Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Metode Certainty Factor dalam Mendeteksi Gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Pada Anak safrizal safrizal
JSIK (Jurnal Sistem Informasi Kaputama) Vol 6, No 2 (2022): Volume 6, Nomor 2 Juli 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jsik.v6i2.1119

Abstract

Gangguan ADHD ditandai dengan ketidakmampuan anak memusatkan perhatiannya pada sesuatu yang sedang dihadapinya, sehingga waktu perhatiannya menjadi sangat singkat.  Anak dengan gangguan ADHD mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, kesulitan untuk bisa duduk diam dan juga perhatiannya yang sering teralihkan oleh sesuatu yang lain. Kondisi gangguan ini juga disebut sebagai gangguan hiperkinetik yaitu gangguan pada anak yang muncul pada usia dini dengan ciri tidak mampu untuk memusatkan perhatian, hiperaktif dan impulsif bahkan cenderung tidak bisa diam. Salah satu cara untuk mengatasi masalah-masalah dalam diagnosa gangguan penyakit ADHD adalah dengan menerapkan Sistem Pakar yaitu salah satu ilmu pengetahuan bidang komputer yang mampu menyimpan pengetahuan dan kaidah yang bersumber dari pakar. Salah satu metode yang digunakan dalam Sistem Pakar adalah Certainty Factor. Metode Certainty Factor merupakan metode untuk menentukan atau membuktikan apakah sebuah fakta itu pasti atau tidak pasti dalam bentuk matrik. Metode ini sangat cocok untuk menentukan sesuatu yang belum pasti.
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT GANGGUAN PERNAFASAN OLEH ASAP ROKOK MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER Arie Sandi Pratama; Safrizal Safrizal; Juli Iriani
IT (INFORMATIC TECHNIQUE) JOURNAL Vol 9, No 1 (2021): IT JOURNAL APRIL 2021
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/it.9.1.2021.79-88

Abstract

Rendahnya informasi masyarakat akan pengetahuan tentang edukasi seputar penyakit khususnya penyakit gangguan pernafasan, menjadi faktor penting mengapa angka kematian yang dikarenakan penyakit gangguan pernafasan sangatlah tinggi. Selain itu, dibutuhkan tenaga medis dalam jumlah yang cukup untuk membantu masyarakat di daerah – daerah tertentu wilayah Indonesia agar dapat mengatasi penyakit gangguan pernafasan jauh lebih luas. Merokok ataupun terpapar asap rokok diketahui menjadi faktor resiko yang kuat terhadap kejadian kanker paru dan penyakit mematikan lainnya. Asap rokok mengandung konsentrasi karbon monoksida yang tinggi. Konsentrasi karbon monoksida akan mematikan jika dihirup terus menerus selama 30 menit. Salah satu bentuk dari kemajuan teknologi komputer adalah sistem pakar, yang merupakan bagian dari kecerdasan buatan. Dalam upaya membantu masyarakat untuk mendiagnosa penyakit gangguan pernapasan disebabkan oleh asap rokok diperlukan sebuah sistem pakar dengan menggunakan metode Dempster Shafer sehingga penanganan terhadap penyakit tersebut dapat dengan cepat dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang sistem pakar yang dapat menghasilkan kesimpulan akhir berupa penyakit yang diderita dan dengan menggunakan metode Dempster Shafer dapat diketahui berapa persen pasien tersebut mengalami penyakit gangguan pernafasan tersebut.
Implementasi Model Smart Tahsin-Tahfidz Al-Qur’an (SMART TTQ) Berbasis Elearning Pada SMP Islam Terpadu Lili Tanti; Safrizal Safrizal; Alim Murtani; Fauzan Arif; Andra Alfitra
Jurnal ABDIMAS Budi Darma Vol 3, No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/pengabdian.v3i1.4901

Abstract

Tujuan dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah adalah (1) dapat menumbuhkan minat siswa dalam mengikuti program Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an tersebut sehingga mencapai target hafalan yang menjadi ketetapan dari sekolah mitra sampai dengan meningkatkan kualitas dari Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an siswa dengan memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap implementasi model SMART Tahsin-Tahfidz (SMART TTQ) berbasis E-Learning yang terintegrasi dengan teknologi informasi (2) membantu pihak sekolah dalam hal ini adalah koordinator dan guru tahfidz serta wali kelas dalam melakukan monitoring dan evaluasi progress hafalan siswa tanpa mengurangi kualitas layanan pembelajaran pada masa pandemi Covid 19. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara memberikan pelatihan, pendampingan serta demostrasi sistem yang dilakukan oleh TIM PKM terhadap mitra sekolah yaitu SMP IT Al-Munadi. Data dianalisis secara statistik dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa dalam mengikuti program Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an tersebut sehingga mencapai target hafalan yang menjadi ketetapan dari sekolah mitra sampai dengan meningkatkan kualitas dari Tahsin dan Tahfidz AlQur’an siswa sehingga mencapai 94,7% (sangat baik)
Penerapan Metode Certainty Factor dalam Mendeteksi Gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Pada Anak Safrizal Safrizal; Lili Tanti; Deni Adhar Adhar; Bob Subhan Riza; Juli Iriani
Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK) Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jsik.v6i2.193

Abstract

Gangguan ADHD ditandai dengan ketidakmampuan anak memusatkan perhatiannya pada sesuatu yang sedang dihadapinya, sehingga waktu perhatiannya menjadi sangat singkat. Anak dengan gangguan ADHD mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, kesulitan untuk bisa duduk diam dan juga perhatiannya yang sering teralihkan oleh sesuatu yang lain. Kondisi gangguan ini juga disebut sebagai gangguan hiperkinetik yaitu gangguan pada anak yang muncul pada usia dini dengan ciri tidak mampu untuk memusatkan perhatian, hiperaktif dan impulsif bahkan cenderung tidak bisa diam. Salah satu cara untuk mengatasi masalahmasalah dalam diagnosa gangguan penyakit ADHD adalah dengan menerapkan Sistem Pakar yaitu salah satu ilmu pengetahuan bidang komputer yang mampu menyimpan pengetahuan dan kaidah yang bersumber dari pakar. Salah satu metode yang digunakan dalam Sistem Pakar adalah Certainty Factor. Metode Certainty Factor merupakan metode untuk menentukan atau membuktikan apakah sebuah fakta itu pasti atau tidak pasti dalam bentuk matrik. Metode ini sangat cocok untuk menentukan sesuatu yang belum pasti