Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR KRENENG KOTA DENPASAR Irawan, Hendra; Ayuningsasi, A.A Ketut
E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana vol.6.No. 10. Oktober 2017(pp.1868-2102)
Publisher : E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.229 KB)

Abstract

ABSTRAK Pasar tradisional merupakan pasar yang berperan penting dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan memiliki keunggulan bersaing secara alamiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja, jam kerja, lama usaha dan tingkat pendidikan secara parsial dan secara serempak terhadap pendapatan pedagang di Pasar Kreneng Kota Denpasar. Jenis penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah pedagang di Pasar Kreneng Denpasar sebanyak 90 pedagang. Teknik analisa data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial modal kerja, jam kerja, lama usaha dan tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang di pasar Kreneng. Secara simultan modal kerja, jam kerja, lama usaha dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang di Pasar Kreneng. Kata kunci: Modal Kerja, Jam Kerja, Lama Usaha, Tingkat Pendidikan, Pendapatan Pedagang
Pengembangan Alat Bantu Iron Bends Backwards Untuk Pembelajaran Senam Lantai Materi Kayang Kayang Siswa Kelas VIII Mts Negeri 1 Kota Lubuklinggau Irawan, Hendra; Martiani, Martiani; Supriyanto, Supriyanto
e-SPORT: Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4 No 1 (2023): e-SPORT: Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/e-sport.v4i1.7634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar senam lantai materi kayang menggunakan media alat bantu iron bends backwards pembelajaran senam lantai gerakan kayang secara ilmiah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas VIII MTs Negeri 1 Kota Lubuklinggau dengan 37 subjek penelitian dari Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas PGRI Silampari. Prosedur penelitian tindakan kelas ini adalah: (1) perencanaan (2) pelaksanaan tindakan kelas (tindakan), (3) observasi dan refleksi pada setiap siklus. Pada siklus I hasil belajar siswa yang mencapai skor minimal (60) sebanyak 25 orang dengan rerata nilai 63,50 dan tingkat keberhasilan 70,8% dari jumlah sampel. Penelitian dilanjutkan pada siklus II, dengan hasil belajar siswa sebanyak 37 orang melebihi nilai minimal dengan tingkat keberhasilan 80,4% dari jumlah sampel. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan memberikan hasil yang positif yaitu meningkatkan hasil belajar siswa dan penelitian dinyatakan berhasil karena telah mencapai nilai ketuntasan klasikal 80%. Kata Kunci: Hasil Belajar Senam Lantai, Media Alat Bantu Iron Bends Backwards
Aspek Biologi Teripang Parean (Holothuria hilla) yang Ditangkap di Perairan Jepara Jawa Tengah Salsabila, Astrhia Pawitra; Suharti, Ratna; Irawan, Hendra; Bramana, Aditya
Akuatiklestari Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v8i1.7041

Abstract

Penelitian tentang Aspek Biologi Teripang Parean (Holothuria hilla) bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang berat, indeks kematangan gonad (IKG), tingkat kematangan gonad (TKG), fekunditas, dan ukuran biologi minimum di Perairan Jepara. Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2023 hingga Oktober 2023. Lokasi penelitian dibagi menjadi dua Lokasi yaitu, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Berkah Samudera dan nelayan Ujungbatu. Metode yang digunakan adalah metode random sampling dengan melakukan pengukuran Teripang Parean pada dua Lokasi tersebut sebanyak 1000 ekor. Berdasarkan 1000 ekor sampel Teripang Parean tersebut dilakukan pengukuran panjang bobot, selanjutnya teripang dibedah menggunakan pisau untuk mengetahui Tingkat kematangan gonad maupun pengukuran berat gonad untuk mengetahui indeks kematangan gonad. Kemudian dipisahkan 40 ekor Teripang Parean betina yang termasuk dalam TKG IV dan TKG V untuk perhitungan fekunditasnya, Data hasil penelitian menunjukkan bahwa Teripang Parean yang tertangkap di Perairan Jepara mempunyai pola pertumbuhan allometrik negatif yaitu pertambahan panjang lebih cepat dari pertambahan bobot, tingkat kematangan gonad (TKG) rata-rata adalah TKG I, panjang rata-rata adalah 14 - 15 cm dan bobot rata-rata adalah 50,5 gram; rata-rata fekunditasnya adalah 4.506 - 12.917  butir telur.
Analisis Keberhasilan Penggunaan E-Learning pada Pembelajaran Fisika Kelas X MIPA di SMAN 4 Tasikmalaya Maulida, Milda; Putri, Salsabilla Berlianna; Irawan, Hendra; Maulidah, Rifa'atul; Rizal, Rahmat
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v6i2.10220

Abstract

Analisis keberhasilan penggunaan e-learning di sekolah sangat penting untuk memastikan bahwa teknologi ini benar-benar memberikan manfaat optimal bagi proses pembelajaran. Dengan melakukan analisis, kita dapat mengidentifikasi aspek-aspek yang berjalan dengan baik dan yang perlu ditingkatkan, sehingga e-learning dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pembelajaran Fisika kelas X di SMAN 4 Tasikmalaya sudah berbantuan media pembelajaran e-learning yaitu virtual lab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jelas keberhasilan penggunaan e-learning pada mata pelajaran Fisika di kelas X MIPA. Jenis penelitian ini adalah penelitin deskriptif kuantitatif. Pemilihan sampel dilakunan dengan teknik cluster random sampling, sehingga didapatkan 66 peserta didik dari kelas X MIPA 4 dan X MIPA 5. Data penelitian berupa angket berdasarkan 6 indikator diperoleh dengan menyebarkannya melalui Google Form. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran e-learning pada pembelajaran Fisika di kelas X SMAN 4 Tasikmalaya berada pada kategori tinggi dan sangat tinggi.   
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Irawan, Hendra; Ayu, Ieke Wulan; Nurwahidah, Siti; Darmanto, Darmanto
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v7i2.1915

Abstract

Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah organsasi. Motivasi yang kuat akan membuat karyawan dapat menghasilkan pekerjaan berkualitas tinggi dengan hasil kinerja yang baik. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menujukkan bahwa faktorfaktor yang mempengaruhi motivasi pekerja sementara, antara lain kepastian pekerjaan,hubungan dengan tim dan manajemen, keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi, kompensasi dan penghargaan.
Analisis Vegetasi Mangrove Berdasarkan Faktor Lingkungan Perairan di Kawasan Pesisir Kabupaten Pati Rahman, Rahman; Bramana, Aditya; Suharti, Ratna; Irawan, Hendra
Buletin Oseanografi Marina Vol 14, No 1 (2025): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v14i1.62083

Abstract

Kabupaten Pati terletak di pesisir utara Pulau Jawa, pantainya berlumpur dan sebagian wilayah ditumbuhi mangrove. Dari tahun ke tahun, hutan mangrove di Kabupaten Pati di beberapa kecamatan mengalami penurunan kuantitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis vegetasi ekosistem mangrove berdasarkan faktor lingkungan perairan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah untuk mengetahui kondisi dan struktur komunitas mangrove daerah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dari 21 Agustus sampai dengan 12 Oktober. Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode observatif. Pengambilan data mangrove menggunakan metode Line Transect Plot. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan lima jenis mangrove yaitu Avicennia marina, Rhizophora mucronata, Acanthus ilicifolius, Excoecaria agallocha, dan Sonneratia caseolaris. kerapatan jenis pohon dan semai mangrove >1500 tergolong sangat rapat serta pancang tergolong rendah-sangat rapat, frekuensi jenis pohon tertinggi ialah Avicennia marina dengan nilai 1, tutupan jenis pohon berkisar  0,292%/m2-0,623%/m2 dan INP tingkat  pohon terbesar ialah spesies Avicennia marina berkisar 246,1%-300%. Indeks biologi menunjukkan keanekaragaman mangrove stasiun penelitian berkategori rendah, keseragaman rendah-sedang, dan dominansi berkategori tinggi. Kualitas fisika dan kimia yang diukur pada tiap stasiun penelitian dikategorikan normal. Terdapat 6 spesies biota yang ditemukan yang berasosiasi yaitu Boleophthalmus boddarti, Boleophthalmus pectinirostris, Scylla serrata, Telescopium telescopium, Cerithidea cingulate dan Ellobium aurisjudae. Dari hasil penelitian tersebut, maka hutan mangrove Kabupaten Pati perlu dijaga dan dilakukan upaya-upaya dalam pelestariannya.
Misperceptions of the Government's Authority to Provide Legal Aid in Review of Hierarch Legislation Hanum, Roro; Syakir, Muhammad; Lidya Putri, Nyimas; Irawan, Hendra; Permana Putra, Aldi
Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum dan Hukum Islam Vol. 9 No. 2 December (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jm.v9i2.5073

Abstract

The misperception of authority within the Metro City Regional Government has led to inconsistencies between Law Number 16 of 2011 and Metro City Regional Regulation Number 16 of 2013 regarding the implementation of legal aid. This misperception has also created a legal vacuum, as the Ministry of Home Affairs Regulation mandates the mandatory authority of the Regional Government, which is ignored in providing legal aid to the Minister, Regional Head/Deputy Regional Head, CPNS/PNS, while the Regional Government focuses more on regulations regarding legal aid for the poor. This research uses a qualitative approach to gain a deeper understanding of the law and regulation formation process. The data sources were obtained directly from the Metro City Regional Government, specifically from the Legal Section handling legal aid, as well as through social media, news websites, and government websites related to the archives of the formation of Regional Regulation Number 6 of 2013. The data analysis adopts Hans Kelsen's theory in General Theory of Law and State and the theory of the hierarchy of laws and regulations. Given the misperception that causes inconsistencies and a legal vacuum, a review of the existing regulatory hierarchy system is needed. To address this, it is necessary to review the local regulation to align it with Law Number 16 of 2011, through mechanisms such as judicial review or revisions by the local legislative body, although until now, there has been no follow-up from the Metro City Regional Government or the Provincial Government.
Tajdid Nikah: Legal Analysis, Ulama Perspectives, and Maslahah Mursalah (A Case Study in East Lampung Regency) Nur Isti Fadah; Hud Leo Perkasa Maki; Irawan, Hendra; Nency Dela Oktora; Husain Fadhil Arrasyid
Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum dan Hukum Islam Vol. 10 No. 1 June (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jm.v10i1.5855

Abstract

This study examines the phenomenon of tajdid nikah (renewal of the marriage contract) among Muslim couples in Giriklopomulyo Village, Sekampung District, East Lampung Regency, with a focus on cases involving pregnancy prior to the official marriage. Although both Islamic law and the Compilation of Islamic Law (KHI) Article 53 confirm that such marriages are valid without requiring re-contracting, tajdid nikah remains prevalent due to societal pressure, cultural norms, and insufficient legal literacy. Using a qualitative case study approach with data from interviews, documentation, and field observations, this research systematically analyzes five key dimensions: the definition of tajdid nikah, local chronology of its practice, its legal interpretation under KHI, contemporary ulama perspectives, and its relevance within the framework of maslahah mursalah. The findings show that tajdid nikah is often pursued not for legal necessity but to achieve psychological relief, family acceptance, and perceived social legitimacy. While some scholars tolerate the practice as a form of precaution (ihtiyat), most ulama assert that it is unnecessary if the first marriage contract was valid. In terms of maslahah mursalah, tajdid nikah can be viewed as beneficial when it reduces stigma and promotes harmony but may be harmful if it reinforces public misconceptions about Islamic legal norms. Therefore, tajdid nikah should not be institutionalized as a religious obligation, and broader legal education is needed to align community practices with sharia principles and Indonesian legal standards.
Spatial Variability of Nutrients and Chlorophyll-A as Contributing Factors of Trophic Condition in Kendari Bay, Southeast Sulawesi Rahayu, Siti Mira; Azzahra, Mutiah; Irawan, Hendra; Salwiyah, Salwiyah; Sari, Iya Purnama; Alsita, Indah; Bramana, Aditya; Maulita, Mira
Jurnal Kelautan Tropis Vol 28, No 2 (2025): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v28i2.26579

Abstract

Estuaries and coastal waters are heavily influenced by anthropogenic activities and environmental factors, which can lead to ecosystem degradation, increased nutrients, and the risk of eutrophication. Kendari Bay, with its complex hydrodynamic conditions and various human activities in the vicinity, requires an analysis of the distribution of nutrients and chlorophyll-a (chl-a) to estimate the potential for eutrophication and its impact on aquatic ecosystems. This research was conducted in March-May 2023 at six stations in Kendari Bay. The distribution of nutrients in Kendari Bay revealed a varied pattern, with DIN concentrations higher in the “neck area” or narrow parts of the bay, phosphates more concentrated in the inner part due to slow water flow, and silica more abundant in estuaries because it comes from weathering rocks carried by river flows. Chl-a concentration tended to correspond DIN pattern, suggesting that phytoplankton growth was more influenced by nitrogen nutrients than phosphorus nutrients, as supported by an N:P ratio of less than 16. Overall, Kendari Bay was classified as mesotrophic with a relatively uniform trophic level due to morphological and hydrodynamic characteristics that narrow towards the sea and a low flushing rate. A comprehensive approach to managing human activities from upstream to downstream must be performed effectively to protect the bay area from eutrophication and environmental decline due to excessive nutrient runoff from land-based activities.
Aspek Biologi Teripang Parean (Holothuria hilla) yang Ditangkap di Perairan Jepara Jawa Tengah Salsabila, Astrhia Pawitra; Suharti, Ratna; Irawan, Hendra; Bramana, Aditya
Akuatiklestari Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v8i1.7209

Abstract

Penelitian tentang Aspek Biologi Teripang Parean (Holothuria hilla) bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang berat, indeks kematangan gonad (IKG), tingkat kematangan gonad (TKG), fekunditas, dan ukuran biologi minimum di Perairan Jepara. Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2023 hingga Oktober 2023. Lokasi penelitian dibagi menjadi dua Lokasi yaitu, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Berkah Samudera dan nelayan Ujungbatu. Metode yang digunakan adalah metode random sampling dengan melakukan pengukuran Teripang Parean pada dua Lokasi tersebut sebanyak 1000 ekor. Berdasarkan 1000 ekor sampel Teripang Parean tersebut dilakukan pengukuran panjang bobot, selanjutnya teripang dibedah menggunakan pisau untuk mengetahui Tingkat kematangan gonad maupun pengukuran berat gonad untuk mengetahui indeks kematangan gonad. Kemudian dipisahkan 40 ekor Teripang Parean betina yang termasuk dalam TKG IV dan TKG V untuk perhitungan fekunditasnya, Data hasil penelitian menunjukkan bahwa Teripang Parean yang tertangkap di Perairan Jepara mempunyai pola pertumbuhan allometrik negatif yaitu pertambahan panjang lebih cepat dari pertambahan bobot, tingkat kematangan gonad (TKG) rata-rata adalah TKG I, panjang rata-rata adalah 14-15 cm dan bobot rata-rata adalah 50,5 gram; rata-rata fekunditasnya adalah 4.506 - 12.917  butir telur.