Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Toko Online Shop Bebenito Group Tangerang Selatan Ugeng Budi Haryoko; Febriyanti Febriyanti
Jurnal Disrupsi Bisnis Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Disrupsi Bisnis
Publisher : Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/drb.v3i1.4291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar pengaruh dari Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian PadaToko Online Shop Bebenito Group. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan Assosiatif Kuantitatif, sedangkan pengelolaan data kuantitatif menggunakan analisis statistik. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 99 orang. Analisis data yang digunakan dalam pengolahan data adalah analisis regresi linier sederhana, dengan kualitas produk sebagai variabel bebas (X) dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat (Y), selanjutnya Uji Analisis Koefosien Korelasi, Koefesien Determinasi dan Uji Hipotesis (uji t) dengan bantuan software Statistical Package For Social Sciences (SPSS) 20.Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi (r) sebesar 0,609 hal ini menunjukkan bahwa danya pengaruh antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian dan besarnya kontribusi kualitas produk terhadap keputusan pembelian atau nilai determinasi (R) yaitu sebesar 0.371 maka kekuatan hubungan antara keduavariabel kualitas produk (X) dan keputusan pembelian (Y) sebesar 37,1% sisanya 62,9% dipengaruhi faktor lain. Sedangkan uji hipotesis (uji t) diperoleh , dimana 7,565 > 1.661 maka ditolak dan diterima.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positifdansignifikan secara parsial antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian di Toko Online Shop Bebenito Group.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyallitas Pelanggan pada PT MULTINDO SWADAYA MANDIRI Febriyanti Febriyanti
Ilmiah Manajemen Bisnis vol. 7 no. 2 mei 2007
Publisher : Ilmiah Manajemen Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PERAN HUMAS DALAM MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN DI MA ALMU’AWANAH PAMULUTAN OGAN ILIR Afif Alfiyanto; Febriyanti Febriyanti; Maryance Maryance; Muhammad Imanuddin; Fitri Hidayati
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 1 (2022): EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr Kh Ez Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.415 KB) | DOI: 10.34308/eqien.v10i1.561

Abstract

The purpose of this study was to determine the role of public relations in the marketing management of educator services at MA Almu'awwanah Pamulutan Ogan Ilir, as well as the supporting and inhibiting factors. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. Primary data sources consist of vice-principals in public relations, school principals, and public relations staff. Secondary data sources are documentation and observation data. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that the role of public relations in the marketing management of educational services is, 1) participating in the implementation; 2) all parties communicate with each other and provide feedback; 3) evaluation is always carried out on each implementation of the marketing management of educational services through regular meetings. Factors that support the marketing management of educational services, namely 1) school achievement; 2) community interest; 3) supportive school leaders; and 4) strategic school location. Inhibiting factors, namely 1) lack of human resources; and 2) competition with other schools.
EKSPLORASI KERAGAMAN DAN KAJIAN TAKSONOMI PTERIDOPHYTA SEBAGAI POTENSI EKOWISATA DI KAWASAN PUNCAK DULAMAYO KABUPATEN GORONTALO Febriyanti Febriyanti
Biocelebes Vol. 16 No. 1 (2022)
Publisher : Biology Department, Mathematics and natural science, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/bioceb.v16i1.15721

Abstract

English translation. This study aims to find out the diversity of pteridophyta species and their taxonomic studies based on morphological character and analysis of Pteridophyta phenetic relationships in the peak area of Dulamayo Gorontalo Regency through exploration and interview methods. Exploration was conducted to obtain species diversity data and taxonomic data of pteridophyta by identifying and recording all morphological characteristics of pteridophyta (Rhizome, Ptiolus and Lamina) found at the research site. Further identification of the micromorphological character of pteridophyta (Scales and Trioma) was carried out at the Laboratory of Botany Of Biology Faculty of MIPA Gorontalo State University. Determination of pteridophyta diversity index using Sahon Wiener formula while phenetic relationship data is analyzed using gower General Similarity Coefficient formula on MVSP softwere. Based on the results of the study obtained 13 species of nail plants that have morphological character variations with a diversity index of H'= 1,087 which fall into the moderate category, namely species Asplenium trichomane, Phymatosorus scolopendria, Christella parasitica and Nephrolepis cordifolia found in kawsan waterfall UPSA, species Sphaerostephanos unitus, Dicksonia circutaria, Balantium antarcticum, Polybotrya alfredii, Pneumatopteris costata, Dryopteris filix-mas, Cyathea arborea, Nephrolepis biserrate and Sellaginella willdenowii are found in the Arboretum. The genetic distance obtained from the analysis of kinship relationships with the phenotic method is at a coefficient of 66% (0.69) which divides into two main clusters based on morphological character similarities.
MANAJEMEN NYERI PADA LANSIA RHEUMATOID ARTHRITIS DENGAN SENAM REMATIK DI RW 04 KURAO PAGANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG Meria Kontesa; Yola Yolanda; Febriyanti Febriyanti; Dedi Adha; Vivi Ristia Putri; Wenti Maisa Putri
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1622

Abstract

Lanjut usia pada umumnya akan mengalami berbagai penurunan fungsi biologis, psikologis,sosial dan ekonomi. Perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspekkehidupan, termasuk kesehatan atau muncul berbagai macam penyakit. Penyakit-penyakityang menyertai lansia antara lain adalah penyakit infeksi, trauma, penyakit endokrin danmetabolik, gastrointestinal, penyakit kardiovaskuler, stroke, gangguan pernafasan danpenyakit sendi. Penyakit sendi diantaranya adalah artritis gout (asam urat), osteoatritis, danartritis reumatoid (rematik). Latihan fisik yang baik untuk lanjut usia adalah denganberolahraga. Jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk lansia salah satunya adalah senam.Senam yang dapat menjaga kesehatan lansia yang tergolong murah dan mudah untukdilakukan oleh lansia adalah senam bugar lansia. Dengan melakukan olahraga seperti senamrematik pada lansia dapat mencegah dan memperlambat penurunan fungsi organ tubuh padalansia. Tujuan dari kegiatan ini adalah manajemen nyeri pada lansia Rheumatoid Arthritis .Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan adalah ceramah, demonstrasi dandiskusi. Hasil dari penyuluhan ini adalah responden mampu mengatasi nyeri rematikdengan cara senam rematik.Kata Kunci : Manajemen Nyeri, Lansia, Rheumatoid Arthritis
Evaluasi Sistem Surveilans HIV di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2018 Febriyanti Febriyanti; Eva Flourentina Kusumawardani; Meutia Paradhiba; Mardi Fadillah; Onetusfifsi Putra; Firman Firdauz Saputra; Perry Boy Chandra Siahaan; Rubi Rimonda; Nasrianti Syam
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2516

Abstract

Kasus HIV/AIDS terdapat hampir di semua negara di dunia tak terkecuali Indonesia. Penyakit ini telah menulari seluruh lapisan masyarakat termasuk bayi dan anak-anak. Perlu adanya kegiatan surveilans rutin untuk melakukan pencatatan dan pelaporan sehingga dapat memonitoring jumlah kasus pada periode waktu tertentu. Kegiatan surveilans  HIV merupakan salah satu cara efektif untuk mengontrol penyebaran kasus HIV/AIDS. Tujuan penelitian: untuk memberikan gambaran evaluasi sistem surveilans HIV berdasarkan komponen sistem dan atribut surveilans di Puskesmas yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. Metode penelitian: jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara kepada petugas surveilans HIV di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dan Puskesmas sejumlah 24 Puskesmas menggunakan kuesioner. Hasil penelitian: berdasarkan komponen sistem surveilans 53,4% petugas surveilans HIV memiliki tingkat Pendidikan D-III Keperawatan dan 6,7% adalah D-I Keperawatan. Pengumpulan, pengisian formulir hingga alur pelaporan dianggap mudah, namun masih terdapat 66,7% terlambat dalam proses input data ke aplikasi SIHA. Proses analisis hanya dilakukan ditingkat Dinas Kesehatan, sedangkan ditingkat Puskesmas tidak. Sistem surveilans HIV di Kabupaten Blitar masih memerlukan perbaikan dalam pengumpulan data, analisis, ketersediaan pedoman surveilans HIV, dan perlunya peningkatan pengetahuan petugas terkait surveilans HIV.Kata Kunci: Surveilans, HIV/AIDS, Komponen, Sistem, PuskesmasCases of HIV/AIDS are found in almost all countries in the world, including Indonesia. This disease has infected all levels of society, including infants and children. There is a need for routine surveillance activities to record and report so that it can monitor the number of cases in a certain period of time. HIV surveillance is an effective way to control the spread of HIV/AIDS cases. The purpose of the study: to provide an overview of the evaluation of the HIV surveillance system based on the components of the surveillance system and attributes at the Puskesmas in the working area of the Blitar District Health Office. Research method: this type of research was a qualitative research with an evaluation study design. Data was collected by interviewing HIV surveillance officers at the Blitar District Health Office and 24 Puskesmas using a questionnaire. The results of the study: based on the components of the surveillance system, 53.4% of HIV surveillance officers had a D-III Nursing education level and 6.7% were D-I Nursing. Collection, filling out forms and reporting flow are considered easy, but there are still 66.7% late in the process of inputting data to the SIHA application. The analysis process is only carried out at the Health Office level, while at the Puskesmas level it is not. The HIV surveillance system in Blitar Regency still needs improvements in data collection, analysis, availability of HIV surveillance guidelines, and the need to increase staff knowledge regarding HIV surveillance. Keywords: Surveillance, HIV/AIDS, Components, Systems, Puskesmas
Evaluasi Sistem Surveilans HIV di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2018 Febriyanti Febriyanti; Eva Flourentina Kusumawardani; Meutia Paradhiba; Mardi Fadillah; Onetusfifsi Putra; Firman Firdauz Saputra; Perry Boy Chandra Siahaan; Rubi Rimonda; Nasrianti Syam
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2563

Abstract

Kasus HIV/AIDS terdapat hampir di semua negara di dunia tak terkecuali Indonesia. Penyakit ini telah menulari seluruh lapisan masyarakat termasuk bayi dan anak-anak. Perlu adanya kegiatan surveilans rutin untuk melakukan pencatatan dan pelaporan sehingga dapat memonitoring jumlah kasus pada periode waktu tertentu. Kegiatan surveilans  HIV merupakan salah satu cara efektif untuk mengontrol penyebaran kasus HIV/AIDS. Tujuan penelitian: untuk memberikan gambaran evaluasi sistem surveilans HIV berdasarkan komponen sistem dan atribut surveilans di Puskesmas yang berada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. Metode penelitian: jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara kepada petugas surveilans HIV di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dan Puskesmas sejumlah 24 Puskesmas menggunakan kuesioner. Hasil penelitian: berdasarkan komponen sistem surveilans 53,4% petugas surveilans HIV memiliki tingkat Pendidikan D-III Keperawatan dan 6,7% adalah D-I Keperawatan. Pengumpulan, pengisian formulir hingga alur pelaporan dianggap mudah, namun masih terdapat 66,7% terlambat dalam proses input data ke aplikasi SIHA. Proses analisis hanya dilakukan ditingkat Dinas Kesehatan, sedangkan ditingkat Puskesmas tidak. Sistem surveilans HIV di Kabupaten Blitar masih memerlukan perbaikan dalam pengumpulan data, analisis, ketersediaan pedoman surveilans HIV, dan perlunya peningkatan pengetahuan petugas terkait surveilans HIV.Kata Kunci: Surveilans, HIV/AIDS, Komponen, Sistem, PuskesmasCases of HIV/AIDS are found in almost all countries in the world, including Indonesia. This disease has infected all levels of society, including infants and children. There is a need for routine surveillance activities to record and report so that it can monitor the number of cases in a certain period of time. HIV surveillance is an effective way to control the spread of HIV/AIDS cases. The purpose of the study: to provide an overview of the evaluation of the HIV surveillance system based on the components of the surveillance system and attributes at the Puskesmas in the working area of the Blitar District Health Office. Research method: this type of research was a qualitative research with an evaluation study design. Data was collected by interviewing HIV surveillance officers at the Blitar District Health Office and 24 Puskesmas using a questionnaire. The results of the study: based on the components of the surveillance system, 53.4% of HIV surveillance officers had a D-III Nursing education level and 6.7% were D-I Nursing. Collection, filling out forms and reporting flow are considered easy, but there are still 66.7% late in the process of inputting data to the SIHA application. The analysis process is only carried out at the Health Office level, while at the Puskesmas level it is not. The HIV surveillance system in Blitar Regency still needs improvements in data collection, analysis, availability of HIV surveillance guidelines, and the need to increase staff knowledge regarding HIV surveillance.Keywords: Surveillance, HIV/AIDS, Components, Systems, Puskesmas
Analisa Kebijakan Pemerintah Indonesia Terkait Ancaman Pengangguran Pasca Kenaikan Inflasi Edward Cornelyanto; Jacelyn Christina Yeo; Febriyanti Febriyanti; Rina Rina; Wiko Alexanro
YUME : Journal of Management Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v5i3.3242

Abstract

Pengangguran dan kenaikan inflasi merupakan 2 (dua) indikator utama dari masalah pasar ekonomi, kedua hal tersebut juga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi negara, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dan juga dampak dari diterapkannya kebijakan tersebut. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan berupa deskriptif kualitatif dan jenis data yang digunakan berupa data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah peningkatan inflasi dan pengangguran di Indonesia mulai meningkat drastis pada tahun 2020, yaitu waktu dimana masuknya pandemi COVID-19 ke Indonesia. Selain itu, dengan terjadinya perang antara negara ukraina dan rusia juga menyebabkan meningkatnya nilaiinflasi di pasar. Tetapi hal tersebut dapat diselesaikan apabila pemerintah dapat mengeluarkan dan menerapkan kebijakan kebijakan yang sesuai. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa dengan diterapkannya kebijakan kebijakan tersebut dalam kondisi kritis ini telah sangat membantu masyarakat dalam menjalani usahanya. Kata Kunci: Beban Pajak; Mekanisme Bonus; Kepemilikan Asing; Transfer Pricing
Analisis Fundamental Pada PT. Pakuwon Jati, Tbk. (PWON) Suyono Saputro; Edward Cornelyanto; Febriyanti Febriyanti; Jacelyn Christina Yeo; Rina Rina; Wiko Alexandro
YUME : Journal of Management Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v5i3.3243

Abstract

Abstrak            Tujuan dilakukan analisis ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi kinerja keuangan PT. Pakuwon Jati, Tbk. (PWON). Teknik analisis yang digunakan berupa analisis fundamental yang terdiri dari Liquidity Ratios (Rasio Likuiditas) Solvability Ratios (Rasio Solvabilitas); Activity Ratios (Rasio Aktivitas); Profitability Ratios (Rasio Profitabilitas); Leverage Ratios; dan Market Ratios (Rasio Pasar), analisis dilakukan mulai dari periode tahun 2016 - tahun 2020 (5 tahun). Data yang digunakan penulis untuk melakukan analisis ini adalah data sekunder yang diperoleh dari halaman internet Bursa Efek Indonesia (BEI) dan laporan finansial dari PWON. Hasil analisis fundamental yang telah dilakukan menggunakan teknik rasio keuangan dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk mencari tahu apakah posisi keuangan perusahaan berada dalam kondisi menurun, stabil, ataupun meningkat. Dari Hasil analisis yang didapatkan, penulis menyimpulkan bahwa kondisi keuangan PWON sebelum terjadinya pandemi COVID-19 dapat dikatakan sangat baik, dimana dapat dilihat bahwa adanya perkembangan rasio keuangan setiap tahunnya dan juga penurunan Debt Equity Ratio, terutama rasio keuangan pada tahun 2018 - 2019. Walaupun pada tahun 2020, kinerja dari PWON menurun drastis dikarenakan munculnya pandemi COVID-19 di Indonesia pada tahun tersebut, tetapi hal tersebut tidak menutupi kenyataan bahwa PWON merupakan salah satu perusahaan dengan kinerja yang bagus, sehingga penulis yakin apabila Pandemi selesai berlalu, rasio keuangan dari PWON akan kembali meningkat pesat di pasar saham.Kata Kunci: Laporan Finansial; Analisis Fundamental; Rasio Keuangan
Karakteristik Wanita Pekerja Seks (WPS) dalam Melakukan Pemeriksaan HIV di Lokasi X, Y Kota Ternate Tahun 2022 Tutik Lestari; Ridwan Yamko; Mudini Muhlis; Nurnaningsih Nurnaningsih; Febriyanti Febriyanti
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jumantik.v8i2.12428

Abstract

HIV AIDS in Ternate City are second ranks after North Halmahera District, especially in North Maluku Province. There were 684 HIV AIDS cases in 2007-April 2022, 24 new cases in 2022 (12 homosexuals, 10 heterosexuals and 2 IDUs). Early detection of HIV testing is one way of knowing HIV status, especially in people at high risk. The aim is to describe the characteristics of Sex worker in entertainment locations X and Y in their willingness to carry out an HIV test. The study was conducted in July 2022 with a total population of 50 sex worker at entertainment locations X and Y. Samples were taken by total sampling. Data were taken using the IBBS questionnaire and analyzed descriptively. Almost half of the respondents' age group is 30-39 years old (42%), high school education respondents (82%), unmarried respondents (66%) and respondents who have worked in entertainment venues X and Y for 1-5 years (60% ). More than half of the respondents had good knowledge (76%), all respondents received support related to HIV testing from peers, pimps and health workers as well as the role of health workers who always carried out HIV tests. The better the understanding and knowledge of HIV AIDS, the more motivated they are to be willing to take an HIV test because understanding the condition is a high risk. Keywords: Sex worker, HIV AIDS, HIV Test, Entertainment area