Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PEMBERDAYAAN BUNDA PAGUYUBAN POS PAUD TERPADU (PPT) KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA MELALUI PEMBENTUKANSIKAP TOLERANSI BAGI ANAK USIA DINI Syaikhon, Muhammad; Asmara, Berda
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.919 KB)

Abstract

Salah satu masalah yang sedang menjadi isu hangat di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di kota Surabayaadalah intoleransi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di tempat ini tepatnyadi PPT Harapan Bangsa Bulak Kenjeran Surabaya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini. Waktupelaksanaan kegiatan dengan jangka waktu 2 bulan. Metode yang dilakukan adalah mengumpulkan bunda-bundapaguyuban PPT Bulak Kenjeran Surabaya dan kemudian diberikan penyuluhan tentang pentingnya pembentukan sikaptoleransi bagi anak-anak usia dini. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuanresponden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuisioner yang akan diisi oleh responden untuk  mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai konsep pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini.Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan  responden mengenai masalah dalam pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini dapat diketahui dengan membandingkan hasil post test yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah laporan yang telah dipublikasikan di jurnal danpeningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran responden tentang pentingnya pembentukan sikap toleransi bagi  anak-anak usia dini.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting Pada Anak Usia Dini Di Kelompok A TK Khadijah Surabaya Asmara, Berda
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.728 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v6i1.3624

Abstract

Salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak yaitu kegiatan menggunting. Kegiatan menggunting bertujuan untuk melatih koordinasi mata dan otot-otot tangan serta konsentrasi. Keterampilan menggunting bisa menjadi tahap persiapan awal anak menulis terutama saat memegang pensil. Kegiatan menggunting salah satu stimulus yang dapat dikembangkan oleh pendidik dalam mengembangkan motorik anak terutama motorik halus anak. Anak akan mampu mengkoordinasi indra mata dan aktivitas tangan melalui kegiatan menggunting. Gerakan motorik halus pada anak berkaitan dengan kegiatan meletakkan, atau memegang suatu objek dengan menggunakan jari tangan. Pada usia 4-5 tahun koordinasi gerakan motorik halus anak sangat berkembang bahkan hampir sempurna. Menggunting adalah memotong berbagai aneka kertas atau bahan-bahan lain dengan mengikuti alur, garis dan bentuk-bentuk tertentu merupakan salah satu kegiatan yang mengembangkan motorik halus anak. Koordinasi mata dan tangan dapat berkembang melalui kegiatan menggunting. Saat menggunting jari jemari anak akan bergerak mengikuti bentuk yang di gunting. Model  penelitian  ini  mengacu  pada  model  penelitian  tindakan  kelas  dari Kemmis  dan  Mc  Taggart  sebagaimana dalam kegiatan  menggunakan  siklus  sistem  spiral. Masing-masing  siklus  terdiri  dari empat komponen pokok yaitu perencanaan, perlakuan atau tindakan, pengamatan dan  refleksi. Teknik pengumpulan data dalam  penelitian  ini  menggunakan  teknik  observasi dan dokumentasi yaitu  kegiatan  mengamati secara  langsung  pembelajaran  menggunting  untuk  meningkatkan  keterampilan motorik halus. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah lembar instrumen observasi. Peningkatan keterampilan  motorik  halus  anak  dapat  terlihat  dari  ketepatan  anak  dalam menggunting sesuai pola dengan berbagai media. Peningkatan keterampilan motorik halus anak pada kelompok A TK Khadijah Surabaya dapat  dilihat  dari  rata-rata  keterampilan  motorik  halus  anak pada  kondisi  awal  sebesar  47.3%,  meningkat  pada  siklus  I  menjadi  62.2%  dan pada siklus II mencapai 84.1%.Kata kunci: Kemampuan Motorik Halus, Menggunting, Anak Usia Dini.
Menigkatkan Kemampuan Kognitif Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Bahan Alam Batu Pelangi Winda Widyaningtyas; Destita Shari; Nanang Rokhman Saleh; Berda Asmara
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v6i1.2940

Abstract

Cognitive development is the basis for a child's ability to think such as skills and understand what happens in his environment. This study aims to improve cognitive abilities in recognizing geometric shapes through the natural material media of rainbow stones in child B at PPT Tunas Bangsa City Surabaya. This Classroom Action Research consists of 2 cycles, each cycle consisting of 4 stages: Planning, Action, Observation, and Reflection. The subjects of this study were 24 children of PPT Tunas Bangsa. Data collection techniques using observation and documentation. The results of the research in the first cycle showed a cognitive development of 55.83% and in the second cycle research showed a cognitive development of 83.3% with the achievement of the criteria for BSB (Very Good Development). Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the natural material media of rainbow stone can improve cognitive abilities to recognize geometric shapes in children aged 3-4 years at PPT Tunas Bangsa Surabaya. Keywords: Cognitive Development; Rainbow Stone MediaReferencesAqib, Z. (2019). Penelitian tindakan kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta..(2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Fauziah, N. (2013). Penggunaan Media Bahan Alam Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak. Jurnal Ilmiah Visi, 8(1), 23–30. Hidayat, W. D. (2018). Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyah (Studi Kasus Di MIN Jejeran). Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 8(1), 35–48. Hrp, T. N. (2018). PENGARUH KEGIATAN BERMAIN KONSTRUKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B DI RA SABILA AMANDA. JURNAL RAUDHAH, 6(2). Imroatun, I., Widat, F., Fauziddin, M., Farida, S., Maryam, S., & Zulaiha. (2021). Youtube as a Media for Strengthining Character Education in Early Childhood. Journal of Physics: Conference Series, 1779(1), 012064. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1779/1/012064Ismail, J., & Budian, A. R. S. (2019). PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENGARANG DENGAN METODE CRITICAL INCIDENT SISWA KELAS VA SD NEGERI UNGGULAN 1 PULAU MOROTAI. e-Jurnal Mitra Pendidikan, 3(10), 1314–1330. Juhji, J. (2016). Pembelajaran Sains Pada Anak Raudhatul Athfal. As-Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 49–59. Khadijah, K. (2016). Pengembangan kognitif anak usia dini. Perdana Publishing. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 13. Muqdamien, B., Umayah, U., Juhri, J., & Raraswaty, D. P. (2021). Tahap Definisi Dalam Four-D Model Pada Penelitian Research & Development (R&D) Alat Peraga Edukasi Ular Tangga Untuk Meningkatkan Pengetahuan Sains Dan Matematika Anak Usia 5-6 Tahun. Intersections, 6(1), 23–33. https://doi.org/10.47200/intersections.v6i1.589Nuangchalerm, P., Prachagool, V., Prommaboon, T., Juhji, J., Imroatun, I., & Khaeroni, K. (2020). Views of primary thai teachers toward STREAM education. International Journal of Evaluation and Research in Education, 9(4), 987–992. https://doi.org/10.11591/ijere.v9i4.20595Nuryati, N. (2017). Perkembangan intelektual pada anak usia dini. aṣ-ṣibyān: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 59–78. Prihantoro, A., & Hidayat, F. (2019). Melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 9(1), 49–60. Setyowati, E., Hidayati, I. S., & Hermawan, T. (2020). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Pemahaman Konsep Dalam Pembelajaran Matematika Di MTs Darul Ulum Muhammadiyah Galur. Intersections, 5(2), 26–37. https://doi.org/10.47200/intersections.v5i2.553Susanto, A. (2011). perkembangan anak usia dini :pengantar dalam berbagai aspeknya (pertama). kencana prenadamedia group. Susanto, A. (2018). Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori). Jakarta: Bumi Aksara, 87. Trianto, M. P. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana. Umayah, U., Juhri, J., Muqdamien, B., Fauzia, W., & Maulida Qolbiyah, S. M. (2021). PENGGUNAAN BALOK CUISENIARE UNTUK MEDIA PENGENALAN BILANGAN BAGI ANAK USIA DINI. Intersections, 6(1), 34–42. https://doi.org/10.47200/intersections.v6i1.590Weni, R. P. (2018). Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Metode Proyek Dengan Media Kartu Pintar Siswa TK Pertiwi Banteran Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. As-Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 147–163. Zaman. (2014). Media dan Sumber Belajar PAUD. Universitas Terbuka.
PENGGUNAAN PERMAINAN LEGO DALAM BIDANG PENGEMBANGAN KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI PPT PERMATA BUNDA KECAMATAN WONOCOLO SURABAYA Berda Asmara
JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN MANUSIA Vol 2 No 2 (2017): Education and Human Development Journal
Publisher : Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.383 KB) | DOI: 10.33086/ehdj.v2i2.1380

Abstract

Pendidikan anak usia dini atau usia prasekolah adalah tempat bagi anak untuk mengantarkan perkembangan dan pertumbuhan anak dalam meningkatkan kecerdasan, keterampilan, daya cipta, pengetahuan, dan kemandirian sejak dini dengan cara bermain sambil belajar atau belajar secara bermain. Melalui pembelajaran PAKEM dapat dilaksanakan kegiatan bermain lego merupakan media permainan yang sangat menarik bagi anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan permainan lego dalam pengembangan kognitif untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini di PPT Permata Bunda Kecamatan Wonocolo Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode tanda bintang observasi. Dan dalam penelitian ini yang diteliti adalah anak usia dini di PPT PermataBunda Kecamatan Wonocolo Surabaya. Bidang pengembangan kognitif Semester I kelompok A dan B menggunakan tema “Diri Sendiri” dengan menggunakan sistem kolaborasi yaitu guru kelompok A dan B dalam Semester II. Hasil penelitian ini adalah hasil pemantauan observasi I belum baik, karena anak baru mengenal permainan lego belum aktif sehingga kurang kreatif. Hasil pemantauan observasi ke II hasilnya baik aktivitas dan kreativitas anak mulai meningkat, karena anak mulai terbiasa menggunakan permainan lego. Hasil pemantauan observasi ke III hasilnya baik karena anak aktif dan kreatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan permainan lego dalam pengembangan kognitif dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini di PPT Permata Bunda Kecamatan Wonocolo Surabaya.
PEMBERDAYAAN BUNDA PAGUYUBAN POS PAUD TERPADU (PPT) KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA MELALUI PEMBENTUKANSIKAP TOLERANSI BAGI ANAK USIA DINI Muhammad Syaikhon; Berda Asmara
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.919 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.405

Abstract

Salah satu masalah yang sedang menjadi isu hangat di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di kota Surabayaadalah intoleransi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di tempat ini tepatnyadi PPT Harapan Bangsa Bulak Kenjeran Surabaya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini. Waktupelaksanaan kegiatan dengan jangka waktu 2 bulan. Metode yang dilakukan adalah mengumpulkan bunda-bundapaguyuban PPT Bulak Kenjeran Surabaya dan kemudian diberikan penyuluhan tentang pentingnya pembentukan sikaptoleransi bagi anak-anak usia dini. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuanresponden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuisioner yang akan diisi oleh responden untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai konsep pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini.Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden mengenai masalah dalam pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini dapat diketahui dengan membandingkan hasil post test yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah laporan yang telah dipublikasikan di jurnal danpeningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran responden tentang pentingnya pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini.
PENGGUNAAN MEDIA BAHAN DAUR ULANG UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA S1 PG-PAUD DI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Asmara, Berda
JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN MANUSIA Vol 4 No 1 (2019): Education and Human Development Journal
Publisher : Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.604 KB) | DOI: 10.33086/ehdj.v4i1.1083

Abstract

Peneliti menggunakan media bahan daur ulang (bahan bekas) yang masih bisa terpakai untuk dijadikan APE (Alat Permainan Edukatif) atau bisa dijadikan hasil karya anak usia dini, sebagai strategi untuk meningkatkan kreativitas terhadap mahasiswa S1 PG-PAUD di UNUSA. yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebagai calon pendidik PAUD dengan membuat media pembelajaran yang cocok untuk anak usia dini melalui media bahan daur ulang (bahan bekas). Contoh bahan daur ulang yang bisa dimanfaatkan menjadi APE (Alat Permainan Edukatif) dan hasil karya untuk anak usia dini: botol plastik, gelas plastik, kardus bekas susu formula, kulit jagung, kain perca, baju daur ulang, dan lain sebagainya. Sementara kreativitas merupakan hal yang terpenting khususnya bagi mahasiswa S1 PG-PAUD yang akan menjadi calon guru / pendidik di PAUD. Tujuan dari kreativitas untuk mengembangkan anak dalam hal kemampuan berfikir, berapresiasi, bereksplorasi dan berkreasi. Dalam memanfaatkan bahan daur ulang, mahasiswa S1 PG-PAUD UNUSA belajar mengolah perasaan, kepekaan, intuisi dan imajinasinya. Dengan demikian kreativitas di PAUD menjadi strategis dalam pengembangan kreativitas sebagai calon guru / pendidik dan anak di PAUD. Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, sangat diperlukan penelitian yang ditujukan dalam memanfaatkan media bahan daur ulang untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa S1 PG-PAUD di UNUSA. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), karena penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa S1 PGPAUD di UNUSA. Adanya peningkatan kreativtias mahasiswa S1 PG-PAUD UNUSA dari tiap tingkatan siklus, Hal ini dibuktikan bahwa dengan memanfaatkan media bahan daur ulang dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa, dalam pengambilan data. pada siklus I ketuntasan meningkatakan kreativitas mahasiswa S1 PG-PAUD UNUSA sebesar 68% meningkat di siklus II menjadi 78%
Penerapan Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus di Tk Kreatif Cendekia Surabaya Asmara, Berda; Sunanto, Sunanto
Mau`izhah : Jurnal Kajian Keislaman Vol 13 No 2 (2023): Volume XIII No. 2 Juli - Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55936/mau`izhah.v13i2.180

Abstract

Studi ini berfokus pada masalah terkait perkembangan motorik halus yang kurang optimal pada anak-anak di TK Kreatif Cendekia Surabaya. Tujuan utama dari riset ini adalah untuk mengkaji efektivitas metode pemberian tugas dalam meningkatkan kemampuan motorik halus di kalangan siswa TK tersebut. Dalam rangka mengumpulkan data terkait, penelitian ini memanfaatkan metode observasi untuk memantau aktivitas anak-anak selama implementasi metode pemberian tugas, yang ditujukan untuk memperbaiki kemampuan motorik halus mereka. Analisis data dilakukan melalui pendekatan statistik deskriptif serta analisis deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam perkembangan motorik halus anak-anak setelah penerapan metode tersebut di TK Kreatif Cendekia Surabaya. Terdapat lonjakan perkembangan sebesar 24,76% dari siklus pertama ke siklus kedua. Pada siklus pertama, rata-rata perkembangan motorik halus anak berada pada angka 56,55%, yang tergolong rendah. Namun, setelah memasuki siklus kedua, angka tersebut meningkat menjadi 81,31%, mencapai kategori tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode pemberian tugas terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak-anak TK Kreatif Cendekia Surabaya.
Empowering Early Childhood Educators: The Role of Montage in Developing Fine Motor Skills and Creativity Asmara, Berda; Rulyansah, Afib; Aquariza, Novi Rahmania; Syaikhon, Muhammad; Shari, Destita
Indonesia Berdaya Vol 5, No 4 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024944

Abstract

This study explores the impact of montage activities on the development of fine motor skills and creativity in early childhood education, as implemented in a community service project at TK Dharma Bhakti Surabaya. The project aimed to train PAUD teachers to integrate montage as a pedagogical tool, fostering both physical and creative growth in children aged 4 to 6. The training provided teachers with hands-on experience in conducting montage activities and assessing student outcomes in these developmental areas. Data were collected through pre- and post-training assessments of both teachers and students. The results showed a significant improvement in teachers’ confidence and competence in using montage for educational purposes. Additionally, students exhibited substantial gains in fine motor skills, with an average improvement of 20% in tasks involving cutting, pasting, and object manipulation. Creativity scores also improved, with 75% of students demonstrating enhanced creative expression through the use of diverse materials and techniques. The findings support the use of montage as an effective strategy for addressing the dual goals of motor skill development and creative thinking in early childhood education. Furthermore, the project highlights the importance of providing teachers with professional development opportunities that focus on creative pedagogies. While challenges such as resource availability and balancing academic content with creative activities were noted, the study offers valuable insights into the practical implementation of art-based learning in resource-constrained settings.
Play to Resolve: Educational Games as a Pathway to Conflict Resolution for Early Learners Asmara, Berda; Rulyansah, Afib
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 3 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i3.5528

Abstract

This study explores the role of educational games in developing conflict resolution skills among children aged 6 to 8, a critical period for social and emotional development. Utilizing a qualitative research design and an exploratory case study approach, the research was conducted in two educational institutions in X, Indonesia, involving 60 children from diverse socioeconomic backgrounds. This diversity provided insights into how educational games affect children with varying levels of social experience and resource access. Data collection methods included observations, semi-structured interviews, and document analysis. Findings indicate that educational games significantly enhance conflict resolution skills by improving communication, empathy, teamwork, and self-regulation. Children demonstrated increased impulse control and thoughtful responses during game-related conflicts, as reported by teachers and parents. These improvements align with Vygotsky's theory of social development, highlighting the importance of structured play in cognitive and social growth. The study concludes that educational games offer a dynamic platform for practicing conflict resolution, thereby fostering children's social and emotional development. Recommendations for educators include integrating a variety of cooperative and role-playing games into curricula and conducting regular debriefing sessions to reinforce learning. This research underscores the broad applicability of educational games in diverse contexts, supporting their integration into educational settings to equip children with essential life skills.
Pendampingan Pembelajaran English for Young Learners Melalui: “Your Day in Emojis” Bagi Siswa Platinum Education Mojokerto Novi Rahmania Aquariza; Nailur Authar; Savira Zaniar; Berda Asmara; Mujad Didien Afandi; Irene Rosalina; Rudi Umar Susanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v4i2.1448

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan interaktif melalui penggunaan emoji. Melalui metode "Your Day in Emojis," anakanak akan diajak untuk mendeskripsikan aktivitas sehari-hari mereka menggunakan emoji, sehingga mereka dapat belajar kosakata baru dalam konteks yang familiar. Sasaran pada program kegiatan masyarakat ini adalah siswa-siswa Platinum Education Mojokerto yang memang memiliki minat dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Adapun pelaksana program ini adalah mahasiswa dan dosen pada prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris UNUSA yang terlibat aktif dan menyeluruh sejak perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan. Hasil dari program pengabdian masyarakat ini adalah terciptanya dampak yang sangat positif dari penggunanan emoji yang menjadikan pengalaman belajar siswa-siswa Platinum Education lebih menyenangkan dan efektif.