Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis Keputusan Transfer Pricing Berdasarkan Pajak, Tunneling dan Exchange Rate Hani Sri Mulyani; Endah Prihartini; Dadang Sudirno
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 20, No 02 (2020): Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol. 20 No. 2, Januari 2020
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.164 KB) | DOI: 10.29040/jap.v20i2.756

Abstract

Tax has two points of view, for the government tax is a source of state revenue that has the largest contribution, but for tax companies is a burden that must be paid. Often companies do tax planning strategies so that the tax burden that must be borne by the company becomes smaller. Companies usually exploit loopholes from the use of accounting methods allowed by accounting and taxation rules. Transfer Pricing is one of the ways companies take to reduce the tax burden. This study aims to determine and obtain empirical evidence about the effect of tax, tunneling and exchange rates on transfer pricing decisions both partially and simultaneously on manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2013-2017 period. The research method used is descriptive and verification analysis method. The population in this study were 144 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2013-2017. Sampling using a purposive sampling method and obtained a sample of 20 companies. The results of this study indicate that partially significant positive effect on transfer pricing decisions, tunneling does not significantly influence the transfer pricing and exchange rate decisions do not significantly influence the transfer pricing decision, but simultaneously the results of this study indicate that taxes, tunneling and exchange rates affect significant to the transfer pricing decision.
Analisis Retribusi dan Pengaruhnya Terhadap Kemandirian Pembangunan Daerah Dadang Sudirno; Hani Sri Mulyani2
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 21, No 2 (2021): JAP VOL. 21 No. 02, Agustus 2020 - Januari 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v21i02.1511

Abstract

Independence of Regional Development in regional autonomy is the ability of local governments to self-finance government activities, development, services to the community and manage regional finances, especially Regional Original Income (PAD) and Economic Growth Levels without relying mostly on assistance from the central government. This study aims to determine the effect of local taxes, levies and the level of economic growth on the independence of regional development in CIAYUMAJAKUNING regencies / cities for the 2011-2018 period, either partially or simultaneously. The variables used in this study are Local Taxes, Retribution, Economic Growth Rate and Regional Development Independent Ratio obtained from the website of the Directorate General of Financial Balance (DJPK) and the website of the Regency / City Central Statistics Agency (BPS) in West Java. The analytical method used is descriptive analysis method and verification. The sample selection in this study used the saturated sample method, and the samples from this study were 5 districts / cities, namely Cirebon City, Cirebon Regency, Majalengka Regency, Indramayu Regency and Kuningan Regency in the 2011-2018 period so that 40 sample data were obtained. The analytical tool used in this research is simple linear regression analysis. The results of this study indicate that Retribution has a significant effect on the Independence of Regional Development.
PENINGKATAN EKONOMI DESA MELALUI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN POTENSI DESA DI DESA MEKAR RAHAYU KECAMATAN MARGAASIH KABUPATEN BANDUNG Dadang Sudirno; Abdul Kholiq; Masduki Masduki; Umar Dani; Dede Salim Nahdi; Hani Sri Mulyani; L. Suparto
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.022 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i1.114

Abstract

Pentingnya peranan masyarakat sebagai komponen penunjang perkembangan bangsa, membuat setiap kelompok masyarakat memiliki keharusan untuk terus berkembang. Dari beberapa kelompok masyarakat tersebut, masyarakat desa merupakan masyarakat yang paling jarang tersentuh oleh gelombang pembangunan dan pertumbuhan karena perkembangan masyarakat saat ini didominasi oleh perkembangan di perkotaan. Mahasiswa sebagai salah satu komponen dalam masyarakat dituntut untuk menjadi pihak yang menjembatani kesenjangan perkembangan tersebut. Dengan kata lain, wujud nyata yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah membantu masyarakat desa untuk mengembangkan kemampuan yang telah ada dalam diri masyarakat agar dapat menyokong pembangunan secara adil tanpa ada kesenjangan tingkat perkembangan antara desa dan kota.
PENINGKATAN KAPASITAS BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) MAPAN DESA PANJALIN KIDUL Dadang Sudirno; Masduki Masduki; L Suparto; Dede Salim Nahdi; Toto Sumianto
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.322 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i1.155

Abstract

Badan Usaha Milik Desa atau disebut BUMDes pada dasarnya merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial juga komersial. Sebagai sebuah usaha desa, pembentukan BUMDes adalah benar-benar untuk memaksimalisasi potensi masyarakat desa baik itu potensi ekonomi, sumber daya alam, ataupun sumber daya manusianya. Dalam perkembangannya keberadaan BUMDes di daerah termasuk di Kabupaten Majalengka, khususnya di Desa Panjalin Kidul, mengalami pasang surut disebabkan banyak faktor diantaranya, rendahnya kapasitas manajerial, kurangnya Pemberdayaan masyarakat lokal, dan Infrastruktur BUMDes belum optimal. Bumdesa Mapan Desa Panjalin Kidul memiliki potensi untuk berkembang karena memilki sumberdaya manusia (pengurus), dukungan keuangan serta aset yang dapat dimamfaatkan. Namun karena masih minimnya pengetahuan pengurus dalam menjalankan BUMDesa, menyebabkan BUMDesa belum dapat berfungsi dengan optimal. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan pelatihan. Dari kegiatan ini diperoleh hasil bahwa hampir seluruh peserta memahami dan memiliki kemampuan dalam melakukan pengelolaan BUMDes.
PEMBUATAN APLIKASI KEPENDUDUKAN DESA (SIDUKDes) DI DESA CIGALEUH KECAMATAN BANTARUJEG Abdul Kholiq; Lia Lailla Nurjamilah; Dadang Sudirno
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.839 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i3.350

Abstract

Instansi pemerintah pada tingkat yang paling bawah adalah Kantor Kepala Desa dimana merupakan suatu instansi yang melakukan pendataan penduduk terutama dalam proses pembuatan Surat Kelahiran, Surat Kematian , Surat Pendataan Penduduk, Surat Pindah, dan Kartu Keluarga (KK). Untuk dapat menciptakan kemudahan, keakuratan dan kecepatan dalam pendataan penduduk beserta laporannya kepada instansi yang lebih tinggi yaitu kecamatan, maka diperlukan sebuah sistem pendataan yang terkomputerisasi. Masalah-masalah yang sering ditangani dikantor kelurahan tentang kependudukan antara lain pendataan penduduk baru, penduduk yang mau pindah atau mutasi, kelahiran dan kematian. Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Majalengka yang berlangsung di Desa Cigaleuh memiliki tujuan diantaranya; Perangkat desa dan seluruh jajarannya memahami akan pentingnya tertib administrasi dalam oirganisasi di desa Cigaleuh; Masyarakat memahami akan pentingnya Informasi Online di desa Cigaleuh; Terbantunya Perangkat desa soal Sistem Aplikasi Kependudukan Desa yang tadinya masih manual sekarang lebih simpel dengan Aplikasi (SIDUKDes).
KEMANDIRIAN DESA MELAWAN COVID-19 SECARA EKONOMI BERBASIS POTENSI DESA Hani Sri Mulyani; Dadang Sudirno; Abdul Kholiq; Dede Salim Nahdi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.458 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i4.491

Abstract

Dalam menangani kasus Covid-19, Pemerintah Indonesia menrapkan beberapa langkah, diantaranya pemberakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang berujung pada jatuhnya perekonomian nasional. Dalam upaya percepatan penangan kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah mengeluarkan berbagai kebijakan, dari mulai Penetapan Status Siaga Darurat sampai dengan Pemberlakuan AKB. Kebijakan PSBB yang dilaksanakan di Kabupaten Majalengka belum mampu mengendalikan jumlah penyebaran kasus COVID-19. Hal ini terlihat dari jumlah kasus COVID-19 yang terus bertambah setiap harinya. Analisis sementara bahwa kesadaran masyarakat Majalenka pada umumnya masih rendah diarenakan minimnya pahaman bahkan acuh terhadap dampak dari virus Corona. Universitas Majalengka (UNMA), salah satu perguruan tinggi yang ada di provinsi Jawa Barat berkewajiban untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 yang sedang mewabah di masyarakat. Melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) UNMA bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Majalengka melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) dosen dan mahasiswa.
MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR MELALUI PUBLIKASI KARYA ILMIAH PADA JURNAL ELEKTRONIK Dede Salim Nahdi; Dadang Sudirno; Mohamad Gilar Jatisunda; Ujiati Cahyaningsih; Abdur Rasyid; Ipin Aripin; Yoyo Zakaria Ansori; Hani Sri Mulyani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.735 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i2.1231

Abstract

Profesionalisme merupakan kompetensi yang wajib dimiliki seorang guru. Profesionalisme guru dituntut agar terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan, serta kebutuhan masyarakat termasuk kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kapabilitas untuk mampu bersaing baik di forum regional, nasional, mapupun internasional. Salah satu wujud pengembangan keprofesian guru adalah dengan menulis karya ilmiah. Melalui karya tulis ilmiah guru dapat meningkatkan keterampilan menulisnya, melatih diri untuk dapat mengintegrasikan beberapa ide serta menyajikannya secara sistematis. Namun kebanyakan guru belum sepenuhnya menyadari tentang pentingnya publikasi untuk karya tulis ilmiahnya. Hal ini tercermin dari masih rendahnya kompetensi guru, khususnya pada aspek profesionalisme. Kondisi inilah yang memotivasi pelaksana pengabdian untuk melaksanakan kegiatan pelatihan publikasi ilmiah pada guru. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru tentang publikasi karya ilmiah pada jurnal elektronik. Metode yang akan digunakan dalam program ini adalah metode seminar, diskusi, dan pelatihan. Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini, diperoleh hasil adanya peningkatan pemahaman guru tentang jurnal elektronik, dan mampu melakukan proses publikasi ilmiah pada jurnal elektronik.
PELATIHAN KETERAMPILAN MENELITI UNTUK CALON GURU BIOLOGI Ipin Aripin; Topik Hidayat; Nuryani Rustaman; Riandi Riandi; Vitta Yaumul Hikmawati; Dadang Sudirno; Dede Salim Nahdi; Dindin Nasrudin
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.66 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i3.1316

Abstract

Tujuan PKM ini adalah untuk meningkatkan keterampilan meneliti pada calon guru biologi khususnya pada mahasiswa Pendidikan Biologi di kampus yang berada di wilayah III Cirebon. Metode yang digunakan pada PKM ini adalah workshop pembekalan keterampilan meneliti yang terdiri dari pembekalan teoritis dan praktis sehingga terjadi transfer of knowledge kepada peserta kegiatan. Metode untuk meningkatkan keterampilan meneliti pada calon guru biologi dilakukan melalui pembekalan pengetahuan teoritis, praktik penyusunan proposal penelitian dan penyusunan artikel ilmiah serta cara publikasi hasil penelitian. Hasil analisis terhadap respon peserta pada kegiatan PKM ini menyimpulkan bahwa peserta menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan bekal dasar keterampilan meneliti. Hasil analisis terhadap penugasan yang diberikan menunjukkan bahwa tugas yang dikerjakan peserta tergolong cukup baik, artinya masih memerlukan pembekalan lebih lanjut terkait dengan teori dan khususnya praktik kegiatan meneliti pada peserta. Perlu adanya kegiatan workshop yang berkelanjutan dengan memfokuskan pada best practice dalam kegiatan riset dalam bidang pendidikan maupuan riset pada bidang sains murni.
PENYULUHAN TENTANG BAHAYA PERGAULAN BEBAS DAN BIJAK BERMEDIA SOSIAL Agus Rofii; Rama Dwika Herdiawan; Eka Nurhidayat; Afief Fakhrudin; Dadang Sudirno; Dede Salim Nahdi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.136 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1588

Abstract

Salah satu masalah sosial saat ini adalah masalah pergaulan bebas dan bijak bermedsos yang terjadi pada kalangan remaja. Ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku pergaulan bebas dan bijak bermedos di kalangan remaja yaitu kenakalan remaja dan penggunaan media sosial. Seperti kita ketahui bahwa banyak dampak buruk dari kenakalan remaja dan cenderung bersifat negatif seperti halnya, pergaulan bebas yang menimbulkan seks bebas dapat berakibat fatal bagi kesehatan. Seks bebas dapat terjadi karena pengaruh dari lingkungan dan salah pilihnya seseorang terhadap lingkungan tempatnya bergaul. Selain itu juga penggunaan media sosial yang harus kita lakukan adalah bagaiamana cara menggunakan media sosaial secara bijak. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas dan bijak media sosial di kalangan remaja, dan diharapkan terjadinya perubahan pengetahuan dan perilaku terhadap bahaya pergaulan bebas dan bijak media sosial di kalangan remaja. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali yaitu pertama dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas di kalangan remaja, kedua dengan cara bijak menggunakan media sosial dalam kehiduan sehari-hari, agar terbentengi hal-hal yang negatif. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan respon yang positif bagi para remaja.
DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN TELUR AYAM RAS DENGAN METODE PENGGARAMAN UNTUK PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA JATIPAMOR Dini Widianingrum; Dede Salim Nahdi; Dadang Sudirno
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.451 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1592

Abstract

Telur merupakan makanan sumber protein hewani yang baik bagi masyarakat, murah harganya, dan mudah diperoleh. Kandungan nutrisi telur yang lengkap dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tercipta daya tahan tubuh yang baik. Selain itu juga untuk penguatan ekonomi masyarakat di masa pandemic dan masa kebiasaan baru ini. Masyarakat banyak yang kehilangan pekerjaan karena mobilitasnya dibatasi. Sehingga perlunya produk baru yang berkualitas baik, mudah diolah, harga terjangkau, dan mudah dipasarkan antara lain telur asin. Umumnya telur asin dari telur itik, namun untuk diversivikasi pengolahan telur juga bisa dari telur ayam ras. Diversifikasi pengolahan telur ayam ras ditambah dengan promosi era digital ini diharapkan masyarakat Desa Jatipamor Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka sehat badan dan kuat ekonomi di masa kebiasaan baru. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memperoleh kualitas telur asin ayam ras yang baik sehingga dapat dikonsumsi dan dipasarkan dengan baik. Metode penyuluhan dilakukan dengan cara ceramah, diskusi, dan demplot dengan peserta kader PKK, masyarakat, dan UMKM di Desa Jatipamor selama 20 hari. Monitoring evaluasi dilakukan dengan pembinaan yang berkesinambungan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kualitas telur asin ayam ras yang dihasilkan sangat baik dan layak untuk dipasarkan dengan ciri-ciri sebagai berikut kerabang telur bersih dan halus, aroma segar tidak bau amis, rasanya gurih, dan masir. Kesimpulannya peserta memahami dan dapat mempraktekkan pengolahan telur asin ayam ras dengan baik.