Claim Missing Document
Check
Articles

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN SISTEM BELAJAR SHIFT DI SMA Restika Octapiani; Desy Hanisa Putri; Andik Purwanto
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpf.v10i2.29181

Abstract

Model kooperatif NHT merupakan jenis pembelajaran kelompok yang dapat mempengaruhi bagaimana siswa berinteraksi di dalam kelas. Proses pembelajaran di masa new normal covid-19 dilakukan secara tatap muka terbatas dengan sistem belajar shift. Tujuan dari penelitian yaitu mendeskripsikan persepsi siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif NHT pada pembelajaran fisika dengan sistem belajar shift. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Populasi penelitian terdiri atas 178 orang siswa yang berasal dari kelas XI MIPA. Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel penelitian yaitu purposive sampling. Persamaan Slovin dengan tingkat keyakinan 90% dan kesalahan 10% digunakan untuk mencari jumlah sampel siswa. Jumlah sampel dengan perhitungan menggunakan persamaan Slovin berjumlah 65 orang siswa. Instrumen penelitian yaitu angket berisi 26 pernyataan. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan software IBM SPSS 25 dengan teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan analisis data pada penelitian didapatkan kesimpulan bahwa persepsi siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) pada pembelajaran fisika dengan sistem belajar shift berada pada kategori sangat positif.
PEMANFAATAN APLIKASI POWTOON DALAM PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU SMAN 4 KEPAHIANG Andik Purwanto; Eko Risdianto; Desy Hanisa Putri; Fitri Masito; I Gusti Agung Ayu Mas Oka
Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan Vol. 1 No. 2 (2021): Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Penerbangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.763 KB) | DOI: 10.52989/darmabakti.v1i2.23

Abstract

In this era of disruption, the world of education is required to be able to equip students with 21st Century Skills. Not only for students, teachers and lecturers must also be prepared to face these skills. Teachers and lecturers must have strong core competencies, have soft skills include: Critical Thinking, creativity, communication, and collaboration. To achieve 21st-century skills, learning trends and best practices must also be adjusted, one of which is by using an ICT-based learning model approach such as Learning Media in the form of Animated Videos created using the PowToon application. This activity aims to (1) describe the improvement of skills, especially digital literacy of teachers in making learning media using PowToon, so that later it can improve student understanding (2) increase teacher motivation in using Information Technology, especially using the PowToon application in helping to learn, especially for high school students 4 Kepahiang so that it can motivate teachers to use the latest learning innovations. Method Activities using RPA (Participatory Rural Appraisal) is an approach and method that allows the community to jointly analyze life problems to formulate real plans and policies. The form of this activity is in the form of training or workshops which are attended by 33 teachers of SMAN 4 Kepahiang. From the results of this service, almost all teachers who participated in this activity were enthusiastic and could absorb the material provided well. From the results of this service, almost all teachers who participated in this activity were enthusiastic and could absorb the material provided well. So it can be concluded that this training activity is running by the desired goals and can be followed up for the next service program.
Keterampilan Pemecahan Masalah Mahasiswa Dalam Pembelajaran Bandul Fisis Menggunakan Model Problem Solving Virtual Laboratory Sutarno Sutarno; Agus Setiawan; Andi Suhandi; Ida Kaniawati; Desy Hanisa Putri
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 3 No 2 (2017): Juli - Desember
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.73 KB) | DOI: 10.29303/jpft.v3i2.396

Abstract

This study aims to explore pre-service physics teachers’ problem-solving skills through the implementation of problem solving virtual laboratory (PSVL) model on the concept of simple pendulum. This research has been conducted at a university in Bengkulu in academic year 2016/2017. This research is a quasi experiment with nonequivalent control group design. Subjects were 70 students divided into experimental and control groups. Students of the experimental group follow lab activity using PSVL model, while the control group used the expository virtual lab (EVL) model. Students’ problem-solving skills are explored using problem-solving skills tests. Based on the data analysis, it is found that the improvement of students’ problem solving skills of experimental group and control group differ significantly. Improved students’ problem solving skills in experiment group was higher than control group. It can be concluded that the implementation of the PSVL model can improve students’ problem-solving skills.
Pengaruh Penerapan Media E-Learning Edmodo Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Fisika Saat Tatap Muka Terbatas Salma Tua Nababan; Desy Hanisa Putri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v6i2.4410

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh penggunaan media e-learning Edmodo sekolah terhadap minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika saat tatap muka terbatas. Metode penelitian jenis eksperimen semu (Pre-Experimental) dengan menggunakan rancangan One Group pretest-posttest. Purposive sampling, digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Instrumen penelitian berupa angket minat sebelum dan sesudah perlakuan serta soal pre-test dan post-test. Statistik deskriptif, Pengujian normalitas, pengujian homogenitas, dan uji-t (hipotesis) dipergunakan dalam menganalisis data. Berdasarkan dengan temuan penelitian ini, minat siswa terhadap media pembelajaran e-learning Edmodo tergolong sedang yaitu “cukup berminat”. Hasil uji-t ialah 0,001<0,05, menurut temuan. Hal ini menyatakan bahwasanya penggunaan media pembelajaran e-learning Edmodo sekolah memiliki pengaruh pada minat belajar siswa. Sedangkan pada penelitian ini, hasil belajar siswa untuk media e-learning Edmodo berada pada rentang sedang, namun tidak masuk kriteria ketuntasan minimum (KKM). Berdasarkan hasil uji-t diperoleh hasil 0,00<0,05. Sehingga penggunaan media pembelajaran e-learning Edmodo sekolah berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Minat dan hasil belajar siswa pada pembelajaran fisika tatap muka terbatas dipengaruhi oleh penggunaan media e-learning Edmodo sekolah, menurut temuan penelitian ini. This study aimed to analyze whether or not the use of the school's Edmodo e-learning media on students' interest and learning outcomes in physics subjects when face-to-face was limited. The research method is a quasi-experimental type (Pre-Experimental) using the One Group pretest-posttest design. Purposive sampling is used as a sampling technique. The research instrument was an interest questionnaire before and after treatment and pre-test and post-test questions. Descriptive statistics, normality testing, homogeneity testing, and t-test (hypothesis) were used in analyzing the data. Based on the findings of this study, students' interest in the Edmodo e-learning media was classified as moderate, namely "quite interested". The t-test result was 0.001 < 0.05, according to the findings. This means that the use of the school's Edmodo e-learning media influences students' interest in learning. While in this study, student learning outcomes for the Edmodo e-learning media were in the moderate range but did not enter the minimum completeness criteria (KKM). Based on the results of the t-test, the results were 0.00 < 0.05. So that the use of the school's Edmodo e-learning media affects student learning outcomes. According to the findings of this study, students' interest and learning outcomes in face-to-face physics learning are limited by the use of the school's Edmodo e-learning media.  
Rancang Bangun Sistem Telemetri Pengukuran Ketinggian Gelombang Pasang Surut Air Laut secara Realtime Menggunakan Arduino Uno Avinda Tria Vandhita; Dedy Hamdani; Desy Hanisa Putri
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 1 No. 3 Desember (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.357 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.3.83-91

Abstract

Dalam penelitian ini telah dirancang dan dibangun sistem telemetri pengukuran ketinggian gelombang pasang surut air laut secara realtime menggunakan arduino uno. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Prosedur pengembangan yang dilakukan pada penelitian ini meliputi planning (perencanaan), production (produksi) dan evaluation (evaluasi). Sistem telemetri ini bekerja melalui arduino uno yang mengambil data pengukuran melalui potensiometer dan memerintahkan modul nRF24L01+ untuk mengirimkan data pengukuran ke sistem penerima di darat. Data hasil pengukuran ini diterima oleh sistem penerima di darat untuk ditampilkan di PC/laptop. Hasil pengujian sistem telemetri ini menunjukkan bahwa sistem telemetri dapat bekerja dengan baik berdasarkan fungsinya dalam melaukan pengukuran, pengiriman dan penerimaan data hasil pengukuran ketinggian gelombang pasang surut. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan metode lain dalam memudahkan melakukan pengukuran ketinggian gelombang pasang surut air laut tanpa harus datang ke tempat pengukuran.Kata Kunci: Arduino Uno, gelombang pasang surut, modul nRF24L01+ dan realtime
Pengaruh Pembelajaran melalui Model Problem Solving Fisika terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Kelas X MIPA MAN 1 Kota Bengkulu Nia Kurniati; Eko Swistoro; Desy Hanisa Putri
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 1 No. 1 April (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.951 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.1.40-47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem solving fisika terhadap hasil belajar siswa dan kemampuan pemecahan masalah kelas XMIPAdi MAN 1 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment designs) dan penelitian desain pre eksperimen (one group pretest-postest design). Pengambilan sampel berdasarkan teknik sampling purposive yang diperoleh siswa  kelas X MIPA 2 ( N = 37) sebagai kelas eksperimen dan siswa  kelas X MIPA 3 (N = 38) sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk hasil belajar dan kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan  hasil  analisis  Uji-T dua sampel independen melalui nilai rata-rata posttest hasil belajar yaitu thitung  >  ttabel (2,47 > 1,99), sedangkan hasil analisis deskriptif kemampuan pemecahan masalah melalui nilai rata-rata (posttest KPM – pretest KPM) menghasilkan 63,5. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan model problem solving fisika terhadap hasil belajar dan kemampuan pemecahan masalahKata kunci:  Model Problem Solving Fisika, Hasil Belajar, Kemampuan Pemecahan Masalah
PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING MODEL UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH MAHASISWA DALAM RANGKA MENGHADAPI ERA MERDEKA BELAJAR Andik Purwanto; Desy Hanisa Putri; Dedy Hamdani
Jurnal Kumparan Fisika Vol 4, No 1: April 2021
Publisher : Unib Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.4.1.25-34

Abstract

ABSTRAK Termodinamika merupakan salah satu cabang ilmu fisika yang mempelajari fenomena atau gejala alam yang terjadi di kehidupan sehari-hari, khususnya tentang panas dan perpindahannya. Pembelajaran matakuliah Termodinamika sering kali menimbulkan permasalahan karena tidak tepatnya dalam pemilihan model pembelajaran, sehingga kurang mampu mengoptimalkan proses pembelajaran yang pada akhirnya akan menyebabkan pengembangan sikap ilmiah mahasiswa kurang optimal. Pengembangan sikap ilmiah sangat diperlukan dalam rangka menghadapi era merdeka belajar, dengan adanya sikap ilmiah yang tepat maka mahasiswa dapat lebih mengembangkan keterampilan hidupnya (soft skill). Sikap ilmiah selalu dipengaruhi banyak faktor, salah satu faktor yang mempengaruhi ialah pemilihan model pembelajaran. Dalam penggunaan model pembelajaran seorang dosen dapat memilih model pembelajaran yang inovatif, yang mana akan membantu dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan sikap ilmiahnya. Salah satu model pembelajaran yang bisa membuat mahasiswa kritis dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan Project Based Learning Model. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika FKIP-UNIB pada mata kuliah Termodinamika melalui penerapan Project Based Learning Model. Penelitian dilakukan dengan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam beberapa siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika FKIP-UNIB semester 3 Tahun Akademik 2020/2021. Instrumen yang digunakan lembar tes untuk mengukur hasil belajar dan angket sikap ilmiah. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan model Project Based Learning  pada Matakuliah Termodinamika bagi mahasiswa semester 3 Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Bengkulu terjadi peningkatan pada sikap ilmiah dan hasil belajarnya. Kata  kunci: Project Based Learning Model, merdeka belajar, sikap ilmiah ABSTRACT Thermodynamics is a branch of physics that studies natural phenomena or phenomena that occur in everyday life, especially regarding heat and its transfer. Thermodynamics subject learning often creates problems because it is not precise in choosing a learning model, so it is not able to optimize the learning process which in turn will cause the development of students' scientific attitudes to be less than optimal. The development of a scientific attitude is needed in order to face the era of independent learning, with the right scientific attitude, students can further develop their life skills (soft skills). The scientific attitude is always influenced by many factors, one of the factors that influence is the selection of a learning model. In using the learning model, a lecturer can choose an innovative learning model, which will help lecturers and students to improve their scientific attitude. One learning model that can make students critical in the learning process is to use the Project Based Learning Model. This study aims to improve the scientific attitude and learning outcomes of Physics Education Study Program students, FKIP-UNIB in the Thermodynamics course through the application of the Project Based Learning Model. The research was conducted with classroom action research (PTK) which was carried out in several cycles. The subjects in this study were all students of the Physics Education Study Program FKIP-UNIB semester 3 of the 2020/2021 Academic Year. The instrument used was the test sheet to measure learning outcomes and a scientific attitude questionnaire. Data analysis was performed using descriptive statistics. The results of data analysis showed that the implementation of the Project Based Learning model in the Thermodynamics Subject for 3rd semester students of the Physics Education Study Program, FKIP, Bengkulu University, has an increase in scientific attitudes and learning outcomes.Keywords: Project Based Learning Model, independent learning, scientific attitude
Implementasi Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning Model) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Di SMAN 3 Bengkulu Tengah Rahayu Gustika; Indra Sakti; Desy Hanisa Putri
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 1 No. 1 April (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.2 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.1.1-6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Bengkulu Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam 3 siklus terdiri atas empat langkah, yaitu : 1) perencanaaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Data hasil aktivitas dan keterampilam berpikir kritis siswa digunakan lembar observasi sedangkan data hasil belajar siswa digunakan tes hasil belajar dalam bentuk soal esai. Hasil penelitian diperoleh bahwa siklus I skor rata-rata aktivitas siswa 21,5 dengan kriteria cukup, siklus II 26 dengan kriteria baik dan siklus III 29,5 dengan kriteria baik.  Pada siklus I nilai rata-rata persentase observasi keterampilan berpikir kritis siswa yaitu  50,54 % dengan kriteria cukup,  siklus II 73,99 % dengan kriteria kritis , dan pada siklus III menjadi 85,99% dengan kriteria kritis sedangkan hasil belajar yang diperoleh pada siklus I nilai rata-ratanya 75,3, pada siklus II menjadi 81,4, dan pada siklus III nilai rata-rata siswa adalah 84. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi model discovery learning dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar fisika siswa.Kata kunci : discovery learning, aktivitas belajar, keterampilan berpikir kritis, hasil belajar
Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep Gelombang Cahaya dengan Penerapan Model Inkuiri Berbantuan Simulasi PhET di Kelas XI MIPA E SMAN 2 Kota Bengkulu Enna Marti Eka Putri; Irwan Koto; Desy Hanisa Putri
Jurnal Kumparan Fisika Vol 1, No 2 Agustus (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.193 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.2.46-52

Abstract

 Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep gelombang cahaya dengan penerapan model Inkuiri berbantuan simulasi PhET. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA E SMA Negeri 2 Kota Bengkulu. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa, lembar tes untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep gelombang cahaya. Hasil analisis data observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor rata-rata 16,5 (kriteria cukup), pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 19,5 (kriteria baik), pada siklus III aktivitas guru kembali meningkat hingga skor rata-rata m encapai skor maksimal yaitu 21 (kriteria baik). Hasil analisis data observasi aktivitas siswa siklus I diperoleh skor rata-rata 17,5 (kriteria baik), pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 20 (kriteria baik), pada siklus III aktivitas siswa kembali meningkat hingga skor rata-rata mencapai skor maksimal yaitu 21 (kriteria baik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata keterampilan proses sains pada siklus I sebesar 64,24 (kriteria cukup), pada siklus II sebesar 79,63 (kriteria baik), dan pada siklus III sebesar 92,96 (kriteria sangat baik). Penguasaan konsep gelombang cahaya pada siklus I sebesar 77,27 (kriteria baik), pada siklus II sebesar 87,04 (kriteria baik), dan pada siklus III 90,74 (kriteria sangat baik). Disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan model Inkuiri berbantuan simulasi PhET dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep gelombang cahaya. Kata kunci: Aktivitas Siswa, Keterampilan Proses Sains, Penguasaan Konsep gelombang cahaya, Model Inkiuiri, simulasi PhET
Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Pemahaman Konsep melalui Model Learning Cycle 5E Berbantuan Virtual Lab pada Materi Usaha dan Energi Nora Ilfira Yulasti; Nyoman Rohadi; Desy Hanisa Putri
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 1 No. 3 Desember (2018): Jurnal Kumparan Fisika
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.142 KB) | DOI: 10.33369/jkf.1.3.76-82

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan meningkatkan aktivitas, keterampilan proses sains dan pemahaman konsep siswa dengan penelitian tindakan kelas tiga siklus. Subjek penelitian yaitu siswa kelas X MIPA 2 Kota Bengkulu. instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan lembar tes siswa. Hasil analisis observasi aktivitas siswa siklus I rata-rata 25 (Baik), siklus II  27 (baik), siklus III 29 (Baik). KPS siklus I pada aspek mengamati rata-rata 81.6 (Terampil), siklus II 90.8 (Sangat Terampil), siklus III 95.4 (Sangat Terampil), mengajukan pertanyaan siklus I rata-rata 74.67 (Terampil), siklus II 86.2 (Sangat Terampil), siklus III 95.4 (Sangat Terampil), merumuskan hipotesis siklus I rata-rata 49.1 (Kurang Terampil), siklus II 64.65 (Cukup Terampil) dan siklus III 95.4 (Sangat Terampil), menerapkan konsep siklus I rata-rata 66.2 (Cukup Terampil), siklus II 96.52 (Sangat Terampil), siklus III 97.24 (Sangat Terampil) dan aspek mengkomunikasikan siklus I rata-rata 82.72 (Terampil), pada siklus II 96.52 (Sangat Terampil) dan siklus III 97.24 (Sangat Terampil). Pada pemahaman konsep pada siklus I rata-rata 70.17, Ds 70.17%, dan Kb 55.17%, pada siklus II rata-rata 77.72, Ds 77.72%, dan Kb 89.19% dan siklus III rata-rata 89.19, Ds 89.19%, dan Kb 86.20%. Disimpulkan, pembelajaran dengan penerapan model Learning Cycle 5E berbantuan virtual Lab. dapat meningkatkan KPS dan pemahaman konsep siswa.Kata kunci : Aktivitas Siswa, Keterampilan Proses Sains, Pemahaman Konsep, Model Learning Cycle 5E, Virtual Lab.