Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENERAPAN SELF-ESTEEM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN-ENDED Novika Andriani A. Jariah; Zulkardi Zulkardi; Yusuf Hartono
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2017): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v1i2.28

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai self-esteem siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan pendekatan open-ended. Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas VIII.6 SMP Negeri 2 OKU yang berjumlah 42 orang. Proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan tahapan pembelajaran pada pendekatan open-ended. Teknik pengumpulan data yakni dengan menggunakan angket MSSE (Math-Spesific Self-esteem), lembar observasi MBCSE (Metcalfe Behavioural Checklist of Self-esteem), dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, self-esteem siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan pendekatan open-ended adalah tinggi. Hal ini dilihat dari hasil perolehan angket MSSE dan lembar observasi MBCSE, yaitu dengan rincian sebagai berikut: dari data lembar observasi MBCSE persentase siswa yang memiliki self-esteem dengan kategori sangat tinggi adalah 7,1%. Selanjutnya 56% siswa dengan kategori self-esteem tinggi; 36,9% siswa dengan kategori self-esteem rendah. Sementara, berdasarkan data angket MSSE persentase siswa dengan kategori self-esteem sangat tinggi adalah 30% dan 70% siswa dengan kategori self-esteem tinggi.
PENGEMBANGAN SOAL PENALARAN LITERASI BERBASIS PENILAIAN KOMPETENSI MINIMUM DAN SESUAI STANDAR PISA Zahra Alwi; Zulkardi Zulkardi; Ratu Ilma Indra Putri; Lind Puspita
Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran Vol 8 No 2 (2021): Logat: Jurnal Bahasa Indonesia dan Pembelajaran
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/logat.v8i2.222

Abstract

Pertanyaan mendasar yang perlu dijawab adalah, “Bagaimanakah bentuk soal penalaran literasi yang akan digunakan sebagai pengganti soal ujian nasional?” Pertanyaan ini perlu segera dijawab mengingat dalam waktu dekat ujian nasional akan dihapus sesuai kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa tahun 2020 merupakan tahun terakhir dilakukan ujian nasional. Tujuannya adalah mengembangkan soal penalaran literasi berbasis penilaian kompetensi minimum (PKM) dan selaras dengan program PISA. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan Borg and Gall, Zulkardi, dan Tessmer. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa SMP serta orang tua siswa. Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, wawancara, angket, observasi, dan tes. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasilnya menunjukkan: 1) guru, peserta didik, dan orang tuanya tidak memahami kebijakan tentang PKM, mereka masih bingung, tetapi mereka mendukung kebijakan tersebut. 2) responden menyatakan perlu dikembangkan pertanyaan literasi berbasis PKM yang sejalan dengan PISA (75% responden menjawab sangat setuju), 3) hasil uji one-to-one dan hasil uji small grup, termasuk kategori sangat baik (83,3 dan 76), 4) setelah dilakukan revisi, dilanjutkan uji lapangan, menunjukkan bahwa soal-soal yang dihasilkan juga tergolong sangat baik. Kumpulan soal yang dihasilkan dibuat dalam bentuk cetak dan website, yang dapat digunakan guru dan peserta didik di lapangan.
Studi Literatur: Implementasi Merdeka Belajar Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Matematika Selama Pandemi Nur Zahwa; Nanda Ribatul Hilda; Tiara Kusuma Astuti; Weni Weryani; Yunita Prasetyawati; Zulkardi Zulkardi
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 8 No. 1 (2022): Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/biormatika.v8i1.1186

Abstract

Merdeka belajar merupakan kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Implementasi merdeka belajar berupa upaya yang diberikan kepada tiap unit pendidikan bebas dapat melakukan inovasi yang juga tentunya disesuaikan dengan daerah masing-masing unit pendidikan sebagai keterbukaan proses pembelajaran dari rumah yang nantinya dapat memberikan pengalaman belajar tanpa harus dituntut oleh standar ketuntasan dan standar kelulusan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi merdeka belajar dalam meningkatkan mutu pembelajaran matematika selama pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur dengan pendekatan kualitatif yang akan diuraikan secara deskriptif. Data yang digunakan merupakan kajian dari artikel ilmiah, makalah, prosiding, serta buku yang sesuai dengan fokus penelitian.  Hasil dan pembahasan yang didapat yaitu merdeka belajar dapat: (1) membuat siswa dan guru menjadi lebih kreatif, inovatif, dan tentunya lebih maju dalam penggunaan teknologi; (2) adanya kebebasan siswa dalam memperoleh informasi dalam belajar sehingga meningkatkan kemampuan literasi, numerasi dan berpikir logis serta meningkatkan kognitif siswa. Akibatnya pembelajaran matematika menjadi lebih maju dikarenakan pengimplementasian merdeka belajar.  
Pembelajaran Pecahan dengan Menggunakan Manik Susun Kiki Rizkiah Pertiwi; Zulkardi Zulkardi; Darmawijoyo Darmawijoyo
JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.127 KB) | DOI: 10.15642/jrpm.2017.2.2.153-166

Abstract

This study aimed to design a learning path which can help students to understand fractions based on Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) approach. The subject is 30 students of 4th grade of PP Qodratullah Langkan. Method of this research is design research, Hypothetical Learning Trajectory (HLT) developed from learning activity series using context stacked beads. The implementation of this research in 3 stages: preparing the design experiment, conducting the learning (the design experiment), and retrospective analysis in order to contribute to Local Instruction Theory support to students in studying fractions. The designed Hypothetical Learning Trajectory (HLT) is then compared to Actual Learning Trajectory (ALT) students during the learning to analyze whether students learn or not from what has been designed in the learning sequence. A retrospective analysis of the implementation of learning suggests that the use of the stacking bead context can help students understand fractions.
Belajar Pencerminan dengan Menggunakan Permainan Bom-Boman di Kelas VII Sri Hartati; Zulkardi Zulkardi; Yusuf Hartono
JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.406 KB) | DOI: 10.15642/jrpm.2018.3.1.49-61

Abstract

This study produces a learning trajectory in transformation geometry, specifically on reflection using a game called “bom-boman”. This study using PMRI, the Indonesian version of realistic mathematics education. Subjects of this study are 36 seventh grade students of SMP Negeri 24 Palembang. This study using a design research approach with conducted in three stages: preliminary design, the design experiment (pilot experiment & teaching experiment), and retrospective analysis. Data were collected by observations, interviewing the student, collecting student worksheet, and documentation of classroom event and group works. Hypothetical Learning Trajectory (HLT) has been designed then compared to Actual Learning Trajectory (ALT) during the learning process. Retrospective analysis shows that student’s learning trajectories using the game help students to understand transformation geometry in reflection.
Building Student’s Understanding of Exponent Concept Using the Growth of the Human Eka Susanti; Zulkardi Zulkardi; Yusuf Hartono
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2018, TH.XXXVII, NO.1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1473.462 KB) | DOI: 10.21831/cp.v37i1.17800

Abstract

This research is aimed to create a learning trajectory of exponential concept using the context of cell division in the human body. Design research was chosen as the research method consisting of three main phases. This research was conducted in class IX in a public junior high school in Palembang. The result showed the design activity can encourage students to look at the form of duplication  through modeling (charts/schemes) that students make themself, the students had the idea to count the number of tillers cells that are formed as a result of cleavage then applymultiples to determine the number of seedlings of the new cell. from the multiple of numbers, the idea of putting it into the form of repeated multiplication takes students into the definition of the power to a number, and then the properties of exponential forms.Desain Pembelajaran Materi Eksponen Dengan Konteks Perkembangan Tubuh ManusiaPenelitian  ini bertujuan  untuk menghasilkan lintasan belajar konsep eksponensial menggunakan konteks pembelahan sel yang terjadi pada perkembangan tubuh manusia untuk membantu pemahaman siswa tentang konsep eksponen. Metode penelitan ini menggunakan desain riset yang terdiri dari tiga tahapan. Penelitian dilaksanakan di kelas IX (yaitu, 6 siswa pada pilot experiment dan 32 siswa pada teaching experiment) SMP Negeri di Palembang. Data dikumpulkan dengan teknik rekaman video, wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes (pretes dan postes). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas yang dirancang dapat mendorong siswa untuk melihat bentuk penggandaan yang terjadi melalui pemodelan (bagan/skema) yang siswa buat sendiri, siswa memiliki ide untuk menghitung jumlah anakan sel yang terbentuk sebagai hasil pembelahan kemudian menggunakan bilangan kelipatan untuk menentukan banyak anakan sel yang baru. Dari bilangan kelipatan, muncul ide untuk menyatakannya kedalam bentuk perkalian berulang yang membawa siswa ke dalam definisi bentuk pangkat. Pada akhir pertemuan, siswa  menemukan sifat operasi bilangan berpangkat melalui definisi bilangan berpangkat.Kata Kunci: bilangan pangkat, desain riset, PMRI
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS OPEN-ENDED PROBLEM PADA MATERI SEGIEMPAT KELAS VII Fanny Khairul Putri Apertha; Zulkardi Zulkardi; Muhamad Yusup
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.12.2.4318.47-62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis open-ended problem yang valid dan praktis serta untuk mengetahui efek potensialnya terhadap hasil belajar peserta didik pada materi segiempat kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (development research). Subjek penelitiannnya adalah peserta didik kelas VII.5 SMP Negeri 18 Palembang Indonesia,  sebanyak 30 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah walkthrough, dokumentasi, wawancara, dan tes soal open-ended. Hasil analisis data dapat disimpulkan, bahwa: (1)Penelitian ini menghasilkan LKPD berbasis open-ended problem pada materi segiempat yang valid dan praktis. (2)LKPD yang telah dikembangkan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu LKPD yang telah dikembangkan ini dapat digunakan oleh peserta didik.
PENGEMBANGAN SOAL OPEN-ENDED MENGGUNAKAN KONTEKS SUMATERA SELATAN MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS X SMA Elva Mardayanti; Zulkardi Zulkardi; Budi Santoso
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.10.1.3293.1-14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan soal open-ended menggunakan konteks Sumatera Selatan materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)  yang valid dan praktis di kelas X SMA. (2) Mengetahui efek potensial yang muncul dari pengembangan soal open-ended menggunakan konteks Sumatera Selatan materi SPLDV kelas X SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah Design Research tipe Development Study. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Muara Enim tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data adalah dengan walk through, analisis dokumen, dan tes. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Penelitian ini telah menghasilkan tujuh butir soal open-ended materi SPLDV untuk siswa kelas X SMA yang valid dan praktis. (2) Soal open-ended yang dikembangkan memiliki efek potensial yang positif terhadap hasil tes siswa dimana sebanyak 72,8 % siswa termasuk dalam kategori baik.  DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jpm.10.1.3293.1-14
KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS SISWA PADA MATERI PENYAJIAN DATA HISTOGRAM MELALUI PEMBELAJARAN PMRI Sholihatun Nisa; Zulkardi Zulkardi; Ely Susanti
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.13.1.5460.21-40

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran statistis siswa pada materi penyajian data histogram melalui pembelajaran PMRI di SMA Negeri 11 Palembang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 5 dengan jumlah siswa 40 orang. Proses pembelajaran yang berlangsung disesuaikan dengan prinsip dan karakteristik dari PMRI. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes tertulis yang terdiri dari 4 soal uraian dan wawancara sebagai penguat data dari hasil tes. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan penalaran statistis siswa pada materi penyajian data histogram melalui pembelajaran PMRI terkategori baik dengan rincian 8 siswa terkategori sangat baik; 11 siswa terkategori baik; 9 siswa terkategori cukup, 7 siswa terkategori kurang, dan tidak ada siswa dengan kemampuan penalaran statistis sangat kurang. Indikator penalaran statistis yang memiliki kemunculan tertinggi yaitu organizing dan reducing data sebesar 84,69%. Sedangkan, indikator penalaran statistis yang memiliki kemunculan terendah yaitu representing data sebesar 29,52%.
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERBAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA BILINGUAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 MUARA ENIM Yanina Zuraidah; Zulkardi Zulkardi; Fuad Abd. Rachman
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.6.1.4080.81-102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikansoal matematika berbahasa Inggris melalui penggunaan LKS Bilingual dalampembelajaran matematika di kelas X-C SMA Negeri 1 Muara Enim. Penelitian inimenggunakan desain penelitian tindakan kelas. Pembuatan instrumen penelitianmenggunakan konsep penelitian pengembangan, sampai dengan tahap smallgroup, serta desain Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.C SMA Negerin 1Muara Enim, berjumlah 34 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakanmetode walk through, tes hasil belajar, observasi, dokumentasi, dan angket.Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif. Khusus untuksoal tes digunakan analisis validitas dan reliabilitas soal tes. Berdasarkan hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan LKS Bilingual dalampembelajaran matematika di kelas X-C SMA Negeri 1 Muara Enim dapatmeningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal matematika berbahasaInggris. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnyakemampuan siswa Kelas X-C SMA Negeri 1 Muara Enim dalam menyelesaikansoal matematika berbahasa Inggris dengan pencapaian kriteria ketuntasan minimal(KKM) mata pelajaran matematika sebesar 75% oleh sekurang-kurangnya 80%siswa tercapai. Banyaknya siswa yang mencapai KKM di atas, pada siklus Isebanyak 79% dan pada siklus II sebanyak 88%. Penulis menyarankan beberapahal, yaitu: 1) LKS Bilingual kiranya dapat dijadikan sebagai salah satu sumberbelajar yang dapat memberikan siswa kesempatan untuk mengkonstruksi sendiripengetahuannya, dan 2) para guru matematika, ataupun guru mata pelajaran lain,dapat menggunakan atau mengembangkan LKS Bilingual ini dalam kegiatanpembelajaran pada mata pelajaran masing-masing dan dapat menjadikannyasebagai motivasi untuk mengembangkan profesinya.Kata kunci: Soal Matematika Berbahasa Inggris, Lembar Kerja Siswa Bilingual.