Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERBAIKAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI PADA LAHAN SAWAH BERKADAR BESI TINGGI L, Ismon; , Azwir
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 13, No 3 (2010): November 2010
Publisher : Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Improvement of Paddy Cultural Practices in High Iron Soil. Productivity of rice on the high iron soilremain low at about 2,5 t GKP/ha. It is caused by inapproriate management, limited tolerant varieties, and lessoptimal planting system and fertilizing. The objective of the experiment were to observe the performances of somevarieties by using technology of Lado-21 pakage and to analyze financial feasibility on irigated rice field withhigh iron content, and to determine of planting system for each varieties that more applicable for high iron soilwith LADO-21 technology. The experiment was conducted in the farmer field at Sitiung II block D Koto SalakVillage, Koto Baru Sub-District, Dharmasraya Regency, West Sumatera on irigated land with high iron contentfrom Januari to Mei 2007. Six varieties were evaluated for their performance in to planting system (directseedingbroadcat and direct seeding using seeder). In each planting system the varieties (Ciujung, Ciherang, IR 66, BatangPiaman, and Batang Lembang) were arranged in Randomized Completely Block Design with four replications. Theso called Lado-21 water management was imposed on planting system and varieties. With this water management,the land was maintained in aerobic condition for 21 days after palnting, and was kept at field capacity conditionin two weeks with the interval of two weeks. The conventional cultural practice was used as control. The resultsshowed that application of Lado-21 increased production of rice from 44,5 to 121%, depend on varieties andaplicable planting system. Batang Piaman gave the higt yield (7,2 t roughrice/ha) with the direct planting system(broadcast). The system also gave the benefit of Rp.14,477,675/ha with R/C 3,73. Batang Lembang using directseeder system gave the yield 7,1 t roughrice /ha and the income of Rp.14,496,225 /ha. Ciherang using direct seedersystem gave the yield of 6,9 t roughrice /ha and the income of Rp.14,075,475/ha with R/C 3,90. The farmersystem with local variety only gave the yield at 3256 kg GKP/ha and income Rp.3,339,000/ha with R/C 1,59.Key words : rice varieties, planting system, iron toxicity, economic analysis. Produktivitas padi sawah pada lahan-lahan sawah berkadar besi tinggi sangat rendah dengan rata-ratahasil hanya 2,5 t GKP/ha, disebabkan cara pengelolaan lahan yang kurang tepat, terbatasnya pilihan varietasyang toleran, cara tanam dan pemupukan yang belum tepat. Tujuan penelitian adalah untuk : 1) Melihatkeragaan masing-masing varietas melalui penerapan teknologi Lado-21 serta kelayakan ekonomis pada lahansawah berkadar besi; 2) Menentukan cara tanam yang cocok untuk masing-masing varietas pada lahan sawahberkadar besi dengan penerapan teknologi introduksi Lado-21. Penelitian dilaksanakan pada lahan petani SitiungII Blok D Desa Koto Salak, Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada lahan irigasiberkadar besi tinggi dari bulan Januari sampai Mei 2007. Penelitian terdiri dari dua cara tanam yaitu sebarPerbaikan Teknologi Budidaya Padi Pada Lahan Sawah Berkadar Besi Tinggi (Ismon L dan Azwir)223benih langsung (SBL) dan tanam benih langsung menggunakan alat tanam (Atabela). Pada masing-masing caratanam diuji enam varietas yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok 4 ulangan. Varietas yang diuji yaituCiujung, Ciherang, IR 66, Batang Piaman dan Batang Lembang dengan menerapkan paket teknologi Lado-21(Lingkungan Akar Dioksidasi selama 21 hari). Penerapan teknologi lado-21 yaitu tanah diolah sempurna dapatsecara kering atau basah, saat tanam dalam keadaan lembab (aerobic moisture rezyme) digenangi paling cepatsetelah tanaman berumur 21 hari, dan dipertahankan dalam kapasitas lapang selama dua minggu dengan intervaldua minggu. Sebagai pembanding adalah paket teknologi dan varietas yang biasa digunakan petani (paket petani)dengan cara tanam sebar langsung (Tabela). Hasil peneltian menunjukkan bahwa penerapan teknologi Lado-21meningkatkan hasil pada sawah berkadar besi tinggi sebesar 44,5 sampai 121% tergantung varietas dan caratanam yang digunakan. Batang Piaman memberikan hasil tertinggi (7,2 t GKP/ha) dengan cara tanam sebarlangsung dengan tingkat keuntungan Rp.14.477.675 /ha dengan R/C 3,73. Batang lembang memberikan hasilyang lebih tinggi dengan cara tanam menggunakan alat tanam benih langsung (Atabela) yaitu 7,1 t GKP/hadengan tingkat keuntungan Rp.14.496.225 /ha. Hasil varietas Ciherang lebih tinggi dengan Atabela (6,9 t GKP/ha)dengan tingkat keuntungan Rp.14.075.475 /ha dengan R/C 3,90. Hasil yang diperoleh dengan teknologi petanimenggunakan varietas lokal hanya 3,3 t GKP/ha dengan tingkat keuntungan Rp.3.339.000 /ha dengan R/C 1,59.Kata kunci : Varietas padi, cara tanam, keracunan besi, analisis ekonomi
Implementasi Mind Mapping Network Tree untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh Ibrahim; Azwir; Akmal, Nurul; Khalil, Muhammad
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i1.7285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi peta konsep (mind mapping) tipe pohon jaringan (network tree) terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri di Banda Aceh pada materi sistem pertahanan tubuh. Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group design.Sampel dalam penelitian ini terdiri atas 70 siswa dari kelas perlakuan dan kelas kontrol yang terdiri dari masing-masing 35 siswa. Pembelajaran materi sistem pertahanan tubuh pada kelas perlakuan dilakukan dengan menggunakan mind mapping network tree, sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran dilakukan secara konvensional. Instrumen yang digunakan untuk menilai hasil belajar adalah tes pilihan ganda. Analisis data dilakukan dengan N-gain, uji varian, uji kesamaan dua rata-rata, dan uji hipotesis untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai hasil belajar siswa setelah pembelajaran dengan rata-rata N-gainsebesar 0.63 dengan kategori sedang, uji varian sebesar 30.25, hasil uji kesamaan dua rata-rata yaitu 26.63, uji hipotesis yaitu 2.76, dan derajat kebebasannya sebesar 70, sehingga diperoleh nilai t hitung>t tabel (2.76>1.99). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mind mapping network tree mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem pertahanan tubuh.
Evaluation of the Implementation of Inclusive Education Policy at Piyeung State Elementary School, Aceh Besar District Insan Nuhari; Jalaluddin; Putra Ilhamsyah; Azwir
Jurnal Serambi Ilmu Vol. 26 No. 1 (2025): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jsi.v26i1.2503

Abstract

The purpose of this study was to evaluate the implementation of inclusive education policies at SD Negeri Piyeung, Aceh Besar Regency. This study uses a qualitative evaluative approach to the research subjects of SD Negeri Piyeung, Aceh Besar Regency. In-depth interviews, document studies, and observations were used to collect data which were then analyzed using the Edwards III implementation model which looked at communication, resources, and disposition. The results of the study showed that the implementation of inclusive education policies at SD Negeri Piyeung, Aceh Besar Regency was considered good, with an achievement of 65%. Communication is an aspect that still needs a lot of improvement, as is disposition which has not been implemented properly. Meanwhile, the aspect that is already the best is resources. The impact of this policy can be seen from the increasing number of students in regular schools from year to year and the reduction in discrimination experienced by students with special needs by peers, teachers, and the community. Keywords ; evaluation, inclusive education, policy implementation
Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru di Madrasah Aliyah IttihadulKhoiriyah Desa Muaro Jambi Kecamatan MaroSebo Kabupaten Muaro Jambi Kaharuddin; Annajmi; Darmansyah, Rafik; Rachman Al Amiri, Ahabbi; Azwir
Arus Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajup.v5i1.1071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di Madrasah Aliyah Ittihadul Khoiriyah, Desa Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Berbagai tantangan sering dihadapi dalam upaya ini, termasuk keterbatasan sumber daya, kurangnya pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan, serta beban kerja administratif yang tinggi. Dalam konteks ini, peran kepala madrasah menjadi sangat penting untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi yang efektif guna mengatasi tantangan tersebut dan mendukung pengembangan kompetensi profesional guru.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah di MA Ittihadul Khoiriyah menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kompetensi profesional guru, seperti meningkatkan disiplin kerja melalui rapat rutin, monitoring kehadiran, serta sistem reward and punishment yang transparan. Kepala madrasah juga menekankan kerja sama tim melalui program "sharing session" dan proyek lintas mata pelajaran. Evaluasi rutin terhadap kinerja guru membantu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang sesuai. Selain itu, penyediaan fasilitas dan sumber daya yang memadai, seperti perpustakaan yang lengkap dan laboratorium yang berfungsi dengan baik, mendukung proses pembelajaran yang inovatif. Kolaborasi antar guru didorong melalui komunitas pembelajaran profesional, sementara insentif keuangan diberikan bagi pendidik yang berprestasi
PENGGUNAAN MEDIA CELEMEK BERCERITA DALAM MENSTIMULASI ANAK SPEECH DELAY Rika Wati; Mastikawati; Azwir; Raoda Tul Jannah Maruddani
Irfani Vol. 21 No. 1 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i1.6763

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of using storytelling aprons in stimulating the speaking abilities of 4–5-year-old children with speech delays at the Pembina Muaro Jambi State Kindergarten. The background of this study is based on the importance of early language stimulation, especially for children with speech delays, so that their language and social development can develop optimally. This study employs the Classroom Action Research (CAR) method following the Kemmis and Taggart model, conducted over three cycles. Each cycle consists of planning, implementing actions, observation, and reflection. The results indicate that the use of storytelling aprons has a positive impact on improving the speech abilities of children with speech delays. There was an increase in the average score from 48.3% in cycle I to 86% in cycle III. This medium proved to be effective in stimulating children to develop storytelling skills, letter pronunciation, and number recognition. Thus, the storytelling apron can be used as an effective learning alternative to support language development in children with speech delays
Optimizing Formative and Summative Assessment in Early Childhood Education: A Case Study of Sekolah Penggerak in Jambi City Sari, Ratna; Mastikawati; Fitriah; Azwir; Reni, Resti Puspa; Amiroh; Gurung, Lina
Journal of Early Childhood Development and Education Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Early Childhood Development and Education (May)
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/junior.v2i2.413

Abstract

Background of the Study:In the context of Indonesia’s Merdeka Curriculum, assessment plays a crucial role in supporting student-centered learning, particularly in early childhood education (ECE). The Sekolah Penggerak initiative aims to improve the quality of teaching and learning through the integration of formative and summative assessments. However, challenges persist in effectively implementing these assessments at the ground level, especially in PAUD (Early Childhood Education) settings. Aims and Scope of the Paper:This study aims to examine how formative and summative assessments are implemented in Sekolah Penggerak PAUD institutions in Jambi City, and to explore teacher perceptions, implementation challenges, and the effectiveness of these assessments in improving student learning outcomes. Methods:A qualitative descriptive approach was used, involving 21 early childhood educators from selected Sekolah Penggerak. Data were collected through structured questionnaires distributed via Google Forms and analyzed thematically using the Miles and Huberman framework. Results:The findings indicate that formative assessments are actively used during the learning process to provide immediate feedback that enhances student engagement and understanding. Summative assessments are used to evaluate overall competency achievement at the end of a learning period. However, teachers face significant challenges, including time limitations, administrative burdens, and insufficient technical support. Conclusion:The study highlights the need for ongoing professional development and context-specific assessment strategies to ensure the effective integration of formative and summative assessments in early childhood education. The results offer practical implications for policy-makers, school leaders, and educators seeking to improve assessment practices within the Merdeka Curriculum framework.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF TUTUP BOTOL ANGKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Een Sukainah; Raoda Tul Jannah Maruddani; Azwir; Dina Novitasari Nasution; Mardiana
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan simbolik anak usia 4-5 tahun di KB Latanssa. Berdasarkan data observasi di KB Latanssa sebelum diterapkannya pembelajaran menggunakan alat permainan edukatif (APE) tutup botol angka, mayoritas anak usia 4-5 tahun berada pada kategori BB (Belum Berkembang) di semua indikator. Sebagian kecil anak berada pada kategori MB (Masih Berkembang), sementara kategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan BSB (Berkembang Sangat Baik) belum tercapai secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang digunakan belum mampu mengoptimalkan perkembangan kemampuan simbolik anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas, Melalui penerapan APE tutup botol angka, terjadi peningkatan signifikan pada kemampuan simbolik anak. Pada Pra Siklus, sebanyak 67% anak berada pada kategori BB, tetapi pada Siklus II persentase ini menurun drastis menjadi 0%. Sebaliknya, kategori BSB mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu dari 0% pada Pra Siklus menjadi 87% pada Indikator I, 80% pada Indikator II, dan 73% pada Indikator III di Siklus II. Penurunan pada kategori BB dan MB menunjukkan adanya pergeseran ke tingkat perkembangan yang lebih tinggi, sementara peningkatan pada kategori BSH dan BSB mencerminkan efektivitas penggunaan APE dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa APE tutup botol angka dapat menjadi metode yang efektif dalam meningkatkan kemampuan simbolik anak secara bertahap. Dengan pendekatan yang menarik dan interaktif, APE ini membantu anak lebih memahami konsep bilangan melalui pengalaman langsung dan menyenangkan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran berbasis permainan edukatif di pendidikan anak usia dini untuk mendukung perkembangan kognitif mereka.
Used Materials Media for Improving Fine Motor Skills in Early Childhood: Media Bahan Bekas untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus pada Anak Usia Dini Maspupah; Fitriah; Mastikawati; Amiroh; Azwir
Indonesian Journal of Education Methods Development Vol. 19 No. 2 (2024): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijemd.v19i2.952

Abstract

General Background: Early childhood education emphasizes the development of fine motor skills as a foundation for later learning readiness. Specific Background: However, limited variation in learning media often restricts children’s opportunities to practice fine motor coordination, creativity, and environmental awareness. Knowledge Gap: Few studies have systematically examined the role of recycled or used materials as a sustainable medium for improving fine motor development in early childhood education. Aim: This study investigates the use of used materials to strengthen cutting and pasting skills of children aged 4–5 years in PAUD An-Nur Tanjung Jabung Timur. Results: Using classroom action research in two cycles with 10 participants, findings show significant improvement: in cutting, 70% reached the “Very Well Developed” category, while in pasting, 80% achieved this category by the second cycle. Novelty: The research highlights how simple, accessible, and environmentally friendly materials can serve as effective media for structured fine motor practice. Implications: The findings suggest the integration of used materials in PAUD learning not only enhances motor skills but also fosters creativity and ecological responsibility. Highlights: Fine motor skills of young children improved significantly through used materials. Recycled media fostered creativity and environmental awareness. The study offers sustainable strategies for PAUD motor development. Keywords: Fine Motor Skills, Recycled Materials, PAUD, Early Childhood, Creativity
PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN APE PEMBELAJARAN Suharni; Azwir; Raoda Tul Jannah Maruddani; Munawaroh; Mardiana
Irfani Vol. 21 No. 3 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i3.6809

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di TK Kasih Bunda, peneliti menemukan bahwasanya penggunaan media pembelajaran masih dilakukan secara konvensional. Penggunaan media pembelajaran yang ada di sekitar siswa masih belum dilakukan dengan baik, sementara itu, banyak sumber media pembelajaran yang sebenarnya bisa dioptimalkan untuk media pembelajaran yang berasal dari benda-benda yang ditemui anak-anak dalam kehidupan sehari-hari masih belum dimanfaatkan. Pengembangan APE selain agar media pembelajaran lebih bervariasi, juga diharapkan dapat menggunakan media-media dengan memanfaatkan sumber bahan dari lingkungan dan alam sekitar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan meneliti kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive sampling, teknik pengumpulan dengan trianggulasi, analisis data bersifat kualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna. Kesimpulan penelitian ini adalah peran guru dalam pengembangan APE pembelajaran di TK Kasih Bunda dimulai dengan perencanaan pembelajaran yang memperhatikan peran media yang tidak dapat dipisahkan dari rangkaian proses pembelajaran itu sendiri, saat pelaksanaanya guru telah berusaha melaksanakan semua yang direncanakan dalam pembelajaran, dan mengevaluasi pembelajaran dengan baik.
PENGGUNAAN VIDEO ANIMASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mila Kresnawati; Rani Astria; Azwir; Salmia; Evi Sulistia Wati
Irfani Vol. 21 No. 3 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i3.6811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di Raudhatul Athfal Azzam Al-Fazza Mahsyur, melalui demonstrasi berbasis video animasi. Tantangan yang dihadapi meliputi kurangnya metode pengajaran yang sesuai, sehingga anak merasa bosan dan kesulitan memahami materi. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi anak dan guru, dan Dianalisis menggunakan uji rata-rata dan ketuntasan belajar. Yang diteliti adalah anak usia 5-6 tahun di lokasi penelitian, yaitu Raudhatul Athfal Azzam Al-Fazza Mahsyur. Pada prasiklus, hasil evaluasi menunjukkan bahwa 10 anak berada pada kategori BSH dalam menjawab pertanyaan kompleks dan menyusun kalimat sederhana, dengan distribusi kategori 4 BB, 5 MB, dan 1 BSB dalam mengekspresikan ide. Pada siklus I, hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua anak (10 anak) berhasil mencapai kategori MB (5 anak) dan BSH (5 anak) di setiap indikator yang dinilai. Pada siklus II, hasil penilaian menunjukkan bahwa semua anak (10 anak) telah mencapai kriteria BSB (Berkembang Sangat Baik) dalam setiap indikator keterampilan berbahasa dan komunikasi, termasuk kemampuan menjawab pertanyaan yang lebih kompleks, mengekspresikan ide, berkomunikasi secara lisan, menyusun kalimat sederhana, dan menunjukkan pemahaman konsep dalam buku cerita. Kesimpulannya, video animasi efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak, memperluas kosakata, memperkenalkan struktur kalimat yang tepat, dan memberikan contoh penggunaan bahasa dalam situasi nyata.