Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Batang Lembang Segmen Kota Aulia Azhar
Jurnal Pembangunan Nagari Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Badan Penelitian and Pengembangan (Balitbang), Padang, West Sumatra, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.686 KB) | DOI: 10.30559/jpn.v2i2.34

Abstract

This study aimed to determine the pollution load capacity of Batang Lembang River segment of Solok City from upstream to downstream to TSS, BOD and COD parameters. This research is descriptive quantitative by using Qual2KW method with the location point of sampling at representative of use of land along the river of atang lembang as much as 15 point location of sampling from upstream to downstream. The results showed that for the Total Suspended Solid Parameters (TSS) seen from upstream to downstream at 1, 2, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 13, 15, the reduced pollution load should be 5,832.00 Kg / day ( (Segment 5), 5,378.40 Kg / day (segment 6), 4,082.40 Kg / day (segment 7), 23,490.00 Kg / day (segment 9), 5,248.80 Kg / day (segment 10), 12,979.44 Kg / day (segment 13) and 6,486.48 Kg / day (segment 15); For BOD Parameters on the 1st, 3rd, 9th, 10th, 11th, 12th and 13th Sections, the toll road shall be reduced by the pollution load of 453.60 Kg / day (segment 1), 336.96 Kg / day (segment 3), 324.00 Kg / day ( (Section 10), 129.60 Kg / day (segment 11), 194.40 Kg / day (segment 12), 207.36 Kg / day (segment 13) and 77.76 Kg / day (segment 15); For COD Parameters For COD Parameters in 3, 5, 8, 10, 12, 13 and S segments 15 shall be reduced by the pollution load of 16.264.80 Kg / day (segment 3), 3,888.00 Kg / day (segment 5), 4,879.44 Kg / day ( Segment 8), 12,214.80 Kg / day (segment 10), 13,504.32 Kg / day (segment 12), 4,451.76 Kg / day (segment 13) and 3,039.12 Kg / day (segment 15); The pollution loads of TSS, BOD and COD parameters need to consider the environmental aspects, covering the location / area, demography, pollutant source and water quality
PROBLEMATIKA PENANGANAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DALAM HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF Edi Susilo; A. Kumedi Ja’far; Aulia Azhar
Nizham Journal of Islamic Studies Vol 9 No 02 (2021): Nizham: Jurnal Studi Agama
Publisher : Postgraduate State Islamic Institute (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/nizham.v9i02.4311

Abstract

This article discusses the problems of handling domestic violence according to Islamic law and positive law, the occurrence of domestic violence because many parties do not understand the handling of domestic violence both according to Islamic law and positive law. The purpose of this paper is to provide insight into the handling of domestic violence from the perspective of Islamic law and positive law, considering that previous articles have not comprehensively discussed the handling of domestic violence. The method in this research is library research, collecting data from books, journals and other library materials that discuss domestic violence. The results of this study are that in positive law there are differences between the Criminal Procedure Code and Law 23 of 2004. The Criminal Procedure Code prioritizes the perpetrators to be investigated immediately, while Law 23 of 2004 emphasizes victim services first to get protection as victims of violence. Meanwhile, according to Islamic law, sanctions or punishments are given, according to the type of crime committed. However, if the victim forgives and tends to make peace, it is permissible under Islamic law
ANALYSIS OF STUDENT NEEDS FOR TEACHING MATERIALS BASED ON INTEGRATED ANDROID APPLICATIONS WITH DISASTER MITIGATION THEMES IN MIDDLE SCHOOL SCIENCE LEARNING Putri Reuni; Muhyiatul Fadilah; Skunda Diliarosta; Aulia Azhar
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol 6 No 2 (2023): Journal of Science Education Teaching and Learning
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/semesta.v6i2.203

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan melihat kebutuhan siswa terhadap bahan ajar berbasis aplikasi Android terintegrasi untuk mitigasi bencana. Metode deskriptif dalam penelitian digunakan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah satu orang guru IPA yang mengajar di kelas VII dan 31 siswa yang diambil secara acak (random sampling) di SMP N 32 Padang. Hasil penelitian ini adalah (1) Media pembelajaran yang digunakan guru kurang maksimal, sehingga perlu adanya media pembelajaran yang dapat membuat proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien serta dapat terjalin hubungan yang baik antara guru dan siswa. , (2) Perlu menggunakan media pembelajaran berupa buku digital. untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA, (3) Pembelajaran dari kehidupan sehari-hari melalui pendidikan mitigasi bencana perlu diterapkan, karena dapat meningkatkan kesadaran dan dapat meningkatkan kewaspadaan siswa mengenai penanggulangan bencana sejak dini, dan (4) Media pembelajaran IPA dapat diperkuat dengan muatan kebencanaan sebagai upaya menyebarkan pesan mitigasi bencana, agar tercipta karakter kesiapsiagaan menghadapi bencana, karena siswa masih minim pengetahuan tentang mitigasi bencana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar berbasis aplikasi Android yang terintegrasi dengan mitigasi bencana diperlukan untuk memaksimalkan proses pembelajaran dan dapat mengasah kesiapsiagaan siswa dalam mengatasi bencana.
ANALYSIS OF STUDENT NEEDS FOR TEACHING MATERIALS BASED ON INTEGRATED ANDROID APPLICATIONS WITH DISASTER MITIGATION THEMES IN MIDDLE SCHOOL SCIENCE LEARNING Putri Reuni; Muhyiatul Fadilah; Skunda Diliarosta; Aulia Azhar
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol. 6 No. 2 (2023): Journal of Science Education Teaching and Learning
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/semesta/vol6-iss2/203

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan melihat kebutuhan siswa terhadap bahan ajar berbasis aplikasi Android terintegrasi untuk mitigasi bencana. Metode deskriptif dalam penelitian digunakan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah satu orang guru IPA yang mengajar di kelas VII dan 31 siswa yang diambil secara acak (random sampling) di SMP N 32 Padang. Hasil penelitian ini adalah (1) Media pembelajaran yang digunakan guru kurang maksimal, sehingga perlu adanya media pembelajaran yang dapat membuat proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien serta dapat terjalin hubungan yang baik antara guru dan siswa. , (2) Perlu menggunakan media pembelajaran berupa buku digital. untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA, (3) Pembelajaran dari kehidupan sehari-hari melalui pendidikan mitigasi bencana perlu diterapkan, karena dapat meningkatkan kesadaran dan dapat meningkatkan kewaspadaan siswa mengenai penanggulangan bencana sejak dini, dan (4) Media pembelajaran IPA dapat diperkuat dengan muatan kebencanaan sebagai upaya menyebarkan pesan mitigasi bencana, agar tercipta karakter kesiapsiagaan menghadapi bencana, karena siswa masih minim pengetahuan tentang mitigasi bencana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar berbasis aplikasi Android yang terintegrasi dengan mitigasi bencana diperlukan untuk memaksimalkan proses pembelajaran dan dapat mengasah kesiapsiagaan siswa dalam mengatasi bencana.
NEED ANALYSIS FOR PROBLEM BASED LEARNING E-COMIC ON EARTH AND SOLAR SYSTEM TOPIC Giska Harmelani; Azza Nuzullah Putri; Rahmah Evita Putri; Aulia Azhar; Rani Oktavia
SEMESTA: Journal of Science Education and Teaching Vol. 7 No. 1 (2024): Semesta: Journal of Science Education and Teaching
Publisher : Pendidikan IPA, FMIPA, UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/semesta/vol7-iss1/310

Abstract

The aim of this study was to analyse the need for the development of science e-comic as learning media on earth and solar system topic. This research was conducted in 3 junior high schools in Sutera sub-district, based on the results of observations it is known that the school applies the kurikulum merdeka, and uses lecture and discussion methods in the learning process. However, there are obstacles that must be faced by teachers, namely the current package books/printed books are quite limited, so students have enough difficulty if they want to repeat learning material at home. This type of research is Research and Development (R&D) using the 4-D development model. This research instrument consists of a validation questionnaire, a practicality questionnaire, and an effectiveness questionnaire. The data obtained were analyzed using a formula to analyze the results of the validity test, practicality test, and effectiveness test. Based on the above problems, researchers found the right and appropriate media to be developed and can be used easily by students and teachers, namely problem-based science e-comic learning media on earth and solar system material.
Pemanasan Global: Faktor, Dampak dan Upaya Penanggulangan Jefri Kurniawan; Abdul Razak; Nurhasan Syah; Skunda Diliarosta; Aulia Azhar
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v3i6.4627

Abstract

Nowadays, the world's attention is focused on the problem of global warming. This is because global warming contributes to ecosystem changes. The article reviews the factors that cause global warming, how the impacts are caused from various aspects including elevated sea levels, unpredictable weather patterns, and disasters caused by nature, disruption to productivity and crops, health problems and decreased biodiversity. Furthermore, this paper reviews what efforts can be made to mitigate global warming. This article uses a literature review method that synthesizes several international articles as reference information related to global warming. The study's findings indicate that the primary factors causing global warming are the increase in greenhouse gases and deforestation. This factor has an impact on ecosystem changes so that it has a high urgency in overcoming it. Mitigation efforts to address global warming include conventional mitigation strategies, negative emission technologies, and innovative geoengineering approaches. In addition, it requires seriousness and diplomatic cooperation from various parties in efforts to mitigate the impacts caused.
Implementasi Teknologi Dalam Konservasi Keanekaragaman Hayati Studi Kasus Di Tingkat Lokal Dan Internasional Haryeni; ⁠Skunda Diliarosta; Aulia Azhar; Syafrijon; Abdul Razak; Nurhasan Syah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.1147

Abstract

Teknologi memiliki peran penting dalam meningkatkan efektivitas konservasi keanekaragaman hayati di tingkat lokal dan internasional. Berbagai inovasi, seperti drone, penginderaan jauh, algoritma pembelajaran mesin, dan DNA lingkungan (eDNA), memungkinkan pemantauan spesies dan habitat secara real-time, deteksi dini ancaman, serta analisis data berbasis bukti. Teknologi juga memfasilitasi kolaborasi internasional melalui platform berbasis cloud dan program citizen science yang melibatkan masyarakat. Kendati demikian, implementasi teknologi menghadapi tantangan, termasuk biaya tinggi, keterbatasan infrastruktur, dan kebutuhan pelatihan teknis. Dampak negatif, seperti gangguan habitat oleh drone, juga menjadi perhatian. Meskipun demikian, peluang yang ditawarkan teknologi, termasuk peningkatan efisiensi pengelolaan keanekaragaman hayati dan penguatan kesadaran masyarakat, terus berkembang. Dengan pemanfaatan teknologi, tantangan dalam konservasi dapat diminimalkan, mendukung keberlanjutan ekosistem di masa depan.
Urbanisasi Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Lingkungan: Literatur Review Harmedi Yulian Saputra; Nurhasan Syah; Indang Dewata; Abdul Razak; Skunda Diliarosta; Aulia Azhar; Syafrijon
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.1226

Abstract

Urbanisasi di Indonesia berkembang pesat, dengan sekitar 56% penduduk tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, yang membawa kemajuan dalam infrastruktur dan peluang ekonomi. Namun, urbanisasi ini juga menimbulkan dampak negatif seperti polusi udara, pencemaran air, dan berkurangnya ruang terbuka hijau (RTH), yang mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan yang mencakup aspek ekologis, sosial, dan ekonomi, serta melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode literatur review untuk menganalisis dampak urbanisasi terhadap kualitas lingkungan, dengan fokus pada artikel jurnal ilmiah yang diterbitkan antara 2019 hingga 2024. Data dikumpulkan melalui pencarian di database seperti Google Scholar dan Garuda, kemudian dianalisis secara deskriptif berdasarkan topik-topik utama, seperti dampak lingkungan, kebijakan kota berkelanjutan, dan solusi pengelolaan lingkungan. Urbanisasi pesat mengubah penggunaan lahan, mengonversi ruang hijau dan badan air menjadi area perumahan dan infrastruktur, yang menyebabkan degradasi ekosistem dan penurunan kualitas hidup. Dampak langsung urbanisasi mencakup peningkatan emisi gas rumah kaca, polusi udara, dan penurunan kualitas air, yang mengharuskan pengembangan kebijakan pembangunan kota berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana.
Peran Masyarakat Dalam Konservasi Hutan Pada Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan: Studi Nagari Lubuk Basung, Agam Syafarman; Nurhasan Syah; Indang Dewata; Abdul Razak; Skunda Diliarosta; Aulia Azhar; Syafrijon
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.1230

Abstract

hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Berdasarkan PermenLHK No. 23 Tahun 2021 tentang panduan Pembuatan hutan rakyat. Nagari Lubuk Basung, yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, merupakan salah satu wilayah yang menghadapi tantangan dalam pengelolaan hutan dan lahan. Secara umum, Lubuk Basung terletak pada koordinat sekitar 0°15'–0°28' Lintang Selatan dan 99°55'–100°10' Bujur Timur. Sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alam, Nagari Lubuk Basung memiliki potensi besar untuk pengembangan kegiatan konservasi melalui partisipasi masyarakat. Untuk mengetahui tingkat partisipasi anggota kelompok serta untuk mengetahui permasalahan yang menghambat keberhasilan dalam pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan maka perlu dilakukan penelitian. Adapun penelitian yang dilakukan menggunakan metode pendekatan deskriptif dengan pengambilan data secara kualitatif. Data yang diambil adalah hasil observasi dan wawancara langsung terhadap 20 Anggota Kelompok Tani Hutan dengan menggunakan kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti, populasi yang diambil terdiri dari seluruh anggota Kelompok Tani Hutan Kabun Maju. Peran masyarakat dalam hal ini anggota kelompok tani hutan Kabun Maju dalam perencanaan dan pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan sangat menetukan keberhasilan kegiatan tersebut karena dengan andilnya anggota kelompok maka pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, Pengawasan kegiatan pembuatan rehabilitasi hutan dan lahan adalah kegiatan untuk memastikan bahwa tanaman hasil kegiatan tersebut aman dan terhindar dari gangguan baik itu kekeringan, hama tanaman maupun dari bahaya kebakaran atau perusakan dari oknum tertentu. Pengawasan dilakukan oleh anggota kelompok tani hutan sebagai pemilik lokasi bersama dengan pihak UPTD KPHL Agam raya dalam rangka menyediakan fasilitas pemeliharaan bagi yang dibutuhkan kelompok agar tanaman tersebut hidup sesuai dengan yang diharapkan dan memberikan hasil baik dari segi konservasi maupun dalam bentuk meningkatkan ekonomi anggota kelompok dan masyarakat sekitarnya. Hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa partisipasi anggota kelompok tani cukup tinggi walaupun saat perencanaan dan persiapan beberapa anggota kelompok ada yangg tidak hadir namun secara keseluruhan persentase anggota kelompok yang hadir melebihi dari 75% artinya perencanaan yang dibuat dan sosialisasi yang disampaikan cukup berhasil untuk mengajak anggota kelompok ikut dalam kegiatan tersebut