Articles
ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SEMEMI KOTA SURABAYA
Mardahlia, Dewi;
Umar, Zulkifli;
Qurrotu?aini, Zuhrotusy-Syarifah;
Uyang, Indah Triesna
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 4 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (511.826 KB)
|
DOI: 10.35892/jikd.v14i4.288
Pelayanan kesehatan merupakan suatu upaya yang diselenggarakan sendiri atau organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, keluarga dan ataupun masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan dan pengetahuan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Sememi Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Analisis deskriptif. Sampel diambil secara purposif sampling, dengan mengambil responden di masing-masing kelurahan yang termasuk wilayah kerja Puskesmas Sememi yaitu Sememi, Kandangan, Tambakosowilangun dan Romo kalisari. Masing-masing kelurahan diambil 25 orang responden, sehingga total responden dalam penelitian ini adalah 100 orang responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proritas masalah yang perlu diselesaikan adalah program Kampung ASI dan Pelayanan Pijat Bayi. Kebutuhan masyarakat terhadap program ASI Eksklusif sudah sangat besar (100%), namun masyarakat masih banyak yang belum mengetahui (65%). Kampung ASI juga merupakan salah satu program unggulan di Puskesmas Sememi. Sedangkan pelayanan pijat bayi merupakan program pendukung yang juga sangat dibutuhkan masyarakat, dan sudah disediakan oleh Puskesmas. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya sehingga masih sedikit masyarakat yang memanfaatkan pelayanan tersebut. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah masyarakat menyatakan membutuhkan program/pelayanan Kampung ASI dan Pelayanan Pijat Bayi namun lebih dari 50% masyarakat tidak tahu sehingga tingkat partisipasi masyarakatnya menjadi kurang optimal
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SIKAP IBU HAMIL DALAM PEMANFAATAN ANC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGIRIAN KOTA SURABAYA
Mardahlia, Dewi;
Johan, Herni
Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mutiara Mahakam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (310.277 KB)
|
DOI: 10.36998/jkmm.v7i1.38
The coverage of pregnant women visit K4 in Surabaya for 2016 amounting to98.48%, the percentage is not far SPM targets have been set. This study was conducted inorder to determine the relationship of family support with the attitude of pregnant womenin antenatal care pemanfaartan Pegirian Puskesmas working area of Surabaya. Theresearch type is descriptive analytic with cross sectional approach or cross sectional. Thestudy was conducted in October-November 2017 in Pegirian PHC Surabaya. Thepopulation in this research that all pregnant women in the Puskesmas Peggirian.Sampling is by accidental sampling that 64 pregnant women who visited the health centerPegirian Surabaya. Data collected through interviews with the questionnaire guide.Analysis of the data that is in univariate and bivariate. The Results:results showed thatout of 64 pregnant women who lack family support but has a good enough attitude that asmany as 1 (100%), pregnant women who have pretty good support and have a prettygood attitude as well as 43 (72.9%). While pregnant women are getting support but theattitude of the mother is not good in 2 (50%). The test results meninjukkan OR sig 0.000and 9.660. there is a significant relationship between family support with the attitude ofpregnant women in antenatal care utilization in Puskesmas Wonokusumo Surabaya
Efektivitas Intervensi Colek dalam Peningkatan Perilaku Patient Safety
Nurhasanah Nurhasanah;
Erwin Purwaningsih;
Dewi Mardahlia;
Restu Yunus
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 11 No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : HB PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33657/jurkessia.v11i3.500
Patient safety is an important issue in global hospital services. One of the factors related to patient safety is the patient safety behavior of the medical staff, including nurses as health workers with the largest proportion in hospitals. This study aimed to determine the effectiveness of Colek intervention to improve patient safety behaviors of hospital nurses in Samarinda City. This experimental research used a pretest-posttest control group design. The samples were 60 people that were divided into two groups. Group A received an intervention in the form of a patient safety book, and group B received an intervention with a patient safety book and the Colek intervention. Colek intervention was an education program focusing on expanding knowledge, increasing awareness, developing leadership skills, and improving patient safety behavior. The data were analyzed using the Wilcoxon test and Mann-Whitney test. This study found that the mean of pretest in group A and group B had the same score (38,5 with an SD of 31,5). The mean post-test in group A was 46,0 with an SD of 57,5 while the mean of post-test in group B was 63,0 with an SD of 71,0. The results of this study showed a significant difference (p=0,001) between before and after the intervention using the patient safety book. A significant difference (p=0,000) was also found between before and after the intervention using the patient safety book and the Colek intervention. The Colek intervention was an effective way to improve the patient safety behavior of the hospital nurses in Samarinda City.
Correlation Between Distance And Time of Travel and Utilization of Antenatal Care at Community Health Center, Gundih, Surabaya
Dewi Mardahlia
Health Notions Vol 2, No 5 (2018): May
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (169.518 KB)
|
DOI: 10.33846/hn.v2i5.191
The coverage of K4 pregnant women's visit in Surabaya for 2016 is 98.48%, the percentage is not far from the target SPM that has been set that is 100%. This study was conducted with the aim to know the relationship between the distance and travel time with the utilization of antenatal services in the working area Gundih public health center of Surabaya city. The research type is descriptive analytic with cross sectional approach. The research was conducted in Oktober-November 2017 in the working area of the gundih public health center in surabaya. The population in this research that all pregnant women in the working area of the public health center Gundih. Sampling is done by accidental sampling that is as many as 96 pregnant women who visited the public health center Gundih in the Surabaya city. Data collection was obtained through interviews with questionnaire guidance. The data analysis is univariate and bivariate. Results showed that of 96 pregnant women, the majority of the homes within close distance that is equal to 89 (92.2%) pregnant woman. While the travel time, the majority of pregnant woman choose fast as much as 87 (90.6%). Pregnant women who are in the public health center Gundih, the majority utilize antenatal care according to standar of pegnancy visit as much as 85 (88.5%). Based on the results of correlation between distance and time with the utilization of antenatal care, the value of p value is 0.006 and 0.031 (p≤0.05). This mean is that there is a significant correlation between distance and time with utilization of antenatal care in public health center Gundih in the Surabaya. The closer the distance between the house of pregnant women with health facilities then more. and more pregnant women who utilize antenatal care according to standard visits.Keywords: Distance, Travel time, Antenatal care
Pencegahan Stunting dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan di Kampung KB Kota Samarinda Tahun 2019
Dewi Mardahlia;
M. Ardan;
Fahri Guslan Haimin;
Kamelius Liling
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Balita merupakan anak dibawah usia lima tahun, sangat memerlukan gizi yang seimbang dan pola asuh yang sesuai karena hal tersebut dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak di masa saat ini dan yang akan datang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan menggunakan media audiovisual dan diskusi. Sasaran pada kegiatan ini adalah kader posyandu. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3 september 2019 di kampung KB kota Samarinda. Berdasarkan tabel 1 didapatkan bahwa sebelum penyuluhan dilaksanakan kader posyandu memiliki pengetahuan baik sebesar 18 (82%) orang. Stunting bukan hanya menyebabkan pertumbuhan tinggi badan yang terganggu tetapi juga perkembangan otak.
ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SEMEMI KOTA SURABAYA
Dewi Mardahlia;
Zulkifli Umar;
Zuhrotusy-Syarifah Qurrotu’aini;
Indah Triesna Uyang
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 14 No. 4 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pelayanan kesehatan merupakan suatu upaya yang diselenggarakan sendiri atau organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, keluarga dan ataupun masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan dan pengetahuan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Sememi Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Analisis deskriptif. Sampel diambil secara purposif sampling, dengan mengambil responden di masing-masing kelurahan yang termasuk wilayah kerja Puskesmas Sememi yaitu Sememi, Kandangan, Tambakosowilangun dan Romo kalisari. Masing-masing kelurahan diambil 25 orang responden, sehingga total responden dalam penelitian ini adalah 100 orang responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proritas masalah yang perlu diselesaikan adalah program Kampung ASI dan Pelayanan Pijat Bayi. Kebutuhan masyarakat terhadap program ASI Eksklusif sudah sangat besar (100%), namun masyarakat masih banyak yang belum mengetahui (65%). Kampung ASI juga merupakan salah satu program unggulan di Puskesmas Sememi. Sedangkan pelayanan pijat bayi merupakan program pendukung yang juga sangat dibutuhkan masyarakat, dan sudah disediakan oleh Puskesmas. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya sehingga masih sedikit masyarakat yang memanfaatkan pelayanan tersebut. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah masyarakat menyatakan membutuhkan program/pelayanan Kampung ASI dan Pelayanan Pijat Bayi namun lebih dari 50% masyarakat tidak tahu sehingga tingkat partisipasi masyarakatnya menjadi kurang optimal.
Efektivitas Intervensi Colek dalam Peningkatan Perilaku Patient Safety
Nurhasanah Nurhasanah;
Erwin Purwaningsih;
Dewi Mardahlia;
Restu Yunus
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 11 No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : HB PRESS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Patient safety is an important issue in global hospital services. One of the factors related to patient safety is the patient safety behavior of the medical staff, including nurses as health workers with the largest proportion in hospitals. This study aimed to determine the effectiveness of Colek intervention to improve patient safety behaviors of hospital nurses in Samarinda City. This experimental research used a pretest-posttest control group design. The samples were 60 people that were divided into two groups. Group A received an intervention in the form of a patient safety book, and group B received an intervention with a patient safety book and the Colek intervention. Colek intervention was an education program focusing on expanding knowledge, increasing awareness, developing leadership skills, and improving patient safety behavior. The data were analyzed using the Wilcoxon test and Mann-Whitney test. This study found that the mean of pretest in group A and group B had the same score (38,5 with an SD of 31,5). The mean post-test in group A was 46,0 with an SD of 57,5 while the mean of post-test in group B was 63,0 with an SD of 71,0. The results of this study showed a significant difference (p=0,001) between before and after the intervention using the patient safety book. A significant difference (p=0,000) was also found between before and after the intervention using the patient safety book and the Colek intervention. The Colek intervention was an effective way to improve the patient safety behavior of the hospital nurses in Samarinda City.
Analisis Distribusi Sumber Daya Manusia Kesehatan Berdasarkan Standar Ketenagaan Di Klinik Kusuma Kota Samarinda
Nur Haeda;
Dewi Mardahlia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3164
Klinik merupakan sebuah sarana kesehatan yang menawarkan pelayanan medik dasar dan atau khusus, dengan melibatkan berbagai tenaga kesehatan professional dan dikelola oleh tim medis yang kompeten. Klinik yang memberkan pelayanan secara optimal memerlukan sumber daya manusia yang mumpuni. Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengidentifikasi indonesia sebagai salah satu negara yang mengalami krisis tenaga kesehatan haal ini dapat diartikan menjadi dua hal yaitu kekurangan jumlah tenaga kesehatan secara keseluruhan dan distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata. Kekurangan tenaga sumber daya manusia di Klinik Kusuma menjadi permasalahan yang utama bagi klinik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan mengenai sumber daya manusia berdasarkan faktor man, Machine, method, dan material. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Diagram fishbone digunakan untuk mengindentifikasi masalah. Hasil analisis hambatan di Klinik Kusuma Kota Samarinda ditemukan beberapa Faktor yaitu faktor Man terdiri dari kekurangan tenaga SDM. Faktor Machine terdiri dari belum ada kebijakan mengenai perekrutan tenaga SDM. Faktor method petugas masih kurang terampil. Faktor material tidak sesuai dengan profesi petugas. Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut maka dapat dilakukan strategi dengan menambah bagian tenaga SDM terutama bagian administrasi rekam medis; menyusun kebijakan mengenai perekrutan tenaga SDM; melakukan sosialisasi kepada petugas; melakukan evaluasi secara berkala.
Pengaruh Waktu Tunggu Penyediaan Dokumen Rekam Medis Terhadap Kepuasan Pasien di UPTD Puskesmas Tanjung Isuy
Aldy, Muhammad;
Johan, Herni;
Mardahlia, Dewi
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55338/saintek.v6i2.3771
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam pelayanan rekam medis pada bagian pendaftaran agar memiliki mutu baik adalah lama waktu petugas menyediakan dokumen rekam medis. Standar pelayanan minimal waktu penyediaan dokumen rekam medis pada pasien kurang dari \10 menit <10 Menit. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada petugas rekam medis di Puskesmas Tanjung Isuy dari 8 dokumen rekam medis didapatkan bahwa 6 dokumen rekam medis yang tidak sesuai standar dan 2 dokumen rekam medis yang sesuai standar.. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional untuk mengidentifikasi prngaruh waktu tunggu penyediaan dokumen rekam medis terhadap kepuasan pasien di UPTD Puskesmas Tanjung Isuy, sampel terdiri dari 99 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik accedental sampling,instrumen pengambilan data berupa observasi dan kuesioner dengan skala likert, dan analisis dilakukan melalui analisis deskriptif serta uji regresi linier sederhana yang diproses menggunakan perangkat lunak aplikasi komputer. Hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata waktu penyediaan dokumen rekam medis didapatkan bahwa hasil 11 Menit 10 Detik, hasil kepuasan pasien didapatkan hasil rata rata responden tergolong sangat puas dengan rata-rata 64,4%, dari hasil analisis regresi linier sederhana didapatkan bahwa terdapat pengaruh waktu tunggu penyediaan dokumen rekam medis terhadap kepuasan pasien Saran untuk UPTD Puskesmas Tanjung Isuy mempersingkat waktu tunggu petugas menyediakan dokumen rekam medis serta melakukan evaluasi kinerja secara berkala.
Efektivitas Kaizenesia dalam Peningkatan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Mardahlia, Dewi;
Dzakwan, M. Sabiq;
Nurhasanah, Nurhasanah
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v8i1.263
The concept of Kaizen was a philosophy aimed at improving productivity, efficiency, quality, and customer satisfaction by continuously improving existing work processes, systems, and practices. Data showed that patient safety incidents occurred in 2.9% of inpatients, and 6.6% of those patients died. In fact, 53% of the total incidents were preventable. Other research stated that 58% of patient safety incidents were actually preventable. Globally, 4 out of 10 patients experienced harmful incidents in primary and outpatient care. In fact, 80% of patient safety incidents were actually preventable. One of the efforts in preventing patient safety incidents was the implementation of the Kaizen concept. The aim of the research was to analyze the effectiveness of Kaizenesia in improving the patient safety culture in hospitals. This study used a quasi-experimental method with a pretest-posttest control group design involving 34 respondents as the sample. The results of the study showed differences in the average scores of the patient safety culture before and after the intervention. The p-value of the patient safety culture was 0.001, while for the book, it was 0.127. Based on the mean value, the intervention of applying Kaizenesia was effective in improving the patient safety culture among nurses in the hospital.