Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Identifikasi Senyawa Kimia pada Tanaman Pulai (Alstonia scholaris) Sebagai Pestisida Nabati untuk Pengendali Hama Rifni Nikmat Syarifuddin; Trisnawaty AR; Andi Nurwidah
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v10i1.701

Abstract

Pengujian Awal Tepung Beras Maddenra Salfiana, Salfiana; Andi Nurwidah; Syaiful Bahri Syam; Andi Asni; Anri Anri
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 6 No 02 (2022): Journal of Agritech Science (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v6i02.987

Abstract

Tujuan pengujian ini adalah memberikan penilain awal terhadap tepung beras yang di produksi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Masagenae. Sebelumnya dilakukan desminasi pengolahan tepung beras. Setelah pengadaan Desiminasi maka terbukalah wawasan KWT tersebut untuk melakukan pengolahan tepung beras yang nantinya akan dikemas dengan tujuan menghasilkan tepung beras komersil. Setelah proses pengolahan, kemudian dilakukan pengujian terhadap tepung yang dihasilkan. Pengujian awal dilakukan dengan melibatkan panelis secara langsung memberikan penilaian serta beberapa komentar. Hasil pengujian awal tepung beras Maddenra masih berbeda nyata pada taraf 5% sampai 0,10% dengan tepung beras komersil. Kadar air awal pun masih tinggi yakni 15%. Lebih lanjut kualitas tepung beras maddenra masih perlu ditingkatkan agar sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Kajian Perbandingan Sifat Kimia Kandungan Pati Tepung Jagung berdasarkan Variasi Metode Pengolahan Andi Nurwidah
JASATHP: Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Vol 1 No 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.713 KB) | DOI: 10.55678/jasathp.v1i1.183

Abstract

Pati merupakan kandungan penting pada tepung jagung selain kandungan kimia lainnya. Penentuan kandungan pati tepung jagung berdasarkan variasi metode pengolahan didapatkan dari perbandingan hasil terbaik dari dua penelitian. Artikel ini betujuan untuk membandingkan kandungan pati tepung jagung dari variasi metode pengolahan. Metode yang digunakan yakni metode review jurnal dengan mengkaji dua jurnal penelitian dan membandingkan hasil terbaik melalui metode yang digunakan masing-masing. Hasil kajian dari hasil terbaik dari dua penelitian menunjukkan bahwa kandungan pati tertinggi yakni tepung jagung yang dihasilkan dengan metode fermentasi menggunakan Lactobacillus bulgaricus dan lama perendaman 80 jam. Kandungan pati yang diperoleh yakni 80.4%. Dibandingkan dengan metode spontan (menggunakan air) dengan lama perendaman 60 jam sebagai kontrol, menghasilkan kandungan pati sebanyak 75.43%. Dan metode fermentasi menggunakan ragi selama 12 jam dan perendaman Na2S2O4 selama 36 jam sebanyak 72.7%.
Pengamatan Awal Sifat Fisik dan Mutu Beras Organik Hasil Lahan di Pinrang Sulawesi Selatan Fenny Hasanuddin; Rifni Nikmat Syarifuddin; Jusman Tang; Andi Nurwidah; Fitriani Fitriani
JASATHP: Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Vol 2 No 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jasathp.v2i2.810

Abstract

Pengamatan awal dilakukan terhadap sifat fisik dan mutu beras organik hasil lahan di Pinrang Sulawesi Selatan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sifat fisik serta mutu beras organik yang telah dihasilkan. Penellitian dilakukan dengan mengamati dan mengukur langsung sampel beras organik. Pengukuran mutu dilakukan dengan analisis kadar air sampel, identifikasi beras kepala, butir patah, butir menir, butir merah, butir kuning/rusak, butir mengapur, benda asing dan butir gabah. Hasil pengamatan sifat fisik menunjukkan bahwa pengamatan sifat fisik beras organik sama halnya dengan sifat fisik serealia pada umumnya sedangkan mutu beras organik yang dihitung belum termasuk tingkatan mutu berdasarkan SNI 6128:2015. Namun, pengamatan ini belum melakukan peninjauan terhadap cemaran logam sesuai SNI sistem pertanian organik SNI 6729:2016.
Sifat Organoleptik Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L) pada Pembuatan Cupcake Isiming, Mulyansyah; Nurwidah, Andi; Rukmelia, Rukmelia
JASATHP: Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Vol 3 No 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jasathp.v3i2.1125

Abstract

Cupcake adalah jenis makanan yang ideal untuk berbagai acara, karena ukurannya yang kecil menjadikannya sebagai cemilan yang nyaman. Dengan menggunakan tepung kulit pisang yang kaya serat, cupcake dapat ditingkatkan nilai gizinya untuk menjadi lebih sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas cupcake dengan subtitusi tepung kulit pisang kepok terbaik berdasarkan uji organoleptik. Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan 3 pengulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah substitusi tepung terigu : tepung kulit pisang yaitu A0 (kontrol) (100%:0%), A1 (95%:5%), A2 (90%:10%), A3 (85%:15%). Parameter yang diamati adalah uji organoleptik yang meliputi (warna, aroma, rasa dan tekstur). Tingkat kesukaan panelis terbaik terhadap warna terdapat pada substitusi 15% (A3). Sedangkan Tingkat kesukaan panelis terbaik terhadap aroma dan rasa menunjukan bahwa cupcake substitusi tepung kulit pisang kepok terbaik adalah pada substitusi 10% (A2). Sedangkan tingkat kesukaan terbaik terhadap tektur yaitu 0% (A0).
Mutu Tepung Beras berdasarkan Lama Perendaman Rismawati, Rismawati; Nurwidah, Andi
JASATHP: Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Vol 4 No 1 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jasathp.v4i1.1355

Abstract

Beras merupakan salah satu serealia yang menjadi salah satu sumber karbohidrat pokok bagi sebagian masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Selain digunakan sebagai makanan pokok berupa nasi, beras juga dapat dijadikan produk tepung beras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu tepung beras berdasarkan lama perendaman ditinjau dari sifat organoleptik, analisis kadar air dan analisis kadar abu. Penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan 3 pengulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah dengan lama perendaman beras yang berbeda. Pada perlakuan A (beras direndam selama 24 jam), B (beras direndam selama 48 jam), dan C (beras direndam selama 72 jam). Parameter yang diamati meliputi kadar air, dan kadar abu dan uji organoleptik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), apabila ada beda nyata dipakai uji lanjut Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama perendaman berpengaruh nyata terhadap uji organoleptik, kadar air, dan kadar abu. Uji organoleptik tertinggi terdapat pada perlakuan B dengan uji hedonik tekstur sebesar 3,960, uji hedonik aroma sebesar 3,427, dan uji hedonic warna sebesar 4,04. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan A sebesar 11,80%, kadar abu tertinggi pada perlakuan A sebesar 0,28%.Beras merupakan salah satu serealia yang menjadi salah satu sumber karbohidrat pokok bagi sebagian masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Selain digunakan sebagai makanan pokok berupa nasi, beras juga dapat dijadikan produk tepung beras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu tepung beras berdasarkan lama perendaman ditinjau dari sifat organoleptik, analisis kadar air dan analisis kadar abu. Penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan 3 pengulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah dengan lama perendaman beras yang berbeda. Pada perlakuan A (beras direndam selama 24 jam), B (beras direndam selama 48 jam), dan C (beras direndam selama 72 jam). Parameter yang diamati meliputi kadar air, dan kadar abu dan uji organoleptik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), apabila ada beda nyata dipakai uji lanjut Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama perendaman berpengaruh nyata terhadap uji organoleptik, kadar air, dan kadar abu. Uji organoleptik tertinggi terdapat pada perlakuan B dengan uji hedonik tekstur sebesar 3,960, uji hedonik aroma sebesar 3,427, dan uji hedonic warna sebesar 4,04. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan A sebesar 11,80%, kadar abu tertinggi pada perlakuan A sebesar 0,28%.
Identification of rice characteristics and quality in Sidenreng Rappang Regency Husain, Salfiana; Rukmelia; Nurwidah, Andi; Al Islamiyah, Syahmidarni; Indrastuti
Anjoro: International Journal of Agriculture and Business Vol 1 No 2 (2020): Anjoro
Publisher : Agribusiness Department, Agriculture and Forestry Faculty, Universitas Sulawesi Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.476 KB) | DOI: 10.31605/anjoro.v1i2.838

Abstract

Identification of the characteristics and quality of rice raises the case study of Sidenreng Rappang Regency. Sample is carried out in each District of Sidenreng Rappang Regency. The research aims to identify quantitatively the character of rice and to determine the quality classification of rice. The research was carried out by analyzing the water content of the sample, identification of head rice, broken grains, granular grains, red grains, yellow/damaged grains, calcifying grains, foreign objects and grain grains. The results showed that rice in Sidenreng Rappang Regency was 54.5% in accordance with the quality requirements of SNI 6128: 2015. While 45.5% of them do not meet quality standards. This shows that the quality of rice in Sidenreng Rappang Regency still needs to be improved, as well as maintaining the quality of rice that is in accordance with applicable quality standards.
ANALISIS PROXIMAT PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale) PADA PEMBUATAN MINUMAN INSTAN COKLATE JAHE yunus, asrul; Nurwidah, Andi; salfiana, salfiana
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 7 No 02 (2023): Jurnal Of AgritechScience (JASc) - November
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jasc.v7i02.1284

Abstract

Chocolate (Theobrema cacao Linnaeus) is a plantation commodity that is most important in Indonesia's economic development. In South Sulawesi, especially the Tarengge area, East Luwu Regency, there is no innovation of chocolate drinks in East Luwu. While in the area of East Luwu district is famous for being a district with the largest producer of chocolate fruit in South Sulawesi, the purpose of this study was to determine the effect of the addition of ginger to ginger chocolate instant drink with the best ratio of chemical tests including yield, moisture content and organoleptic. This study was conducted with four treatments with three repetitions. the comparison of ginger in instant drinks with the ratio of A (without ginger), B (1: 1), C (1: 1.5), D (1: 2). This study uses the Complete Randomized Design (CRD) analysis method, and will be followed by an additional test, namely the Duncan Test if there are significant differences. The highest sugar content was found in treatment B (1;1) 29.41, and the highest water content was in treatment C 3.00 (1:1.5). While the highest treatment in color aspect A1 (Control), aroma aspect C (1:1.5) and taste aspect C (1:1.5) and texture aspect D (1:2). Keywords: Chocolate Fruit, Ginger, Sugar content, Crystallization, Instant Beverage
PERBANDINGAN HASIL UBINAN PADI BERDASARKAN PEMBAGIAN WILAYAH DI KECAMATAN PANCA RIJANG KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN 2023 Salfiana, Salfiana; Surianti, Surianti; Khalik, Abdul; Anas, Fauziah; Inayah, Astrina Nur; Nurwidah, Andi; Hasanuddin, Fenny
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v7i1.5159

Abstract

Ubinan merupakan salah satu cara untuk memperoleh data produktivitas suatu tanaman. Data produktivitas ubinan biasanya digunakan untuk memberikan potensi hasil tanaman dari suatu luasan tertentu. Pada ilmu statistika, ubinan merupakan sampel/contoh. Pendekatan untuk memperoleh nilai produktivitas pertanian adalah dengan Survei Ubinan. Survei ubinan digunakan untuk memperkirakan produksi yang dihasilkan oleh lahan sawah 1 hektar. Survei ubinan ini mengambil sampel plot seluas 2,5 m x 2,5 m secara acak dengan metode statistik tertentu. Data produktivitas hasil ubinan banyak digunakan baik oleh peneliti/pengkaji atau Badan/Instansi yang bertugas mengumpulkan data produktivitas terutama tanaman padi. Di Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang telah dilakukan pengambilan 17 sampel ubinan padi di tiga desa yaitu Desa Bulo, Bulo Timoreng dan Timoreng Panua yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang produksi tanaman padi yang akurat. Berdasarkan data hasil pengambilan sampel ubinan padi di Kecamatan Panca Rijang menunjukkan berat ubinan tertinggi terdapat di Desa Bulo dengan berat ubinan 5.625 kg, sedangkan berat ubinan terendah terdapat pada Desa Bulo dengan berat ubinan 2.390 kg.  Dari 17 sampel plot ubinan padi di Kecamatan Panca Rijang, dapat dilihat rata-rata produktivitas hasil ubinan yang dihasilkan yakni sebesar 4.827 kg. Berdasarkan hasil pengambilan sample ubinan padi di tiga desa tersebut dapat dilakukan kegiatan evaluasi bersama untuk perbaikan usahatani yang akan datang.
Analysis of vitamin C content, water content, and organoleptic test of lemon segment wall dodol Frasiska, Nurul; Nurwidah, Andi; Salfiana, Salfiana
Anjoro: International Journal of Agriculture and Business Vol 5 No 2 (2024): Anjoro
Publisher : Agribusiness Department, Agriculture and Forestry Faculty, Universitas Sulawesi Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/anjoro.v5i2.3896

Abstract

Waste will become a problem if not managed properly. One way to do this is to recycle lemon waste into other products with economic value, such as making dodol from lemon segment wall. This study was conducted to determine the effect of the addition of lemon segment wall in making dodol and to determine the best treatment for making dodol. This study used a complete randomized design (CRD) with 4 treatments. The treatments used were control (without the addition of lemon segment wall), and the addition of different lemon segment walls, namely F1 (5%), F2 (10%), and F3 (15%), with each treatment repeated 3 times. Testing parameters in this study include water content, vitamin C, yield, and organoleptic test. Data from the study results were analyzed for variability to determine the effect of treatment on the test parameters. If there was a significant effect, the Duncan test was continued to determine the real difference between treatments. The results showed that making dodol with treatment F4 (addition of 15% lemon segment wall) is a treatment that has high values in each test parameter, including water content (36.52%), vitamin C (379.93%), and yield content (80.21%). Meanwhile, making dodol with treatment F0 (without the addition of lemon segment wall) is a treatment that has the lowest value in each test parameter, including water content (26.87%), vitamin C (247.94%), and yield content (79.41%) in laboratory testing and the best treatment as measured by the organoleptic test which is most liked by the panelists, namely treatment F0 (without the addition of lemon segment wall).