Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Karakteristik Pendidik pada Al-Quran dalam menjawab tantangan milenial Abdiyantoro, Restu; Sari, Novita Diana; Mustajada, Nafaisul; Saputra, Hasep; Rahman, Abdul
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 1 (2024): March
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijim.v2i1.77

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kecenderungan emosional pada kualitas pengajaran seorang guru dalam konteks pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter pendidik dalam Al-Quran serta relevansinya dalam era milenial. Sumber primer dan sumber sekunder digunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah Library Research. Sumber data primer menggunakan "Guru Milenial dan Tantangan Society 5.0" yang ditulis oleh Hani Rafiqo dan Richardus Eko Indrajid, serta jurnal mengenai karakteristik pendidik. Data sekunder yang digunakan adalah jurnal dan buku-buku yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa karakteristik yang terkandung dalam surah tersebut, antara lain berjiwa penyayang, ikhlas, sering menasehati, berani menyampaikan, dan terencana. Penelitian ini menegaskan bahwa karakteristik yang tergambar dalam surah tersebut memiliki relevansi yang signifikan dalam menanggapi tantangan yang dihadapi oleh pendidik di era milenial, yang cenderung kompleks dan dinamis. Dengan memahami dan menerapkan karakteristik ini, pendidik dapat menjadi lebih efektif dalam memenuhi tuntutan zaman dan mendukung perkembangan optimal para siswa.
Konsep Pendidikan Islam Religius Pragmatis Ibnu Khaldun dan Relevansinya pada Pendidikan Islam di Era Modern Damayanti, Wiwik; Sari, Novita Diana; Amrullah, Amrullah; Fakhruddin, Fakhruddin
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 3 (2024): September
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijim.v2i3.88

Abstract

Artikel ini akan membahas mengenai bagaimana konsep pendidikan religius pragmatis perspektif Ibn Khaldun dan relevansinya dalam pendidikan Islam di era modern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep pendidikan religius pragmatis Ibn Khaldun dan mengidentifikasi apa saja dari pemikiran-pemikiran tersebut yang masih relevan dengan pendidikan Islam di era modern ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis literatur dengan mengumpulkan dan analisis sumber-sumber data yang relevan dengan pokok bahasan. Konsep religius pragmatis Ibn Khaldun menekankan pentingnya menghubungkan nilai-nilai agama dengan realita kehidupan dan menjadi solusi dalam pemecahan masalah yang dihadapi umat muslim. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat relevansi antara pemikiran Ibn Khaldun tentang pendidikan dengan pendidikan Islam di era modern ini. Penelitian ini mempunyai peran penting dalam memberikan pemahaman bagaimana pendidikan Islam bisa berkembang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan di era modern.
PEMIKIRAN MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS TENTANG PENDIDIKAN ISLAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI Sari, Novita Diana; Mustajadah, Nafaisul; Damayanti, Wiwik; Amrullah, Amrullah; Nelson, Nelson
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i1.631

Abstract

Globalisasi, yang merupakan konsekuensi dari munculnya teknologi, memungkinkan orang untuk mengakses berbagai jenis informasi dan menjadi alat yang dapat digunakan para ilmuwan. Akibatnya, peradaban Islam dapat runtuh dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana konsep Pendidikan menurut Muhammad Naquib Al-A as. Studi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi Pustaka, hasil kajian menunjukkan bahwa menurut al- A as, setidaknya terdapat dua makna Islamisasi yaitu Islamisasi pikiran dari pengaruh ekternal dan kedua Islamisasi pikiran dari dorongan internal. Yang pertama adalah pembebasan pikiran dari pengaruh magis (magic), mitologis (mythology), animisme (animism), tradisi budaya nasional (national culture tradition), dan paham sekuler (sekularisme). Yang kedua adalah pembebasan jiwa manusia dari menjadi tunduk pada kebutuhan fisik yang cenderung menzalimi dirinya sendiri.
Penerapan Quantum Learning dengan Pendekatan Neurosains dalam Pembelajaran PAI Sari, Novita Diana; Sutarto, Sutarto; Nasution, Aida Rahmi; Purnamasari, Dewi
Jurnal Pendidikan Guru Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/jurpendigu.v5i1.711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran Quantum Learning berbasis neurosains dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan mengkaji berbagai sumber, baik berupa buku, jurnal ilmiah, maupun artikel terkait model Quantum Learning dan neurosains dalam pembelajaran PAI. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif-kualitatif untuk memahami konsep, prinsip, dan implementasi model pembelajaran Quantum Learning berbasis neurosains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Quantum Learning berbasis neurosains dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran PAI. Quantum Learning yang berfokus pada pengoptimalan berbagai modalitas belajar sesuai dengan prinsip-prinsip neurosains, dapat memaksimalkan potensi otak peserta didik dalam menyerap dan memproses informasi pembelajaran PAI. Pendekatan ini mendorong keterlibatan aktif peserta didik, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, serta meningkatkan daya ingat dan pemahaman konsep-konsep PAI. Implementasi model ini perl didukung oleh pemahaman guru tentang neurosains, kreativitas dalam merancang pembelajaran, serta sarana dan prasarana yang memadai. Penerapan model Quantum Learning berbasis neurosains dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI.
Analisis Bahan Ajar PAI Berbasis Multimedia Interaktif Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Sari, Novita Diana; Junaidi, Riskan; Mustajada, Nafaisul; Rukmini, Reni Dianti; Kurniawan Kurniawan; Indrawari, Karliana
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 12 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr1114

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana bahan ajar Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis multimedia interaktif dapat membantu meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi yang melibatkan peserta didik dan pengajar. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa materi pembelajaran berbasis multimedia interaktif, yang menggabungkan teks, gambar, suara, dan unsur interaktif, efektif dalam mendorong minat belajar siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas bahan ajar ini meliputi kualitas konten, desain antarmuka, serta dukungan teknis dan pedagogis dari pengajar. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses teknologi dan resistensi terhadap metode pembelajaran baru masih menjadi hambatan dalam penerapannya. Temuan ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengembangan bahan ajar PAI yang lebih efektif dan menarik, serta mendorong inovasi dalam pembelajaran di era digital.
Analisis Permasalahan Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDUA Taman Harapan Curup Sari, Novita Diana; Purnamasari, Dewi; Gunawan, Guntur
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 3 (2025): August 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i3.3869

Abstract

Abstrak: Studi ini ingin memahami tantangan dan solusi yang muncul saat pembelajaran berdiferensiasi diterapkan dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDUA Taman Harapan Curup. Penelitian mengadopsi pendekatan kualitatif dengan rancangan kasus tunggal. Delapan guru PAI dipilih menjadi informan melalui teknik purposive sampling. Data dihimpun lewat observasi langsung, wawancara semi-terstruktur, dan pengumpulan dokumen, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Temuan menunjukkan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran berdiferensiasi masih terhambat. Hambatan utama antara lain sulitnya mengenali kebutuhan belajar tiap siswa, kurangnya media dan alat ajar, pengelolaan kelas yang beragam, serta penyusunan dan pelaksanaan tes yang akomodatif. Penyebabnya bersumber dari dalam (rendahnya pemahaman dan keterampilan guru) maupun dari luar (fasilitas terbatas, kurikulum kaku, dan dukungan masyarakat). Sebagai respons, para guru melakukan pelatihan rutin, berkolaborasi, memanfaatkan ragam metode dan media, serta merancang penilaian adaptif. Dengan demikian, dukungan kebijakan dan peningkatan kapasitas guru berkelanjutan diperlukan agar pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar benar-benar optimal.Kata kunci: pembelajaran berdiferensiasi, PAI, permasalahan, faktor, solusi.