Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PKM Kelompok Kader dalam Paket Pembinaan pada Ibu Hamil TM3 di Desa Binaan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu Lasmadasari, Novi; nilawati, iin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 2, No 3 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v2i3.566

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pelaksanaan pemberian ASI eksklusif, perawatan mandiri mandiri pasca-melahirkan dan penyediaan MPASI komunitas mandiri di Desa Sidosari, Sumber arum, dan BP 1, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, untuk menjadi mandiri . Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk panduan komprehensif melalui pelatihan (pendahuluan dan demonstrasi), kemudian materi pelatihan dibuat dalam buku yang dilengkapi dengan lembar kerja yang berlaku yang disebut "INDI MOTHER MODULE" yang merupakan modul ibu independen. Layanan ini bekerja sama dengan sekelompok kader kesehatan lokal yang juga diberikan pelatihan bersama dengan modul untuk memberikan motivasi dan pengawasan kepada setiap wanita hamil sampai periode postpartum sampai memberikan MPASI kepada bayi. Kegiatan ini tidak hanya mengandalkan buku tetapi disertai dengan program pelatihan untuk wanita hamil dari trimester ketiga hingga masa nifas. Hasil dari kegiatan 1) Kepala desa, Ketua Kelompok Kader dan anggotanya, wanita hamil dan bidan desa menyambut kegiatan PKM ini. 2) Pelaksanaan program PKM di Desa Patkes Sapta Bakti Bengkulu pada kelompok kader dan kelompok ibu hamil berjalan dengan baik, ini ditandai dengan antusiasme dan keingintahuan masyarakat (kelompok kader dan ibu hamil) 3) Kegiatan PKM dalam bentuk penyuluhan, pelatihan praktis, pendampingan dan pembinaan mulai dari ibu hamil TM III (persiapan laktasi, persiapan melahirkan), Konseling Ibu setelah melahirkan, persiapan pelatihan untuk MPASI. Dengan materi yang dibuat dalam satu modul Ibu Indi disertai dengan lembar kerja ibu. 4) Kepala desa, kader, bidan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan pada tahun-tahun berikutnya sehingga pengetahuan dan kesehatan masyarakat meningkat.
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI POLIKLINIK JANTUNG RSUD DR.M.YUNUS BENGKULU TAHUN 2016 metasari, des; lasmadasari, novi
Journal of Nursing and Public Health Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.791 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v5i1.552

Abstract

Penyakit kardiovaskuler merupakan problema kesehatan utama di negara maju dan berkembang, sehingga menjadi penyebab utama kematian nomor satu di dunia begitu juga di Indonesia. Di Indonesia angka kejadian hipertensi cukup tinggi. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) angka kejadian hipertensi pada lima tahun terakhir sebanyak 31,7%, Ada beberapa penyebab hipertensi diantaranya adalah kegemukan. Data yang diperoleh dari Rumah sakit DR.M.Yunus Bengkulu pada tahun 2015 periode Januari s/d September jumlah penderita hipertensi 943 orang dari 1211 pasien yang berkunjung. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi. Jenis penelitian Deskriptif dimana pengumpulan data dalam waktu yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang datang berobat ke Poliklinik Jantung RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu pada tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2016 s.d 24 Juni 2016 yakni sebanyak 100 orang diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar responden (67.0%) mengalami hipertensi. Sebagaian kecil responden (12.0%) mengalami obesitas. Ada hubungan antara kejadian hipertensi dengan obesitas dengan nilai P: 0,000. Disarankan kepada kepada pihak rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan program ppromosi kesehatan yang lebih baik lagi kepada pasien maupun kepada keluarga pasien mengenai faktor-faktor penyebab hipertensi terutama obesitas, sehingga pasien akan berusaha mengatur diit yang sehat dan menjaga kestabilan BB, petugas hendaknya selalu mengingatkan penderita hipertensi untuk selalu mengontrol tekanan darahnya setiap hari.
EVALUASI PERILAKU SELF CARE MELALUI ASUHAN KEPERAWATAN BERBASIS HOME CARE PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DIMASA PANDEMI Lasmadasari, Novi; Sulastri, Weni
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 9, No 1 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v9i1.1530

Abstract

Physical distancing during a pandemic makes more activities at home, but choosing activities at home must support health, especially for type 2 DM patients who are more at risk of being neglected during the pandemic. The success of managing type 2 diabetes mellitus is largely determined by the patient's ability to behave self-care towards his health status. This study aims to see the self-care behavior of DM patients during physical distancing before and after home care based nursing care was carried out during the pandemic against 15 respondents who were presented descriptively. The results of this study showed an increase in self-care behavior in the good category by 60% after nursing care was carried out. This is evident from several components of self-care that have increased, namely in the behavior of eating patterns (60%), activities/sports (100%), and adherence to medication or taking medication (87%). However, there is a need for further home care and involving the closest people to improve self-care behavior in components of routine blood sugar checks and foot care to prevent complications. Keywords: Self-care; DM; Home care.
EVALUASI PERILAKU SELF CARE MELALUI ASUHAN KEPERAWATAN BERBASIS HOME CARE PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DIMASA PANDEMI Novi Lasmadasari; Weni Sulastri
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 9 No 1 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v9i1.1530

Abstract

Physical distancing during a pandemic makes more activities at home, but choosing activities at home must support health, especially for type 2 DM patients who are more at risk of being neglected during the pandemic. The success of managing type 2 diabetes mellitus is largely determined by the patient's ability to behave self-care towards his health status. This study aims to see the self-care behavior of DM patients during physical distancing before and after home care based nursing care was carried out during the pandemic against 15 respondents who were presented descriptively. The results of this study showed an increase in self-care behavior in the good category by 60% after nursing care was carried out. This is evident from several components of self-care that have increased, namely in the behavior of eating patterns (60%), activities/sports (100%), and adherence to medication or taking medication (87%). However, there is a need for further home care and involving the closest people to improve self-care behavior in components of routine blood sugar checks and foot care to prevent complications. Keywords: Self-care; DM; Home care.
HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN PENYAKITDEGENERATIF PADA LANSIA DI DISTRIK WANGGAR KABUPATEN NABIRE SUKATEMIN SUKATEMIN; NOVI LASMADASARI; ESTER ESTER
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v10i1.2380

Abstract

Salah satu bentuk keberhasilan pembangunan di suatu bangsa salah satunya adalah menurunya mortalitas, morbiditas, meningkatnya umur harapan hidup. Meningkatnya angka harapan hidup merupakan dampak dari peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan penduduk, menurunnya angka kemiskinan dan perubahan gaya hidup yang terjadi di setiap negara termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena yang sering dikeluhkan oleh masyarakat, terutama oleh lansia yang sedang mengikuti posyandu lansia tentang keadaan penyakit yang sedang di derita, sehingga diperoleh jawaban ada tidaknya hubungan antara status gizi dengan penyakit degenerative. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 90 lansia yang tersebar di 4 posbindu di desa Wanggar, Wanggar Makmur, BumiMulia dan Wiraska. Sampel terbagi atas 42 orang tanpa gejala penyakit degenerative dan 48 orang dengan gejala penyakit degenerative. Penelitian menggunakan metode crossectional study, yaitu dengan model melakukan pengukuran secara simultan dengan pendekatan case control, dimana sebagai kasus adalah lansia yang mengalami gangguan berupa hypertensi, asamurat, arthritis, peningkatan kolesterol, peningkatan gula darah dan keluhan gangguan kardiovaskuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji statistik dengan menggunakan Chi Square Test diperoleh hasil sebesar 0,000 dimana P = < 0,05 maka hipotesis diterima, ada hubungan antara status gizi lansia yang diukur berdasarkan pengukuran atropometri terhadap kejadian penyakit degeneratif di Wanggar kabupaten, kabupaten nabire tahun 2020. Ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian penyakit degeneratif pada lansia, dimana p-value < 0,005. Dengan demikian status gizi lansia berhubungan dengan kejadian PTM pada lansia di kecamatan Wanggar.
PKM Kelompok Kader dalam Paket Pembinaan pada Ibu Hamil TM3 di Desa Binaan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu Novi Lasmadasari; iin nilawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 2 No. 3 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v2i3.566

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pelaksanaan pemberian ASI eksklusif, perawatan mandiri mandiri pasca-melahirkan dan penyediaan MPASI komunitas mandiri di Desa Sidosari, Sumber arum, dan BP 1, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, untuk menjadi mandiri . Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk panduan komprehensif melalui pelatihan (pendahuluan dan demonstrasi), kemudian materi pelatihan dibuat dalam buku yang dilengkapi dengan lembar kerja yang berlaku yang disebut "INDI MOTHER MODULE" yang merupakan modul ibu independen. Layanan ini bekerja sama dengan sekelompok kader kesehatan lokal yang juga diberikan pelatihan bersama dengan modul untuk memberikan motivasi dan pengawasan kepada setiap wanita hamil sampai periode postpartum sampai memberikan MPASI kepada bayi. Kegiatan ini tidak hanya mengandalkan buku tetapi disertai dengan program pelatihan untuk wanita hamil dari trimester ketiga hingga masa nifas. Hasil dari kegiatan 1) Kepala desa, Ketua Kelompok Kader dan anggotanya, wanita hamil dan bidan desa menyambut kegiatan PKM ini. 2) Pelaksanaan program PKM di Desa Patkes Sapta Bakti Bengkulu pada kelompok kader dan kelompok ibu hamil berjalan dengan baik, ini ditandai dengan antusiasme dan keingintahuan masyarakat (kelompok kader dan ibu hamil) 3) Kegiatan PKM dalam bentuk penyuluhan, pelatihan praktis, pendampingan dan pembinaan mulai dari ibu hamil TM III (persiapan laktasi, persiapan melahirkan), Konseling Ibu setelah melahirkan, persiapan pelatihan untuk MPASI. Dengan materi yang dibuat dalam satu modul Ibu Indi disertai dengan lembar kerja ibu. 4) Kepala desa, kader, bidan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan pada tahun-tahun berikutnya sehingga pengetahuan dan kesehatan masyarakat meningkat.
Sinergisitas Kampus Merdeka dan Merdeka Sampah Di Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu Parwito Parwito; Iin Nilawati; Novi Lasmadasari
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1729.913 KB)

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Hal ini sejalan dengan program pemerintah Kota Bengkulu dengan himbauan dari wali kota Nomor : 338/28/B.Kesbangpol tentang “Penghentian Kegiatan yang Bersifat Keramaian/Kerumunan” dan program kerja Pemerintah Kota Bengkulu yaitu “Merdeka Belajar dan Merdeka Sampah” serta meningkatkan upaya pencegahan Covid-19 khususnya Kota Bengkulu yang angka kejadiannya masih tinggi. Sebagai salah satu peran Perguruan tinggi maka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti memilih Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu sebagai lokus Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun Ajaran 2020/2021 yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 27 Februari 2021. Tujuan pelaksanaan PKL ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku masyarakat untuk menjaga kebersihan, pengelolaan sampah, pencegahan penularan Covid-19 dan terbentuknya masyarakat mandiri dalam mengatasi masalah kesehatan di masyarakat dan keluarga serta Terbentuknya Kader “Merdeka Sampah” disetiap RT Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Hasil dari PKL adanya peningkatan pengetahuan untuk menjaga kebersihan, pengelolaan sampah, pencegahan penularan Covid-19 dan terbentuknya masyarakat mandiri dalam mengatasi masalah kesehatan di masyarakat dan keluarga serta telah terbentuknya Kader “Merdeka Sampah” sebanyak 5 orang disetiap RT Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
Studi Prevalensi dan Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Status Defisiensi Vitamin D pada Ibu Hamil Nur Elly; Indaryani Indaryani; Novi Lasmadasari
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 16, No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.97 KB) | DOI: 10.31101/jkk.1902

Abstract

Vitamin D berfungsi mengatur pemeliharaan homeostatis kalsium dan fosfor, mineralisasi tulang, regulasi imun, proliferasi sel dan mencegah gangguan penyakit. Kekurangan vitamin D pada ibu hamil menyebabkan bayi lahir pendek, lingkar kepala dan dada kecil serta berat badan lahir rendah, sedangkan bagi ibu dapat  menyebabkan  hipertensi,  diabetes  gestasional,  osteomalasia  dan osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat prevalensi dan faktoryang mempengaruhi status vitamin D pada ibu hamil.Metode penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan crossectional. Hasil analisis statistik didapatkan bahwa p value paparan sinar matahari adalah 0,041 dan penambahan berat badan adalah 0,032.
Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Terminologi Medis di STIKES Sapta Bakti Liza Putri; Novi Lasmadasari; Khairunnisa
Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/sehatrakyat.v1i3.967

Abstract

Objective singer to review determine the effect of instructional media using animation video ( the animaker) against hearts caring for medical recort student at Sapta Bakti Stikes. The singer is a quantitative research study with quasi experimental method. The study design used hearts singer that pre-post test design with a control group, because researchers want to compare the dependent variable between 2 groups. Study design the singer used to review test the effect of instructional media using the animaker against hearts medical recort student at Sapta Bakti Stikes. Knowledge measurement was carried out before being given treatment (pre-test) and after being given treatment (post-test). The average pre-test score in the control group was 59.17 while in the intervention group it was 62.00 with a p value of 0.375. So it can be concluded that there is no difference in the average knowledge value of the two groups (p>0.05). In 2 groups there was an increase in the post-test, in the intervention group, the score was 78.05 with a standard deviation of 11.40. While in the control group the score is 70.11 with a standard deviation of 10.43. The results of the statistical test analysis showed that the pre-post test value was p = 0.005, meaning that there was a significant difference between the average knowledge value of the intervention group and the control group (p <0.05). so there was an increase in the intervention group that used video as well as the observation of the respondent's activity experiencing a significant change.
Family's experience in care patients of end stage kidney disease: Scoping review Weni Sulastri; Meira Erawati; Dewi Lestari; Novi Lasmadasari; Annisa Pratiwi; Mery Mirna Leni
Media Keperawatan Indonesia Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.11 KB) | DOI: 10.26714/mki.6.1.2023.68-75

Abstract

Patient caregivers have an important role during and after hemodialysis. caregivers experience barriers and have an impact on bio-psycho-socio-spiritual when providing care. The objective of this study is to summarise the results of several previous studies that provide an overview of the family's experience in care for patients with end-stage kidney disease. This scoping review is a search of electronic databases, Google scholar, ScienceDirect, PubMed, dan research gate. Research (Chronic kidney disease OR chronic kidney disease) AND ('caregiver/psychology' OR caregiver) AND (mental health OR support OR social OR economic OR environmental OR education OR program OR strategy OR services OR care services OR support services. Research from five articles shows that the experience of caregivers caring for patients with the end-stage renal disease over a long period of time has a bio-psycho-socio-spiritual and financial impact on caregivers. Caregivers need support from other families regarding social, physical, psychological, spiritual and economic health that must be met to continue to optimally care for family members who suffer from end-stage kidney disease.