Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of pH to Drying Process of Colloidal Silica Using Flame Spray Combusto Sugeng Winardi; A. Y. Retnaningtyas; R. R. Hidayat; Lailatul Qomariyah; Widiyastuti Widiyastuti; Kusdianto Kusdianto
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2017: PROSIDING SNTKK
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spray drying widely applied in industry for drying the material because it has many advantages including capable to produce particle up to nanometer size, having a continuous process, and high purity. The method that we used in this research is Flame Spray Combustor. This research has the objective to synthesize particles of silica from waterglass and determine the effect of pH on particle silica produced. Analysis of SEM, XRD, and BET was conducted to determine the morphology, crystallinity, particle’s size, surface area and pore size of the silica particles produced. Morphology of silica is small spherical and has an amorphous structure. At pH 8 to 10 the size of silica particles increases with increasing pH, and at pH 11 the size decreases. The higher pH, the smaller surface area of silica particles produced. Meanwhile, the greater pH, the greater pore size of silica particles produced.
Karakteristik Inhibisi Korosi Baja Karbon Di Dalam Larutan HCl Menggunakan Ektrak Daun Tembakau Adhi Setiawan; Agung Nugroho; Novi Eka Mayangsari; Widiyastuti Widiyastuti
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (December, 2018)
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23955/rkl.v13i2.11182

Abstract

Pengembangan inhibitor korosi saat ini telah mengarah pada jenis inhibitor baru yang lebih ramah terhadap lingkungan. Penggunaan ektrak daun tembakau telah diinvestigasi sebagai inhibitor korosi yang ramah lingkungan serta efektif dalam menghambat korosi pada baja karbon di dalam larutan HCl 0,5 M. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konsentrasi inhibitor serta temperature larutan terhadap laju korosi pada baja karbon. Proses inhibisi korosi baja karbon telah dinvestigasi dalam penelitian ini. Kinerja dari inhibitor ektrak daun tembakau dianalisis dengan metode polarisasi linear dan weight loss. Konsentrasi inhibitor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 0 mg/l, 100 mg/l, 300 mg/l, 500 mg/l, dan 700 mg/l. Suhu immersi baja karbon yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 30oC, 50oC, dan 70 oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi menurun seiring meningkatnya konsentrasi inhibitor dan menurunnya suhu larutan. Laju korosi baja karbon minimum terjadi pada konsentrasi inhibitor sebesar 700 ppm dan suhu 30 oC yakni sebesar 2,04 mmy dengan efisiensi inhibisi 85,4%. Besarnya energi bebas Gibs dari adsorpsi inhibitor dipermukaan baja karbon sebesar -18,2 kj/mol. Analisis SEM pada permukaan logam menunjukkan bahwa tingkat degradasi logam tertinggi terjadi pada baja karbon di dalam larutan tanpa inhibitor. Analisis EDS dan FTIR menunjukkan produk korosi baja karbon berbentuk berupa oksida dan hidroksida logam.