Articles
<![CDATA[Kemampuan Groundtroke UKM Tenis Lapangan ]]>
<![CDATA[Rices Jatra]]>;
<![CDATA[Nova Risma]]>;
<![CDATA[Yandi Saputra]]>
<![CDATA[ Jurnal MensSana Vol 5 No 1 (2020): Jurnal MensSana ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jm.v5i1.129
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan groundstroke Mahasiswa UKM Tenis Lapangan Penjaskesrek FKIP UIR. Tenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Lapangan Tenis Universitas Islam Riau pada Bulan Oktober 2019.S Instrumen tes dalam penelitian ini menggunakan tes kemampuan groundstroke tenis lapangan. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Unit kegiatan Tenis lapangan pada prosi penjaskesrek FKIP UIR sebanyak 23 orang. Hasil penelitian sebagai berikut: 8,70% memiliki hasil groundstroke dengan Kategori Baik Sekali, 13,04% memiliki hasil groundstroke Kategori Baik, 56,52% memiliki hasil groundstroke dengan Kategori Cukup, 17,39% memiliki hasil groundstroke dengan Kategori Kurang, 14,35% memiliki hasil groundstroke Kategori Kurang Sekali. Secara rata rata didapatkan hasil 1. Hasil kemampuan groundstroke forehand didapat skor rata-rata (mean) 28,17, berada pada Kategori Baik. 2. Hasil kemampuan groundstroke Backhand didapat skor rata-rata (mean) 23,09 berada pada Kategori Cukup atau Sedang. 3. Hasil kemampuan groundstroke didapat skor rata-rata (mean) 51,26, berada pada Kategori Cukup.]]>
<![CDATA[The Effect Arm Muscle Explosive Power and Self Confidence to Speed Of Service ]]>
<![CDATA[Indri Wulandari]]>;
<![CDATA[Muhammad Arnando]]>;
<![CDATA[Rices Jatra]]>;
<![CDATA[Andre Igo Resky]]>
<![CDATA[ Jurnal MensSana Vol 6 No 2 (2021): Jurnal MensSana ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/MensSana.06022021.26
<![CDATA[Analysys path study aims to obtain information about the effects explosive power arm muscles and self confidence to speed of service. This study was conducted to athletes Tennis Club Padang. The population number of 42 people, samples were taken by purposive sampling technique. Samples of this research are 30 male tennis athletes. The hypothesis testing explosive power arm muscles directly affect the speed of service 0.1592. Self Confident directly affect the speed of service 0.1211. Explosive power arm muscles directly affected to confidently 0.4303. The study concluded: 1) Explosive power arm muscles directly affect the Speed of service. Self Confident directly affect the Speed of service (2). Explosive power arm muscles directly affect to self-confidence (3).]]>
<![CDATA[Socialization Of The Code Of Conducttennis Junior Tournament For The Parents And The Coach Of The Junior Tennis Athletes In Sumatera ]]>
<![CDATA[Rices Jatra]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901 ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jba.v1i2.10
<![CDATA[This activity aims to provide Knowledge on the Rules of National Junior Tennis Matching for Parents and Trainers of Junior Tennis Athletes in Sumatra, so that parents and coaches are able to understand the rules of the Junior Tennis Match so that they can provide knowledge and train their students to compete Written procedures arranged by PP PELTI for the TDP National Junior Championship (PELTI Recognized Tournament). This refers to the ITF (International Tennis Federation) regulations so that coaches and parents are easy to educate and train their children to play in accordance with the Ordered Rules that have been arranged. The activity included Socialization Of The Code Of Conduct Tennis Junior Tournament For The Parents And The Coach Of The Junior Tennis Athletes In Sumatera".This activity was held on April 6, 2019 in Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, West Sumatra. The activity was attended by 30 coaches and parents of athletes who competed in the national tennis championship at the Solok II Regent Cup in 2019.]]>
<![CDATA[Pelatihan Wasit Tenis Lisensi Daerah Riau 2019 ]]>
<![CDATA[rezki rezki]]>;
<![CDATA[Rices Jatra]]>;
<![CDATA[Sesi Melati]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901 ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jba.v2i1.49
<![CDATA[Perkembangan turnamen tenis lapangan beberapa tahun terakhir ini sangat menunjukan peningkatan yang signifikan. Halini terlihat dengan makain banyaknya kejuaraan tenis baik itu tingkat daerah Nasional maupun turnamen Veteran. Maka dari itu sangat dibutuhakn tenaga yang profesionaluntuk menjadi seorang wasit dalam memimpin pertandingan. Untu menjadi wasit perlu adanya pelatihan atau Penataran. Kegiatan meliputi “Pelatihan Wasit Tenis Tingkat Daerah Riau 2019”. Kegiatan ini dilaksanakan di Bangkinang Kabupaten Kampar dengan hasil yang sangat baik. Peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta lisensi sebagai wasit tenis lisensi daerah bagi yang lulus. Sehingga mereka bias enjadikan karir wasitbtenis sebagai penghasilan sampingan.Perkembangan turnamen tenis lapangan beberapa tahun terakhir ini sangat menunjukan peningkatan yang signifikan. Halini terlihat dengan makain banyaknya kejuaraan tenis baik itu tingkat daerah Nasional maupun turnamen Veteran. Maka dari itu sangat dibutuhakn tenaga yang profesionaluntuk menjadi seorang wasit dalam memimpin pertandingan. Untu menjadi wasit perlu adanya pelatihan atau Penataran. Kegiatan meliputi “Pelatihan Wasit Tenis Tingkat Daerah Riau 2019”. Kegiatan ini dilaksanakan di Bangkinang Kabupaten Kampar dengan hasil yang sangat baik. Peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta lisensi sebagai wasit tenis lisensi daerah bagi yang lulus. Sehingga mereka bias enjadikan karir wasitbtenis sebagai penghasilan sampingan.Keywords: Pelatihan Wasit Tenis Tingkat Daerah.]]>
<![CDATA[Anxiety and Concentration of Tennis Athlete ]]>
<![CDATA[Rices Jatra]]>;
<![CDATA[Septian Raibowo]]>
<![CDATA[ Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 5, No 3 (2021): SEPTEMBER (ACCREDITED SINTA 3) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Bengkulu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/jk.v5i3.17500
<![CDATA[The purpose of this research to understand the correlation between anxiety and the concentration of tennis athletes. The subjects of this study were tennis athletes who entered the qualifying round in the " Piala Rektor UNP & Dirut Bank Nagari 2021" tournament as many as 50 people. Measurement of anxiety variables on the sports anxiety scale and concentration variables using a concentration training grid. Analysis of the data used is product moment correlation. Analysis of the data used is product moment correlation. Data analysis shows a correlation coefficient of 0.784 and is included in the strong category and contributes to the correlation between variables of 0.64 or 64%. From the value of the correlation coefficient is in the strong category. That is, if the level of anxiety is high, the level of concentration of tennis athletes will be lower and vice versa, an increase in concentration will be followed by a decrease in anxiety.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Penerapan Peraturan Dan Perwasitan Bola Tangan Pada Siswa Sma Negeri 1 Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar ]]>
<![CDATA[Raffly Henjilito]]>;
<![CDATA[Kamarudin Kamarudin]]>;
<![CDATA[Rices Jatra]]>;
<![CDATA[Muqimul Haqqi]]>;
<![CDATA[Insani Zikri]]>
<![CDATA[ Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 5, No 1 (2022): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Palembang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/dedikasi.v5i1.7099
<![CDATA[Dalam kegiatan event pertandingan olahraga khususnya olahraga permainan bola tangan tidak terlepas dari peran seorang wasit dalam memimpin pertandingan untuk menciptakan permainan yang penuh berkualitas, sportifitas yang didasarkan suatu keputusan keadilan diberikan wasit dilapangan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan pengabdian yang dilaku oleh Tim Dosen dan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau, kita beharap dengan adanya penerapan peraturan dan perwasitan bola tangan bagi siswa SMA Negeri 1 Bangkinang Kota ini dapat memberikan suatu informasi terhadap perwasitan bola tangan. sehinga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada peserta baik secara teori maupun praktik langsung dilapangan. Berdasarkan sosialisai penerapan peraturan dan perwasitan bola tangan yang dilakukan, diharapkan siswa - siswa mengerti dan memahami konsep kode etik seorang wasit, aturan dalam mewasiti, posisi petugas di lapangan, serta mampu menerapkan suatu gerakan isyarat tangan dalam memimpin pertandingan sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku. Dengan konsep semua ini siswa nantik bisa memahami peraturan dan perwasitan akan olahraga baru khususnya bola tangan]]>
<![CDATA[Anxiety and Concentration of Tennis Chair Umpire ]]>
<![CDATA[Septian Raibowo]]>;
<![CDATA[Rices Jatra]]>;
<![CDATA[Andika Prabowo]]>;
<![CDATA[Yahya Eko Nopiyanto]]>;
<![CDATA[Bogy Restu Ilahi]]>
<![CDATA[ Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 2 (2021): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas PGRI Palembang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (510.607 KB)
|
DOI: 10.31851/hon.v4i2.5640
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan konsentrasi wasit kursi tenis. Subjek penelitian ini adalah wasit kursi tenis Asian School Games 2019 sebanyak 30 orang. Pengukuran variabel kecemasan skala kecemasan olahraga dan variabel konsentrasi menggunakan grid exercise konsentrasi. Analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,782 dan termasuk dalam kategori kuat serta memberikan kontribusi korelasi antar variabel sebesar 0,612 atau 61,2%. Dari nilai koefisien korelasi tersebut berada pada kategori kuat. Artinya, jika tingkat kecemasan tinggi maka semakin rendah tingkat konsentrasi wasit dan sebaliknya, peningkatan konsentrasi akan diikuti dengan penurunan kecemasan.]]>
<![CDATA[Pengaruh latihan variasi terhadap kemampuan servis atas bolavoli pada mahasiswi putri unit kegiatan mahasiswa penjaskesrek ]]>
<![CDATA[Nova Risma]]>;
<![CDATA[Rices Jatra]]>
<![CDATA[ Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 2, No 2 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (374.489 KB)
|
DOI: 10.31258/jope.2.2.55-60
<![CDATA[Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada tim bolavoli putri di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Islam Riau terlihat teknik dasar yang kurang baik, salah satunya adalahservis atas. Kurang maksimalnya dalam melakukan servis pada saat akan memulai permainan, sehingga lawan dengan mudah mengembalikan bola.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan variasi terhadap kemampuanservis atasbolavoli. Jenis penelitian ini eksperimen semu (Quasi Experimen).Sampel dalam penelitian ini yaitu pemain bolavoli putri UKM Universitas Islam Riau yang berjumlah 20 orang .Penarikan Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh.Instrument tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes servis atas bolavoli. Analisis data yang digunakan yaitu uji t dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan latihan variasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan servis atas bolavoli mahasiswi Unit Kegiatan Mahasiswa Penjaskesrek Universitas Islam Riau th(17,27) > tt (1,81) dan terjadi peningkatan skor rata-rata sebesar 6,2.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI ]]>
<![CDATA[Nova Risma]]>;
<![CDATA[Rices Jatra]]>
<![CDATA[ JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 3, No 5 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/pjr.v3i5.7877
<![CDATA[The problem in this study is the lack of activeness and motivation of students of SMP Negeri 6 Pekanbaru in the learning activities of volleyball games, especially in learning service below, so that learning activities do not run optimally. The purpose of this study was to determine the relationship of motivation with the ability to serve under the volleyball game of SMP Negeri 6 Pekanbaru students. This study is correlational that connects the independent variable, motivation (X) with the dependent variable, namely the ability to serve under the game of volleyball (Y). The population in this study were all students of SMP Negeri 6 Pekanbaru, totaling 335 people. The sampling technique in this study is Purposive Sampling, so that the students sampled in this study amounted to 54 people. Data collection for motivation is done by distributing questionnaires and service capabilities under Russel-Lange. The data obtained were analyzed using thecorrelation formula product moment with α = 0.05. Hypothesis test results show there is a relationship between motivation and the ability to service down in the game of volleyball (rxy = 0.345> rtable 0.281) and (tarithmetic = 2.520> ttable = 2.012). This means that the higher motivation possessed by SMP Negeri 6 Pekanbaru students, the tendency of lower service ability in volleyball games is also increasing. In another sense, the hypothesis is accepted (significant)]]>
<![CDATA[Asean School Games Tennis Referee Anxiety ]]>
<![CDATA[Rices Jatra]]>;
<![CDATA[Rezki Rezki]]>
<![CDATA[ JUARA : Jurnal Olahraga Vol 7 No 1 (2022): JUARA: Jurnal Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/juara.v7i1.1425
<![CDATA[Leading the match is not easy. Nowadays, there are many obstacles when leading the competition, starting from the regional to the international level. There are errors that sometimes we can't immediately conclude what the cause is. One of the causes of mistakes in leading the match is anxiety, whereby having a solid level of anxiety. There can be fear in deciding something, especially the large number of spectators, coaches, Referees who always watch the match and other officials, and internal factors that are said to be from within or extrinsic. This study aims to see the anxiety of tennis referees on duty at the Asean Schools Games in the field tennis branch. This research is a quantitative descriptive study conducted at the Tri Competition Juang Tennis Court in Semarang in September 2019. The data was collected using the anxiety questionnaire method. Population The total number of referees on duty in the Asean Schools Games in the Tennis Court is 16 people. The sampling technique used was total sampling. The data that has been collected from the results of the research test get the following results: (1) the level of anxiety of the tennis referee when leading the Asian school games is in the moderate category, (2) the intrinsic factors that affect anxiety are in the "moderate" category, and (3 ) extrinsic factors that also influence the anxiety that arises in a referee are in the "moderate" category. The conclusion from the data results is that the average level of anxiety from the two factors, namely the intrinsic factor and the extrinsic factor, is in the "moderate" category. It can be concluded that tennis referees continue to improve cognitive control, especially anxiety. So that anxiety will be more controlled and can lead the match well]]>
