ABSTRACT Out-of-hospital cardiac arrest is still a global public health problem. The chances of survival after an attack can be increased if cardiopulmonary resuscitation (CPR) is performed as soon as possible. However, the average response time of healthcare workers after a call for help is >6 minutes. Implementation of early resuscitation by bystanders is needed to keep victims alive while emergency personnel are on the way. To prepare and develop an information system and learning administration as a learning medium for the community as lay helpers, especially about first aid for cardiac arrest victims. This study used a quasi-experimental design. A total of 33 respondents were involved in this study who were selected accidentally. Respondents in this study were the people of Pontianak City. The results showed that the Learning Information and Administration System was proven to be effective in increasing the Knowledge of Pontianak City Community about cardiac arrest first aid (p = 0.000). Further studies are needed to measure the long-term effectiveness of the training and information system implemented, as well as to evaluate its effect on the survival rate of cardiac arrest victims. Keywords: Basic Life Support, Cardiac Arrest, Learning Management System ABSTRAK Serangan jantung di luar rumah sakit saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global. Kemungkinan bertahan hidup setelah serangan dapat meningkat jika dilakukannya resusitasi jantung paru (RJP) sesegera mungkin. Sedangkan, kenyataanya rerata waktu respon petugas kesehatan setelah mendapat panggilan bantuan >6 menit. Penerapan resusitasi awal oleh orang yang berada disekitar korban dibutuhkan untuk menajaga korban bertahan hidup ketika petugas darurat sedang dalam perjalanan. Menyiapkan dan mengembangkan system informasi dan administrasi pembelajaran sebagai media pembelajaran bagi masyarakat selaku penolong awam, khususnya tentang pertolongan pertama korban henti jantung. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen. Sebanyak 33 responden terlibat dalam penelitian ini yang dipilih secara accidental. Responden pada penelitian ini adalah Masyarakat Kota Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Informasi dan Administrasi Pembelajaran terbukti efketif meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Kota Pontianak tentang pertolongan pertama henti jantung (p= 0,000). Perlunya studi lanjutan untuk mengukur efektivitas jangka panjang dari pelatihan dan sistem informasi yang diterapkan, serta untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap angka kelangsungan hidup korban serangan jantung. Kata Kunci: Bantuan Hidup Dasar, Henti Jantung, Sistem Informasi Pembelajaran