p-Index From 2020 - 2025
8.838
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bestari Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Linguistika Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha BASASTRA BAHASTRA Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) KEMBARA Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Diglosia JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat TOTOBUANG JURNAL PENGABDI Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Jurnal Madah Belajar Bahasa : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Academy of Education Journal ESTETIK : Jurnal Bahasa Indonesia MABASAN Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Jurnal Kadera Bahasa Jurnal Skripta Jurnal Kansasi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Kode : Jurnal Bahasa Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika Journal Of Human And Education (JAHE) Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Jurnalistrendi: Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan Belajar Bahasa : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH SOSIOLINGUISTIK DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Mujianto, Gigit; Sunaryo, Hari; Wurianto, Arif Budi
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.977 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester Genap 2015/2016 yang berjumlah 32 orang pada Matakuliah Sosiolinguistik melalui Program Lesson Study. Program Lesson Study ini dilakukan dalam 4 siklus dengan menerapkan Pendekatan Saintifik yang diimplementasikan melalui Strategi Pembelajaran Mandiri yang dipadu dengan Strategi Pembelajaran Interaktif. Pemaduan kedua strategi tersebut berimplikasi pada pemakaian  Metode Inkuiri, Pemberian Tugas, Proyek, Diskusi, Kunjung Kelompok, dan Kerja Berpasangan. Pemakaian metode yang bervariasi tersebut cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa. Peningkatan tersesebut mengiringi peningkatan kemandirian belajar mahasiswa dalam berbagai aktivitas belajar dalam perkuliahan yang meliputi: (1) menanya/menjawab, (2) menelusuri bahan pustaka, (3) menerapkan tata tulis, dan  (4) mengkomunikasikan/menanggapi.
PIRANTI KOHESI DALAM WACANA TULIS GURU SMA/SMK MUHAMMADIYAH KABUPATEN MALANG M.Si, Gigit Mujianto,
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.767 KB) | DOI: 10.22219/kembara.v3i2.5162

Abstract

Kriteria pemakaian bahasa yang meliputi rasional, baku, keilmuan, langsung ke sasaran, dan efektif, direalisasi guru melalui pemakaian piranti kohesi, baik kohesi gramatikal maupun kohesi leksikal. Kohesi gramatikal merealisasi kriteria itu dengan pengacuan anteseden melalui pronomina, substitusi, dan konjungsi. Semua piranti kohesi tersebut difungsikan untuk menegaskan dan mengembangkan suatu konsep. Adapun kohesi leksikal merealisasi kriteria itu dengan pengacuan anteseden melalui reiterasi dan kolokasi. Melalui kedua piranti kohesi itulah, lima kriteria tersebut direalisasi oleh guru, baik pada bagian pendahuluan, pembahasan, maupun pada bagian penutupan. Tujuan digunakannya aspek–aspek leksikal itu ialah untuk mendapatkan efek intensitas makna bahasa dalam menekankan pentingnya suatu konsep melalui penegasan dan penjabaran.
KARAKTERISTIK TUTURAN PERFORMATIF GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK Mujianto, Gigit
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 2 (2016): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.768 KB) | DOI: 10.22219/kembara.v2i2.4002

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan karakteristik tuturan performatif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan Pendekatan Siantifik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografi komunikasi dengan model analisis wacana kritis. Sumber data penelitian adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII yang mengajar di SMP Muhammadiyah 2 Inovasi Kota Malang. Data dalam penelitian ini mencakup percakapan kelas berupa transkrip rekaman pembelajaran. Analisis data menggunakan Model Alir (Miles dan A. Michael Huberman). Berdasarkan hasil penelitian, guru lebih banyak menggunakan tuturan performatif pada aktivitas mengkomunikasikan. Tuturan performatif ini digunakan guru untuk menyatakan, memberi nilai, mengajarkan, mengemukakan pendapat, dan memerintah.
TINDAK TUTUR GURU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN KOMPOSISI TERARAH BERDASARKAN TINGKAT KOGNISI SISWA Mujianto, Gigit
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1, No 2 (2015): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.521 KB) | DOI: 10.22219/kembara.v1i2.2614

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah berdasarkan tingkat kognisi siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosio pragmatik, jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data penelitian ini berupa tindak tutur guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Sumber data penelitian ini berupa guru mata pelajaran bahasaIndonesia. Hasil penelitian menggambarkan: (1) tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah tingkat pengetahuan, (2) tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah tingkat pemahaman, (3) tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah tingkat penerapan, (4) tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah tingkat analisis, (5) tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah tingkat sintesis, dan (6) tindak tutur guru dalam pembelajaran menulis dengan komposisi terarah tingkat evaluasi.Kata kunci: tindak tutur, pembelajaran menulis, tingkat kognisi siswaAbstract: This study aimed to describe the teachers’ speech acts in teaching guided composition based on the 8th graders’ cognition level at Junior High Schools (SMP) Malang municipality. This qualitative study used socio-pragmatic approach. The method used was descriptive analysis. The research data were the teachers’ speech acts in teaching and learning process of Indonesian language. The data source was the teachers of Indonesian language. The research results showed: (1) the teachers’ speech acts in the teaching of guidedcomposition in the knowledge level, (2) the teachers’ speech acts in the teaching of guided composition in the comprehension level, (3) the teachers’ speech acts in the teaching of guided composition in the application level, (4) the teachers’ speech acts in the teaching of guided composition in the analysis level, (5) the teachers’ speech acts in the teaching of guided composition in the synthesis level, and (6) the teachers’ speech acts in the teaching of guided composition in the evaluation level. Keywords: speech act, learning of composition, students’ cognition level
Penerapan Pendekatan Scientific Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Malang M.Si, M.Pd, Tuti Kusniarti,; Mujianto, Gigit; FKIP, Sudjalil
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.934 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i1.3300

Abstract

ABSTRAKKurikulum 2013 menempatkan bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu pengetahuan (Nuh, 2013:37). Peran bahasa Indonesia ini bukan sebuah kebetulan karena ini pun sudah dikibarkan pada waktu Kongres Bahasa Indonesia ke XIV di Jakarta. Penguatan bahasa Indonesia sebagai penghela Ilmu pengetahuan menunjukkan betapa pentingnya bahasa Indonesia dalam kedudukan dan perannya sebagai bahasa nasional untuk seluruh etnis yang ada di Indonesia.Pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yang berbasis teks, proses berpikir yang sistematis dan terkontrol melalui kegiatan pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil analisis sangatlah penting dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta memunculkan proses kegiatan belajar mengajar yang lebih menekankan pada kegiatan siswa, kegiatan pembelajaran akan berjalan efektif apabila didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun kelompok yang mengacu pada silabus.  Kata kunci : Pembelajaran Bahasa Indonesia, pendekatan saintifik, berbasis teks
ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN TENTANG ORMAS ISLAM PADA SITUS BERITA ONLINE M.Si, Gigit Mujianto,
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.451 KB) | DOI: 10.22219/kembara.v4i2.7035

Abstract

Dalam analisis wacana kritis Model Theo van Leeuwen, teks dipandang sebagai medium saluran kelompok yang dominan memanipulasi ideologi kepada kelompok yang tidak dominan melalui kampanye disinformasi yang sarat stigma. Stigma yang menjadi stempel/cap ormas Islam hadir dalam kesadaran khalayak melalui proses eksklusi dan proses inklusi. Melalui proses eksklusi, pengeluaran subjek dengan membuat dalih, dihadirkan dengan strategi: (1) pasivasi, meniadakan hadirnya aktor dalam teks; (2) nominalisasi, mengubah makna tindakan menjadi peristiwa; dan (3) penggantian anak kalimat, membuat subjek tersembunyi. Adapun melalui proses inklusi, peristiwa atau aktor disertai stigma, dihadirkan dengan strategi: (1) diferensiasi,  menampilkan perbedaan yang kontras untuk menyudutkan; (2) objektivasi-abstraksi, menampilkan dalih objektif dan negatif; (3) kategorisasi, menghadirkan persepsi negatif; (4) determinasi, menampilkan anonimitas, tokoh, peristiwa, dan tokoh dengan konotasi negatif; (5) asimilasi, menghadirkan citra dan julukan negatif. Dengan berbagai strategi tersebut stempel/cap ormas Islam ditampilkan secara asosiatif untuk memberikan penguatan stigma ormas Islam guna memperoleh legitimasi nonformal, baik legitimasi politik maupun legitimasi peran.
WUJUD KEBUDAYAAN JEPANG DALAM "SENANDUNG OMBAK" KARYA YUKIO MISHIMA Mujianto, Gigit
Jurnal Bestari No 12 (1992)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2355.112 KB)

Abstract

It is interesting enough to study Japan and Japanese. They lived in a long "nightmare" after The Second World War. If you seen "The Day After", you can imagine how damage that country was. IN the recent times, however, they got up and passed many countries as the "king" of world economic order. The background of their achievments cannot be separated from their culture and literature. One of the monumental literatures s written by Yukio Mishima.
MENGHARAP KELOMPOK PROFESIONAL INDONESIA BARU DARI PENDUKUNG BAHASA MELAYU REVOLUSIONER Mujianto, Gigit
Jurnal Bestari No 28 (1999)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3635.135 KB)

Abstract

Tahap yang paling kritis sesudah hilangnya etos revolusioner pada diri Bahasa Indonesia adalah tahap yang akhir-akhir ini menuntut dimulainya pendekatan-pendekatan yang lebih manusiawi dan berkesetaraan dalam pembangunan bangsa. Tuntutan ini mengisyaratkan terbukanya kemungkinan yang seluas-luasnya bagi peningkatan kualitas manusia sebagai sumber keberdayaan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan penghargaan martabat manusia yang memiliki hak untuk berpendapat.Dalam situasi ini muncul para perantara yang oleh Wignjosoebroto disebut sebagai kaum profesional yang memiliki keahlian dan kewibawaan moral yang berpengaruh besar dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara sebagai perawat moral masyarakat yang mengontrol ranah sosial. Mereka ?Menerjemahkan? bahasa eksklusif kepada masyarakat ramai dengan bahasa yang polos dan tidak bertopeng, sehingga mampu menjadi jembatan antara berbagai sub-komunitas.
KONTRA REVOLUSI KESUSASTRAAN PENDOBRAK Mujianto, Gigit
Jurnal Bestari No 23 (1997)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3526.187 KB)

Abstract

Antara revolusi dan sastrawan terdapat hubungan yang wajar dan logis. Ia tak akan meninggalkan revolusi dalam realitas kesusastraan, yang secara langsung atau tak langsung memperjuangkan hati nurani yang pada suatu masa dikaburkan atau belum ditemukan oleh sejarah.
PENERAPAN MODEL SINEKTIK BERBANTUAN LKPD DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN KELAS IX MTS. MUHAMMADIYAH 1 MALANG M.Si, Gigit Mujianto,; Pangesti, Fida
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/KEMBARA.Vol5.No2.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penerapan modelSinektik berbantuan LKP interviu dan peta pikiran dan (2) kendala yang dialami guru dalam penerapan model Sinektik berbantuan LKP beserta alternatif solusinya. Untuk memenuhi tujuan tersebut, peneliti menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di MTs. Muhammadiyah 1 Malang dengan subjek penelitian siswa kelas IX-B yang berjumlah 21 orang. Data dalam penelitian ini berupa dokumen dan catatan lapangan yang diperoleh melalui teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis melalui kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modelSinektik diterapkan dengan 5 tahapan yakni (1) mendeskripsikan masalah, (2) analogi langsung, (3) analogi personal, (4) konflik padat, dan (5) menulis cerpen. Model sinektik ini telah diterapkan dengan baik sehingga berimplikasi positif terhadap proses maupun hasil belajar siswa yang mencapai rata-rata kelas 86. Namun demikian, terdapat tiga kendala yang dihadapi guru yakni (1) kurangnya alokasi waktu pembelajaran, (2) kurangnya pemahaman siswa terhadap model yang diterapkan, dan (3) kurangnya penguasaan diksi dan gaya bahasa. Kendala tersebut diatasi melalui manajemen waktu, manajemen pengelolaan kelas, dan pemanfaatan media pembelajaran.