Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pharmacogenomic and Bioinformatic Insights into ACE Gene Variants and Their Influence on ACE Inhibitor Response in Hypertension Amukti, Danang Prasetyaning; Ria Indah Pratami; Ismyama, Dian Farida; Puspitasari, Ade; Herlina, Tetie
PCJN: Pharmaceutical and Clinical Journal of Nusantara Vol. 3 No. 02 (2025): PCJN: Pharmaceutical and Clinical Journal of Nusantara
Publisher : CV. Nusantara Scientific Medical

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58549/pcjn.v3i02.113

Abstract

Response to angiotensin-converting enzyme inhibitors (ACEIs)-based antihypertensive therapy varies between individuals, which is largely influenced by genetic factors. The ACE gene has several polymorphisms that can affect enzyme levels and therapeutic efficacy. This study aims to explore the relationship between genetic variations in the ACE gene and response to captopril, lisinopril, ramipril, and enalapril in hypertensive patients. This study used a bioinformatics and pharmacogenomics approach by analyzing data from PharmGKB, Ensembl, and GTEx Portal. Genetic polymorphisms were analyzed to evaluate their association with ACEI efficacy using a descriptive statistical approach. Results: Four single nucleotide polymorphisms (SNPs) in the ACE gene were found to be associated with response to ACEI. Variants rs4291 and rs1799752 were associated with captopril efficacy, where the AA genotype showed a decrease in the severity of renal failure. The rs1799752 variant was also associated with lisinopril and enalapril, with the DD genotype providing greater blood pressure reduction. In addition, rs4359 and rs4344 were correlated with the efficacy of ramipril, especially in the CC+TT and AA+GG genotypes. Genetic variation in the ACE gene plays a role in determining the response to ACEI therapy. Pharmacogenetic approaches have the potential to improve the efficacy and safety of antihypertensive treatment.
Tren Global Penelitian Toll-like receptor 4 pada Penyakit Kardiovaskular: Analisis Bibliometrik 2017-2025 Amukti, Danang; Estiningsih, Daru; Herlina, Tetie; Kusumawardani, Nurul; Puspitasari, Ade; Amalia, Latifa; Suminingtyas, Ifa Aris; Nurinda, Eva; Nuryanti, Sundari Desi; Wulandari, Ari Susiana; Pratami, Ria Indah
INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal) Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/inpharnmed.v9i1.5989

Abstract

Toll-like receptor 4 (TLR4) memiliki peran penting dalam patogenesis penyakit kardiovaskular (PKV) melalui mediasi respons inflamasi. Meskipun peran molekul ini semakin dikenal, belum ada kajian bibliometrik komprehensif yang mengulas tren global publikasi terkait TLR4 dalam konteks PKV secara sistematis. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika publikasi ilmiah global tentang TLR4 pada PKV dalam kurun waktu 2017–2025 menggunakan pendekatan bibliometrik. Data dikumpulkan dari database Scopus dengan kata kunci “Toll-like receptor 4” dan “cardiovascular”, difilter berdasarkan judul, abstrak, dan kata kunci, serta dibatasi pada dokumen berbahasa Inggris. Sebanyak 1.939 dokumen dianalisis menggunakan perangkat lunak Bibliometrix (R) dan VOSviewer untuk mengevaluasi tren publikasi, produktivitas penulis, kontribusi negara dan institusi, pemetaan kata kunci, dan artikel yang paling berpengaruh. Tiongkok mendominasi jumlah publikasi (592 dokumen), sementara Amerika Serikat mencatat pengaruh ilmiah tertinggi melalui kolaborasi internasional dan jumlah sitasi. Penulis paling produktif adalah Li Y dan Wang Y, sedangkan institusi teratas adalah Mashhad University dan Capital Medical University. Peta kata kunci menunjukkan empat klaster utama: inflamasi-imunitas, stres oksidatif-apoptosis, metabolisme, dan model hewan. Artikel paling disitasi berasal dari jurnal bereputasi tinggi seperti Signal Transduction and Targeted Therapy dan Nature Reviews Rheumatology. TLR4 merupakan target utama dalam penelitian multidisipliner dan translasi pada penyakit kardiovaskular. Hasil studi ini dapat menjadi acuan penting untuk perumusan strategi riset lanjutan dan kolaborasi global yang lebih terarah.
Review Artikel: Perilaku Masyarakat dalam Penggunaan Jamu untuk Pengobatan Suminingtyas, Ifa Aris; Herlina, Tetie; Suprapti, Sri
INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal) Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/inpharnmed.v9i1.5555

Abstract

Jamu merupakan bagian obat tradisional yang penggunaannya dilakukan secara turun temurun merupakan warisan leluhur yang sampai saat ini kelestariannya tetap terjaga. Pemerintah telah mengeluarkan peraturan tentang saintifikasi jamu nasional sebagai upaya untuk mendukung pemanfaatan jamu yang aman, efektif dan bermutu. Tujuan penelitian ini adalah melakukan studi literatur terhadap penelitian yang menyelidiki tentang perilaku masyarakat dalam penggunaan jamu dan efektifitas penggunaan jamu bila digunakan dalam pengobatan. Metode yang digunakan adalah pelaporan naratif. Pencarian artikel diambil dari database online di web https://garuda.kemdikbud.go.id , penelitian hanya dilakukan di Indonesia pada tahun 2016 hingga tahun 2024. Kata kunci yang digunakan dalam penelitian adalah: penggunaan jamu, jamu untuk pengobatan, penggunaan jamu tradisional. Hasil penelitian menunjukkan perilaku masyarakat dalam penggunaan jamu dalam pengobatan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tingkat pendidikan, pekerjaan, informasi, sumber informasi, usia dan dukungan dari orang lain. Tingkat kepatuhan terhadap penggunaan jamu dapat meningkatkan keberhasilan terapi. Peran pemerintah dalam program otonomi daerah merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan inovasi pengelolaan jamu