Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

RETRACTED: Literatur Review: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Pada Kehamilan Purnamasari, Kurniati Devi; Ningrum, Widya Maya; Fatimah, Siti; Heryani, Sri
Wellness And Healthy Magazine Vol 4, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.184412022

Abstract

Retraction Notice Following a rigorous, carefully concerned and considered review of the article published in the Wellness and Healthy Magazine to an article entitled “Literatur Review: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Pada Kehamilan” Vol 4, No 1, pp. 19–30, February 2022, DOI: http://doi.org/10.30604/well.184412022This paper has been found to be in violation of the Wellness and Healthy Magazine Publication principles and has been retracted (please seehttps://wellness.journalpress.id/wellness/about/editorialPolicies#custom-1).The article contained redundant material, the editor investigated and found that the paper was published in the Journal of Health Science and Physiotherapy, 4(1), 1-8. https://doi.org/10.35893/jhsp.v4i1.79, entitled "Literatur Review: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Pada Kehamilan".http://jurnal.stikes-sitihajar.ac.id/index.php/jhsp/article/view/79The document and its content have been removed from the Wellness and Healthy Magazine, and a reasonable effort should be made to remove all references to this article.
Description of Female Students Skills in Carrying Out Endorphin Massage Techniques to Reduce Menstrual Pain Septiani, Hani; Lestari, Lusi; Ariani, Dini; Heryani, Sri
Nurul Ilmi : Journal of Health Sciences and Midwifery Vol. 2 No. 1 (2024): Nurul Ilmi: Journal of Health Sciences and Midwifery (March 2024)
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/nuri.v2i1.542

Abstract

Introduction: Menstrual pain is pain felt during the menstrual cycle. The prevalence of primary Menstrual pain is generally experienced by adolescent girls aged 17-24 years by 67-90%. Menstrual pain has been identified as the most common menstruation-related cause of short-term school absenteeism among young girls. So menstrual pain in adolescents needs attention and information to provide appropriate treatment both pharmacologically and non-pharmacologically. Pharmacological treatment for menstrual pain can be overcome with analgesic drugs but causes addiction and dangerous side effects. One effective way to prevent menstrual pain is relaxation in the form of hand massage with endorphin massage techniques. This technique increases the release of endorphin and oxytocin hormones which function to reduce pain and based on research results show that the effectiveness of endorphin massage is more effective in reducing pain. Objective: The purpose of this research is to determine the description of female students' skills in carrying out endorphin massage techniques to relieve menstrual pain. Method: This study uses a descriptive research design. The sample in this study was determined using a quota sampling technique, namely as many as 32 respondents who fit the inclusion criteria. Result: The result of the research that respondents were able to carry out more endorphin massage technique, namely 20 people (62.5%), whereas 12 respondents (37.5%) were skilled at performing endorphin massage techniques. Conclusion: Most respondents were able to carry out the endorphin massage technique to reduce menstrual pain. In adolescent girls include menstrual conditions, unbalanced nutritional intake, eating and drinking patterns, non-compliance with Fe tablet consumption and lack of knowledge.
JAVANESE CULTURE THERAPY PADA IBU PASCA SALIN Heryani, Sri; Rohmah, Siti; Lestari, Ririn
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i1.4772

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu nifas perawatan berbasis budaya dalam mencegah atau mengurangi gangguan psikologis pada masa nifas. Pengabdian masyakarat ini dilaksanakan melalui penyuluhan ataupun sharing knowledge culture therapy pada ibu dalam masa nifas dengan melibatkan kader, bidan desa dan aparat desa setempat. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa tahap, tahap pertama dilaksanakan survey lapangan untuk menggali informasi yang terkait pengabdian yang akan dilaksanakan, tahap kedua melakukan sharing dengan para kader dan bidan desa  tahap ketiga pemberian materi dan role play culture therapy, tahap keempat evaluasi.Hasil dari kegiatan ini diketahui bahwa ibu nifas belum mengetahui budaya sunda yang dapat digunakan dalam masa nifas dan ibu nifas merasa tenang setelah mengikuti penyuluhan terkait budaya sunda dalam perawatan masa nifas. Kata Kunci: Budaya, Pasca Salin
Optimalisasi Pemanfaatan Kuresif 2.0: Barcode pada Ibu Baduta Mengenai MP-ASI Kaya Protein Hewani di Wilayah Kerja Posyandu Desa Saguling Suminar, Ratna; Purnamasari, Kurniati Devi; Hindiarti, Yudita Ingga; Heryani, Sri
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15752

Abstract

Indonesia masih menghadapi permasalahan kekurangan gizi pada anak. Terdapat 3 kelompok masalah gizi,  masalah yang telah dapat dikendalikan (finished agenda), masalah gizi yang belum selesai (un-finished agenda) dan yang masalah baru yang mengancam kesehatan masyarakat (emerging problem). Stunting termasuk pada masalah gizi yang belum selesai (un finished agenda). Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia di angka 21,6%. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 24,4%. Walaupun menurun, angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14% dan standar WHO di bawah 20%. Pada tahun 2021 terjadi sebanyak 24,5% stunting di Jawa Barat.Terjadi penurunan pada tahun 2022 menjadi 20,2%. Di Kabupaten Ciamis terdapat 3,4% angka kejadian stunting di tahun 2022, sebelumya prevalensi stunting tahun 2021 sebanyak 4,9%, tahun 2020 sebanyak 6,4%.Kekurangan protein hewani selama fase MP-ASI merupakan penyebab utama awal terjadi stunting pada bayi dibawah dua tahun (baduta). Kurang asupan zat gizi sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan perilaku terhadap pemberian jenis MP-ASI yang diberikan. Inovasi media penyuluhan diperlukan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap ibu. Kuresif 2.0: Barcode adalah media audiovisual dalam bentuk saluran barcode yang dapat di scan melalui smartphone berisi pesan kesehatan mengenai aturan dasar pemberian makan pada anak, syarat pemberian MP-ASI menurut WHO, dan modifikasi resep MP-ASI kaya protein hewani bagi bayi 0−23 bulan. 
Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas Melalui Pelatihan Pijat Oketani dalam Upaya Pencegahan Bendungan Air Susu Ibu (ASI) Heryani, Sri; Hindiarti, Yudita Ingga; Suminar, Ratna
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kesehatan Galuh Vol 1, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpkmu.v1i2.16222

Abstract

Masalah umum yang terjadi setelah melahirkan adalah pembengkakan payudara (breast engorgement). Hal ini disebabkan karena ASI tidak keluar dengan cepat serta tersumbatnya aliran vena dan limfatik sehingga menghambat dan menekan aliran ASI sehingga dapat mengakibatkan pembengkakan payudara (pembengkakan payudara). Pijatan ini merangsang kekuatan otot dada, melembutkan payudara, meningkatkan elastisitas dan meningkatkan produksi ASI. Menurut WHO, sekitar 40% ibu di Amerika Serikat tidak mau menyusui setelah melahirkan karena payudaranya nyeri atau bengkak. Di Indonesia, sekitar 10-20% ibu mengalami retensi ASI setelah melahirkan. Berdasarkan hasil penelitian (Maryati & Sari, 2018), dari 74 responden, 50 (67,6%) ibu mengalami pembengkakan ASI setelah melahirkan, dan tidak terdapat hubungan antara frekuensi ASI membesar dengan perilaku pembatasan menyusui. 84,6%), 33 (58,9%) memberikan ASI dan 31 (41,9%) memberikan evakuasi payudara tidak lengkap. Tujuan dari layanan ini adalah untuk memberikan Anda materi penelitian terkini tentang bagaimana meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif dan mencegah pembengkakan payudara.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Bendungan ASI Heryani, Sri; Yudita Ingga Hindiarti; Ratna Suminar
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 7 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v7i2.241

Abstract

Salah satu hak bayi baru lahir adalah mendapatkan ASI dari ibunya, apabila setelah melahirkan dan selama masa nifas ibu tidak menyusui bayinya maka akan menyebabkan bendungan ASI. Bendungan ASI tejadi karena beberapa faktor, diantaranya yaitu pengetahuan, pekerjaan, usia, paritas, pengosongan payudara yang tidak sempurna, posisi menyusui yang salah, dan puting susu terbenam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan Bendungan Air Susu Ibu (ASI) pada ibu nifas. Manfaat dari penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu terhadap faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya bendungan ASI yang berdampak pada pemenuhan nutrisi pada bayinya. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan observasi. Sampel pada penelitian ini secara Accidental Sampling sebanyak 35 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat Penulis simpulkan bahwa Sebagian besar Ibu Nifas yang mengalami bendungan ASI disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya usia Ibu, usia gestasi, paritas, pendidikan dan statuis pekerjaan. Faktor pengetahuan mempunyai hubungan terhadap kejadian Bendungan ASI. Pada teknik menyusui terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi diantaranya pengetahuan, usia dan pendidikan.
Pengaruh Pemberian Buah Pisang Ambon Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Anemia Fatimah, Siti; Heryani, Sri; Rohmah, Siti
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 7 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v7i2.247

Abstract

Komplikasi yang dapat timbul akibat anemia pada ibu hamil meliputi kejadian abortus pada kehamilan awal, partus prematur, partus lama saat persalinan, serta perdarahan postpartum akibat atonia uteri, syok hemoragik, dan subinvolusi. Pemberian pisang ambon selama kehamilan merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan anemia secara non-farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian pisang ambon terhadap anemia pada ibu hamil di Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Desain penelitian menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pre-test-post-test dengan kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang mengalami anemia di Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Sampel penelitian terdiri dari 12 ibu hamil, dengan teknik sampling purposive sampling, yaitu penetapan sampel berdasarkan kriteria khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian. Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian pisang ambon pada ibu hamil, baik di kelompok kontrol maupun kelompok intervensi, dengan nilai p = 0.000.
Conservation of local resources: The role of kepok banana blossom in supporting breast milk production Heryani, Sri; Ningrum, Widya Maya; Mukti, Arifah Septiane; Rohmah, Siti
Interdisciplinary International Journal of Conservation and Culture Vol 2 No 2 (2024): October 2024
Publisher : Badan Kemitraan Inovasi dan Kewirausahaan Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/iijcc.v2i2.4264

Abstract

Optimal production of breast milk is essential to support the health and development of babies. One of the efforts that can be made to increase breast milk production is through the nutrition of breastfeeding mothers. This study aims to determine the effect of consumption of banana kepok blossoms on breast milk production. The study was conducted at PMB Midwife Fitri, Ciamis, using a pre-test and post-test design in an intervention group consisting of 15 breastfeeding mothers. The results showed that the consumption of banana kepok blossoms could significantly increase breast milk production, from an average of 54 mL before the intervention to 99 mL after the intervention. These findings provide an alternative to natural ingredients-based nutrition to support breast milk production in breastfeeding mothers.
Tingkat Nyeri Desminore pada Remaja dengan Massage Efflurage di SMAN 1 Cihaurbeuti Mukti, Arifah Septiane; Hindiarti, Yudita Ingga; Heryani, Sri
Journal of Midwifery and Public Health Vol 6, No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v6i2.16694

Abstract

Efflurage massage is a method of massaging using the palms of the hands to apply gentle pressure to the surface of the body in a repeated direction of circulation. This technique aims to increase blood circulation, apply pressure and warm the abdominal muscles and increase physical and mental relaxation. Dysmenorrhea is pain or cramps that women feel in the lower abdomen area which occurs before or after experiencing the first day of menstruation (menarche) until the second day. The aim of this study was to determine the effect of massage efflurage on reducing desminorrhea pain. The method in this research is Quasi-Experimental research using the One Group Pretest-Posttest Design research method. The results of this study were that those who experienced desminore pain levels before efflurage massage were 14 respondents (47%) with severe desminore pain levels, 9 people (30%) with moderate pain levels and 18 (60%) respondents after efflurage massage. mild pain level. The conclusion from this study is that there is an effect of efflurage massage on reducing the level of desminore pain. Advice for teenagers is that when experiencing desminorrhea, they should try not to consume drugs and herbal medicines, and should do efflurage massage.
Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III dalam Menghadapi Persalinan di Klinik Mitra Delima Nurlatifah, Neneng Siti Maryani; Fatimah, Siti; Heryani, Sri; Ningrum, Widya Maya
Journal of Midwifery and Public Health Vol 6, No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v6i2.16691

Abstract

Anxiety in pregnant women often increases in the third trimester and can have a negative impact on the mother and fetus. According to the WHO in 2019, around 30% of pregnant women in the third trimester experienced anxiety when approaching delivery. This study aims to identify factors that affect anxiety in pregnant women in the third trimester at Mitra Delima Clinic in 2024. This research method is descriptive with the Accidental Sampling approach, involving 30 pregnant women in the third trimester who experience anxiety, using a questionnaire as a data collection tool. The results showed that the majority of respondents were between 20-35 years old (83.3%), while respondents who were considered at risk (<20 or >35 years) were 16.7%. Most of the respondents have a high school education (46.7%), followed by junior high school (40%), and elementary school (13.3%). All respondents work as housewives. Respondents with multigravida parity were more (53.3%) compared to primigravida (46.7%). All respondents had an income below Rp. 2,089,464. The majority of respondents have a lack of knowledge (53.3%). It is recommended that pregnant women increase antenatal care visits to prepare themselves physically and mentally for childbirth