Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Efektivitas Paket Pereda Nyeri Pada Remaja Dengan Dismenore Ratna Ningsih; Setyowati Setyowati; Hayuni Rahmah
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 16 No 2 (2013): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v16i2.4

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan masalah penting bagi remaja. Karakteristik perubahan awal pada remaja salah satunya mengalami menstruasi, yang dapat menimbulkan dismenore. Dismenore dapat mengganggu aktivitas belajar serta secara tidak langsung juga dapat berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup remaja. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi efektifitas paket pereda terhadap intensitas nyeri pada remaja dengan dismenore. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental, dengan posttest only with control group design. Total sampel adalah 64 responden. Hasil penelitian paket pereda efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada remaja dengan dismenore setelah dikontrol oleh kecemasan dan keletihan (OR= 14,339). Paket pereda disarankan untuk digunakan remaja dan sebagai bagian dari intervensi keperawatan untuk mengatasi dismenore.
Pengetahuan, Sikap, dan Penilaian Remaja Terhadap AIDS Nur Agustin; Hayuni Rahmah; Nani Nurhaeni
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 6 No 1 (2002): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v6i1.115

Abstract

Penyalahgunaan obat dan narkotika merupakan masalah yang serius di kalangan remaja. Hal ini menyebabkan tingginya risiko terjadi AIDS pada kelompok ini. Masa pertumbuhan dan perkembangan remaja dimana kondisi psikologisnya belum stabil untuk menemukan jati dirinya mendukung terjadinya kasus AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang pengetahuan, sikap, dan penilaian remaja terhadap AIDS. Data dianalisa dengan menghitung nilai mean (rata-rata) dari pernyataan yang dikelompokkan dalam variable pengetahuan, sikap, dan penilaian. Kemudian berdasarkan skala penilaian yang sudah ditetapkan, hasil perhitungan nilai mean dikelompokkan untuk menilai level/tingkatannya. Penelitian dilakukan di empat SMU di wilayah Jakarta Utara yang ditentukan secara acak untuk mendapatkan responden sebanyak 160 orang. Dari data yang ada didapatkan nilai mean 2,694 untuk variable pengetahuan yang dilihat dari skala menunjukkan berada pada tingkat sangat baik. Sedang nilai mean untuk variable sikap didapatkan 3,327 dan variable penilaian dengan mean 3,516, sesuai skala yang ditetapkan menggambarkan berada pada tingkat baik. Hasil penelitian ini kurang mendukung fenomena yang ada sekarang ini, yaitu bahwa kejadian kasus AIDS cenderung terjadi peningkatan, padahal secara kognitif sudah menunjukkan tingginya pemahaman, sikap, dan penilaian remaja terhadap AIDS. Maka untuk menindaklanjuti penelitian ini diharapkan aka nada penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi remaja dalam kaitannya dengan perilaku menyimpang dan peningkatan kasus AIDS. Drug abused and narcotics are the big problem that occurs in adolescent group. Its cause of high risk the incidence of AIDS cases in this group. Growth and development period in adolescent that are still unstable psychologically to find out their self-identity support in increasing the incidence of AIDS. The purpose of this study is to describe the knowledge, attitude, and value of adolescent toward AIDS. This study uses means of the knowledge, attitude, and value statement variables to analyze the data. Based on the score scale, the mean is used to assess level of value. This study is conducted in four senior high school in North Jakarta District . Random sampling is used in this study to choose 160 students as respondent. The result of this study indicated that the mean of knowledge variable is 2,694 and this shows a very good level. Furthermore, the mean of attitude and value variables that describes a high of incidence of AIDS in adolescent group. In fact, this study cognitively indicated a high level of knowledge, attitude, and value variables in adolescent group due to AIDS. It needs to identify the risk factors that affect the adolescent in relation to behavior and increase of AIDS cases.
PERSALINAN KOMPLIKASI DAN KEMUNGKINAN TERJADINYA POSTPARTM BLUES - Machmudah; - Setyowati; Hayuni Rahmah; Imami Nur Rachmawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.836 KB)

Abstract

Persalinan dengan komplikasi merupakan salah satu faktor penyebab kemungkinan terjadinyapostpartum blues. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi “pengaruh persalinan dengankomplikasi terhadap kemungkinan terjadinya postpartum blues”. Penelitian dilakukan di RS wilayahkota Semarang. Metode yang digunakan adalah case control study. Analisis data menggunakan ujiChi Square dan uji Fisher. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh antara persalinan dengankomplikasi terhadap kemungkinan terjadinya postpartum blues. Ada faktor lain yang berperan yaituparitas dan dukungan sosial. Hasil penelitian ini menyarankan untuk meningkatkan dukungan sosialdengan menerapkan prinsip Family Centered Maternity care sepanjang periode perinatal
“I Do Not Feel Confident and Uncomfortable Discussing Patients’ Sexuality Concerns”: A Thematic Analysis of Indonesian Nurses’ Experiences in Discussing Sexuality with Patients Hayuni Rahmah; Yati Afiyanti; Imami Nur Rachmawati; Titin Ungsianik; Tri Budiati; Wiwit Kurniawati
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 23, No 1 (2020): March
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v23i1.1173

Abstract

Despite the increasing complexity of the tasks and responsibilities in providing nursing care to patients, many Indonesian nurses may not possess adequate knowledge and skills to discuss sexuality with their patients. The purpose of this study is to explore the experience of Indonesian nurses in providing nursing care to patients regarding sexual problems. This research adopted a descriptive qualitative design to explore the experiences of Indonesian nurses in solving their patient’s sexual problems. Ten nurses working in a general hospital in Indonesia participated in this work. These nurses were interviewed extensively, and the data were transcribed and analyzed thematically. Four main themes were identified in this study: (1) Nurses believe that discussing a patient's sexual problems as part of their professional responsibility, (2) discomfort and embarrassments are barriers to providing adequate solutions to help resolve a patient's sexual problems, (3) nurses assume that most patients are not interested in discussing sexual problems because of illness, and (4) nurses do not have the confidence to discuss the patient's sexual problems. The findings of this study confirm that many nurses feel hesitant and uncomfortable when addressing patients' sexual problems. Thus, Indonesian nurses require more training related to providing nursing care to patients with sexual problems.  Abstrak “Saya Merasa Tidak Percaya Diri dan Tidak Nyaman dalam Mendiskusikan Masalah Seksual”: Analisis Tematik Pengalaman Perawat Indonesia Mendiskusikan Masalah Seksual Pasien. Terlepas dari meningkatnya kompleksitas tugas dan tanggung jawab dalam memberikan asuhan keperawatan kepada para pasien, banyak perawat Indonesia mungkin tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk membahas seksualitas dengan pasien mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman perawat Indonesia dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien terkait masalah seksual. Penelitian ini mengadopsi desain deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi pengalaman perawat Indonesia dalam menyelesaikan masalah seksual pasien mereka. Sepuluh perawat yang bekerja di rumah sakit umum di Indonesia berpartisipasi dalam penelitian ini. Perawat diwawancarai, kemudian data ditranskripsi dan dianalisis secara tematis. Empat tema utama diidentifikasi dalam penelitian ini: (1) Perawat percaya bahwa mendiskusikan masalah seksual pasien adalah bagian dari tanggung jawab profesional mereka, (2) ketidaknyamanan dan rasa malu adalah hambatan untuk memberikan solusi yang memadai untuk membantu menyelesaikan masalah seksual pasien, (3) perawat menganggap bahwa sebagian besar pasien tidak berminat mendiskusikan masalah seksual karena penyakitnya, dan (4) perawat tidak memiliki percaya diri untuk mendiskusikan masalah seksual pasien. Temuan penelitian ini mengkonfirmasi bahwa banyak perawat merasa ragu dan tidak nyaman ketika menangani masalah seksual pasien. Oleh karena itu, perawat Indonesia membutuhkan lebih banyak pelatihan terkait memberikan asuhan keperawatan kepada pasien yang memiliki masalah seksual. Kata Kunci: deskriptif kualitatif, masalah seksual, perawat Indonesia, perawatan seksual
Administration of Spinach and Tomato Juice to Overcome Nutrition Deficit in third Trimester Pregnant Women with Anemia: Case Study: Pemberian Jus Bayam Dan Tomat Untuk Mengatasi Defisit Nutrisi Pada Ibu Hamil Trimester Tiga Dengan Anemia: Studi Kasus Annisa Imania; Hayuni Rahmah
Journal of Health and Cardiovascular Nursing Vol. 1 No. 2 (2021): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.586 KB) | DOI: 10.36082/jhcn.v1i2.940

Abstract

Pregnant is the part of reproduction process as Human. Nursing Care Plan by Giving Spinach and Tomato Juice toDecrease Nutrition Deficit for 3rd Trimester Pregnant Woman with Anemia. Pregnancy is one part of the process ofhuman reproduction. Nutrition is one of the factors that influence pregnancy. Nutritional needs during pregnancyincrease, one of them is iron which plays a role in the formation of red blood cells. Physiologically, in pregnant womenan increase in blood volume in large numbers. If not balanced with the consumption of sufficient substances can causeanemia. The purpose of this paper is to provide an analysis of the implementation of nursing care nutritional deficitproblems for pregnant women with anemia. Anemia is a state of blood hemoglobin (Hb) levels lower than normal levelsaccording to age and sex. This articles using case study methods, and using instrument measuremement Hb levels beforeand after the intervention. One nursing intervention to overcome anemia is by giving spinach juice and tomatoes thatcontain iron. Spinach juice and tomatoes are gave to pregnant woman for 10 days. The results obtained indicate that theclient experienced an increase in hemoglobin level of 10.1 g / dl from 8,7 gr/dL. This study prove by giving spinach andtomato juice for 10 days increasing Hb levels in third trimester pregnant woman.
STRATEGI INTERVENSI KEPERAWATAN UNTUK MENGURANGI KECEMASAN IBU POSTPARTUM KARENA PERAWATAN TERPISAH: SYSTEMATIC REVIEW Chairunisa, Navira; Rachmawati, Imami Nur; Rahmah, Hayuni
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 34 No. 2 (2024): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v34i2.1986

Abstract

Separate care between mother and newborn in the postpartum period often has an impact on the psychological condition of the postpartum mother. This psychological condition is not only caused by the health condition of the newborn but is also affected by the loss of the role of a mother. This study aimed to examine the effectiveness of nursing interventions to reduce postpartum maternal anxiety due to separate treatments. The design of this research is a systematic review. This study systematically reviewed RCT studies using the electronic databases PubMed, EMBASE, Scopus, Proquest, Sage, Clinical Key, and a reference list of articles for RCT studies published from January 2013 to October 2023 on nursing interventions against postpartum maternal anxiety that were not hospitalized, assessment of article quality using JBI Critical Appraisal Tools for RCT. A total of 11 research articles met the criteria and were assessed for quality. Consistent results in this review showed that overall, three categories of maternal empowerment and education interventions (p 0.001), music (p <0.05), and relaxation (p 0.003) were shown to be effective in reducing postpartum anxiety due to separate treatments. The main findings of this study showed that nursing interventions that are effective in reducing maternal anxiety are maternal empowerment and education programs, relaxation, and music therapy that are carried out gradually and continuously.
Dampak kehamilan remaja terhadap kesehatan, sosial, ekonomi, dan pendidikan: A systematic review Beluan, Maria Irene Somi; Budiati, Tri; Rahmah, Hayuni; Rachmawati, Imami Nur
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 2 (2025): Volume 19 Nomor 2
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i2.824

Abstract

Background: Teenage pregnancy is a significant and complex public health problem with wide-ranging impacts on physical, mental, socioeconomic, and educational health. Purpose: To explore the impact of teenage pregnancy on the health, social, economic and educational outcomes of teenage girls. Method: The systematic review study used the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) guidelines to analyze and disseminate research results found through literature searches in online databases Pubmed, ScienceDirect, ProQuest, Sage, and Taylor & Francis with the keywords teenager OR adolescent and adolescent pregnancy OR teen pregnancy and Impact on adolescent pregnancies or maternal outcomes of teenagers pregnancy. Results: 12 articles containing 63,482 adolescent pregnancies were obtained. The impacts of pregnancy on teenagers identified were mental health disorders, suicide risk, inadequate utilization of Antenatal Care (ANC) services, adverse impacts on mothers, violence, socioeconomics, and education that changed the lives of adolescents. Conclusion: Teenage pregnancy has broad impacts including physical, psychological, socioeconomic, and education. This is important to know so that it can be the basis for formulating effective policies and programs in preventing teenagers pregnancy. Suggestion: Judging from the majority of articles used retrospective research, so longitudinal studies with multidimensional variables, more varied regions, especially involving research originating from Indonesia are the author's recommendations to be carried out in further research in order to provide other, more diverse insights.   Keywords: Impact of Teenage Pregnancy; Economy; Health; Education; Social.   Pendahuluan: Kehamilan pada remaja merupakan isu kesehatan masyarakat yang signifikan dan kompleks dengan dampak yang luas terhadap kesehatan fisik, mental, sosial-ekonomi, dan pendidikan. Tujuan: Untuk mengeksplorasi dampak kehamilan remaja terhadap kesehatan, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada remaja putri. Metode: Penelitian systematic review menggunakan panduan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) untuk menganalisis dan mengevaluasi hasil penelitian yang ditemukan melalui pencarian literatur pada database Pubmed, ScienceDirect, ProQuest, Sage, dan Taylor & Francis online dengan kata kunci teenager OR adolescent and adolescent pregnancy OR teen pregnancy and Impact on adolescent pregnancies or maternal outcomes of adolescent pregnancy. Hasil: Diperoleh 12 artikel yang menyertakan 63.482 kehamilan remaja. Dampak kehamilan pada remaja yang teridentifikasi yakni gangguan kesehatan mental, risiko bunuh diri, pemanfaatan pelayanan Antenatal Care (ANC) yang belum memadai, hasil buruk pada maternal, kekerasan, sosial ekonomi, dan pendidikan yang mengubah kehidupan remaja. Simpulan: Kehamilan remaja menimbulkan dampak yang luas meliputi fisik, psikologis, sosial ekonomi dan pendidikan. Hal ini penting untuk diketahui agar menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan dan program yang efektif dalam mencegah kehamilan pada remaja. Saran: Menilik dari kebanyakan artikel yang digunakan menerapkan penelitian retrospektif, sehingga studi longitudinal dengan variabel multidimensi, wilayah yang lebih bervariasi, terutama melibatkan penelitian yang berasal dari Indonesia menjadi rekomendasi penulis untuk dilakukan pada penelitian selanjutnya agar dapat memberikan wawasan lain yang lebih beragam.   Kata Kunci: Dampak Kehamilan Remaja; Ekonomi; Kesehatan; Pendidikan; Sosial.