Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANG BERMINATNYA MAHASISWA PGSD UPP TEGAL PADA PENDIDIKAN SENI RUPA DALAM PENYELESAIAN TUGAS AKHIR SKRIPSI Fathurrahman, Moh.
Edukasi No 1 (2011): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah upaya untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kurang berminatnya mahasiswa dalam mengkaji mata kuliah Pendidikan Seni sebagai jalur dalam penyelesaian Tugas Akhir. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa PGSD UPP Tegal tingkat akhir. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode case study dan metode survey dengan teknik pengolahan data analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang minatnya penyelesaian tugas akhir karena kurang ketersediaannya buku referensi, mahasiswa merasa kurang memiliki bakat di bidang seni rupa, kurangnya contoh skripsi yang berhubungan dengan latar belakang dan kompetensi.Kata Kunci: faktor; minat; seni rupa; skripsi
Media Audio Visual Mapel PPKn Materi Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab sebagai Masyarakat untuk Siswa Kelas V Setiawan, Deni; Fathurrahman, Moh.; Sukarjo, Sukarjo; Hasanah, Neni Niswatun
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 49, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v49i2.27243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain, mengetahui kelayakan, serta menguji keefektifan media audio visual. Jenis penelitian ini adalah Research and Development dengan model pengembangan yang dikembangkan oleh Suiyono. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan non tes. Berdasarkan penilaian validator ahli, aspek materi dalam media audio visual dinyatakan sangat layak dengan presentase 96%, sedangkan aspek media dinyatakan sangat layak dengan presentase perolehan sebesar 88%. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa pretest sebesar 0,170638 dan posttest sebesar 0,220033. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa uji kelompok kecil nilai pretest dan posttest berdistribusi normal karena nilai <. Berdasarkan hasil penghitungan uji t dengan menggunakan paired sample t-test observasi berpasangan diperoleh thitung sebesar -17.0428 dan ttabel dengan α = 5% sebesar 2,571, menghasilkan Ho ditolak dan µB< 0. Maka hasil tersebut menunjukkan bahwa pada tahap uji coba produk pada kelompok kecil terdapat perbedaan pada hasil pretest dan posttest  pembelajaran PPKn materi hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai masyarakat dengan menggunakan media audio visual. Selanjutnya uji N-gain memperoleh nilai sebesar 0,71 dengan kriteria tinggi. Media audio visual sangat layak dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran PPKn materi hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai masyarakat siswa kelas V SDN Betokan 3 Demak. 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANG BERMINATNYA MAHASISWA PGSD UPP TEGAL PADA PENDIDIKAN SENI RUPA DALAM PENYELESAIAN TUGAS AKHIR SKRIPSI Fathurrahman, Moh.
Edukasi Vol 14, No 1 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukasi.v14i1.967

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah upaya untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kurang berminatnya mahasiswa dalam mengkaji mata kuliah Pendidikan Seni sebagai jalur dalam penyelesaian Tugas Akhir. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa PGSD UPP Tegal tingkat akhir. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode case study dan metode survey dengan teknik pengolahan data analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang minatnya penyelesaian tugas akhir karena kurang ketersediaannya buku referensi, mahasiswa merasa kurang memiliki bakat di bidang seni rupa, kurangnya contoh skripsi yang berhubungan dengan latar belakang dan kompetensi.Kata Kunci: faktor; minat; seni rupa; skripsi
Implementasi Program Ekstrakurikuler Kesenian pada Jenjang Sekolah Dasar di Jawa Barat Moh Fathurrahman; Bandi Sobandi; Galih Mahardika Christian Putra
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2188

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk mengungkap apa saja hal yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pembinaan ekstrakurikuler kesenian di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan sumber data dari 80 pengawas dan atau pelatih ekstrakurikuler kesenian yang bersal dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket. Hasil penelitian menunjukan: 1) Disdik kabupaten/kota telah memiliki kebijkan dan tatakelola implementasi pembinaan ekstrakurikuler kesenian  di sekolah  dasar mencapai 68.21%, kondisi ini perlu ditingkatkan. 2) Jenis ekstrakurikuler kesenian yang telah dilakukan pembinaan di sekolah di antaranya pada bidang seni rupa 65,50 %, Seni Musik (69,00 %), Seni tari (61,00%), dan seni teater (47,50%). Pembinaan ekstrakurikuler kesenian dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan siswa, memperkuat nilai-nilai budaya lokal, dan ketersediaan SDM serta SDA. 3) Pelaksanaan pembinaaan ekstrakurikuler sudah mendapat dukungan 72,60 % dari stakeholder. Selain itu, pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler kesenian di sekolah menghadapi hambatan 59.25% yang berasal dari kebijakan disdik, kepala sekolah, guru, orang tua, minat siswa,biaya, fsilitas dan ketersdiaan SDM.
Media Audio Visual Mapel PPKn Materi Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab sebagai Masyarakat untuk Siswa Kelas V Setiawan, Deni; Fathurrahman, Moh.; Sukarjo, Sukarjo; Hasanah, Neni Niswatun
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 49, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v49i2.27243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain, mengetahui kelayakan, serta menguji keefektifan media audio visual. Jenis penelitian ini adalah Research and Development dengan model pengembangan yang dikembangkan oleh Suiyono. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan non tes. Berdasarkan penilaian validator ahli, aspek materi dalam media audio visual dinyatakan sangat layak dengan presentase 96%, sedangkan aspek media dinyatakan sangat layak dengan presentase perolehan sebesar 88%. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa pretest sebesar 0,170638 dan posttest sebesar 0,220033. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa uji kelompok kecil nilai pretest dan posttest berdistribusi normal karena nilai . Berdasarkan hasil penghitungan uji t dengan menggunakan paired sample t-test observasi berpasangan diperoleh thitung sebesar -17.0428 dan ttabel dengan α = 5% sebesar 2,571, menghasilkan Ho ditolak dan µB 0. Maka hasil tersebut menunjukkan bahwa pada tahap uji coba produk pada kelompok kecil terdapat perbedaan pada hasil pretest dan posttest  pembelajaran PPKn materi hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai masyarakat dengan menggunakan media audio visual. Selanjutnya uji N-gain memperoleh nilai sebesar 0,71 dengan kriteria tinggi. Media audio visual sangat layak dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran PPKn materi hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai masyarakat siswa kelas V SDN Betokan 3 Demak. 
PROSES KOREOGRAFI TARI ANAK “KUNCUP SEMARANG” SEBAGAI UPAYA KONSERVASI BUDAYA SEMARANGAN Ary, Deasylina Da; Fathurrahman, Moh.
Joyful Learning Journal Vol 11 No 4 (2022): Joyful Learning Journal: Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v12i01.67519

Abstract

Abstrak Budaya Semarangan mengandung akulturasi beberapa budaya yang lebur menjadi satu. Akan tetapi proses akulturasi ini sepertinya belum menyentuh pada karya tari anak yang berkembang di Semarang. Pada dasarnya anak mempunyai dunia yang unik. Hal tersebut tercermin dalam segala tingkah polahnya yang tidak meninggalkan naluri dasarnya yaitu bermain. Keunikan ini tentunya menarik untuk diangkat menjadi sebuah karya tari, mengingat di Semarang juga belum ada penelitian untuk menciptakan karya tari anak dengan gaya Semarangan. Pengembangan gerak tari anak gaya Semarangan perlu dilakukan agar kedepannya Semarang bisa memiliki gaya khas tari anak yang dapat diwariskan. Tujuan penelitian untuk mengungkap sejumlah data mengenai proses koreografi Kuncup Semarang (Proses Koreografi Tari Anak Sebagai Upaya Konservasi Budaya Semarangan). Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik garap tari atau penelitian artistik tentang karya tari secara research by practic. Tahapan penelitian sebagai berikut: (1) observasi; (2) eksplorasi-improvisasi; (3) komposisi atau pembentukan; dan (4) presentasi atau pementasan. Penelitian ini menghasilkan karya tari “Kuncup Semarang” dengan format seni pertunjukkan dan jenis pertunjukan tari. Kuncup merupakan bunga yang belum mekar, dalam hal ini merujuk kepada anak-anak yang belum menginjak remaja ataupun dewasa. “Kuncup Semarang” merupakan gambaran keceriaan anak-anak Semarang ketika sedang bermain. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu karya tari “Kuncup Semarang” merupakan sebuah karya tari anak yang mengandung perpaduan unsur budaya Jawa, Cina, dan Islam, baik melalui garapan gerak, musik, maupun rias dan busananya. Semarangan culture contains the acculturation of several cultures which are fused into one. However, this acculturation process seems not to have touched on children's dances that are developing in Semarang. Basically, children have a unique world. This is reflected in all his actions that do not leave his basic instinct, namely to play. This uniqueness is certainly interesting to be appointed as a dance, considering that in Semarang there has also been no research to create children's dances in the Semarangan style. The development of Semarangan style children's dance movements needs to be done so that in the future Semarang can have a distinctive style of children's dance that can be inherited. The research objective was to reveal a number of data regarding the choreography process of Kuncup Semarang (Children's Dance Choreography Process as a Cultural Conservation Effort of Semarangan). Research by practic. The research stages were as follows: (1) observation; (2) exploration-improvisation; (3) composition or formation; and (4) presentations or performances. This research produces a dance "Kuncup Semarang" with a performance art format and a type of dance performance. Kuncup are flowers that have not yet bloomed, in this case referring to children who have not yet reached adolescence or maturity. "Kuncup Semarang" is a picture of the joy of Semarang children while playing. The conclusion of this research is the dance "Kuncup Semarang" is a children's dance that contains a combination of elements of Javanese, Chinese and Islamic culture, both through the work of motion, music, as well as make-up and costume.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PETUASINA BERBASIS ADOBE FLASH PADA MUATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD Wijayanti, Wahyu; Fathurrahman, Moh.
Joyful Learning Journal Vol 12 No 3 (2023): Joyful Learning Journal: September 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v12i3.76042

Abstract

Abstrak Keterbatasan penggunaan media menyebabkan hasil belajar matematika yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, mengetahui kelayakan dan keefektifan multimedia interaktif petuasina (Petualangan Si Bona) berbasis Adobe Flash untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D) dengan model ADDIE. Subjek penelitia adalah siswa kelas V SDN Girimargo 1 Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu uji normalitas, uji t, uji N-Gain. Menghasilkan produk multimedia interaktif petuasina (Petualangan Si Bona) berbasis Adobe Flash materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Kelayakan media dari ahli materi 85,8% (sangat layak) dan ahli media 88% (sangat layak). Keefektifan media diuji dari hasil nilai pretest dan posttest meggunakan uji t berpasangan dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,050 yang dinyatakan bahwa Ha diterima, dengan peningkatan rata-rata uji N-Gain sebesar 0,4604 (sedang) menunjukkan bahwa multimedia interaktif petuasina (Petualangan Si Bona) berbasis Adobe Flash efektif meningkatakan hasil belajar siswa. Simpulan penelitian ini menghasilkan multimedia interaktif petuasina (Petualangan Si Bona) berbasis Adobe Flash layak digunakan dalam pembelajaran dan efektif meningkatakan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Girimargo 1 Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. The limited use of media causes low mathematics learning outcomes. This study aims to develop, determine the feasibility and effectiveness of interactive multimedia petuasina (Adventure Si Bona) based on Adobe Flash to improve mathematics learning outcomes of grade V elementary school students. The type of research used is Research and Development (R&D) research with the ADDIE model. The research subject was a grade V student of SDN Girimargo 1 Miri District, Sragen Regency. Data collection techniques use interviews, observations, questionnaires, tests, and documentation. Data analysis techniques are normality test, t test, N-Gain test. Produce interactive multimedia products petuasina (Adventure Si Bona) based on Adobe Flash material operations to calculate addition and subtraction of integers. Media notability from material experts 85.8% (very feasible) and media experts 88% (very feasible). The effectiveness of the media is tested from the results of pretest and posttest values using a paired t test with sig values. (2-tailed) of 0.000<0.050 which stated that Ha was accepted, with an average increase in N-Gain test of 0.4604 (moderate) showed that interactive multimedia petuasina (Adventure Si Bona) based on Adobe Flash effectively improved student learning outcomes. The conclusion of this research resulted in interactive multimedia petuasina (Adventure Si Bona) based on Adobe Flash suitable for use in learning and effectively improving mathematics learning outcomes of grade V students of SDN Girimargo 1 Miri District, Sragen Regency.
Implementation of The Freedom Learning Program for Prospective Primary School Teachers at Universitas Negeri Semarang: Opportunities and Challenges Fathurrahman, Moh.; Ansori, Isa; Yulianto, Sigit; Widodo, Susilo Tri; Irvan, Moh. Farizqo; Krisnawati, Dyah; Pristiwanto, Rian; Lestari, Janatun Tri
Edcomtech Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v8i12023p1

Abstract

AbstrakKebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan bentuk pembelajaran di perguruan tinggi yang mandiri dan fleksibel. Namun dalam pelaksanaan program tersebut terdapat beberapa tantangan dan peluang yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan dan peluang yang dihadapi dalam pelaksanaan program MBKM di Dinas Pendidikan Sekolah Dasar khususnya pada program pertukaran pelajar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Sumber data penelitian adalah dosen dan mahasiswa pada perguruan tinggi mitra sebagai mata kuliah yang melakukan pertukaran mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dokumentasi, dan catatan anekdot. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif (kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengalami tantangan terkait faktor sosial budaya. Penggunaan bahasa daerah pada saat perkuliahan membuat mahasiswa membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Mengenai peluang, perbedaan budaya akademik yang mempengaruhi proses pembelajaran (penugasan mata kuliah, metode pengajaran, dan penggunaan teknologi) memberikan peluang bagi setiap universitas untuk dapat mengadaptasi budaya akademik yang berdampak positif. Sehingga diperlukan lebih banyak petunjuk teknis dalam pelaksanaan program pertukaran pelajar MBKM. AbstractThe Freedom Learning - Freedom Campus (MBKM) Policy is a form of learning in higher education that is autonomous and flexible. However, in implementing the program several challenges and opportunities were encountered. This study aims to describe the challenges and opportunities faced in the implementation of MBKM program in the Primary School Education Department, especially in the student exchange program. The research approach used is qualitative research with a case study research design. Sources of research data are lecturers and students at partner universities as subjects who carry out student exchanges. Data collection techniques used in-depth interviews, participatory observation, documentation, and anecdotal notes. The data analysis technique used is descriptive analysis (data condensation, data display, and verification). The results showed that most of the students experienced challenges related to socio-cultural factors. The use of regional languages during lectures makes students need time to adjust. Regarding opportunities, differences in an academic culture that affect the learning process (course assignments, teaching methods, and use of technology) provide opportunities for each university to be able to adapt an academic culture that has a positive impact. So, more technical guidelines are needed in the implementation of the MBKM student exchange program. 
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERBASIS GOOGLE SITES PADA PEMBELAJARAN IPAS DI SEKOLAH DASAR Faizah, Liha Nur; Fathurrahman, Moh.
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 8, No 2 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v8i2.56992

Abstract

IPAS adalah ilmu yang mempelajari tentang Alam, manusia dan hubungan antarmanusia. Siswa sebagai makhluk sosial dapat berintekaksi dengan baik di kehidupannya. Tujuan penelitian untuk menganalisis dan mendeskripsikan keefektifan Media Pembelajaran berdiferensiasi berbasis Google Sites dibandingkan media konvensional terhadap hasil belajar IPAS BAB 7 Daerahku Kebangganku pada siswa kelas V SDN 02 Botekan Kabupaten Pemalang. Desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Hasil uji prasyarat analisis menyatakan seluruh data penelitian berdistribusi normal dan homogen. Hasil pengujian hipotesis keefektifan terhadap hasil belajar IPAS menunjukkan t hitung>t tabel (4,273>1,694). Artinya penerapan media pembelajaran berdiferensi berbasis google sites efektif terhadap hasil belajar IPAS
PEMANFAATAN MEDIA CANVA DENGAN PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) PADA PEMBELAJARAN IPAS DI SD Azizah, Nida Nur; Fathurrahman, Moh.
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 8, No 2 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v8i2.56994

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to ascertain how the use of Canva media in conjunction with a Culturally Responsive Teaching (CRT) strategy affects student learning results in science classes V and science topics at SDN Sawojajar 01. Teachers have a problem when creating learning materials that meet the requirements of students from a variety of backgrounds. In this study, a nonequivalent control group design is employed in conjunction with a quasi-experimental quantitative technique. Pretest-posttest multiple choice questions are used in the study instrument. It was shown that (0.00<0.05) based on the findings of the hypothesis test, which was conducted using the t-test. In light of this, it may be said that integrating Canva media into a culturally sensitive teaching strategy can enhance primary school scientific learning objectives.Keyword: Media, Canva, Culturally Responsive Teaching (CRT), Learning OutcomeAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas V SDN Sawojajar 01 yang dipengaruhi oleh penggunaan media Canva dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Latarbelakang siswa yang beragam menjadi tantangan bagi guru dalam merancang media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen semu (quasi eksperimental design) dengan desain nonequivalent control group design. Instrumen penelitian menggunakan soal pilihan ganda pretest-posttest. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan menggunaka uji-t menunjukkan (0,00<0,05). Sehingga dapat disimpulkan penggunaan media canva dengan pendekatan culturally responsive teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPAS di SD.Kata Kunci: Media, Canva, Culturally Responsive Teaching (CRT), Hasil Belajar