Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISIS KOMPARASI METODE PERBAIKAN KONTRAS BERBASIS HISTOGRAM EQUALIZATION PADA CITRA MEDIS Riadi, Aditya Akbar; Chamid, Ahmad Abdul; Sokhibi, Akh
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 1 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 1 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.842 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i1.1026

Abstract

Citra merupakan gambaran tentang karakteristik suatu obyek menurut kondisi variabel tertentu. Pengolahan citra bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau mesin (dalam hal ini komputer). Terdapat beberapa operasi di dalam pengolahan citra, salah satunya adalah perbaikan kontras yang pada dasarnya biasa digunakan untuk memunculkan bagian-bagian yang tidak terlihat (hidden feature) pada citra. Hasil citra dari rontgen yang tidak selalu memiliki kualitas citra yang baik, seperti halnya hasil citra x-ray yang terlalu gelap atau ada bagian tulang yang terlihat samar sehingga gambar tidak terlihat jelas. Pada penelitian ini teknik peningkatan citra dengan perbaikan kontras menggunakan metode berbasis Histrogram Equalization. Pada citra medis tersebut dan juga menunjukkan kinerja hasil pengukuran kontrol eror menggunakan Mean Square Error menjelaskan bahwa metode  Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization lebih baik dibandingkan dengan metode Histrogram Equalization dan metode Adaptive Histogram Equalization.
Perancangan Troli Ergonomi pada Aktivitas Pengangkutan Beras di Penggilingan Padi Akh Sokhibi; Mia Ajeng Alifiana; Muhammad Imam Ghozali
Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.851 KB) | DOI: 10.30656/jsmi.v2i2.840

Abstract

Ergonomics in rice milling does not use often. In Kedungdowo village, Kaliwungi Subdistrict, Kudus Regency, the working position of the rice hull machine to the scales did not take into account the ergonomic aspects because only rice was rice with a shoulder. This is done continuously fast and efficiently. The method used in this study is to measure anthropometric data from rice carrying workers. The anthropometric data in this study were worker elbow height (TSB) and hand held hand diameter (DGT). Anthropometric data is processed and edited for the ergonomic trolley base to be designed. The results of the research conducted were obtained by the ergonomic trolley concept. with a height of 100, 81 cm trolley; diameter of electric hand trolley 4.77 cm; 71 cm long trolley; and the width of the trolley is 52 cm. From the results of the questionnaire, the profit that occurred on the neck was 11%, in the hand round was 90%, the back was 4%, the waist was 8%, the thigh was 47%, the knee was 25%, the calf was 17%. after using ergonomic trolleys
ANALISIS KOMPARASI METODE PERBAIKAN KONTRAS BERBASIS HISTOGRAM EQUALIZATION PADA CITRA MEDIS Aditya Akbar Riadi; Ahmad Abdul Chamid; Akh Sokhibi
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 8, No 1 (2017): JURNAL SIMETRIS VOLUME 8 NO 1 TAHUN 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.842 KB) | DOI: 10.24176/simet.v8i1.1026

Abstract

Citra merupakan gambaran tentang karakteristik suatu obyek menurut kondisi variabel tertentu. Pengolahan citra bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau mesin (dalam hal ini komputer). Terdapat beberapa operasi di dalam pengolahan citra, salah satunya adalah perbaikan kontras yang pada dasarnya biasa digunakan untuk memunculkan bagian-bagian yang tidak terlihat (hidden feature) pada citra. Hasil citra dari rontgen yang tidak selalu memiliki kualitas citra yang baik, seperti halnya hasil citra x-ray yang terlalu gelap atau ada bagian tulang yang terlihat samar sehingga gambar tidak terlihat jelas. Pada penelitian ini teknik peningkatan citra dengan perbaikan kontras menggunakan metode berbasis Histrogram Equalization. Pada citra medis tersebut dan juga menunjukkan kinerja hasil pengukuran kontrol eror menggunakan Mean Square Error menjelaskan bahwa metode  Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization lebih baik dibandingkan dengan metode Histrogram Equalization dan metode Adaptive Histogram Equalization.
Penyuluhan Penerapan Pencahayaan Secara Ergonomi pada Kantor Balaidesa Kaliwungu Kabupaten Kudus Akh. Sokhibi; Mia Ajeng Alifiana; Vikha Indira Asri
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 2 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i2.6467

Abstract

Pencahayaan merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan kenyamanan dalam ruang kerja. Pencahayaan yang kurang baik akan mengakibatkan mata mendapatkan visual yang kurang nyaman dalam bekerja. Hal inilah yang dirasakan mitra kami yaitu aparatur pemerintah desa Kaliwungu kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Ruang kerja pada kantor balaidesa Kaliwungu belum memenuhi Standar pencahayaan ruang kerja sebesar 300-350 lux. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan penerapan pencahayaan secara ergonomic pada ruang kerja pada mitra. Penerapan pencahayaan ruang kerja yang dilakukan sesuai SNI, maka dapat diartikan bahwa pencahayaan ruang kerja tersebut telah menerapkan aspek ergonomic. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini berupa penyuluhan untuk memberikan pengetahuan terkait pencahayaan di ruang kerja. Adapun luaran dari Program pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa peserta sangat antusias dan terbuka dengan pengetahun baru terkait pencahayaan pada ruang kerja. Dan luaran lainnya berupa modul langkah-langkah penerapan pencahayaan secara ergonomic pada ruang kerja Balaidesa Kaliwungu.
ANALISIS KELELAHAN MATA TERHADAP INTENSITAS PENCAHAYAAN PADA PENGGUNA RUANG KERJA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS Akh Sokhibi; Mia Ajeng
Journal of Industrial Engineering and Technology Vol 1, No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.12 KB) | DOI: 10.24176/jointtech.v1i1.5623

Abstract

Tempat kerja adalah segala sesuatu yang berada di lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung seseorang atau sekelompok orang di dalam melaksanakan aktivitas kerjanya. Lingkungan kerja yang nyaman dpat disebabkan karena beberapa factor, salah satunya faktor pencahayaan. Pencahayaan yang baik (sesuai SNI) maka dapat menjadikan tempat kerja menjadi nyaman. `Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Dimana data intenstas pencahayaan ruang kerja dianalisis terhadap data kelelahan mata pengguna ruang kerja tersebut.Hasil dari penelitian dini didapat bahwa terjadi hubungan antara intensitas pencahayaan ruang kerja terhadap kelelahan mata pengguna ruang kerja pada Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus.
Analisis Postur Kerja pada Stasiun Kerja Proses Som Kaos Kaki Studi Kasus UD. Karunia Sentosa Utama Muhammad Zainal Arifin, Akh. Sokhibi
Journal of Industrial Engineering and Technology Vol 1, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.836 KB) | DOI: 10.24176/jointtech.v1i2.6500

Abstract

Working long hours on certain job sequences can lead to complaints on the operator like musculoskeletal disorders (MSDs). The UD Karunia Sentosa Utama is a manufacturing company that specializes in sock production. Observation on the UD Karunia Sentosa Utama found that the work station of the som engine section had a narrow, less-ergonomic area for the operator. The study aims to find out how much risk and risk factors an operator might be able to experience at the sock som work station section. Research based on its properties includes quantitative work in which research involves quantifying or quantifying data. Based on an analysis of the Nordic body map (NBM) questionnaires, from the scoring already done the results of a total individual score of 51. Based on the percentage of complaints from histogram processing obtained 39.3% point of no pain found, 39.3% found little pain, and 21.4% found pain. From the final scor for RULA, score was obtained by 6, whether it was from the ergofellow software or from the calculations. 6 the most high-risk points include (occipital, left shoulder, back, waist, hip, buttocks).
ANALISIS POSTUR KERJA PROSES PENGUKIRAN KAYU UKM ANDI MEBEL JEPARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA Laelatul Fitria; Nurul Janatim Majid; Akh Sokhibi
Journal of Industrial Engineering and Technology Vol 1, No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.83 KB) | DOI: 10.24176/jointtech.v1i1.5620

Abstract

Pentingnya aspek ergonomi pada dunia kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja berupa musculoskeletal disorders. Aspek ergonomi ini diperlukan pada kegiatan pengukiran UKM Andi Mebel untuk menciptakan kenyamanan dan kemanan dalam bekerja. Posisi duduk untuk pengukir tentu saja memiliki banyak resiko, pada penelitian ini dilakukan analisis terhadappostur tubuh pengukir dengan metode Rapid Entire Body Assesment(REBA) dengan software Ergofellow. Hasil analisis tersebut menghasilkan jumlah skor 5 pada level beresiko sedang sehingga perlu dilakukan investigasi lebih lanjut dan perbaikan postur tubuh pengukir secepatnya
ANALISIS POTENSI RISIKO POSTUR KERJA PEMBATIK PADA UMKM MURIA BATIK KUDUS Mia Ajeng Alifiana; Akh. Sokhibi; Dina Lusianti
JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI Vol 6 No 2 (2021): (Mei 2021)
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jrsi.v6i2.3665

Abstract

One of the non-object cultural heritages owned by the Indonesian people is batik. Batik is a typical Indonesian cloth spread throughout the archipelago. The process of making batik is mostly still traditional, starting from the process of making patterns on the mori cloth to the process of preparing the cloth, giving patterns, nglowong / canting, isen-isen, nembok, first coloring / medel, ngerok, mbironi stage, second coloring / greeting , nglorod and washing batik. In this batik-making process, the batik workers work continuously with a detailed type of work and the work posture of the batik is on a chair that is not designed with the dimensions of the body of the batik maker. This is if the work posture is not improved, it creates a potential risk of muscle fatigue or musculoskeletal disorder. The method used in this research is quantative. The data taken in this study is the data on the size of the batik work posture when sitting on a chair. Then the data is analyzed using the REBA (Rapid Entire Body Assessment) method using ergofellow software to determine the risk of work posture. The result of this research is the potential risk of the work position of Muria Batik Kudus UMKM batik makers with the REBA method resulting in a score of 9 (Nine), which means that they have risk criteria at a high level. The potential risk that is at a high level should immediately improve the work posture of the batik which is supported by changes in work facilities. Batik makers who have the potential for high levels of risk can result in muscle fatigue in certain parts of the body and decreased levels of productivity.
Kajian Aspek Ergonomi Face Shield untuk Covid-19 Sugeng Slamet; Akhmad Sokhibi; Setiawan Harmoko; Hariyanto Hariyanto; Suyitno Suyitno
Journal of Mechanical Design and Testing Vol 3, No 2 (2021): Articles
Publisher : Departemen Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.383 KB) | DOI: 10.22146/jmdt.59490

Abstract

Face shield sebagai alat pelindung diri harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi si pemakai. Face shield mampu memblokir partikel droplet yang mengandung kuman termasuk virus Covid-19. Di masa pandemi Covid-19 permintaan alat pelindung diri khususnya face shield mengalami peningkatan siginifikan. Produk face shield yang kurang memperhatikan aspek ergonomi dapat menyebabkan keluhan dari pemakai. Riset ini menguji aspek ergonomi pada face shield produksi Universitas Muria Kudus. Pengujian ergonomi dilakukan dengan metode evaluatif dengan memggunakan data variabel antropometri kepala orang Indonesia. Data antropometri tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap kenyamanan produk face shield Universitas Muria Kudus. Sedangkan data keluhan pengguna face shield yang diproduksi Universitas Muria Kudus tersebut diperoleh dari responden berjumlah 41 orang, berumur antara 20-25 tahun,  berjenis kelamin laki-lakidengan prosentase  85% dan perempuan dengan prosentase 15% serta dari suku jawa. Responden diberikan sejumlah pertanyaan terkait keluhan yang dirasakan saat menggunakan face shield Universitas Muria Kudus. Adapun variabel aspek perancangan produk yang diukur meliputi panjang face shield, lebar face shield, lingkar kepala face shield, tinggi kaca dan jarak mata ke kaca face shield. Variabel tersebut akan memberikan masukan ke produk akan kenyamaan dan keluhan yang dialami pengguna. Hasilnya menunjukkan bahwaface shield produksi Universitas Muria Kudus memenuhi aspek ergonomi, yaitu 4 (empat) ukuran bagian face shield tidak melebihi pada ukuran data antropometri kepala (persentile 95th) yaitu pada bagian panjang face shield, lebar face shield, lingkar kepala face shield dan jarak mata ke kaca.  Dan terdapat 1 (satu) ukuran bagian face shield yang dapat dievaluasi aspek ergonominya, yaitu pada bagian lingkar kepala face shield dengan rentang (persentile 5th -persentile 95th). Dikarenakan pada bagian tersebut dipasang tali yang dapat diatur (adjustable).
Model Green Scor Untuk Pengukuran Kinerja Green Supply Chain Management (GSCM) Industri Kelapa Sawit di Indonesia Rangga Primadasa; Akh Sokhibi
Quantum Teknika : Jurnal Teknik Mesin Terapan Vol 1, No 2 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jqt.010209

Abstract

This paper aims to create Key Performance Indicators (KPIs) to evaluate green supply chain management (GSCM) for palm oil industry in Indonesia. Green supply chain management (GSCM) is a method to integrate environmental aspects to their supply chain. The method in creating KPIs using Green SCOR Model as a basis to develop green objectives and all of indicators. There are 23 KPIs from 9 green objectives for GSCM of palm oil industry in Indonesia. To ensure KPIs more precise then the impotance level of KPIs are measured using analaytic hierarchy process (AHP). According to the experts in palm oil industries there is managing plantations and palm oil mill using ISPO and RSPO certification as the dominant green objectives (29.7 %), followed by minimize and tackle emission from global warming gass (15,9 %), and manage waste ( 11,8 %).