Articles
HUBUNGAN KOMPLIKASI DIABETES MELITUS TERHADAP BIAYA TERAPI
Amalia, Amalia;
Andayani, Tri Murti;
Yuniarti, Endang
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 3
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22146/jmpf.144
Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya meningkat terus. Komplikasi DM merupakan salah satu faktor yang bisa menaikkan biaya. Penelitian bertujuan mengetahui komponen biaya yang paling berpengaruh pada biaya DM, mengetahui jenis komplikasi yang menimbulkan biaya paling besar, dan mengetahui adakah perbedaan signifikan biaya rata-rata per episode perawatan antara biaya terapi DM tanpa dan dengan komplikasi. Jenis penelitian adalah analisis non eksperimental dengan rancangan cross sectional study. Data diambil dari rekam medik pasien dan bagian keuangan rumah sakit secara retrospektif. Kriteria inklusi adalah pasien dengan diagnosis utama DM dengan/tanpa komplikasi baik rawat jalan maupun inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode Januari sampai Juni 2014. Biaya yang dihitung adalah biaya medis langsung (perspektif rumah sakit). Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui distribusi karakteristik subjek penelitian dan alokasi biaya. Uji korelasi bivariate untuk mengetahui hubungan komponen biaya dan biaya terapi DM. Uji T dua sampel independen untuk uji perbedaan biaya rata-rata DM tanpa komplikasi dan dengan komplikasi untuk data terdistribusi normal, sedangkan apabila data tidak terdistribusi normal digunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya pasien DM Rp 816.967.440,00 (55,58% rawat inap dan 44,42% rawat jalan). Komponen biaya yang paling berpengaruh adalah biaya obat, kecuali pada rawat inap DM dengan komplikasi (biaya tindakan medik). Nephropati merupakan komplikasi yang menggunakan biaya rata-rata tertinggi sebesar Rp 556.940,00 ± 535.451(rawat jalan) dan retinopati sebesar Rp 9.780.350,00 ± 3.739.534 dalam satu episode rawat inap. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara biaya rata-rata DM tanpa komplikasi dan dengan komplikasi, kecuali pada biaya terapi pasien rawat inap kelas III.
The Role of Matrix Metalloproteinase9 (MMP9) in Endometriosis
Amalia, Amalia;
Abdullah, Nusratuddin;
Malinta, Umar
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume. 5, No. 4, October 2017
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (96.934 KB)
|
DOI: 10.32771/inajog.v5i4.559
Objective: To investigate the role of MMP-9 expression in endometriosis.
Methods: The study was conducted from October 2015 to March 2016, an observational study with cross-sectional design. Samples are all endometriosis patients who underwent laparoscopic surgery in Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital and several other hospitals in Makassar. Samples were stored and fixed in the Grand Medika Histopathology Laboratory Makassar for examination the expression of MMP-9 using immunohistochemical methods. Conducted an analysis of 50 samples, of which 11 samples of stage II, 21 stage III samples, and 18 samples of stage IV. The data obtained and analyzed statistically using Mann Whitney and Chi Square test with a significance level of p <0.05.
Results: The results reported rankings mean the expression of MMP-9 in stage I-II = 16.68, stage III-IV 27.99 (p = 0.013). There were differences in the expression of MMP-9 based on the stage. Stage I-II endometriosis had a more positive 2 expression of MMP-9 (45.5%), stage III-IV endometriosis have more positive 3 expression of MMP-9 (59.0%). The results of chi square test (p = 0.043).
Conclusion: Higher expression of MMP-9 is significantly associated with higher degree of endometriosis.
Keywords: matrix metalloproteinase-9, stages of endometriosis
Kesiapan Masyarakat Semarang dalam Pemanfaatan Potensi Energi Surya sebagai Sumber Energi Alternatif Berkelanjutan
Amalia, Amalia
SAINTEK: Jurnal Sains dan Teknologi Industri Vol 2 No 2 (2018): Saintek: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (277.699 KB)
|
DOI: 10.32524/saintek.v2i2.462
Kebutuhan listrik di Indonesia meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi, industri, dan pembangunan infrastruktur, yang memengaruhi ketersediaan listrik pada generasi mendatang. Kota Semarang adalah salah satu kota besar di Indonesia yang membutuhkan energi listrik untuk mendukung operasi dan pengembangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan potensi energi surya di kota Semarang, dan untuk mengidentifikasi kesiapan masyarakat Semarang dalam pemanfaatan sumber energi surya. Data potensial energi dikumpulkan dengan menggunakan pengamatan langsung, sedangkan data tentang kesiapsiagaan masyarakat diperoleh dengan menyebarkan kuesioner. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa potensi pembangkit listrik tenaga surya adalah 5,4 KWH. Selain itu, tingkat kesiapan masyarakat kota Semarang secara keseluruhan masuk dalam kriteria siap (72.50%), dengan nilai kesadaran 82.5% (siap) dan pengetahuan 67.25% (cukup siap).
The Role of Matrix Metalloproteinase9 (MMP9) in Endometriosis
Amalia, Amalia;
Abdullah, Nusratuddin;
Malinta, Umar
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume. 5, No. 4, October 2017
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (96.934 KB)
|
DOI: 10.32771/inajog.v5i4.559
Objective: To investigate the role of MMP-9 expression in endometriosis.
Methods: The study was conducted from October 2015 to March 2016, an observational study with cross-sectional design. Samples are all endometriosis patients who underwent laparoscopic surgery in Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital and several other hospitals in Makassar. Samples were stored and fixed in the Grand Medika Histopathology Laboratory Makassar for examination the expression of MMP-9 using immunohistochemical methods. Conducted an analysis of 50 samples, of which 11 samples of stage II, 21 stage III samples, and 18 samples of stage IV. The data obtained and analyzed statistically using Mann Whitney and Chi Square test with a significance level of p <0.05.
Results: The results reported rankings mean the expression of MMP-9 in stage I-II = 16.68, stage III-IV 27.99 (p = 0.013). There were differences in the expression of MMP-9 based on the stage. Stage I-II endometriosis had a more positive 2 expression of MMP-9 (45.5%), stage III-IV endometriosis have more positive 3 expression of MMP-9 (59.0%). The results of chi square test (p = 0.043).
Conclusion: Higher expression of MMP-9 is significantly associated with higher degree of endometriosis.
Keywords: matrix metalloproteinase-9, stages of endometriosis
ANALIS PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT TUNAS USAHA RAKYAT (TUR) DALAM MENDUKUNG PERKEMBANGAN USAHA MIKRO (STUDI KASUS PADA USAHA MIKRO BINAAN BANK TABUNGAN PENSIUNAN NEGARA (BTPN) SYARIAH DI KECAMATAN KENDARI BARAT KOTA KENDARI).
Amalia, Amalia
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis Vol 4, No 1 (2019): Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (81.066 KB)
|
DOI: 10.52423/bujab.v4i1.8227
Amalia (C1A315015), 2018, Analisis Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit Tunas Usaha Rakyat Dalam Mendukung Perkembangan Usaha Mikro (Studi Kasus pada Usaha Mikro Binaan BTPN Syariah di Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Dibimbing oleh Bpk Arifin Utha, sebagai pembimbing I dan Ibu Sitti Hairani Idrus, sebagai pembimbing II.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan usaha mikro binaan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah di Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Adapun informan dalam penelitian ini pihak bank yang menyalurkan kredit 2 orang, dan nasabah yang mengambil kredit pada Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah 5 orang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian kredit Tunas Usaha Rakyat Pada Perkembangan Usaha Mikro (Studi kasus Pada Usaha Mikro binaan BTPN Syariah di Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari) sangat penting agar dapat mendukung dan mendorong usaha mikro untuk menjalankan usaha agar dapat berkembang dan mengurangi tingkat pengangguran khususnya di Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari.
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI DALAM PENUGASAN TIM DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Amalia, Amalia
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (241.926 KB)
|
DOI: 10.32524/jksp.v2i2.573
The vision, mission and objectives of a hospital from a nursing room greatly influence the establishment of a nursing care assignment method, the availability of nursing staff both in number and qualifications, the level of dependence and mobility of the client and the availability of nursing procedures and standards. The purpose of this study was to identify leadership and communication relationships in team assignments with complete nursing care documentation at the hospital. Using the quantitative method of Cross Sectional design, the research subjects were nurses in the inpatient ward of the Palembang Mother Hospital with a sample of 81 nurses determined using purposive sampling. Data sources were obtained by using questionnaires and interviews, which were conducted on November 24 - December 11 2018. Analysis of data using the chi-square test. The results of leadership research in carrying out team assignment methods were lacking (76.5%) and communication was also lacking (74.1%) while the evaluation of nursing care documentation for completeness was complete (69.1%). For the p-value of the leadership variable (0,836) and communication has p-value (0,749), it is concluded that there is no relationship between leadership and communication in the assignment of the team with complete documentation of nursing care in the inpatient ward of the Bunda Palembang Hospital. Based on the results of the study, it is expected that the management of the hospital will improve its managerial function in improving the quality of nursing services, especially in communication and leadership in evaluating nursing care documentation
Kesiapan Masyarakat Semarang dalam Pemanfaatan Potensi Energi Surya sebagai Sumber Energi Alternatif Berkelanjutan
Amalia, Amalia
SAINTEK: Jurnal Sains dan Teknologi Industri Vol 2 No 2 (2018): Saintek: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (277.699 KB)
|
DOI: 10.32524/saintek.v2i2.462
Kebutuhan listrik di Indonesia meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi, industri, dan pembangunan infrastruktur, yang memengaruhi ketersediaan listrik pada generasi mendatang. Kota Semarang adalah salah satu kota besar di Indonesia yang membutuhkan energi listrik untuk mendukung operasi dan pengembangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan potensi energi surya di kota Semarang, dan untuk mengidentifikasi kesiapan masyarakat Semarang dalam pemanfaatan sumber energi surya. Data potensial energi dikumpulkan dengan menggunakan pengamatan langsung, sedangkan data tentang kesiapsiagaan masyarakat diperoleh dengan menyebarkan kuesioner. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa potensi pembangkit listrik tenaga surya adalah 5,4 KWH. Selain itu, tingkat kesiapan masyarakat kota Semarang secara keseluruhan masuk dalam kriteria siap (72.50%), dengan nilai kesadaran 82.5% (siap) dan pengetahuan 67.25% (cukup siap).
Pengaruh Preparasi Isolat Protein dari Ektraksi Limbah Cair Pengolahan TahuTerhadap Kuat Tarik Plastik Biodegradable
Mirdayanti, Rina;
Amalia, Amalia
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 7, No 2 (2019): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1821.184 KB)
|
DOI: 10.32672/jss.v7i2.1149
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan isolat protein terhadap kekuatan sifat mekanik kuat tarik dan elongasi pada plastik biodegradable dari campuran pati jagung dan sorbitol. Dalam penelitian ini dilakukan metode ekstraksi isolat protein dari limbah cair hasil pengolahan industri tahu yang dilanjutkan dengan pembuatan plastik biodegradable. Konsentrasi isolat protein yang digunakan untuk masing masing variasi dengan perbandingan terhadap matriks pati jagung dengan isolat protein yaitu 0%, 3%, 5%, 7% dan 9%. Pada penelitian ini digunakan jenis plastisizer sorbitol yang merupakan senyawa pengganti gula yang bersifat non toksin. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisa untuk melihat sifat mekanik kekuatan tarik dan elongasi terbaik terhadap plastik biodegradable. Dari pengujian sifat mekanik untuk kuat tarik dan elongasi, persentase optimum penambahan isolat protein sebesar 5% dengan nilai 509,946 MPa dan elongasi sebesar 38,4%. Secara umum sifat mekanik dari plastik biodegradable yang optimum berada pada preparasi 5 % isolat protein.
Kualitas Beton SCC dengan Substitusi Agregat Halus Tailing Tambang Emas Daerah Pongkor
Amalia, Amalia;
Riyadi, Muhtarom
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 25, Nomor 1, JULI 2019
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (662.615 KB)
|
DOI: 10.14710/mkts.v25i1.18500
This paper presents the results of self compacting concrete (SCC) with water cement ratio 0.30 with four variations of tailings, ie 0%, 5%, 10% and 15%. Superplastisizer used is a type Naptha 511P of PT.Karya Naptha Belide. The results showed that (1) The use of tailings as fine aggregate in concrete SCC, has good workability. The fresh concrete that uses tailings, passing ability and filling ability is decrease. The use of tailings up to 15% of eligible properties filling ability and passing ability of SCC, (2) The more tailings used in SCC, setting time of concrete becomes longer, (3) Concrete with tailings as fine aggregate have unit weight is smaller than the concrete with fine aggregate sand, (4) Concrete with tailings has higher compressive strength and modulus of elasticity than concrete without tailings, (5)The use of tailings in concrete can lower tensile strength of concrete, (6)The optimum replacement of tailing found to be 10% in the concrete.
Pelatihan Pembuatan Produk Ekonomi Kreatif Kriya Tekstil dengan Teknik Shibori kepada Ibu-ibu Dawis Cempaka
Amalia, Amalia;
Izzhati, Dwi Nurul;
Mayasari, Dita Ayu
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33633/ja.v3i2.88
Pengembangan ekonomi kreatif menjadi salah satu pilar perekonomian nasional yang potensial. Salah satu produk unggulan pada subsektor ekonomi kreatif di Indonesia adalah kriya, khususnya kriya tekstil. Produk kreatif kriya tekstil yang saat ini sedang diminati masyarakat, serta memiliki nilai jual dan estetika tinggi adalah teknik celup ikat Shibori. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah Ibu-ibu Kelompok Dawis Cempaka. Tujuan pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan dalam membuat produk kreatif, serta meningkatkan motivasi warga untuk berproduksi dan berwirausaha. Keberhasilan pelatihan ditandai dengan: a. peningkatan pengetahuan yaitu mampu menjawab benar soal (94%); b. kepuasan terhadap kegiatan pelatihan (97%); dan c. minat membuka usaha (92%).Creative economy is one of the potential pillars of the national economy. While the one of the leading products in the subsector of creative economy in Indonesia is craft, especially textile craft. The creative textile products that are currently in demand, along has high selling and aesthetic value is Shibori tie dyeing technique. The target of community service activity is the women of Dawis Cempaka in Semarang. The purpose is to increase knowledge and skills in making creative products, as well as increase the motivation of citizens to produce it and be entrepreneurs. The success of the workshop is marked by: a. increasing knowledge that is able to answer the correct questions (94%); b. satisfaction with the workshop (97%); and c. interest to start up business (92%).