Rendy Setyowahyudi
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Permainan Ultaco terhadap Kemampuan Mengenal Protokol Kesehatan COVID-19 Anak RA Rendy Setyowahyudi; M Fadlillah; Ida Yeni Rahmawati; Uki Suhendar
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 9, No 2 (2021): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v9i2.11190

Abstract

This research aimed to know whether there was an effect of ultaco games on Group B children in understanding the covid-19 health protocol at RA Aisyiyah in Siman district Ponorogo regency. Due to the spread of the covid-19 outbreak, which infects early childhood, introducing the health protocol to prevent the infection of the virus is needed. One of the attempts is by using ultaco games or snake-ladder games. This research used a quasi-experimental method with a non-equivalent control group design. The sample was selected by using a simple random sampling. The data were analyzed using t-test, specifically a paired t-test and an independent sample t-test. Before analyzing the data, normality and homogeneity tests were carried out. The results obtained from this study are that there is an influence of the Ultaco game as a new educational game tool for early childhood on the ability to recognize the Covid-19 health protocol in group B children as indicated by the sig 2 tailed value obtained, which is 0.000 less than 0.05.
PENGARUH MEDIA BENDA-BENDA ALAM TERHADAP KEMAMPUAN KLASIFIKASI DAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA rendy setyowahyudi
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v6i2.5878

Abstract

Kemampuan klasifikasi dan kemampuan mengurutkan pola sangat penting untuk dikembangkan bagi anak usia dini. Pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan klasifikasi dan kemampuan mengurutkan pola perlu memperhatikan factor media pembelajaran yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media benda-benda alam terhadap (1) kemampuan klasifikasi dan (2) kemampuan mengurutkan pola pada anak usia 4-5 tahun.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain quasi eksperimental. Sampel penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang ada di TK Rahmatullah Kabupaten Banyuwangi berjumlah 40 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi dan instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman obesrvasi. Teknik analisis data terdiri dari uji prasyarat data dan uji hipotesis data. Uji prasyarat data terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Sementara uji hipotesis data menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test dengan taraf signifikasi sebesar 5%. Hasil yang didapatkan pada uji hipotesis kemampuan klasifikasi dan kemampuan mengurutkan pola menunjukkan nilai sig paired sample t-test dan independent sample t-test sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media benda-benda alam terhadap (1) kemampuan klasifikasi dan (2) kemampuan mengurutkan pola pada anak usia 4-5 tahun.
Pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Maria Montessori tentang Pendidikan Anak Usia Dini Rendy Setyowahyudi
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 1 (2020): Juli 2020 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v9i1.5610

Abstract

Mendalami ilmu pendidikan anak usia dini tidak dapat dilakukan apabila hanya mengkaji pemikiran satu tokoh saja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) pemikiran, (2) persamaan dan perbedaan pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Maria Montessori tentang pendidikan anak usia dini. Metode yang digunakan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan yang mengkomparasikan pemikiran kedua tokoh. Data dianalisis dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan mulai januari sampai februari 2020. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan (1) pemikiran pendidikan anak usia dini menurut Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang diberikan pada anak 0-7 tahun dengan pemberian pendidikan yang memperhatikan unsur alami anak dengan materi melatih panca indera menggunakan metode lahiriah dan batiniah dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat dengan tujuan mengembangkan cipta, rasa dan karsa pada anak. Menurut Maria Montessori pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang diberikan untuk anak 0-6 tahun dilakukannya dilingkungan sekolah dengan materi keterampilan sehari-hari menggunakan metode lahiriah dan batiniah yang memberikan kebebasan anak untuk memilih aktivitas dan media yang ingin digunakan. (2) persamaan dan perbedaan pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Maria Montessori tentang anak usia dini terletak dari aspek nama dan filosofi sekolah, setting lingkungan, dasar pemikiran PAUD, metode dan tugas pendidik.
Penerapan Metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Untuk Menstimulasi Kreativitas Pada Anak Usia Dini di Kelompok A Tri Ayu Gutiawati; Dian Kristiana; Rendy Setyowahyudi
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 7, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.7.1.46-55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode 3R untuk menstimulasi kreativitas pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk melihat Penerapan Metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk Menstimulasi Kreativitas Pada Anak Usia Dini di TK Dharma wanita 1 Purwosari. Wawancara ditujukan kepada guru kelas kelompok A dan kepala sekolah. Dokumentasi dilihat dari kegiatan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang digunakan dapat menstimulasi kreativitas pada anak usia dini. Melalui penerapan ini anak mampu berkreasi sesuai dengan imajinasi mereka. Hal ini dapat dilihat dari 12 anak kelompok A TK Dharma Wanita 1 Purwosari, 8 diantaranya dapat berkreasi sesuai dengan imajinasinya hanya ada 4 anak yang belum bisa berkreasi secara maksimal.
Kegiatan Mozaik Untuk Menstimulus Kemampuan Anak Usia Dini Menggunakan Bahan Alam Berbasis 3R Arida Yuan Nadila; Dian Kristiana; Rendy Setyowahyudi
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 7, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.7.1.56-63

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan kegiatan mozaik untuk menstimulus kemampuan anak usia dini menggunakan bahan alam berbasis 3R. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Dilakukan dengan menggunakan tahapan data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Data hasil penelitian kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif. Dari penelitian ini menunjukkan kegiatan mozaik menggunakan serutan pensil, kegiatan mozaik menggunakan parutan kelapa, dan kegiatan mozaik menggunakan daun kering yang dapat digunakan dalam menstimulus kemampuan anak usia dini yaitu 1) Aspek motorik halus yang terlihat anak mampu melakukan gerakan menjimpit, menempel dan memotong dan juga mampu mengkoordinasikan mata dan gerakan tangan, 2) Aspek kognitif yang terlihat anak mampu mengenal warna dan mengenal bentuk, 3) Aspek sosial emosional yang mana anak mampu bersabar dalam antrian mengambil lem, dan anak bangga dengan karya yang mereka hasilkan.
Implementasi Kreasi Cap Jari Untuk Menstimulasi Kemampuan Motorik Halus Anal Usia Dini di Paly Group Aisyiyah Sang Surya kanten Babadan Ponorogo Ika Indra Lestari; Muhibuddin Fadhli; Rendy Setyowahyudi
EDUPEDIA Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v5i1.701

Abstract

Penelitian.ini.bertujuan untuk mengetahui implementasi kreasi cap jari untuk menstimulasi motorik halus anak usia dini di Play Group’Aisyiyah Sang Surya.Babadan Ponorogo. Subjek.penelitian ini adalah siswa di Play Group Aisyiyah Sang Surya yang berjumlah 8 siswa. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreasi cap jari dalam menstimulasi motorik halus anak usia dini di Play Group Aisyiyah Sang Surya Kanten Babadan Ponorogo sudah terlaksana dan sesuai tema yang ada di RPPH. Implementasi kreasi cap jari untuk menstimulasi kemampuan motorik halus anak usia dini dikemas dengan bermain sambil belajar, karena dengan.bermain anak akan senang serta tidak.merasa terbebani untuk belajar.dan dengan bermain.anak akan lebih mudah.menerima materi pembelajaran.
Analisis Kesantunan Berbahasa Anak Usia 4-6 Tahun Studi Kasus Kebiasaan Menonton Youtuber Gaming “Miawaug” di Kabupaten Ponorogo Dian Puspitasari Harumawardhani; Ida Yeni Rahmawati; Rendy Setyowahyudi
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.509 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i2.1220

Abstract

Di era pandemi Covid 19 terdapat fenomena baru untuk anak usia 4-6 tahun terutama anak laki-laki terbiasa menoton kanal youtube, yang paling banyak disukai anak saat ini adalah youtuber Miawaug dengan subscriber tertinggi pada saluran review permainan di kanal youtube. Kesantunan berbahasa youtuber gaming ini sangat dipertanyakan apakah layak dikonsumsi untuk anak usia 4-6 tahun atau tidak, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesantunan berbahasa anak usia 4-6 tahun studi kasus kebiasaan menonton youtuber gaming “MiawAug” di Kabupaten Ponorogo. Penelitian diskriptif kualitatif ini menggunakan prosedur pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan metode triangulasi, sumber data yaitu dari data wawancara orang tua, anak dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesantunan bahasa pada kanal youtube MiawAug masih layak untuk dikonsumsi anak usia dini usia 4-6 tahun tetapi peran orang tua dalam membatasi konsumsi gawai dan pemakaian bahasa anak juga sangat penting untuk menciptakan kesantunan berbahasa anak usia 4-5 tahun.