Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Integration of Ocean Literacy into Physics Learning Santoso, Purwoko Haryadi
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 5 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31758/OmegaJPhysPhysEduc.v5i1.1

Abstract

Indonesia will be projected to be maritime axis in the world. Indonesian potential as a maritime country inspires Nawacita vision established by Joko Widodo in his cabinet. This ambitions must be supported by coastal communities. The province of West Sulawesi has a long coastal territory than other provinces in Indonesia. It should be exploited to promote the realization of Nawacita for the better Indonesia in the future. In education sector, 2013 curriculum introduces that teachers must implement scientific approach to their learning. Physics is one of the subjects that is still considered difficult by students. It will be more complex when it is taught by scientific approach. In other hand, physics is one of the most important subjects in preparing high school students for their job in science and technology. Contextual learning could be a solution in delivering physics to students. Without forgetting the 2013 curriculum, physics learning in the context of ocean literacy owned by West Sulawesi can lead students to gain meaningful experience. Based on these considerations, this article will discuss how to integrate ocean literacy into physics learning.
The Applicability of CNPs Worksheet for Measuring Students’ Ability in Designing Experiment Purwoko Haryadi Santoso; Yusman Wiyatmo
Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ) Vol 3, No 2 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Papua, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37891/kpej.v3i2.149

Abstract

This developmental research had developed two applicablecurious note programs (CNPs) worksheets for quantifyingstudent performances in designing experiment on newton law’s of gravity. This study involved fourdevelopmental proceduresof Thiagarajan’s 4-D model. The CNPs worksheet was pilot tested in 3 groups of students at Yogyakarta’s public school. It included 22 students for the pilot group and 60 students for the implement group.  Our initial step of this developmental project had designed applicable CNPs worksheet based on acceptable CVI values, reliable measured results, and positivefeedbacks from the user in both worksheets. Using this instrument, this study had revealed some interesting findings that our participants still discovered some difficulties in performing this kind of scientific abilities. Meanwhile, this study has recommended CNPs worksheet for the physics education communities as a convincing tool for measuring students’ ability in designing physical experiment.
Exploring Students’ Misconception in the Frame of Graphic and Figural Representation on Projectile Motion Regarding to the COVID-19 Constraints Wahyu Hidayatulloh; Heru Kuswanto; Purwoko Haryadi Santoso; Eko Susilowati; Zul Hidayatullah
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 6, No 3 (2021): September 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jipf.v6i3.2157

Abstract

Remote learning has reformed the normal tradition of physics instruction in the existence of COVID-19 pandemic. The previous documentation of student’s misconception is mostly discovered in the normal condition of physics instruction. Regarding to the pandemic outbreak is necessary since distance learning routines have absolutely influence the physics education outcomes all over the world. To explore the issues, this quantitative study has descriptively identified students' misconception on projectile motion in the frame of graphic and figural representations. The six items of Busyairi and Zuhdi’s three tier test were administered to the 76 students in a Javanese public high school, Indonesia. Overall, the Arslan, Cigdemolu, & Moseley’s categorical framework classified that the whole participants still congregate in the misconception’s groups on projectile motion. The lack of students’ representation on projectile motion might be magnified by the pandemic restrictions in providing appropriate visualization on projectile concept. Finally, the author suggested that the alternative of online learning during the outbreak have not yet been effectively engaged to promote the physics representation on projectile motion.
KERANGKA PEMBELAJARAN NGSS DALAM MODEL PROJECT BASED LEARNING Purwoko Haryadi Santoso
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.763 KB) | DOI: 10.30870/gravity.v5i2.5946

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan efektivitas perangkat pembelajaran PjBL berorientasi NGSS dalam mencapai kemampuan peserta didik dalam planning & carrying out investigation dan constructing explanation & designing solution. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIED (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluation, Disseminate) yang merupakan modifikasi dari model 4D dan ADDIE. Subjek uji coba tahap implement adalah 32 peserta didik kelas X-IPA 1 (kelas eksperimen) dan 26 peserta didik kelas X-IPA 4 (kelas kontrol) SMA Negeri 6 Yogyakarta. Analisis efektivitas dengan menggunakan MANOVA dengan taraf signifikansi 0.05. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perangkat pembelajaran PjBL berorientasi NGSS layak digunakan dengan nilai pada RPP (3.67), LKPD (3.55), Bahan Ajar (3.63), dan Instrumen Penilaian (3.75). Perangkat pembelajaran PjBL berorientasi NGSS terbukti efektif dalam memfasilitasi peserta didik untuk mencapai kemampuan PCOI dan CEDS  yang ditunjukkan dengan nilai sig. yang kurang dari 0.05.
Rancang Bangun Alat Ukur Jarak antara Dua Titik dengan Menerapkan Hukum Pemantulan Cahaya Purwoko Haryadi Santoso
JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA Vol 7, No 1 (2020): JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jipf.v7i1.11144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jarak antara kedua titik dengan menggunakan hukum pemantulan cahaya dan menganalisis kelayakan kit eksperimen dalam pengambilan data eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang diadaptasi dari model 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Tahap define merupakan tahap awal untuk mendefinisikan permasalahan dan menganalisis situasi dalam pembelajaran fisika. Tahap design dilakukan untuk mengembangkan kit eksperimen dan LKPD. Tahap develop dilakukan untuk menilai kelayakan kit eksperimen oleh 8 mahasiswa sejawat serta dilakukan uji terbatas pada 8 peserta didik di SMA N 2 Sleman. Pada tahap disseminate, kit eksperimen dan LKPD yang telah dikembangkan kemudian didiseminasikan kepada guru fisika di SMA N 2 Sleman. Hasil penelitian membuktikan bahwa kit eksperimen layak digunakan untuk pembelajaran Fisika SMA dengan nilai 4,00 (kategori baik). LKPD yang dikembangkan juga layak dengan nilai 3,97 (kategori baik).
Pengembangan Instrumen Tes Kinematika dan Dinamika dalam Konteks Wawasan Kemaritiman Purwoko Haryadi Santoso; Mutmainna - -
JURNAL SPEKTRA Vol 5, No 2 (2019): SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, FITK, UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/spektra.v5i2.101

Abstract

Wawasan kemaritiman merupakan pengetahuan yang harus diintegrasikan dalam pembelajaran fisika di daerah pesisir. Konteks laut yang sering ditemukan peserta didik dalam kehidupannya akan memudahkan mereka dalam memahami konsep fisika. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemendikbud dan Kemenko bidang Kemaritiman telah berusaha mengembangkan pembelajaran berwawasan maritim pada 48 sekolah di Indonesia (yang tersebar dalam 12 provinsi). Untuk mendukung usaha pemerintah dalam menyempurnakan proyek pengembangan pendidikan berwawasan maritim tersebut, diperlukan suatu proses pengembangan instrumen tes untuk mengevaluasi pembelajaran berwawasan maritim. Artikel ini berisi rencana peneliti dalam mengembangkan instrumen tes fisika dalam konteks wawasan kemaritiman. Penelitian ini telah mengembangkan 80 butir soal pilihan majemuk yang terdistribusi dalam 40 butir soal kinematika dan 40 butir soal dinamika yang valid dan reliabel. Instrumen tes telah diujicobakan secara empirik pada 417 peserta didik yang tersebar di 5 SMA Negeri di Kabupaten Majene. Hasil uji coba menunjukkan bahwa instrumen tes yang dikembangkan telah valid dan reliabel secara psikometrik.
Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Android dengan Aplikasi Construct Di SMA N 3 Majene Purwoko Haryadi Santoso; Fauziah Hakim; Firman Firman; Nurhaeni Nurhaeni
ABDIMAS DEWANTARA Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v4i1.8094

Abstract

Dokumentasi awal menemukan bahwa mayoritas peserta didik di SMA N 3 Majene sudah terbiasa dengan fasilitas smartphone. Namun, terkadang kesempatan ini menjadi bermasalah ketika siswa menggunakannya untuk tujuan yang kurang bermanfaat. Padahal, guru dapat melibatkan media ini sebagai alat bantu mengajar sehingga suasana kelas yang dilaksanakan dapat lebih menggairahkan. Sayangnya, sebagian besar guru di SMA Negeri 3 Majene masih belum memiliki kompetensi dalam mengembangkan media pembelajaran Android ini. Untuk mengalamatkan masalah ini, kami telah melaksanakan workshop pengembangan media pembelajaran Android kepada guru-guru di SMA Negeri 3 Majene. Workshop dilakukan dengan metode memberikan materi dan coaching kepada guru dalam membuat aplikasi Android sebagai bahan ajar setiap materi pelajaran. Angket yang diberikan guru telah menyimpulkan bahwa sebagian besar guru sepakat jika mereka telah meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan media berbasis Android setelah mengikuti pelatihan ini.
PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS NATURE OF SCIENCE (NOS) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PESERTA DIDIK Purwoko Haryadi Santoso; Mutmainna Mutmainna
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 (2018): PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.89 KB) | DOI: 10.31605/phy.v1i1.209

Abstract

Pemahaman tentang NOS pada peserta didik tidak hanya bermanfaat terhadap kemampuan literasi peserta didik, tetapi juga dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika peserta didik. Akan tetapi, masih kurangnya penelitian yang mendalam yang menganalisis hubungan antara pembelajaran NOS dengan hasil belajar fisika peserta didik. Artikel ini menyajikan suatu rencana penelitian yang berisi tentang kerangka teori, desain, dan metode penelitian untuk menguji apakah pembelajaran NOS dapat membantu peserta didik dalam konsep fisika yaitu usaha dan energi. Ada tiga kelas yang dirancang untuk menerima tiga jenis pembelajaran. Kelompok pertama menerima pembelajaran NOS yang tidak dikontekstualkan dan dilanjutkan dengan materi usaha dan energi. Sedangkan, kelompok kedua hanya menerima pembelajaran usaha dan energi tanpa melibatkan diskusi tentang NOS secara langsung. Kelompok ketiga menerima pembelajaran NOS terintegrasi dengan materi usaha dan energi. Setelah mengalami pembelajaran, peserta didik mengikuti pre- dan post-test tentang materi NOS dan usaha energi, serta peserta didik juga diwawancarai untuk menganalisis apakah dan bagaimana mereka menggunakan pemahaman tentang NOS untuk mempelajari fisika
Principal Component Analysis and Exploratory Factor Analysis of the Mechanical Waves Conceptual Survey Purwoko Haryadi Santoso; Edi Istiyono; Haryanto Haryanto
JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia) Vol 11, No 2 (2022): JP3I
Publisher : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jp3i.v11i2.27488

Abstract

Mechanical waves conceptual survey (MWCS) is a measurement tool established by the physics education research (PER) community to evaluate conceptual physics understanding of mechanical waves. A validation study is still needed to figure out the factor structure of MWCS using two data reduction techniques, namely exploratory factor analysis (EFA) and principal component analysis (PCA). The MWCS dataset in this paper was gathered from physics students (n = 419) from nineteen Ugandan secondary schools. The findings of this research suggested the single factor of the MWCS construct that has emerged from the dataset explored in this study. Several issues involved in the calculation of inter-item correlation within the dataset are suspected as the leading cause of the missing component solution or stable loading in the data. Moreover, there might be other issues that leave open space for future exploration. The findings reported in this paper could be the subject of further discussion in evaluating the validity of the MWCS as a research-based assessment (RBA) to measure students' conceptual understanding of wave mechanics within PER studies.
Using Multilevel Modelling to Evaluate Science Literacy and Technology Course of the Indonesian Non-Science Students Setiaji, B.; Santoso, P. H.; Aziz, K. N.; Retnawati, H.; Khairudin, M.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 12, No 1 (2023): March 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v12i1.41457

Abstract

In this paper, a science literacy and technology course has been designed and implemented to strengthen the national initiative empowering scientifically literate Indonesian society. This paper is intended to evaluate to what degree non-science undergraduate students can perform this course. The diverse background of non-science students who participated in this study led to the challenge to evaluate their performance more comprehensively contemplating the nested structure of students’ department and faculty setting. In light of the hierarchical nature of the student data, multilevel modelling was used to conduct the analysis. The first level of analysis involved students’ performance and affective attributes measured using demonstrated science literacy assessment (SLA-D) and motivational beliefs (SLA-MB) respectively. Then, the subsequent level of analysis comprised demographic factors gathered from the institutional record. Findings demonstrated that the impact of demographic factors on the students’ performance of science literacy was not substantial. Different settings of students’ department and faculty level drove the association between affective factors and the learning process toward science literacy courses substantially. The multilevel approach controlled the equitable student assessment within the nature of students’ data structure. This paper suggests an implication of advancement regarding educational data analysis and examines the effectiveness of science literacy courses for higher institutions specifically for non-science majors.