Claim Missing Document
Check
Articles

DESA BINAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL TRI HITA KARANA DI DESA PEMUTERAN KECAMATAN GEROKGAK KABUPATEN BULELENG Mudana, I Wayan
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.985 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v3i1.9156

Abstract

Pengabdian Kepada masyarakat ini bertujuan untuk (1) meningkatkan wawasan aparat desa dalam berkolaborasi dengan kelompok masyarakat ekonomi, politik dan sipil, (2) meningkatkan pengetahaun dan keterampilan ibu-ibu PKK di Desa Pemuteran   dalam mengolah ikan hasil tangkapan, (3) meningkatkan pengetahaun dan keterampilan ibu- ibu PKK di Desa Pemuteran dalam mengolah ubi ketela pohon dalam membuat beraneka kue kukus, dan (4)meningkatkan wawasan aparat desa, ibu-ibu PKK dan anggota masyarakat tentang pariwisata dan pelestarian lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan pelatihan. Melalui kegiatan ini dihasilkan peningkatan pengetahuan aparat desa dalam mengembangkan kolaborasi dengan  kelompok masyarakat  lainnya seperti masyarakat politik, ekonomi  dan sipil, peningkatan pengetahuan dan keterampilan aparat desa dan Ibu-Ibu PKK dalam pengembangan pariwisata dan kelestarian lingkungan, peningkatan wawasan dan keterampilan ibu-ibu PKK pembuatan bakso, nugget dan bolu kukus pelangi.
PERANAN PERPUSTAKAAN DALAM PENGEMBANGAN LITERASI PADA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI KABUPATEN BULELENG mudana, i wayan
ACARYA PUSTAKA Vol 5, No 2 (2018): JURNAL ILMIAH PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
Publisher : ACARYA PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1455.256 KB)

Abstract

PERANAN PERPUSTAKAAN DALAM PENGEMBANGAN LITERASIPADA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI KABUPATEN BULELENGOlehI Wayan Mudana, dkk.ABSTRACTThis community work aimed at constructing the role of librarians in developingliteracy in the young generation. This study was done with the elementary school teachersin Buleleng regency by reading two main materials that discuss the role of librarians indeveloping literacy, both in relation to the development of basic reading and writingliteracy and developing data literacy, technology, and humanity literacy. Theimplementation of this community work was done in the form of a constructive lecture anddiscussion.This activity ran well according to the plan and the participants were enthusiasticparticipating in it. The participants said that they were very interested and got a widerinsight about the role of a library in developing literacy. Thus it can be used as a model ofreference in strengthening the role of libraries in developing literacy at their respectiveschool.Keywords: role, library, strengthening, literacy
PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN LITERASI BAHARI MUDANA, I Wayan
ACARYA PUSTAKA Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.194 KB) | DOI: 10.23887/ap.v6i2.22251

Abstract

ACARYA PUSTAKAVolume 6 Number 2, Desember 2019ISSN: Print 2442- 4366? Online 2443-0293Undiksha ? IKI | DOI: 10.23887Open Access https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/AP   Nomor 2  PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN LITERASI BAHARIOleh I WAYAN MUDANAProgram Studi D3 Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganeshamudanawayan60@gamil.com Masyarakat dan budaya bahari merupakan fakta sosio historis dan sosiokultural yang  tidak bisa dikesampingkan. Sehubungan dengan hal itu  perlu adanya upaya kontruksi  budaya  bahari pada generasi muda. Perpustakaan merupakan satu kelembagaan yang memiliki peran yang strategis dalam pengembangan dan konstruksi budaya bahari. Berpijak dari hal itu kajian ini bertujuan untuk memaparkan peranan perpustakaan dalam mengembangkan literasi bahari. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif , pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan secara dilakukan secara deskreptif kualitatif. Dari hal itu dapat dikemukakan bahwa peran perpustakaan dalam pengembangan literasi bahari. Kata kunci : Peranan Perpustakaan Sekolah Literasi Bahari
TRANSFORMATION OF KAMASAN PUPPET PAINTING ART IN POSTMODERN ERA Mudana, I Wayan Mudana; Kumbara, A.A. Ngurah Anom; Rai, I Wayan Rai; Dhana, I Nyoman Dhana
E-Journal of Cultural Studies Vol 8 No 3 (2015): Volume 8, Number 3, August 2015
Publisher : Cultural Studies Doctorate Program, Postgraduate Program of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Kamasan Puppet Painting Art “Seni Lukis Wayang Kamasan (abbreviated to SLWK)” is a traditional art which grows and develops at Kamasana Village, Klungkung, Bali. Traditionally, it is used as the worshipping media; it is bound to the native puppetry story and is painted collectively and communally. In the modern era SLWK is commercialized by the painters as a profession in order to earn money to support their families. The postmodern era SLWK has been transformed, causing it to change. The data in the present study were taken from in-depth interview, observation, library research, and documentary study. The theory of practice, the theory of commodification, and the theory of postmodern aesthetics were used in the present study. The result of the study shows; first, the things which have caused SLWK to be transformed are (1) economic motivation, (2) self identity, (3) painting creativity, (4) globalization, and (5) tourism. Second, the forms of the transformation of SLWK in the postmodern era are (1) change in production, (2) change in distribution, (3) change in consumption. Third, the implication of the transformation of SLWK in the postmodern era includes (1) the fact that the local traditional values are becoming degraded; (2) improvement in prosperity; (3) the fact that the freedom in painting is becoming shackled; (4) the social consumption and distribution are becoming wider; (5) the fact that female painters have appeared; and (6) the fact that the creative industry is becoming developed.
ECONOMIC, POLITICAL, AND CIVIL SOCIETIES AT PEMUTERAN VILLAGE, BALI IN COASTAL AND MARINE ENVIRONMENTAL PRESERVATION Mudana, I Wayan
E-Journal of Cultural Studies Volume 6, Number 1, May 2013
Publisher : Cultural Studies Doctorate Program, Postgraduate Program of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.749 KB)

Abstract

This study was focused on questions (1) what factors caused the economic, political, and civil societies to invest their social capital in the preservation of marine and coastal environments at Pemuteran Village? (2) What was the social capital invested by the economic, political, and civil societies in the preservation of coastal and marine environments at Pemuteran Village like? (3) What was done to discipline the maintenance of the social capital invested in the preservation of the coastal and marine environments at Pemuteran Village? Some critical theories were used to analyze the answers to the problems. Qualitative research method with the approach of cultural studies was employed in this study. The data were collected through observation, in-depth interview, and library research. The data were qualitatively and descriptively analyzed. The result of the study showed that the cooperation among the economic, political, and civil societies to invest their social capital in the preservation of the marine and coastal environments at Pemuteran Village was based on the awareness of the condition of the natural environment, ecological smartness, meaningfulness which was economic, political, sociological, and socio-religious in nature, and developmental policy. The social capital invested by the economic, political and civil societies was in the forms of the ideologies of tri hita karana, nyegara-gunung, menyama braya, kinship system, neighborhood relation, traditional village, and administrative village. It was maintained through cultural socialization process, and physical and spiritual disciplining process.
Penggunaan Internet Sebagai Sumber Belajar Sosiologi Siswa IPS di SMAN 1 Singaraja Safitri, Andela; Atmadja, Nengah Bawa; Mudana, I Wayan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i3.26844

Abstract

Internet dikatakan lebih dinamik. Kebanyakan informasi dalam internet ialah informasi paling baru jika dibandingkan dengan informasi dalam bahan atau media cetak. Pada jenjang pendidikan menengah, penggunaan internet sebagai sumber belajar secara langsung dapat saja digunakan. Pertimbangannya, taraf kemampuan berpikir siswa sudah semakin berkembang dibandingkan jenjang pendidikan dasar. Hanya saja skita harus memastikan jika siswa telah memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi, mengolah, dan menganalisis serta mengonstruksi informasi yang diingikan dengan berbekal kemampuan ini. Penggunaan internet dapat meningkatkan hasil belajar siswa, tetapi internet tidak dapat mengganti peran guru secara keseluruhandalam pembelajaran. Hasil penelitian dalam pembelajaran sosiologi telah ditemukanadanya penggunaan sumber belajar selain dari guru maupun buku yaitu dengan menggunakan internet dalam sumberdan juga dapat menyimpan fitur-fitur yang tersedia didalamnya.Hal ini membuat mereka kecanduan bahkan dapat dikatakan sudah ketergantungan dengan handphone karena saat ini handphone bukan lagi sebagai untuk memanggil maupun menerima panggilan seseorang yang jaraknya berjauhan. Namun juga bisa mengetahui dan melihat apa saja yang terjadi pada jarak yang tidak bisa kita lihat dan fenomena apa saja yang terjadi pada suatu tempat tersebut.Kata kunci: internet, pembelajaran sosiologi
POLA INTERAKSI SANTRI PONDOK PESANTREN HIDAYAHTULLAH DI PERUMAHAN JALAK PUTIH SINGARAJA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI Wattini, Wattini; Mudana, I Wayan; Margi, I Ketut
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i2.26686

Abstract

Tujuan Penelitian ini (1.) Untuk mengetahui pola interaksiantar santri, santri dengan Kyai/ustadz Pondok Pesantren Hidayahtullah di Perumahan Jalak Putih Kota Singaraja Buleleng Bali, (2.) Untuk mengetahui pola interaksi santri dengan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Hidayahtullah di Perumahan Jalak Putih Kota Singaraja Buleleng Bali, (3.) Untuk mengetahui aspek-aspek apa saja dari pola interaksi sosial santri Pondok Pesantren Hidayahtullah di Perumahan Jalak Putih Kota Singaraja Buleleng Bali yang dapat di jadikan media pembelajaran sosiologi di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian etnografi dan mengumpulkan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumen. Teknik penjaminan data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola interaksi sosial santri Pondok Pesantren Hidayahtullah di tengah masyarakat multikultur di Perumahan Jalak Putih Singaraja Buleleng Bali adalah: Pertama. Pola interaksi asosiatif antar santri yang meliputi individu dengan individu, individu dengan kelompok. Santri dengan kyai/ustadz dan santri dengan masyarakat sekitar yang di tandai dengan adanya kerjasama untuk memenuhi kepentingan masing-masing sebagai mahluk sosial. Kedua. Pola interaksi sosial dissosiatif antarkelompok yang ditandai dengan perasaan tidak suka yang disembunyikan, biasa di sebut dengan kontravensi yang bisa berakhir dengan konflik. Ketiga. Aspek-aspek yang di gunakan sebagai media pembelajaran adalah aspek pola interaksi sosial (asosiatif dan dissosiatif) dan aspek pola interaksi santri Pondok Pesantren Hidayahtulllah untuk menghasilkan media pembelajaran berupa video yang sesuai dengan pengembangan Kopentensi Dasar (KD) mata pelajaran sosiologi kelas X bab individu, kelompok dan hubungan sosial.Kata Kunci: Interaksi Sosial, Pondok Pesantren, Multikultur
POLA INTERAKSI SOSIAL PENGEMUDI TRANSPORTASI ONLINE GRAB DI KOTA SINGARAJA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Pahlefi, Delfin Reza; Mudana, I Wayan; Sila, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v2i2.28053

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini memiliki rumusan masalah (1) faktor apakah yang memengaruhi munculnya penggunaan fake gps dikalangan pengemudi Grab Singaraja? (2) bagaimana pola interaksi antara pengemudi Grab yang menggunakan aplikasi fake gps dengan yang tidak menggunakan aplikasi fake gps? (3) aspek-aspek apa sajakah dari interaksi sosial diantara pengemudi Grab Singaraja yang dapat dijadikan sumber belajar sosiologi kelas X di SMA?. Dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan faktor pengemudi Grab menggunakan aplikasi fake gps dan yang tidak menggunakan aplikasi fake gps, (2) mendeskripsikan pola interaksi antara pengemudi yang menggunakan aplikasi fake gps dan yang tidak menggunakan aplikasi fake gps, (3) mendeskripsikan bahwa kelompok dalam masyarakat bisa dijadikan sumber belajar sosiologi kelas X di SMA. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling (1) observasi, (2) wawancara in-dept interview, (3) studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) faktor munculnya penggunaan aplikasi fake gps di Kota Singaraja adalah untuk mempermudah dalam mendapat pelanggan akan kebutuhan pencapaian syarat insentif Grab, (2) pola interaksi pengemudi Grab yang menggunakan fake gps dan yang tidak mengunakan fake gps terbagi menjadi dua bentuk yaitu interaksi yang asosiatif dan disosiatif, (3) terdapat aspek-aspek sosiologis yang dapat dijadikan sumber belajar sosiologi di SMA yakni bentuk pola interaksi pengemudi transportasi online Grab yang asosiatif dan disosiatif. Penelitian ini berimplikasi kepada pengemudi transportasi online, terbentuknya pola interaksi dan pendidik mata pelajaran sosiologi.Kata kunci: Grab, fake gps, Pola Interaksi, penyimpangan, sumber belajar
NYUNGSUNG DEWA JELEME PADA PURA KONCO DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA JURUSAN IPS (STUDI KASUS DI DESA ADAT KAYUPUTIH, BANJAR, BULELENG, BALI) Cahyani, Kadek Gita; Atmadja, Nengah Bawa; Mudana, I Wayan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i1.26667

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) latar belakang masyarakat Desa AdatKayuputih mendirikan pura yang memuja Dewa Jeleme yang berbentuk Konco, (2)sistem ritual dalam konteks pemujaan Dewa Jeleme di Pura Konco, (3) nilai karakteryang terdapat dalam pemujaan Dewa Jeleme pada Pura Konco yang bisa diaplikasikandalam pembelajaran Sosiologi di SMA. Metode penelitian menggunakan pendekatankualitatif: (1) penentuan lokasi penelitian; (2) penentuan informan; (3) pengumpulan datamengunakan observasi, wawancara dan studi dokumen; (4) penjaminan keabsahan data;(5) analisis data. Hasil penelitian menunjukan: latar belakang berdirinya Pura Konco adaenam faktor : kepercayaan akan penyakit, menetralisir perasaan berdosa, memperkuatsolidaritas keluarga, memiliki fungsi ekonomis, estetika dan etika, Pura Konco berdiripada tahun 1939 di Desa Adat Kayuputih. Ritual di Pura Konco dilakukan pada satu harisebelum Tilem atau dua hari sebelum Tahun Baru Imlek, dan satu hari sebelum Purnamaatau Cap Go Meh. Sarana persembahyangan di Pura Konco berupa masakan, buah,jajan, minuman, banten dan dupa. Upacara persembahayangan di pimpin olehPemangku yang berasal dari keluarga yang membunuh. Nilai karakter di Pura Koncoyang diaplikasikan kedalam pembelajaran Sosiologi di SMA : Nilai Religius, Jujur,Toleransi, Kreatif, Komunikatif, Cinta Damai, Peduli Sosial, dan Tanggung Jawab.Kata Kunci: Dewa Jeleme, Pura Konco, Latar Belakang, Sistem Ritual, Nilai-NilaiKarakter
Permainan Rakyat sebagai Sumber Belajar Sosiologi di SMA (Studi Kasus Tradisi Mageburan di Desa Adat Sekumpul, Sawan, Buleleng, Bali) Kurniawan, Made Ferry; Atmadja, Nengah Bawa; Mudana, I Wayan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i2.26840

Abstract

Modernisasi dalam jangka panjang, bukan hanya diposisikan sebagai proses yang pasti terjadi, namun modernisasi dipandang sebagai sesuatu yang dibutuhkan. (Martono, 2014 : 137 – 138). Walaupun invasi modernisasi memberikan efek yang massif, tetapi tradisi lokal mageburan yang dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat (muda-mudi) Desa Adat Sekumpul tetap konsisten dilaksanakan. Tradisi ini mampu hidup dengan mempertahankan sifat autentik, originalitas, serta nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Tujuan utama penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan latar belakang teruna-pesaren Desa Adat Sekumpul, Kecamatan Sawan, Buleleng melaksanakan tradisi mageburan, (2) mendeskripsikan sistem permainan yang digunakan pada tradisi mageburan dalam kaitannya dengan sistem ritual keagamaan di Desa Adat Sekumpul, (3) mendeskripsikan aspek-aspek yang terkandung di dalam tradisi mageburan yang berpotensi menjadi bahan ajar pada materi pelajaran Sosiologi di jenjang SMA. Dalam penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan tahap-tahap pengumpulan data yakni (1) purposive sampling, (2) observasi non-partisipatif, (3) in-depth interviewing, (4) studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) mageburan memiliki makna sebagai aspek penyucian diri bagi masyarakat (khususnya sekaa teruna-pesaren) yang terlibat langsung dalam aktivitas perang lumpur, (2) mageburan memiliki aturan permainan yang mengikat dan permainan ini berhubungan erat dengan aspek theogoni, (3) mageburan mengandung aspek sosiologis-pedagogis seperti wahana belajar kebudayaan, media solidaritas mekanik, sesuatu yang berpola, adanya unsur gemeinschaft, kompetisi konstruktif, arbitrasi dan mengandung nilai-nilai karakter sesuai dengan Kurikulum 2013.Kata kunci: mageburan, permainan rakyat (folklor), sumber pembelajaran, nilai-nilai karakter
Co-Authors ., ABDUL GOFAR ., I Km Ega Mahendra ., I Made Ardi Sanjaya ., Kadek Ariasa ., Meri Yuliani ., NI MADE ERMAWATI ., Syamsia Dwi Wulandari ABDUL GOFAR . Abdullah . Adi Sucipta, I Wayan Adnyana, I Kadek Agus Aflachatun Nia Agus Herry Sumardika . Agus Herry Sumardika ., Agus Herry Sumardika Alif Alfi Syahrin Anak Agung Ketut Agung Widiantari Anak Agung Ngurah Anom Kumbara Andela Safitri Andi Noprizal Sahar Arnawa, I Komang Krisna Aryandika, Made Ayu, Ni Nyoman Dharma Azura, Vina Bawazir, Ema Maulidya Bayutha, Ida Bagus Rekha Berliana Dhea Shalsa Billa BUDIAPRILLIANA, LUH Cahyani, Kadek Gita Dedi . Delfin Reza Pahlefi Desak Made Oka Purnawati Desak Putu Wirastini . Dewa Ayu Made Satriawati . Dewi, Ni Wayan Risna Didin Samsul Maarif Dr. Tuty Maryati,M.Pd . Dra. Luh Putu Sendratari,M.Hum . Dwi Kartika, I Gusti Kade Dwi Kerta Utama, I Made Ema Maulidya Bawazir Fani Haryadi Faradisa, Nuril Fathur Rozaq fengi, anastasia alwinda Fransisco, Leo G. Vann, Michael Gede Putra Yudistira, Cokorda Ghofur, Moh. Abd. Gulendra, I Wayan Hardiman Hardiman Hardiman Hardiman Haryadi, Fani I Dewa Gede Yoga I Gede Astra Wesnawa I Gede Juli Suwirtana Putra . I Gusti Made Arya Sutha Wirawan I Gusti Made Arya Sutha Wirawan I Gusti Made Aryana I Kadek Dharma Tanaya . I Km Ega Mahendra . I Komang Wisujana Putra . I Made Ardi Sanjaya . I Made Budiana . I Made Pageh I Made Sudana I Nengah Suandi I Nengah Suastika I Nengah Wirakesuma, I Nengah I Nyoman Dhana I Nyoman Sila I Putu Budiana . I Putu Sriartha I Putu Windu Mertha Sujana I Wayan Agus Suatmika . I Wayan Basi Arjana, I Wayan Basi I Wayan Lasmawan I Wayan Putra Yasa I Wayan Rai Rai, I Wayan Rai I Wayan Setem, I Wayan I Wayan Sujana I Wayan Widiana Ida Ayu Komang Sintia Dewi . Iin Melya Parlina Indah Kumala Sari Irwan Nur Jayadwiana, I Made Jodog, I Made Kadek Ariasa . Kadek Gita Cahyani Kadek Riadi Panji Sagitha . Kadek Wirahyuni Kariana, I Nengah Karja, I Wayan Karo, Hemi Sari Br Kasiani, Kasiani Ketut Sedana Arta Kondra, I Wayan Kurniawan, Made Ferry Lola Utama Sitompul Luh Ayu Martasari M.Si Drs. I Ketut Margi . Maarif, Didin Samsul Made Dian Hermi . Made Dian Hermi ., Made Dian Hermi Made Ferry Kurniawan Made Wisnu Dwipayani . Made Wisnu Dwipayani ., Made Wisnu Dwipayani Maulana, Muhammad Ainul Yakin Meri Yuliani . Mochammad Iqbal Moh. Abd. Ghofur Muhammad Idris Mustika, I Ketut Nengah Bawa Atmadja Nengah Bawa Atmadja Nengah Bawa Atmadja Nengah Suandi Ni Kadek Dian Lestari . Ni Kadek Rustini Wati . Ni Kadek Rustini Wati ., Ni Kadek Rustini Wati Ni Luh Wiwin Virdayanti . Ni Made Cristia Dewi . NI MADE ERMAWATI . Ni Putu Anggarista Sundari Ningsih NI Putu Swandewi Ni Wayan Yuliasih . Nia, Aflachatun Nindhia, Cokorda Istri Puspawati Ningsih, Ni Putu Anggarista Sundari Nur, Irwan Pahlefi, Delfin Reza Pande Ketut Ribek Pande Nyoman Suastawan . Parlina, Iin Melya Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja,MA . Putra, I Gusti Putu Ngurah Cahyana Ady Putra, I Putu Deva Maha Putu Admi Suryani . R. Ahmad Ginanjar Purnawibawa Raharjo, Anis Rozaq, Fathur Ruta, I Made Safitri, Andela Santana Sembiring Sari, Indah Kumala Sekar Wiranti Sembiring, Santana Setem, Wayan Sianto, Yeni Sidaryanti, Ni Nyoman Asri Silasana, I Putu Arya Sitompul, Lola Utama Sukrawan, Kadek Edi Sulistio, Aprillia Devi Swandewi, Ni Putu Syamsia Dwi Wulandari . Terezawati, I Gusti Ayu Made Diana Utami, Anak Agung Istri Dewi Adhi Vania Ratna Wedha . Vina Azura Wahyuniyati, Ni Made Walad, Muzakkir Wattini Wattini Wattini, Wattini Wayan Devi Damayanti . Wedastri, Ni Luh Gede Mardewi Widiantari, Anak Agung Ketut Agung Windayani, Ni Luh Ika Wiranti, Sekar Wirawan, I Gusti Made Arya Suta Wirawan, I Gusti Made Arya Sutha Wirawan, Luh Berlian Maharani Yanti, Dewi Kusuma Yoga, I Dewa Gede Yoga, I Wayan Swantara Yosef Tjokropramono, Gd. Yudana, Komang Zainullah Zainullah Zainullah, Zainullah