Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

IMPLEMANTASI MANAJEMEN RISKO DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BAGI PARA KONSULTAN DAN KONTRAKTOR Suparno, Suparno; Revantoro, Nemesius Bambang; Wena, Made
Jurnal Graha Pengabdian Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.296 KB)

Abstract

Abstrak: Pada setiap kegiatan usaha jasa konstruksi akan selalu muncul dua hal yang berdampingan, yaitu adanya peluang memperoleh keuntungan dan risiko menderita kerugian. Agar usaha jasa konstruksi memperoleh keuntungan maka pengusaha harus mampu mengimplementasikan manajemen risiko dengan tepat. Namun berdasarkan beberapa hasil penelitian kemampuan usaha jasa konstruksi dalam mengimplemtasikan manajemen risiko masih rendah. Rendahnya kemampuan implementasi menajemen risiko dapat berimplikasi pada pengurangan keuntungan dan bahkan bisa mengakibatkan kerugian. Agar usaha jasa konstruksi dapat erhindar dari risiko kerugian maka perlu dilakukan Pelatihan Implemantasi Manajemen Risko Dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang. Jumlah khalayak sasaran sebanyak 60 orang. Penyampaian materi pelatihan dilakukan secara online dan tatap muka/offline. Penyampaian materi online berupa sajian materi disertai tugas-tugas. Penyampaian materi secara tatap muka berupa: presentasi materi, diskusi dan tugas-tugas lapangan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa adanya meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kontraktor dan konsultan dalam perencanaan dan implementasi manajemen risiko pada proyek konstruksi.Abstract: In every construction service business activities, there will always appear two things side by side, namely the opportunity to gain profits and the risk of suffering losses. In order for the construction services business to benefit,employers must be able to implement risk management appropriately. However,based on several research results, the ability of construction service businesses to implement risk management is still low. The low ability to implement risk management can have implications for reducing profits and can even result in losses. So that the construction service business can avoid the risk of loss, it is necessary to conduct a Risk Management Implementation Training in the Implementation of Construction Projects. This training activity was carried out in the Department of Civil Engineering, State University of Malang. The number of target audiences is 60 people. Submission of training material is done online and face to face / offline. Submission of material online in the form of material presentation accompanied by assignments. Submission of material face to face in the form of: material presentation, discussion and fieldwork. Evaluation results show that there is an increase in contractor and consultant knowledge and skills in planning and implementing risk management in construction projects.
PELATIHAN PENANAMAN NILAI-NILAI ETIKA BISNIS BAGI PRAKTISI USAHA JASA KONSTRUKSI Wena, Made; Suparno, Suparno; Pribadi, Pribadi
Jurnal Graha Pengabdian Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.572 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktisi jasa konstruksi dalam merencanakan dan mengimplementasikan etika bisnis dalam pengendalian dan pelaksanaan proyek konstruksi. Salah satu upaya agar para praktisi usaha jasa konstruksi memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam implementasi etika bisnis perlu dilakukan kegiatan pelatihan penanaman nilai-nilai etika bisnis pada pelaksanan proyek konstruksi. Kegiatan pelatihan ini dikuti oleh 60 peserta yang merupakan praktisi usaha jasa konstruksi di Jawa Timur. Penyampaian materi pelatihan dilakukan secara online dan tatap muka/offline. Penyampaian materi online berupa sajian materi disertai tugas-tugas. Penyampaian materi secara tatap muka berupa: presentasi materi, diskusi dan tugas-tugas lapangan. Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini telah dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam merencanakan dan membuat program implementasi etika bisnis dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Abstract: The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of construction service practitioners in planning and implementing business ethics in controlling and implementing construction projects. One of the efforts so that construction service business practitioners have the skills and knowledge in implementing business ethics needs to be carried out training activities to instill business ethics values in the implementation of construction projects. This training activity was attended by 60 participants who were practitioners of the construction services business in East Java. Submission of training material is done online and face to face / offline. Submission of material online in the form of material presentation accompanied by assignments. Submission of material face to face in the form of: material presentation, discussion and fieldwork. Based on the evaluation results it can be concluded that the training activities have been carried out well. This can be seen an increase in the knowledge and skills of participants in planning and creating business ethics implementation programs in implementing construction projects.
DEVELOPING LEARNING MATERIALS BASED ON TRAINING WITHIN INDUSTRY (TWI) TO IMPROVE THE BUILDING CONSTRUCTION STUDENT’S LEARNING OUTCOMES Sugiyanto Sugiyanto; Made Wena; Isnandar Isnandar
Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 24, No 2 (2018): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.927 KB) | DOI: 10.17977/um048v24i2p80-85

Abstract

Abstract: Developing Learning Materials Based on Training Within Industry (TWI) to Improve the Building Construction Student’s Learning Outcomes.This second study aims to test significances differences between (1) using teaching materials with TWI method and the conventional method; (2) the high achievement motivation students and the low achievement motivation students; and (3) learning structures (TWI method and conventional method) and the high achievement motivation and the low achievement motivation toward the students’ learning outcomes. This study is an experimental research for students who take the Bricklaying and Concrete Practice lesson in an academic year. The hypothesis test uses two-way variance analysis (ANAVA) to find out the differences in the mean between cells (A and B). The results showed that there were significant differences in the students’ learning outcome be­tween (1) the TWI teaching materials and conventional method; (2) the students who have the high achievement motivation and the students who have the low achievement motivation. Furthermore, there were significant interactions between factor of giving the vocational work practices and motivation to­ward the students’ learning outcomes.
Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda SMK Teknologi Jurusan Bangunan di Dunia Usaha Jasa Konstruksi Tri Kuncoro; Made Wena; Priyono Priyono; Isnandar Isnandar
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 25, No 1 (1998)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Implementation of Dual System of Education by Civil Department of Secondary School of Technology at Construction Business. To Civil Department of Secondary School of Technology, the implementation of the dual system of education (PSG) is intended to utilize the business potentials in optimalizing the students’ potentials. This descriptive-evaluative study was designed to describe the planning, implementation, and evaluation of the PSG, and the obstacles in implementing the program. The subjects were 20 teacher-advisors, 30 instructors, and 60 students, who were randomly sampled from the population in East Java. The results of qualitative and quantitative data analysis showed that the planning, implementation, and evaluation of the PSG were not satisfactory yet. One of the obstacles was the limited equipment and material for practical work.
Peran Sekolah, Majelis Sekolah, dan Dunia Usaha Industri dalam Pelaksanaan Program Pendidikan Sistem Ganda Made Wena
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pendidikan sistem ganda (PSG), menjadi program bersama, milik bersama, dan tanggung jawab bersama antara sekolah menengah kejuruan dengan industri pasangannya. Pada hakekatnya terdapat tiga komponen utama yang sangat berperan dalam pelaksanaan PSG, yaitu sekolah, majelis sekolah dan dunia industri. Ketiga pihak tersebut, harus saling bekerja sama sesuai dengan tanggung jawab dan perannya masing-masing. Tanpa adanya kerjasama ketiga unsur tersebut, niscaya program PSG tidak akan berhasil.
Pengembangan Bahan Ajar Matadiklat Pengetahuan Dasar Teknik Bangunan (PDTB) Pada Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Pendekatan Strategi Penyampaian Pemecahan Masalah Bambang Widarta; Made Wena; Priyono Priyono
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat  bahan ajar yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa melalui peningkatan kualitas pembelajaran matadiklat Pengetahuan Dasar Teknik Bangunan (PDTB) dengan menggunakan strategi pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan mixing methods melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil pengembangan dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: penelitian ini telah menghasilkan bahan ajar matadiklat Pengetahuan Dasar Teknik Bangunann (PDTB), untuk siswa SMK kelas XI. Bahan ajar ini terdiri dari  bahan ajar untuk pegangan guru, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan bahan ajar pegangan siswa.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SOCIAL SCIENCE INQUIRY PADA MATAKULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG Suparno Made Wena
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa dan proses pembelajaran matakuliah Manajemen Konstruksi dengan penerapan metode Social Science Inquiry. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan ini bersifat reflektif kolaboratif dengan melakukan tindakan-tindakan alternatif tertentu, sehingga dapat memperbaiki kegiatan pengajaran Manajemen Konstruksi secara lebih profesional. Penelitian ini dilaksanakan dengan langkah-langkah seperti (l) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (l) Penerapan metode Social Science Inquiry dalam matakuliah Manajemen Konstruksi dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa prodi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universiats Negeri Malang, dan (2) Penerapan metode Social Science Inquiry dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu mengubah proses pembelajaran dari dosen yang dominan aktif menjadi mahasiswa yang aktif.Kata-kata kunci: Social Science Inquiry, Manajemen Konstruksi, Hasil Belajar, Proses PembelajaranAbstract: The purpose of this research is to improve student learning outcomes and learning process of Construction Management course with application of Social Science Inquiry method. The research design used is classroom action research. This action research is collaborative reflective by taking certain alternative actions, so as to improve the teaching activities of Construction Management in a more professional manner. The study was conducted with steps such as (1) action planning, (2) action implementation, (3) observation and (4) reflection on each cycle. The result of the research shows that (1) Application of Social Science Inquiry method in Construction Management course can improve student learning result of S1 Civil Engineering Faculty of Engineering Universiats Negeri Malang, and (2) Application of Social Science Inquiry method can improve learning quality that is change learning process from lecturer The active dominant being an active student..Key Words: Social Science Inquiry, Construction Management, Learning Outcomes, Learning Process.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH KONSTRUKSI BETON 1 Sudomo Made Wena
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan kualitas proses pembelajaran dalam matakuliah Konstruksi Beton 1 melalui penerapan Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah. Penelitan ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Dengan pendekatan penelitian tindakan kelas, siklus alur penelitian dilakukan sebagai berikut: Perencanaan - Pelaksanaan - Observasi - Refleksi. Penelitian ini dilakukan pada program studi S1 PTB FT UM. Subjeknya adalah mahamahasiswa yang memprogram matakuliah Konstruksi Beton 1 sebanyak 30 orang. Penelitian melibatkan 2 orang dosen Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, salah seorangnya adalah pengajar matakuliah Konstruksi Beton 1. Hasil penelitian menunjukkan (a) Penerapan metode Pemecahan Masalah dalam matakuliah Konstruksi Beton 1 dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa PTB FT UM, dan (b) Penerapan metode Pemecahan Masalah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.Kata-kata kunci: pemecahan masalah, hasil belajar, proses pembelajaran konstuksi beton.Abstract: The purpose of this study is to improve learning outcomes and the quality of learning process in the course of Concrete Construction 1 through the application of Problem-solving Learning Methods. This research uses a classroom action research approach. With the classroom action research approach, the research flow cycle is carried out as follows: Planning - Implementation - Observation - Reflection. This research was conducted on S1 program of PTB FT UM. The subjects are students who programmed the course of Concrete 1 Construction as many as 30 people. The research involves 2 lecturers of Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, one of them is a lecturer of Concrete Construction Course 1. The research results show (a) Application of Problem Solving method in Concrete Construction 1 course can improve student learning result of PTB FT UM, and (b) Problems can improve the quality of learning.Key Words: problem solving, learning outcomes, learning processes for concrete stones.
Organisasi Belajar (Learning Organization) Dalam Perspektif Perusahaan Jasa Konstruksi Made Wena
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan jasa konstruksi  di Indonesia harus mampu merespon segala tantangan yang ada dengan baik. Oleh karena itu perlu adanya langkah-langkah yang diambil untuk dapat terus bertahan dan berkembang. Langkah awal yang perlu dilakukan perusahaan jasa konstruksi di Indonesia adalah melakukan pembelajaran organisasi dan akhirnya menjadi sebuah organisasi belajar (learning organization). Tantangan utama bagi para pemimpin perusahaan jasa konstruksi pada abad 21 adalah bagaimana memberdayakan kemampuan berpikir dan belajar.  Langkah awal yang perlu ditempuh untuk menjawab tantangan tersebut adalah dengan mendorong  perusahaan jasa konstruksi  untuk melakukan pembelajaran organisasi sehingga  menjadi sebuah organisasi belajar. Dengan menjadi organisasi belajar,  perusahaan jasa konstruksi  akan menjadi suatu perusahaan jasa konstruksi yang mampu memanfaatkan potensi informasi dan pengetahuan yang ada untuk menghadapi berbagai tantangan yang terjadi baik pada saat sekarang atau di masa yang akan datang. Hal ini tentu memungkinkan perusahaan jasa konstruksi untuk tidak hanya dapat bertahan sepanjang masa tetapi juga terus berkembang.
MANAJEMEN RISIKO DALAM PROYEK KONSTRUKSI Made Wena Suparno
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.023 KB)

Abstract

Abstrak: Setiap kegiatan usaha jasa konstruksi akan selalu muncul risiko menderita kerugian. Risiko  yang terjadi pada proyek dapat berpengaruh buruk pada sasaran proyek yaitu jadwal, biaya/anggaran dan mutu, serta sekaligus  merupakan kendala dalam pelaksanaan proyek.  Kesuksesan proyek konstruksi sangat tergantung dari kemampuan manajer proyek dalam mengelola risiko yang terjadi. Manajemen risiko meliputi langkah-langkah yang terkait  usaha pelaksanaan perencanaan manajemen risiko, identifikasi, tanggapan, dan monitoring serta pengawasan pada suatu proyek. Semua proses/langkah-langkah tersebut harus selalu  diperbaharui (update) selama siklus proyek.  Melalui manajemen risiko kemungkinan terjadi risiko pada proyek konstruksi dapat diperkecil bahkan dihindari.  Kata-kata kunci: manajemen risiko, proyek konstruksi