dan Evaluasi Semi Sumatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, kuesioner serta tes. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yakni teknik analisis data kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran matematika berbantuan aplikasi Scratch telah melalui proses yaitu 1) Fase analisis konsep meliputi tahap kajian literatur, kajian konteks dan validasi konsep. 2) Fase proses prototyping meliputi tahap kegiatan perancangan prototipe intervensi, pengembangan produk dan evaluasi formatif. 3) Fase evaluasi semi-sumatif meliputi tahapan pemberian tes hasil belajar kepada siswa dan media pembelajaran matematika berbantuan aplikasi Scratch sangat valid, praktis dan efektif sehingga media ini dikatakan layak untuk dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran matematika siswa kelas VII SMP Negeri 7 Balikpapan
FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK PERMEN EDIBLE FILM EKSTRAK ETANOL DAUN SAGA (Abrus precatorius L) Rina Widiastuti; Ismiyati, Nur; Syaikha Fahrun Nisa
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Manuntung: Sains Farmasi Dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51352/jim.v10i1.703

Abstract

The fungus Candida albicans is one of the causes of mouth ulcer whose growth can be inhibited through the activity of saga leaf extract which contains saponin and flavonoid compounds. One of the efforts to facilitate the use of ethanolic extract of saga leaves is to make it into edible film candy preparations. This study aims to evaluate the physical properties of edible film candies containing an ethanol extract of saga leaf with varying concentrations of hydroxypropyl methylcellulose (HPMC). The ethanol extract of saga leaves was prepared using the maceration method with 70% alcohol, resulting in a 5% concentration of ethanol extract of saga leaves. The HPMC concentrations used varied between 3.5%, 2.5%, and 1.5%. Subsequently, the resulting edible film underwent physical property tests, including organoleptic evaluations, moisture content, pH, thickness, weight determination, and dissolution time. The analysis revealed that the edible film exhibited a thin shape and a blackish-green color, along with a distinctive aroma of the extracts and sweet, bitter, and minty flavors. The pH of the edible film was 6, with a moisture content of less than 20%, and a fold resistance of less than 100. Moreover, it only melted without dissolving. Statistical analysis demonstrated a significant difference in the thickness and weight of the edible film among the variations in HPMC concentration. In conclusion, the comparison of HPMC concentration affects the physical properties of edible film candy containing ethanol extract of saga leaves, and HPMC concentration of 2.5% is a suitable choice to meet the requirements of edible film according to the Indonesian National Standard (SNI).