ABSTRACTBackground: Hypertension is a condition characterized by elevated blood pressure, which can lead to persistent damage in target organs, such as stroke and cardiovascular disease. Purpose: This study aimed to evaluate the effect of moringa and celery leaf decoction on reducing blood pressure in individuals with hypertension. Methods: A pre-experimental one-group pretest-posttest design was employed, involving 40 respondents diagnosed with hypertension. The independent variable was the administration of moringa and celery leaf decoction, while the dependent variable was blood pressure levels. Data were analyzed using the Wilcoxon signed-rank test. Results: The results demonstrated that consuming moringa and celery leaf decoction effectively reduced blood pressure. The Wilcoxon test showed a significant reduction in blood pressure, with a p-value of 0.05. Conclusion: The study concluded that moringa and celery leaf decoction have a significant effect in lowering blood pressure among hypertensive patients in Buaran, Serpong sub-district, South Tangerang City. This finding highlights the potential of herbal medicine as an alternative non-pharmacological treatment for hypertension. ABSTRAKLatar Belakang: Hipertensi adalah masalah kesehatan global yang berkontribusi besar terhadap morbiditas dan mortalitas, menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Meskipun sering tanpa gejala, hipertensi dapat merusak organ secara bertahap, menjadikannya salah satu penyebab utama kematian. Oleh karena itu, penelitian hipertensi sangat penting untuk menemukan solusi pengobatan yang efektif. Salah satu alternatif yang menjanjikan adalah daun kelor (Moringa oleifera), yang terbukti memiliki sifat antihipertensi dan dapat menjadi pilihan pengobatan alami untuk membantu mengelola kondisi ini.. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek air rebusan daun kelor dan seledri dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest satu kelompok, melibatkan 40 responden yang didiagnosis hipertensi. Variabel independen adalah pemberian rebusan daun kelor dan seledri, sedangkan variabel dependen adalah tingkat tekanan darah. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rebusan daun kelor dan seledri efektif menurunkan tekanan darah. Uji Wilcoxon menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan dengan nilai p = 0,05. Kesimpulan: Rebusan daun kelor dan seledri memiliki efek signifikan dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, sehingga rebusan daun kelor dan seledri berpotensi sebagai minuma herbal sebagai alternatif non-farmakologis untuk hipertensi.